Trik Memilih Jenis Bisnis

Trik Memilih Jenis Bisnis

Beberapa waktu lalu, kami iseng-iseng menghitung jenis bisnis aneka dagangan nan ada di atas kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor. Anda tahu ada berapa macam jenis bisnis barang dagangan nan dijajakan mereka setiap hari? Lebih dari 200 jenis!

Wow, fantastis! Banyak sekali ya jenis bisnis dalam kereta. Ternyata para pedagang tersebut, mampu memilih berbagai jenis bisnis barang dagangan berbeda, sinkron dengan kebutuhan para penumpang KRL tersebut. Demikian pula jenis bisnis lainnya, jumlahnya banyak sekali.

Kalau kita mau melihat ke sekeliling, sudah niscaya akan mendapati betapa banyaknya jenis bisnis nan dapat kita geluti. Kadang, sebab saking banyaknya jenis bisnis tersebut kita malah menjadi bingung, nan mana nan akan dipilih. Tapi kelewatan kalau Anda mengatakan, tak tahu jenis bisnis apa nan akan diterjuni.



Trik Memilih Jenis Bisnis

1. Trik Memilih Jenis Bisnis - Metode ATM

Beberapa ahli wirausaha menyebutkan ada sejumlah trik memilih jenis bisnis. Pentolan Entrepreneur University Purdie Chandra mengusung konsep ATM. Apa itu ATM? Amati, tiru, lalu modifikasi. Jadi kalau kita melihat ada usaha nan sukses, tidak ada salahnya buat kita ATM, amati, tiru, tapi jangan lupa modifikasi. Sudah banyak pihak berhasil besar memilih bisnis dengan metode ini.

Namun, jangan asal pula dalam melakukannya. Salah-salah bukan untung malah buntung. Misalnya, sebab melihat sebuah usaha sukses, lalu kita ATM. Ternyata kita lupa, ada jutaan orang lainnya nan melakukan ATM juga, sehingga jenis bisnis itu sudah terlalu banyak. Misal, jualan pulsa elektronik, bisnis ikan, bisnis tanaman hias, dan sebagainya.

Tapi, ada jenis bisnis nan makin marak, justru kian dicari dan tak pernah jenuh. Apa itu? Bisnis internet! Jenis bisnis melalui berbagai peluang di internet, justru semakin tumbuh ketika orang nan berkiprah di sini semakin banyak. Nah, Anda boleh melakukan ATM, terhadap pebisnis-pebisnis internet nan sukses.

Contohnya Anne Ahira nan dikenal berhasil besar sebagai pengusaha di bidang internet. ATM saja kesuksesannya lewat sekolahnya nan bernama Asian Brain.



2. Trik Memilih Jenis Bisnis - Berdasarkan Hobi

Selain metode ATM, banyak juga pengusaha nan sukses menggeluti jenis bisnis berdasarkan hobi. Jika Anda punya hobi tertentu, jangan anggap enteng hobi tersebut. Siapa tahu justru hobi itulah nan akan menjadi pilihan Anda.

Misal, hobi utak-atik mobil nan berujung pada pembukaan usaha bengkel atau modifikasi. Hobi naik gunung, menghasilkan usaha penyediaan majemuk alat-alat buat naik gunung. Dan banyak lagi hobi lain nan sangat potensial dijadikan jenis bisnis.

Dewasa ini, hobi nan sedang digandrungi ialah global internet. Ayo, siapa manusia modern di Indonesia nan tak suka berselancar di global maya, bernama internet? Sadarilah bahwa hobi berinternet ria ini mengandung potensi peluang bisnis luar biasa.

Hampir semua pebisnis bidang internet nan berhasil mengatakan, jenis bisnis internet tak ada batasnya. Tidak ada batas wilayah, tak ada batas perizinan dan nan paling enak, tak ada batas keuntungannya. Jadi sama sekali tidak keliru, jika hobi Anda berinternet dilengkapi dengan bisnisnya seperti lagi-lagi nan dilakukan oleh Anne Ahira.



3. Trik Memilih Jenis Bisnis - Sesuaikan dengan Minat dan Bakat

Setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan dan talenta nan berbeda-beda. Talenta tersebut dapat berupa kemampuan lebih dalam hal seni, teknik, komunikasi, atau kemampuan lainnya. Umumnya, orang akan menikmati apa nan dilakukan sinkron dengan bakatnya. Itulah nan membuat seseorang memiliki minat terhadap sesuatu.

Jadi, minat dan talenta merupakan sesuatu nan saling bersinergi. Jika minat Anda di bidang kuliner, maka sudah sahih jika Anda mengambil jenis bisnis makanan dan minuman. Anda menikmati setiap proses produksinya, betah berjam-jam berada di gerai dan jika bisnis sedang surut, Anda tetap setia pada jenis bisnis ini. Namun jika tak berminat, bukan berarti Anda tak dapat menjalankan jenis bisnis ini. Anda tetap dapat menjalankannya, asalkan ada kemauan kuat buat berhasil.



