Proses Akhir Pembuatan Brownies Kukus

Proses Akhir Pembuatan Brownies Kukus

Brownies kukus ialah sebuah kudapan nan niscaya sukar ditolak oleh mereka penggemar makanan manis, terutama bagi para penggemar cokelat. Alasannya, tiada lain sebab rasa cokelatnya nan dominan dan juga teksturrnya nan jauh lebih lembut dibandingkan dengan brownies bakar.

Brownies kukus cocok buat semua usia, mulai dari balita sampai mereka nan lanjut usia. Gizinya juga termasuk makanan sehat nan bebas pengawet nan berbahaya. Adapun backing powder nan akan digunakan hanya sedikit sekali, sehingga bisa dipastikan kondusif buat tubuh Anda dan keluarga.

Browies kukus ini termasuk makanan favorit sebagian besar orang di Indonesia. Itulah sebabnya, banyak nan mencoba membuat brownies kukus ini sendiri dengan berbekal resep dari orang tua mereka, tabloid, majalah, atau bahkan resep misteri dari pembuat brownies nan memang sudah terkenal.

Dari banyaknya resep nan beredar di masyarakat, brownies nan terlezat pastinya nan memiliki komposisi bahan nan paling pas. Dengan begitu, akan menghasilkan brownies nan juga pas di lidah. Biasanya, resep seperti inilah nan akan menjadi resep favorit nan akan diberikan secara turun-temurun. Untuk membuktikannya hanya ada satu cara, yaitu mempraktikannya dan menanyakan rasanya pada semua orang, terutama kepada para penggila brownies.

Berbagai brownies kukus tentunya didominasi dengan bahan cokelat nan berlimpah. Mulai dari cokelat blok, cokelat bubuk, telur ayam, gula pasir, susu cair, dan tentunya mentega. Bahan nan tidak kalah krusial ialah tepung nan isinya merupakan kombinasi antara tepung terigu sebanyak 200 gram, cokelat bubuk sebanyak 75 gram, dan 1 sendok teh baking powder.

Semua bahan tepung ini dicampur dan diayak hingga Anda dapatkan tepung nan benar-benar halus. Tepung nan sudah halus inilah nan nantinya akan dicampur dengan bahan-bahan lainnya buat membuat brownies kukus.



Cara Membuat Brownies Kukus Utama

Untuk membuat brownies kukus utama, ada beberapa langkah nan harus kita lakukan, yaitu sebagai berikut.



1. Membuat lelehan cokelat

Lelehan cokelat dihasilkan dengan cara membuat cokelat blok meleleh dengan sempurna. Caranya dengan memotong-motong 300 gram cokelat blok hingga ukurannya kecil-kecil. Ini dilakukan agar cokelat tak menggumpal ketika dilelehkan.

Setelah itu, campurkan dengan 300 gram mentega. Masukan ke dalam loyang paling atas nan sudah dipanaskan hingga suhunya 180º C sampai cokelatnya meleleh. Jika seluruh cokelat dan menteganya sudah meleleh, angkat dari oven. Selanjutnya, kita masukan garam 1/8 sendok teh. Lalu, aduk hingga rata dan tiriskan.



2. Membuat campuran telur, gula, dan susu

Buat campuran telur dengan mencampurkan 6 butir telur dengan 250 gram gula pasir, dan 200 mil susu cair ke dalam wadah. Selanjunya, Anda tinggal kocok hingga campuran telur, gula, dan susu ini mengembang.



3. Mencampurkan lelehan cokelat dengan adonan telur

Campurkan lelehan cokelat nan sudah ditiriskan ke dalam campuran adonan telur sampai tercampur rata. Agar mudah pencampurannya, lakukan sedikit demi sedikit sampai lelehan cokelat habis dari wadahnya.



4. Membuat adonan brownies

Langkah selanjutnya buat membuat kudapan ini ialah dengan membuat adonan browniesnya. Caranya, Anda tinggal menambahkan adonan terigu nan sudah tercampur dengan cokelat bubuk dan backing powder sedikit demi sedikit pada campuran telur hingga merata.



5. Menyiapkan loyang

Tuangkan adonan ke dalam dua buah loyang berukuran 15 x 30 x 3 cm nan sudah diolesi mentega. Jangan lupa, setelah diolesi mentega kedua loyang ini ditaburi tepung terigu sampai rata. Agar tepungnya merata, Anda cukup tepuk-tepuk loyang memutar setelah tepungnya ditaburkan ke dalam loyang. Tepung terigu dan mentega ini dibubuhkan agar brownies kukus bisa dengan mudah terlepas dari loyangnya.



