Pengetahuan Tambahan Cara Merawat Hamster

Pengetahuan Tambahan Cara Merawat Hamster

Bagi Anda penggemar hamster, tulisan cara merawat hamster ini patut Anda simak. Karena meskipun mudah, merawat hamster butuh ketelatenan dan perhatian. Apalagi bila menyangkut hal-hal nan dilarang buat diberikan pada binatang mungil nan sangat lucu ini. Hamster pun butuh kondisi kandang danlingkungan tertentu, sama seperti kita nan memerlukan lingkungan nyaman buat ditinggali.



Cara Merawat Hamster Sehari-Hari

Berikut beberap tips dan cara merawat hamster dengan mudah agar peliharaan kita makin lucu dan produktif:

  1. Biarkan hamster Anda tetap kering. Inilah catatan pertama cara merawat hamster. Perlu kita tahu kalau rambut dan kulit hamster sangat sensitif sehingga rentan terhadap penyakit. Apalagi jika dalam kondisi basah atau lembab.

    Kita boleh saja membasahi hamster, asal segera dikeringkan dengan handuk dan hair dryer . Hamster sebenarnya punya cara sendiri buat mandi, jadi tak perlu dibasahi terlalu banyak.

  2. Bila Anda hendak mengawinkan hamster, maka jangan terburu-buru menempatkan hamster jantan dan betina dalam satu kandang. Cara merawat hamster seperti ini akan membuat hamster jantan dan betina saling menggigit atau mencakar.

    Tempatkan dalam satu kandang dengan sekat terlebih dahulu sehingga mereka saling mengenal. Baru setelah beberapa hari, tempatkan jantan dan betina nan telah mengenal dalam satu kandang buat kawin.

  3. Cara merawat hamster selanjutnya ialah menempatkan hamster di loka dengan cahaya secukupnya dan tak berlebihan, apalagi sampai dijemur. Mengapa demikian? Karena sesungguhnya hamster ialah binatang malam atau nocturnal yang tak memerlukan sinar matahari terlalu banyak.

    Bahkan di alam liar, hamster biasa tidur di siang hari di dalam liang tanah dengan kedalaman sekitar 10 hingga 20 meter di bawah permukaan tanah. Maka, jika hamster sampai dijemur di bawah sinar matahari, justru akan membahayakan kesehatan hamster itu sendiri.



Cara Merawat Hamster nan Hamil

Sebelum mengetahui cara merawat hamster nan hamil, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui ciri-cirinya, di antaranya adalah:

  1. Pada hamster betina nan hamil, kemunculan puting susu akan terlihat lebih jelas daripada biasanya.

  2. Bentuk tubuh hamster nan hamil akan seperti buah pir, yaitu lebih condong gemuk ke arah depan. Secara umum, badan hamster nan tak hamil atau gemuk akan melebar ke samping.

  3. Hamster nan hamil memerlukan cara merawat hamster nan lebih spesifik sebab hamster nan hamil akan terlihat lebih militan daripada biasanya. Akan lebih suka menggigit, lebih suka berjalan mondar mandir di kandang. Hal ini disebabkan sebab metabolisme tubuhnya nan mengalami masa peralihan sehingga tak tenang dalam melakukan aktivitasnya.

  4. Tentu saja cara merawat hamster hamil butuh lebih banyak perhatian, khususnya makan dan minum. Karena, hamster nan hamil akan lebih banyak makan dan minum daripada sebelumnya.

  5. Yang terakhir, ciri-ciri hamster nan sedang hamil ialah suka mengumpulkan makanan lalu menimbunnya di suatu loka tertentu. Ini ialah insting alami seorang calon induk nan ingin memiliki cadangan makanan buat anak-anaknya.

Setelah mengetahui ciri-ciri hamster nan hamil, bagaimanakah cara merawat hamster tersebut? Berikut beberapa tips dari kami:

  1. Bila induk jantan dan betina disatukan, maka mulai sekarang pisahkanlah keduanya. Mengapa? Salah satu karakteristik hamster nan hamil ialah meningkatnya agresivitas. Naiknya taraf keagresifan ini dapat membuat induk jantan dan betina akan lebih sering saling menggigit dan mencakar. Tentu ini sangat berbahaya bagi induk nan sedang hamil. Karena itu, sebelum terjadi hal-hal nan tak diinginkan, pisahkanlah mulai sekarang.

  2. Bila induk sudah dipisahkan, pastikan induk betina memperoleh kandang dengan space nan cukup buat bergerak dan dapat membuat loka nan nyaman buat anak-anaknya. Kandang nan terlalu kecil akan membuat sang induk lebih mudah stres.