4. Trik Memilih Jenis Bisnis - Bahan Standar Mudah Didapat

Jenis bisnis makanan niscaya membutuhkan bahan standar berupa hasil pertanian. Seperti sayur-mayur, beras, kentang, daging sapi, daging ayam, jamur, serta aneka bumbu dan rempah-rempah. Pastikan dahulu bahwa bahan-bahan itu bisa dihadirkan dalam jumlah besar. Mengingat Anda akan sangat membutuhkannya buat proses produksi bisnis nan digeluti.

Sebenarnya, menyediakan bahan standar dapat juga menjadi salah satu jenis bisnis baru bagi Anda. Misalnya buat ketersediaan daging ayam, Anda mengusahakan peternakan ayam sendiri. Awali dengan skala kecil. Bukan tak mungkin peternakan ayam akan berkembang pesat, seiring dengan pesatnya bisnis Anda.



5. Trik Memilih Jenis Bisnis - Memilih Pasar atau Konsumen

Konsumen Indonesia ratusan juta jumlahnya. Anda bebas memilih pasar mana nan akan dibidik. Remaja ataukah keluarga? Jika segmennya remaja, jenis bisnis makanan nan disajikan harus lebih fleksibel, cepat saji, rasa lebih modern, dan harga terjangkau oleh kantong mereka. Kemasan pun dipilih nan berjiwa muda, berwarna paradoksal dan energik, sinkron dengan jiwa muda mereka. Sehingga, ada kenyamanan dan hommy bagi mereka buat berkunjung ke gerai Anda.



6. Trik Memilih Jenis Bisnis - Menghadirkan Keunikan

Jika ada lima buah roti di atas meja dengan bentuk nan sama, mana nan akan Anda pilih? Niscaya tak ada gairah dalam memilih sebab semua terlihat sama. Begitu juga dalam memilih produk. Upayakan produk Anda berbeda dengan produk nan lain. Pikatlah konsumen pada pandangan pertama.

Tunjukkan keunikan produk Anda. Dapat dari bentuknya nan berbeda dan bertema. Misalnya, roti berbentuk kura-kura, roti isi sate, dan roti bertabur kremes. Buatlah resep misteri nan hanya Anda nan tahu. Sehingga, pesaing sulit buat menyamai rasa dari produk Anda.



7. Trik Memilih Jenis Bisnis - Berdasarkan Tren

Selalu ada tren nan berlaku di pasar. Anda sah-sah saja mengikuti tren. Misalnya jenis bisnis kebab sedang naik daun. Permintaan pasar tinggi, sehingga orang berlomba-lomba memilih kebab sebagai produk jualannya. Selama produk Anda memiliki keunggulan dan siap buat menghadapi pesaing nan mulai bermunculan, Anda dapat ikut dalam percaturan kebab ini. Namun, jika hanya “latah”, perlu dipikirkan berulang kali. Jangan sampai kebosanan melanda Anda sebab pasar nan dipastikan akan jenuh.



8. Trik Memilih Jenis Bisnis - Berdasarkan Selera Masyarakat

Jenis bisnis makanan dan minuman kaitannya dengan taste /rasa. Pahami selera konsumen nan akan Anda bidik. Suka rasa pedas, asin, manis, ataukah gurih. Anda dapat juga menyediakan semua rasa tersebut. Biarlah nanti konsumen nan menentukan mana rasa favorit mereka. Karena berdasar pengalaman, setiap daerah memiliki selera nan berbeda-beda. Ada nan suka rasa manis, ada pula nan suka gurih.

Memilih Jenis Bisnis Itu Mudah, Bukan?

Nah, kalau melihat uraian di atas, memilih jenis bisnis ternyata tak sulit. Asal kita mau memilihnya dan tak terlalu banyak berpikir atau pertimbangan. Seperti kata para pengusaha sukses, kalau mau berbisnis segera bertindak dan jangan terlalu banyak berpikir.

Beberapa jenis bisnis lainnya dapat dipilih berdasarkan keahlian (semua orang seharusnya punya keahlian), pengalaman (masa sih tak punya pengalaman di bidang tertentu) atau sebab melihat orang di sekitar (trend).

Bisnis ternyata tak sesulit nan dibayangkan. Apalagi bisnis nan ditekuni sudah dikuasai, disukai, termasuk hobi dan sedang menjadi trend, seperti jenis bisnis internet. Jika anda tertarik menggeluti bisnis internet, silakan pelajari seluk beluknya secara sersan di www.asianbrain.com . Selamat berbisnis!!