Tips pelihara hamster

Tips pelihara hamster

hamster Indonesia merupakan salah satu hewan nan sebenarnya bukan genus Indonesia, namun sangat terkenal di negeri ini. Hewan kecil ini menjadi hewan peliharaan banyak kalangan, dari anak-anak sampai dewasa. Memang bentuknya mungil, lincah dan menggemaskan sebab bulunya nan tebal dan lembut.

Bagi Anda nan ingin memiliki hewan peliharaan nan lucu dan bisa diajak bermain, hamster dapat menjadi salah satu alternatif pilihan untuk Anda. Sekarang hewan ini banyak dijual di petshop sebab mudah dibudidayakan dan tak lagi di impor dari luar negeri. Harganya pun terjangkau buat jenis-jenis tertentu.



Tentang hamster

Hamster pada mulanya merupakan hewan pengerat hayati satu kerabat dengan tikus dan tupai. Hewan pengerat mungil ini masuk family cricetinae. Sebaran hewan ini di Eropa, Asia Selatan, Asia Timur dan Amerika latin. Di alam liar hamster hayati didaerah padang rumput dan padang pasir.

Hamster Terdapat hampir di seluruh pelosok dunia. Jenis hamster biasanya dinamakan berdasarkan daerah atau negara asal loka hewan tersebut hidup. Misalnya, hamster turki, hamster eropa, hamster mongol, hamster Tibet.



Jenis Hamster

Hewan pengerat kecil ini ternyata ada banyak jenisnya. Jenis hamster nan sering dijadikan hewan peliharaan biasanya hanya empat jenis, diantaranya adalah:

  1. Hamster Syria

Mempunyai nama ilmiah Mesocricetus Auratus. Jenis hamster nan satu ini berasal dari Timur Tengah dan umumnya hayati di dalam lubang-lubang kecil nan terdapat di perbukitan daerah padang pasir. Walaupun dikenal sebagai hamster Syria, hamster nan satu ini juga memiliki beberapa nama lain. Seperti, hamster teddybear, hamster golden, hamster standar, hamster fancy, dan ada juga nan menyebutnya hamster Indonesia.
Hamster Syria di Indonesia lebih dikenal dengan hamster lokal, sebab hamster jenis inilah nan pertama kali banyak dikenal oleh orang Indonesia. Panjang hamster Syria dewasa berkisar antara tujuh belas sampai dua puluh dua sentimeter.

Ukurannya paling besar diantara jenis hamster nan ada, hamster ini juga sering disebut dengan hamster giant (raksasa). Hamster Syria memiliki variasi rona nan beragam, ada nan polos dan ada juga nan bercorak. Hamster nan satu ini tergolong pemalas dan kurang aktif bergerak, sehingga mudah buat dipegang dan jinak.

  1. Hamster Mini

Sesuai dengan namanya, hamster ini berukuran kecil. Panjang hamster dewasa hanya mencapai lima centimeter. Hamster jenis ini sangat disukai oleh anak-anak kecil. Namun demikian usia hamster mini, relative pendek yakni hanya 2,5 - 3 tahun saja. Walaupun demikian hamster ini dapat bereproduksi pada usia 6 minggu.

  1. Hamster Hibrida

Hamster hibrida merupakan hasil perkawinan silang antara dua hamster nan berbeda jenis, nan dilakukan dengan donasi tangan manusia. Kelemahan hamster ini ialah tak dapat menghasilkan keturunan baru atau mandul. Karena ini merupakan campur tangan manusia, perkawinan silang seperti ini tak terjadi di habitat atau loka tinggal aslinya.

Hamster blasteran ini sebenarnya bentuk dari uji coba di kalangan penggemar hamster, tujuannya buat mencari ras baru nan corak dan rona bulunya lebih bagus dari pada generasi sebelumnya.

  1. Hamster Cina

Hamster ini memiliki nama latin Cricetulus Griseus dan termasuk jenis hamster nan sulit buat dibudidayakan. Hamster jantan dewasanya memiliki panjang sekitar sepuluh sentimeter, sedangkan nan betina ukurannya lebih kecil.Hamster ini di pasaran harganya sedikit mahal, sebab masih sporadis dijual.



Tips pelihara hamster

Memelihara hamster sebenarnya gampang-gampang susah. Butuh sedikit perhatian terhadap hewan ini, terutama pada urusan kebersihan dan makanan. Hamster sangat rentan terhadap penyakit nan disebabkan oleh kotoran suhu dan makanan. Oleh sebab itu pemilik hewan tidak boleh lengah. Namun demikian kalau Anda mengerti bagaimana memperlakukan hewan mungil ini dengan benar, hamster akan berkembang baik dan beranak pinak. Berikut ini sedikit tips cara memelihara hamster bagi pemula :

  1. Wadah solid

Salah satu syarat pelihara hamster ialah Anda wajib menyediakan loka buat menaruh hamster agar hewan ini tidak kabur. Wadah nan ideal ialah aquarium atau kandang spesifik nan terbuat dari jeruji besi. Tidak disarankan menggunakan semacam kotak kayu atau kotak plastik, sebab hamster dengan mudahnya akan melobang loka itu dengan mengerat. Patut diingat hamster memiliki susunan gigi nan kuat, terutama pada gigi depannya nan tajam.

