Salah Satu Hari Raya Besar Umat Islam

Salah Satu Hari Raya Besar Umat Islam

Budaya mengirimkan ucapan lebaran Idul Adha mulai merebak baru beberapa tahun terakhir ini terutama setelah biaya sms tak terlalu mahal atau bahkan gratis. Itu pun tak segairah sms ucapan lebaran Idul Fitri. Sebenarnya tak ada hukum apapun terhadap sms ucapan lebaran Idul Adha ini selain mubah atau boleh-boleh saja. Juga buat mempererat tali silaturahmi nan mungkin sporadis terjalin kecuali pada momen-momen eksklusif saja salah satunya momen hari raya Idul Adha.

Bahkan mengirim ucapan lewat sms ini sudah menjadi sebuah Norma orang jaman sekarang. Jika raga tak dapat bertemu, maka solusinya ialah mengirim sms buat mewakili kehadiran kita dengan bermacam-macam pilihan kata. Walaupun tak sporadis pula bagi nan memiliki interaksi dekat, lebih memilih buat menggunakan fasilitas telepon. Itu bagi nan keluarga dekat, namun bagi nan mempunyai teman banyak maka sms ialah solusinya.



Mudahnya Mengirim Ucapan Hari Raya Idul Adha Lewat Sms

Dulu, sebelum ada teknologi sms dari handphone. Budaya mengirimkan ucapan selamat sudah ada namun masih dalam bentuk surat nan dikirim lewat pos. Saat menjelang hari-hari besar seperti hari Raya idul Fitri dan hari raya Idul Adha kantor pos selalu ramai oleh para pengirim kartu ucapan. Namun kini dari tahun ke tahun semakin sepi.

Sepinya kantor pos tersebut tak terlepas dari semakin canggihnya teknologi. Mulai dari canggihnya hape nan dapat dengan mudah mengirimkan pesan singkat nan berisi ucapan-ucapan. Selain itu juga layanan internet nan semakin mudah diakses membuat orang lebih memilih memakai layanan ini buat mengirim ucapan selamat. Namun akan lebih mudah, cepat dan murah jika mengirim lewat sms. Mungkin sebab itulah banyak nan memakai layanan sms buat mengirim ucapan-ucapan selamat.

Pada dasarnya kegiatan di hari Idul Adha dan 3 hari sesudahnya (hari tasyriq) ialah setelah puasa satu hari sebelumnya (9 Zulhijjah), pada tanggal 10 Zulhijjah, semua umat muslim termasuk nan sedang haid atau berhalangan lainnya, diharapkan hadir di lapangan atau masjid guna sholat ied atau hanya mendengarkan khotbah. Seperti nan Rasulullah suruh pada semua umat Islam. Hari besar dimana seluruh umat Islam berkumpul buat melaksanakan sholat Ied.

Setelah selesai melaksanakan sholat Ied maka akan dilanjutkan dengan mendengarkan khotbah. Lalu dilanjutkan memotong hewan qur’ban dan membagikannya kepada nan berhak. Biasanya sehari sebelumnya, hewan-hewan nan akan dijadikan qurban akan dikumpulkan jadi. Namun ada juga nan baru menyerahkan hewan qurbannya setelah sholat Ied. Menjelang akan di pangkas baru dibawa ke loka hewan qurban dipotong.

Seringkali di hari lebaran Idul Adha dimanfaatkan buat bersilaturrahmi ke kerabat nan belum sempat dikunjungi ketika lebaran Idul Fitri. Kesempatan buat kembali menyambung tali silaturrahmi pada keluarga dan kerabat. Bahkan orang nan sedang bekerja diluar kota, jika waktu hari raya Idul Fitri tak sempat pulang atau tak mendapat tiket pulang. Maka akan menyempatkan pulang pada hari raya qurban.

Pada hari lebaran ini juga banyak dijumpai acara makan sate, tongseng, atau makanan berbahan daging lainnya, secara bersama-sama –dari masak hingga makan dan beres-beresnya bersama-sama. Berkumpul bersama keluarga jadi lebih menyenangkan dan akan lebih mempererat kebersamaan. Para lelaki biasanya ikut membantu memotong hewan qurban, lalu pihak perempuan nan akan mengolah menjadi bermacam-macam kuliner nan lezat. Setelah kuliner selesai dihidangkan maka makan besar bersama keluarga besar akan menjadi hal nan membahagiakan.

Jika memang tak dapat menyempatkan diri buat bertemu. Maka boleh juga buat berkirim sms ucapan lebaran Idul Adha. Saling memberi ucapan selamat hari raya Idul Adha. Kalau pada lebaran Idul Fitri, selain sms buat ucapan selamat juga lebih banyak ucapan memohon maaf, maka buat sms ucapan lebaran Idul Adha, lebih banyak difokuskan pada kerelaan berqur’ban, lebih berempati, saling tolong-menolong, dan silaturrahmi pada saudara, sahabat dan kerabat semuanya.