6. Memanggang brownies

Proses selanjutnya ialah proses pemanggangan dengan metode “Bain marie”. Metode ini ialah sebutan lain buat istilah “tim”, yaitu dengan cara memasukan loyang nan berisi adonan brownies ke dalam loyang nan berukuran lebih besar nan sudah diisi air. Panggang di rak oven paling bawah selama 30 menit.



7. Mengeluarkan brownies dari alat panggang

Selanjutnya, angkat dan tiriskan kedua loyang nan berisi brownies nan sudah matang. Dinginkan keduanya agar mudah buat melakukan langkah berikutnya. Selanjutnya, keluarkan brownies nan sudah matang tersebut dari loyangnya dan tiriskan.



Cara Membuat Lapisan Brownies Kukus

Untuk membuat lapisan brownies nan merekatkan kedua lapisan brownies nan sudah dibuat, Anda memerlukan 250 gram cokelat blok nan sudah ditim hingga meleleh. Bahan lainnya yaitu 125 mil krim kental buat dicampur dengan lelehan cokelat.

Lapisan ini bisa Anda untuk dengan mencampurkan ketiga bahan ini dalam satu wadah. Aduk hingga adonan buat lapisan brownies tercampur dengan rata. Ini dilakukan agar rasanya pas dan merata di seluruh bagian lapisan brownies kukus ini.



Proses Akhir Pembuatan Brownies Kukus

Proses akhir buat menyelesaikan pembuatan brownies kukus ini yaitu dengan mengolesi salah satu permukaan brownies nan sudah dikeluarkan dari loyang pada bagian atas permukaannya. Olesi salah satu lapisan brownies nan sudah dibuat dengan lapisan cokelat di atasnya hingga merata. Selanjutnya, tumpuk brownies kedua di atas lapisan tersebut sambil ditekan.

Pastikan lapisan nan sudah Anda untuk sudah bisa merekatkan kedua lapis brownies tersebut. Jika sudah menempel, rapikan brownies dengan lapisannya. Lalu, potong-potong brownies ini sinkron dengan ukuran nan Anda inginkan buat disajikan. Untuk garnis, Anda dapat tambahkan irisan stroberi di piring saji agar mempermanis tampilan brownies Anda.



Tips Sukses Teknik “Bein Marie” buat Membuat Brownies Kukus

1. Lapisi loyang

Lapisi loyang nan berisi adonan dengan loyang lain nan sedikit lebih besar buat memastikan agar adonan brownies tetap kondusif dan terlindung dari rendaman air.



2. Gunakan alumunium foil

Gunakan lapisan alumunium foil pada loyang nan melapisi loyang berisi adonan kue buat mencegah kebocoran. Bagian nan dilapisi ialah bagian luar loyang sampai ke dinding loyang. Jika loyang nan Anda gunakan ialah loyang nan ada sambungannya, sebaiknya Anda lapisi seluruh bagian loyang sebelum diisi dengan air.



3. Pilihlah roasting pan

Loyang nan paling baik ialah loyang jenis roasting pan . Alasannya sebab loyang ini niscaya tak akan mengalami kebocoran. Terutama, jika loyang tersebut ialah hasil produksi perusahaan nan selalu memberikan mutu terbaik pada barang-barang hasil produksinya.



4. Ukur ketinggian loyang

Pastikan tinggi dinding loyang nan lebih besar, nan sudah Anda isi dengan air tak boleh lebih tinggi dari dinding loyang nan berisi adonan kue. Tinggi airnya sendiri tak boleh lebih dari sepertiga tinggi loyang nan berisi adonan kue. Jika terlalu tinggi, hasilnya kue akan matang dalam waktu nan jauh lebih lama. Jika terlalu sedikit juga tak baik sebab membuat Anda harus berulang kali menambahkan air hingga adonan brownies Anda matang.



5. Syarat penambahan air

Jika ternyata kue belum juga matang sementara air sudah hampir habis, maka lakukan penambahan air. Pastikan penambahan air ini ialah dengan menambahkan air nan bersuhu sama. Setidaknya, mendekati suhu air dalam oven. Gunakan air panas nan sudah tersedia di disepenser panas Anda atau termos agar lebih praktis.

Jika semua proses dijalankan sinkron dengan prosedur. Dosis dari bahan-bahan juga diikuti sinkron dengan saran dari resep brownies kukus ini. Cara memanggangnya juga dilakukan dengan sesuai, maka Anda akan mendapatan brownies lezat nan bisa Anda nikmati bersama keluarga.

Untuk malam hari, lebih enak disajikan dalam keadaan hangat dengan teman teh tawar, kopi pahit, atau cokelat panas. Jika Anda menyajikannya di siang hari, lebih enak jika disajikan dalam keadaan dingin setelah didinginkan dalam freezer selama ± 20 menit. Menyantapnya akan terasa lebih nikmat jika milkshake vanila atau cokelat menjadi teman buat menyantap sajian browies kukus.