Tips Memelihara Hamster: Rawat Kandangnya

Tips Memelihara Hamster: Rawat Kandangnya

Siapa nan tak kenal hamster, hewan imut-imut, berbulu lembut, dan menggemaskan ini. Ya. Saat ini, hamster menjadi salah satu pilihan bagi Anda nan ingin memelihara hewan di rumah. Inilah beberapa tips memelihara hamster buat pemula.

Memelihara hamster punya banyak kelebihan. Selain lucu dan menggemaskan, harga hamster tidaklah menguras kantong. Hamster juga tak butuh ruangan spesifik memeliharanya, cukup diberi kandang kecil nan dapat kita beli di toko hewan. Beda dengan anjing dan kucing, atau ikan hias.

Perawatan hamster pun nisbi tak sulit dan tak memerlukan banyak biaya setiap bulannya, hanya berkisar Rp30.000 hingga Rp50.000. Selain itu, hamster tak berisik seperti anjing nan hobi menggonggong dan melolong. Hamster pandai menghibur pemiliknya dengan rajin berlari di roda kesayangannya setiap hari. Persis pemain sirkus. Jadi makin sayang deh pada makhluk imut ini.



Tips Memelihara Hamster: Kenali Jenisnya

Hamster memiliki beberapa macam spesies. Setiap spesies memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah sinkron aturan dan kesukaan. Inilah beberapa spesies atau jenis hamster nan dijual di Indonesia.

1. Hamster Campbell

Hamster ini ialah jenis hamster nan tergolong murah harganya, yakni sekitar Rp20.000 per ekor. Hamster Campbell juga ialah hamster nan paling banyak dijual sebab memang mudah dikembangbiakkan. Sekali beranak, hamster ini dapat melahirkan 2 - 10 bayi. Hamster ini normal dijual pada usia 1 - 2 tahun.

Panjang hamster Campbell dewasa sekitar 10 - 15 cm. Ukurannya nan mungil membuat hamster ini lincah bergerak. Saat hamil, seekor hamster Campbell betina akan mengandung selama 20 hari dan melahirkan banyak anak. Dalam 3 - 4 minggu setelah dilahirkan, anak-anak tersebut akan disapih oleh sang induk.

2. Hamster Roborovski

Hamster ini lebih kecil dari hamster Campbell dan lebih lincah. Ia suka sekali berlari-lari ke sana kemari. Hamster ini dijual seharga Rp45.000 – Rp75.000, tergantung rona bulu dan usianya. Jika ingin berternak hamster, hamster roborovski ialah pilihan tepat sebab hamster ini banyak dicari orang. Hamster ini bisa hayati selama 3 - 4 tahun.

Jika telah dewasa, panjang hamster ini hanya 4 - 5 cm. Hamster betina dewasa mengandung selama 23 - 30 hari dan akan melahirkan anak sebanyak 6 ekor. Setelah 30 hari dilahirkankan, anak hamster roborovski akan disapih oleh induknya.

3. Hamster Siria

Hamster ini ialah jenis hamster besar dan pemalas. Panjang tubuh hamster Siria dewasa sekitar 15 - 20 cm. Hamster ini biasanya dijual sekitar Rp15.000 - Rp.30.000, tergantung warnanya. Panjang hayati hamster ini ialah sekitar 2 – 2,5 tahun. Hamster Siria betina mengandung anaknya selama 20 hari.

4. Hamster Winter White

Hamster mungil yang jinak ini memiliki variasi rona nan lembut. Di pasaran, hamster ini dijual seharga Rp15.000 - Rp.75.000, tergantung rona dan usianya. Tips memelihara hamster buat pemula: peliharalah jenis hamster ini. Karena tak agresif, hamster winter white cocok dipelihara oleh pemula. Hamster ini bisa hayati selama 1 - 2 tahun. Tubuhnya benar-benar mungil, panjang tubuhnya di antara 7 - 9 cm. Hamster ini mengandung anak-anaknya selama 15 - 20 hari.

5. Hamster Panda

Seperti namanya, hamster ini berwarna hitam putih layaknya panda. Ia nisbi jinak dan memiliki panjang tubuh sekitar 10 - 15 cm. Hamster nan masa hidupnya sekitar 1 - 3 tahun ini dijual Rp70.000 sepasang. Lama kehamilan hamster panda betina ialah sekitar 20 hari.



Tips Memelihara Hamster: Beri Makanan nan Bernutrisi

Hamster ialah pemakan buah, sayur, dan biji-bijian. Sebaiknya hamster tak diberi makan makanan nan mengandung banyak gula sebab dapat memicu diabetes. Hamster mudah terkena diabetes. Jika ingin mengganti makanannya, perkenalkan dahulu makanan tersebut agar hamster tak sakit perut. Caranya, beri makanan baru tersebut sedikit demi sedikit. Sebaiknya berikan hamster makanan berbeda setiap harinya agar ia mengenali semua jenis makanan tersebut.