  3. Bersihkan kandang dari mainan-mainan nan berbahaya dan dapat menyebabkan keguguran pada sang induk, seperti swing tunnel dan jogging wheel.

  4. Berikan serbuk kayu nan lebih banyak daripada biasanya. Hal ini dimaksudkan supaya hamster lebih merasa nyaman. Jangan lupa, buat menyiapkan kertas tisu sebagai media rumah-rumahan, plus pasir zeloit nan berguna sebagai loka kotoran hamster. Cukupilah kebutuhan hamster sehingga tak mudah terserang penyakit dampak kondisi kandang nan kotor.

  5. Pindahkan kandang hamster Anda ke loka nan lebih sunyi daripada biasanya. Suara nan terlalu berisik dapat membuat hamster lekas stres. Supaya aman, pindahkan ke loka nan sporadis dikunjungi orang seperti gudang dan kamar. Ini akan menjaga hamster Anda lebih tenang. Sekaligus hindari loka nan mudah terjangkau hewan lain seperti kucing, dan tikus.

  6. Aktivitas terakhir dari cara merawat hamster nan hamil ialah menunggu hingga sang induk melahirkan. Meski demikian tetaplah memberi hamster tersebut makanan nan bergizi seperti wortel, kubis, kacang, dan pelet. Inilah cara merawat hamster nan hamil hingga melahirkan.

  7. Jika sang induk telah melahirkan, cara merawat nan baru saja melahirkan ialah membiarkannya buat tinggal bersama anak-anaknya. Janganlah percaya rumor maupun isu nan mengatakan bahwa induk hamster akan memakan anak-anaknya. Ini tak benar. Kecuali Anda memegang anak hamster tersebut dengan tangan, maka bau Anda akan bercampur dengan anak hamster sehingga induk hamster akan menganggap anaknya ialah hewan asing.

    Jika ini nan terjadi maka tidak heran induk hamster dapat memakan anaknya. Maka, buat menghindari hal ini cara merawat terbaik ialah membiarkan induk tetap bersama anak-anaknya. Ini juga menjamin anak hamster tak kekurangan nutrisi.



Pengetahuan Tambahan Cara Merawat Hamster

Selanjutnya ada beberapa pengetahuan tambahan bagi Anda tentang cara merawat hamster dengan mudah, di antaranya adalah:

  1. Hindari memberi hamster Anda susu bubuk atau susu cair buat manusia. Hati-hati, cara merawat seperti ini akan membuat hamster Anda memiliki rambut nan mudah rontok dan menjadi tipis. Ini merupakan cara merawat nan salah, sebab jelas formulasi susu buat hamster sangat berbeda dengan susu buat manusia. Selain membuat hamster Anda tak sehat, pemberian susu seperti ini tak menunjukkan kegunaan nan berarti.

  2. Gunakan makanan hamster nan kering dan sinkron dengan takarannya. Anda boleh saja memberikan wortel maupun sayur-sayuran nan lain. Namun, pemberian nan terlalu banyak akan membuat kandang hamster menjadi basah dan lembab. Ini adalahcara merawat hamster nan keliru. Kandang nan lembab dapat membuat hamster lebih mudah jatuh sakit.

  3. Jangan memberi makanan tambahan seperti kuaci dan biji kembang matahari, cara merawat seperti ini dapat membuat daya tahan hamster Anda makin menurun. Hamster memang sangat suka dengan kuaci atau biji kembang matahari, namun makan nan terlalu banyak akan mengakibatkan kesehatan hamster kian tak seimbang.

    Kandungan lemak pada kedua bahan makanan tersebut sangat tinggi sehingga obesitas akan menghampiri, kekurangan kalsium juga membayangi. Akibatnya pertumbuhan tulang dan gigi pun terhambat. Dan nan paling berbahaya adalah, terjadinya proses keguguran nan mengancam induk hamster nan sedang hamil.

  4. Demikian juga pemberian makanan ringan nan terlalu banyak, cara merawat seperti ini mungkin di awal terlihat menyayangi dan memanjakan, namun akan berakibat pada pertumbuhan hamster nan minim gizi. Hal ini niscaya berbahaya bagi kesehatan hamster.

Jadi jika Anda memang benar-benar mencintai hamster peliharaan Anda, sejak awal asuplah pengetahuan tentang cara merawat hamster dengan benar. Ini akan menghindarkan Anda dari cara merawat nan salah dan justru merugikan Anda sendiri.

Dengan menjaga kondisi hamster, lingkungan, kandang dan makanan, maka hamster Anda akan tumbuh dan bereproduksi dengan optimal. Tentu ini akan menghasilkan laba bagi Anda dan keluarga.