  1. Serbuk kayu

Sediakan selalu serutan kayu kering. Fungsinya ialah buat alas tidur hamster dan media buat menyerap urin hamster. Serutan kayu juga berfungsi agar kandang hamster tetap kering dan tidak bau. Serutan kayu ini setiap minggu harus diganti, atau dicuci kembali nan nanti dapat dipakai lagi.

Serutan kayu dapat Anda beli di toko-toko petshop harganya satu kantong sedang hanya Rp. 5000 saja. Kalau tidak punya dana, dapat saja Anda mengambil dari sisa-sisa serutan kayu pada loka penggergajikan kayu.

  1. Tempat minum

Tempat minum hamster bentuknya botol kecil nan ujungnya di pasang sedotan kecil. Botol minuman hamster digantung pada pinggir kandang. Hamster cukup diberikan air putih matang saja.

  1. Tempat makanan

Tempat makanan hamster berupa cawan kecil nan terbuat dari kaca atau stainless steel. Opsi lain dapat menggunakan asbak nan terbuat dari kaca. Loka makanan hanya ditaruh dalam kandang saat Anda memberikan makan saja. Ketika pakan sudah habis sebaiknya diambil.

  1. Mainan

Hamster juga butuh mainan dan loka interaktif buat melatih skillnya. Anda dapat menaruh roda statis, atau tangga kecil dan cerobong atau selang plastik nan melingkar. Namun mainan ini sebaiknya dipasang pada kandang nan agak besar dan lebar. Kalau kandangnya kecil cukup diberi roda statis. Sebenarnya fungsi roda tidak aktif ini buat menjaga agar hamster tetap langsing, menghindari obesitas. Hamster nan terlalu gemuk malas bergerak, sulit bereproduksi.

  1. Kebersihan kandang

Kebersihan kandang merupakan satu syarat nan wajib dipatuhi penggemar hamster. Hewan ini tergolong sangat sensitive terhadap lingkungan nan kotor. Hamster mudah sekali rontok bulunya, jika lingkungan kandang sangat lembab, dan berair. Kalau tidak segera ditangani mengakibatkan kematian massal.
Hamster tidak perlu dimandikan, bahkan hewan ini sebenarnya takut air. kalau badannya basah sebab air dia mudah sakit. Untuk membersihkannya cukup di jemur saja tiap pagi.



Makanan utama

Hamster merupakan hewan pemakan omnivora. Di alam bebas ialah biji-bijian, serangga kecil, buah-buahan dan pucuk-pucuk daun muda. Di pagi hamster keluar dari sarangnya buat mencari makan. Sedangkan ketika mendakati musim dingin, hamster jantan mengumpulkan cadangan makanan buat proses hibernasi tidur panjang selama musim dingin.

Sedangkan hamster nan dibudidaya oleh manusia Makanannya bisa berupa sayur-sayuran, buah-buahan segar, biji-bijian, hewan kecil seperti serangga dan belalang, dll. Namun demikian, tak semua makanan bagus buat hamster.




Makanan nan dihindari

Ada beberapa makanan nan justru mendatangkan bahaya bagi hamster, di antaranya adalah: daun ketela, daun kol, sawi dan lamtoro. Tanaman jenis ini mengandung gas dan zat sianida nan bisa menimbul kolik pada pencernaan hamster. Demikian juga jangan sekali –kali memberikan makan coklat kepada hamster, sebab akan coklat tidak dapat dicerna dalam lambung hamster, sehingga menimbulkan fermentasi nan akhirnya menyebabkan kembung.

Jenis makanan sayuran, sebaiknya dijemur sebentar hingga layu. Ini tujuannya menghindari penyakit mencret, dan mereduksi racun. Sayuran sebaiknya diberikan secara berkala saja.
Khusus buat hamster nan terkena diabetes, makanan nan tak dianjurkan ialah jagung, sebab mengandung kadar gula nan cukup tinggi. Selain itu juga jangan diberi makanan roti kering, dan makanan olahan.
Untuk menjaga kesehatan hamster peliharaan Anda, makanan nan paling kondusif dan sehat bagi hamster ialah biji-bijian kering, misalnya kacang merah, kacang tanah, biji kembang matahari, milet.



Hamster menjadi peluang bisnis

Hewan mungil ini ternyata mendatangkan laba finansial jika dikembangbiakan secara benar. Penggemar hamster di Indonesia jumlah tidak sedikit. Permintaan pasokan hamster sangat luas, sekarang tidak hanya dari petshop saja. Pedagang asongan pun sudah banyak nan menjajakan hamster-hamster dari kampung ke kampung.
Hamster bukanlah trend hobby nan sesaat saja, diyakni bisnis budidaya hewan ini akan bertahan lama. Banyak penggemar nan berhasil berternak hamster sebagai usaha sambilan. Jika pekerjaan sudah dilandasi dengan hobby bakalan tidak akan membosankan.
Demikianlah sekilas tentang global hamster Indonesia nan menjadi hewan favorit. Selamat mencoba.