Kisah Sukses Seorang Pengusaha - Kemudahan Akses

Kisah Sukses Seorang Pengusaha - Kemudahan Akses

Inilah kisah berhasil seorang pengusaha jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg. Ia ialah anak muda nan hebat. Tahun 2010, majalah Time menghadiahinya dengan sebutan ‘Man of the year’. Majalah Forbes menyebutnya anak muda paling kaya di dunia. Orang-orang menganggapnya jenius, visioner, pekerja keras, tak silau harta dan sanjungan. Hollywood bahkan membuatkan film mengenai kehidupannya dan menambah bumbu-bumbu ala Hollywood dalam film The Social Network .



Kisah Sukses Seorang Pengusaha - Revolusi

Harvard University, universitas terbaik nomor wahid di global ini seolah-olah tak pernah kehabisan anak-anak jenius. Setelah Bill Gates, kini Mark Zuckerberg nan membuat orang-orang di seluruh global terkaget-kaget dan tercengang dengan ide briliannya ‘menyatukan’ orang-orang seluruh global dalam satu global bernama ‘Buku Wajah’ alias Facebook.

Revolusi komunikasi ini berawal dari keinginannya merangkul kembali teman-teman lamanya. Gaya friendster dan blogging menarik perhatiannya. Sebagai seorang programer komputer, bersama temannya, Chris Hughes nan kini juga mengembangkan Jumo (jejaring sosial buat kegiatan sosial), Mark mengotak-atik komputernya. Akhirnya lahirlah Facebook.

Facebook nan memungkinkan orang chatting , mengunggah foto dan video, update status dan comment , telah benar-benar menjadi bagian dari kehidupan jutaan orang. Promo barang dan diskusi tentang banyak hal juga dapat dilakukan di jejaring sosial ini. Walaupun kini ada Twitter nan penemunya juga anak-anak muda, keberadaan Facebook tetap mengungguli jejaring sosial nan lainnya.



Kisah Sukses Seorang Pengusaha - Tak Silau Pujian

Ketika dalam salah satu sesi wawancara dengan majalah Time di tahun 2007, Mark mengatakan bahwa perusahaannya berfokus pada apa nan mereka kerjakan dan percaya bahwa bila mereka menghasilkan produk nan baik, maka mereka menambah nilai pada kehidupan orang banyak.

Hal serupa ternyata juga diucapkan oleh Jack Dorcey, salah satu penemu Twitter. Jack mengatakan bahwa mereka sangat menyukai kendala nan membawa inspirasi kreativitas. Kendala tersebut benar-benar memberikan ilham bagaimana mereka menghadapi media, bagaimana mereka mendekati rekanan bisnis, dan bagaimana mereka melakukan bisnis nan lainnya.

Tidak silau pujian dan terus melakukan nan terbaik ialah kunci berhasil kedua jejaring sosial tersebut. Bagaimana Facebook merespon kejahatan sosial, kejahatan phedofilia , gambar dan film porno, serta kejahatan global maya lainnya cukup dapat diacungi jempol. Perubahan tampilan dan kapasitas Facebook nan semakin ditingkatkan juga merupakan salah satu cara memberikan nilai lebih bagi para penggunanya.



Kisah Sukses Seorang Pengusaha - Kemudahan Akses

Facebook tak menarik bayaran bagi layanannya. Perusahaan ini mendapatkan pendapatannya dari iklan nan ditampilkan di layar para pengguna Facebook. Kemudahan akses telah membuat Facebook menjadi wahana promosi diri dan perusahaan nan murah meriah. Cukup dengan unggah gambar, tambahan bahasa nan memikat, lalu tag teman-teman.

Facebook juga menjadi sumber inspirasi bagi para penulis dan juga sumber refleksi bagi masyarakat mengenai masalah-masalah nan sedang menjadi sorotan. Majemuk aktivitas masyarakat nan menggunakan media sosial ini, rasanya akan membuat Facebook semakin eksis.

Berkaca dari apa nan telah dilakukan oleh Mark, jangan pernah merasa berhasil nan hiperbola bila ingin terus eksis di global bisnis jejaring sosial. Perbaikan, pengembangan ide, inovasi, dan kreativitas tiada henti ialah jembatan buat memberikan nilai lebih pada kehidupan orang banyak.



Kisah Sukses Seorang Pengusaha - Tips Jitu Menjadi Pengusaha Sukses

Mungkin Anda bertanya, dimanakah letas posisi Mark Zuckerberg sebagai seorang pengusaha sehingga penulis dengan lantang dan berani mengklaimnya sebagai bagian dari kisah berhasil seorang pengusa?

Sabar, kawan. Anda tak boleh emosi. Mark Zuckerberg memang seorang pengusaha, meski awalnya ia merintis facebook, mungkin, awalnya bukan buat menjadi seorang pengusaha. Anda ingin melihatnya sebagai seorang pengusaha, maka lihatlah ia menjadi facebook sebagai loka iklan. Iklan inilah nan memberikannya uang. Bukankah ini namanya usaha, friend .

Baik. Jika Anda sudah sepakat dengan penulis mengklaim bahwa Mark Zuckerberg ialah salah satu bagian dari kisah berhasil seorang pengusaha , maka kita tak hanya berhenti sampai di situ saja. Maksudnya kita harus membuat nan sama?

Tenang, sobat. Maksud penulis ialah kita harus dapat belajar berhasil dari apa nan dilakukan Mark Zuckerberg. Bukan kita berusaha menandinginya, tapi kita belajar bagaimana dapat menjadi orang nan berhasil seperti dirinya.