Pemberian makan hamster cukup dilakukan 2 hari sekali. Pastikan makanan nan diberikan kepada hamster peliharaan Anda bebas pestisida dan racun. Cucilah sayur dan buah jika akan diberikan kepada hamster.

Beberapa buah-buahan nan dapat diberikan kepada hamster ialah apel tanpa biji, pisang, blueberry, blackberry, blewah, ceri, anggur tanpa biji, mangga, leci, cranberries, melon, plum, persik, rasberi, stroberi, dan daun rasberi. Daun rasberi juga bermanfaat buat mengatasi diare pada hamster. Adapun sayuran nan dapat diberikan pada hamster ialah tauge, kubis, brokoli, wortel, asparagus, bok choy, seledri, kubis bunga, lobak, kastanye, semanggi, tongkol jagung, mentimun, daun dandelion, kacang panjang, lobak, andewi, kangkung, bayam, kacang-kacangan, labu, ubi jalar, dan sebagainya.

Selain sayur dan buah, Anda juga dapat memberi makanan lain buat memenuhi kebutuhan protein pada hamster. Makanan lain tersebut di antaranya ialah daging sapi matang tanpa lemak, daging ayam kukus, keju rendah lemak, daging ikan cod tanpa tulang dan kulit, belalang,jangkrik, roti (kecuali roti putih), telur rebus, tahu, yoghurt tawar rendah lemak, biskuit anjing tanpa bawang, soba, makanan bayi rendah gula, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Meski kelihatannya hamster dapat memakan apa saja, ada beberapa jenis makanan nan sebaiknya tak diberikan pada hamster. Makanan tersebut di antaranya ialah kacang almond, biji apel, makanan kaleng, cokelat, permen, makanan ringan, daging babi, kentang, terung, biji anggur, alpukat, daun tomat, jeruk, semangka, lemon, rempah-rempah, berbagai jenis bawang, dan asinan.



Tips Memelihara Hamster: Rawat Kandangnya

Di toko-toko hewan peliharaan, ada berbagai jenis model dan desain kandang hamster nan menarik. Selain memilih berdasarkan desainnya, pilihlah kandang nan mudah dibersihkan. Kandang nan higienis bisa menghindari hamster dari berbagai penyakit nan mungkin menyerang. Kandang nan higienis juga tak menimbulkan bau menyengat nan mengganggu.

Kandang hamster harus dicuci setiap minggu. Pilihlah kandang bentuk akuarium agar mudah dibersihkan. Kandang dengan pipa-pipa dan ornamen memang terlihat bagus, tetapi sulit membersihkannya. Selain memakan banyak waktu, celah-celah pada kandang seperti itu kadang tak terbersihkan. Dalam membersihkan kandang, gunakan cairan disinfektan spesifik pembersih kandang hamster nan dapat Anda beli di toko hewan peliharaan.

Kandang hamster nan baik memiliki serutan kayu sebagai dasar kandang. Serutan kayu ini menyerap air kencing dan menyembunyikan kotoran hamster. Jika tak diganti dalam waktu nan lama, akan muncul bau pesing menyengat nan mengganggu hamster dan pemiliknya. Oleh sebab itu, serutan kayu harus diganti setiap 2 kali sehari.

Karena hamster bukan hewan nan apik seperti kucing atau anjing, hamster cenderung kencing di mana saja, termasuk di roda mainan dan rumahnya. Oleh sebab itu, bagian-bagian tersebut tidak boleh terlupakan saat Anda membersihkan kandang hamster.



Tips Memelihara Hamster

Berikut ini merupakan beberapa tips memelihara hamster, terutama bagi pemula.

  1. Agar mendapat hamster nan bagus, belilah di toko hewan tepercaya.
  2. Siapkan diri Anda dan keluarga buat memelihara hewan. Jangan sampai hamster Anda telantar dan mati.
  3. Sebelum membeli hamster, pastikan tak ada anggota keluarga Anda nan alergi.
  4. Beri makan dan minum hamster secara rutin agar tetap sehat. Dapat diberi makan kuaci, kacang tanah, dan kecambah.
  5. Beri makan secukupnya, jika habis baru Anda beri makanan lagi. Tujuannya agar kandang tetap bersih.
  6. Hamster tak tahan udara panas, angin kencang, juga air. Jadi, tempatkan kandang hamster Anda di loka nan sejuk dan tak lembap.
  7. Kandangnya juga harus selalu higienis dan kering. Gunakan pasir sebagai alas kandang dan rutinlah menggantinya dengan pasir baru.
  8. Hamster cepat sekali berkembang biak. Jika Anda tak ingin kewalahan sebab punya banyak hamster, pilihlah hamster nan sama jenis kelaminnya dalam satu kandang.

Nah, bagaimana tips memelihara hamster di atas? Tidak terlalu sulit buat dipraktikkan, bukan? Yuk, kita memelihara hamster!