Artinya, kita harus menganalisis apa nan dilakukan Mark Zuckerberg sehingga dia dapat menjadi orang nan berhasil. Menurut penulis paling tak ada tiga hal nan membuatnya dapat sukses.



1. Berani Bermimpi

    Mark Zuckerberg ialah seorang pemimpi. Ia awalnya memimpikan bagaimana foto-foto temannya satu kampus dapat dikumpulkan lalu diberikan komentar. Namun Akhirnya, bukan komentar tentang foto-foto teman satu kampus, malah berubah menjadi ajang saling perkenalan. Dari nan tak kenal, dapat menjadi saling kenal.

    Inilah mimpi. Ia berubah apa nan dimimpikan melebihi dari apa nan ingin dicapai. Anda juga, jika ingin menjadi seorang pengusaha nan berhasil maka harus memiliki mimpi. Anda dapat menciptakan sesuatu nan belum pernah dibuat orang lain. Atau, Anda membuka usaha baru nan sebelumnya pernah dilakukan orang lain.

    Adakah contoh sosok orangnya di negeri ini. Ada. Itulh nan dilakukan oleh Hendy Setiono. Ia menjadi penggagas pertama pembuka usaha kebab di negeri ini. Awalnya hanya berawal dari sebuah mimpinya hasil dari jalan-jalannya ke negara orang lain.

    Anda mau berhasil seperti Mark Zuckerberg, Hendy Setiono dan para pengusaha berhasil lainnya. Ayo, marilah bermimpi. Bayangkan jenis usaha apa nan Anda inginkan. Ciptakan dengan sederhana, lama-kelamaan Anda bakal tidak menyangka apa nan Anda peroleh melebihi dari apa nan Anda impikan.



    2. Percaya Diri

      Bila ingin menjadi pengusaha harus percaya diri. Jangan buka usaha, “hangat-hangat tahi ayam”. Awalnya saja nan semangat, selebihnya tidak ada lagi. Awal membangun usaha wajar sekali bila mengalami susah. Namanya juga Anda sedang merintis. Tapi ingat kawan, di dalam al-Quran dikatakan, “Dibalik kesulitan ada kemudahan”.

      Artinya, setelah Anda mengalami kesusahan setelah itu Tuhan menjanjikan kemudahan bagi diri Anda. Atau bahasa kebanyakan orang, “akan latif pada waktunya”.

      Karena itu, rintislah usaha nan Anda jalani saat ini. Percaya diri saja bahwa Anda akan sukses meraih apa nan Anda inginkan. Tahukah Anda bahwa Mark Zuckerberg ketika merintis facebook tidak sedikitpun didukung oleh pihak universitasnya.

      Namun ia percaya diri buat terus mengembangkan apa nan diimpikannya. Kini setelah berhasil, pihak universitas pun menjadi terkenal lantaran keberhasilan kini dapat menjadi apa nan dilakukannya dahulu menjadi ajang bisnis dan membuktikan keberhasilannya bukan terletak pada ijasah universitas.



      3. Berkoalisi dan Tidak Takut Gagal

        Kok, jadi bahas politik, nih ?

        Maaf, koalisi di sini bukan membicarakan politik. Koalisi di sini ialah menjalin kerjasama dengan orang lain. Lihat saja Mark Zuckerberg, ia berkoali alias bekerja sama dengan Chris Hughes buat menciptakan facebook.

        Karena itu, jika Anda ingin sukses membangun usaha beranilah buat berkoalisi. Caranya, Anda harus mewaralaba usaha nan Anda miliki. Setelah kapital usaha pertama kembali, cobalah buat membuka usaha nan homogen dengan menawarkan kepada orang lain. Dengan cara berbagi persen dari usaha nan baru.

        Anda tak usaha takut gagal. Bahkan jika Anda lebih berani lagi, tak ada masalah. Maksudnya, begitu usaha nan Anda rintis baru setengah jalan kembalinya kapital usaha, Anda langsung mendirikan usaha baru. Ini butuh keberanian nan kuat. Jika takut, jangan dilakukan.

        Namun nan paling penting, Anda jangan pernah hanya berdiri sendiri, tapi berkoalisilah alias bekerjasama dengan orang lain. Cara ini memang terkadang kesannya kurang penting, namun nyatanya penting.

        Contohnya, jika Anda membangun usaha, lalu Anda tiba-tiba mengalami sakit nan mesti lama dirawat di rumah sakit. Jika Anda tak berkoalisi, maka banyak pelanggan nan kecewa. Tapi jika Anda berkoalisi, maka pelanggan tak akan kecewa, sebab Anda masih memiliki cabang.

        Cara ini memang kurang dirasakan oleh banyak pedagang, sehingga taktik bisnis nan dijalankannya kurang maksimal. Harusnya, ia sudah berani membuka jenis usaha nan sama. Ia dagangkan merek dagangannya, nan mendagangkan orang lain. Bahasa kerennya sekarang, usaha franchise.

        Namun dari kesemuanya, nan paling krusial dalam membangun usaha ialah kerja keras. Ini jugalah nan bisa disaksikan dari usaha Mark Zuckerberg buat membangun facebook. Ia tidak pernah putus asa. Ia terus berjuang buat dapat menciptakan nan baru, nan belum pernah dibuat oleh orang lain.

        Inilah kisah berhasil seorang pengusaha jejaring sosial, Mark Zuckerberg dalam membangun facebook. Semoga bermanfaat.