Semangat berkurban nan meneladani nabi Ibrahim As ini disampaikan dengan bentuk kata-kata nan menginspirasi pembacanya. Dengan adanya sms ini maka harapannya selain silaturahmi nan kembali bersambung, juga adanya sejumput gejolak nan hendak ditularkan dari pengirimnya kepada penerima sms. Tidak hanya sekedar sms nan latif penabur wangi di hari nan suci. namun juga mampu membangkitkan semangat dalam menghayati makna hari raya kurban ini.



Sms Ucapan Lebaran Raya Idul Adha Yang Unik

Bentuk ucapan nan dikirimkan dapat berupa pantun, kalimat-kalimat sajak, ataupun nan biasa dan to the point. Kapan mengirimkannya? Kalau buat mengajak berqur’ban, kirimkanlah seminggu sebelum hari H, tapi kalau buat ucapan selamat berlebaran Idul Adha, kirimkanlah smsnya di hari raya tersebut atau sesudahnya. Dapat juga malam sebelum sholat Ied, pada saat takbiran menggema. Di bawah ini ialah contoh sms ucapan lebaran Idul Adha.

  1. Bunga Bakung latif menawan, lambang kesucian berwarna putih. Mari emosi dikukung dan ditawan, agar hati menjadi putih lagi.
  1. Semoga dengan semangat Idul Adha, kita semakin mampu merelakan barang berharga titip Allah.
  1. Darah dan daging itu bukan buat Allah, sobat. Darah dan daging itu untukmu. Untuk mengurangi nafsu hewanimu. Berqur’ban, yuk.
  1. Satu juta, satu setengah juta. Kecil dong? Uang untuk qur’ban itu akan menjadi milyaran nantinya. Jadi jangan sungkan, mari berqur’ban.
  1. Mengapa perlu protein hewani? Biar lebih kuat dan sehat. Tapi tak semua dapat beli daging. Nah, di hari lebaran Idul adha ini, mari kita berikan daging kepada nan membutuhkan. Ayo, ikutan berqur’ban.
  1. Selamat Idul Adha. Semoga contoh latif dari nabi Ibrahim dan anaknya Ismail menambah keimanan dan rasa belas kasih kepada sesama.
  1. Keimanan teruji ketika harus memberikan barang nan dengan susah payah kita upayakan. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang nan lulus ujian ini. Selamat Idul Adha. Dan selamat makan-makan bersama orang-orang terkasih.
  1. Daging mahal terserahlah, punya uang beli aja. Berqur’ban mahal tidak masalah, punya uang, lakukan aja. Met lebaran Idul Adha ya. Salam dari gue dan keluarga.


Salah Satu Hari Raya Besar Umat Islam

Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam. Atau disebut sebagai hari raya Haji. Hari dimana diperingatinya sebuah peristiwa besar nan nantinya akan selalu diperingati setiap tahun. Yakni ketika Nabi Ibrahim dengan kerelaan serta keikhlasan hatinya buat mengorbankan puteranya nan bernama Ismail buat Allah. Lalu tepat pada saat sebelum Nabi Ibrahim menyembelih puteranya ternyata telah diganti dengan seekor kambing.

Dari sebuah keikhlasan nan nantinya akan membawa keridhaan Allah. Selanjutnya diperintahkan pada umat selanjutnya buat meneladani hal tersebut. Adanya sebuah rasa berbagi saat kita berkurban akan membawa rasa persaudaraan serta solidaritas nan tinggi terhadap sesama saat pembagian daging kurban. Perintah buat melaksanakan ibadah kurban ini mampu menunjukkan pada kita semua bahwa Islam merupakan agama nan peduli terhadap kaum miskin dan dhuafa.

Sebuah rasa sensitifitas atau kepekaan akan semakin terasah terhadap berbagai masalah sosial serta kepedulian buat berbagi terhadap sesama. Membuat kita semakin saling menyayangi. Tidak hanya memikirkan diri sendiri. Namun juga memikirkan orang lain, buat berbagi kebahagiaan. Itulah hikmah dari berkurban. Sungguh Indahnya Islam dengan indahnya kebersamaan buat berbagi.

Waktu tiga hari dalam melaksanakan penyembelihan kurban bukan berarti hanya tiga hari pula waktu kita buat saling berbagi bersama saudara. Islam tak pernah membatasi solidaritas. Bahkan berkurban merupakan salah satu momentum buat kita belajar. Hendaknya kita mampu buat membaca dan memahami sebuah makna esensial dari sebuah pesan teks namun juga mampu memahami teks secara literal. Karena itulah semangat buat berkurban harus selalu tergalakkan tak hanya saat hari raya kurban.

Sebuah pesan nan sangat menggugah ialah jadikanlah momentum Hari Raya Idul Adha buat meningkatkan keshalehan tak hanya dalam bentuk ibadah ritual saja namun juga sosialnya. Karena banyak sekali kita jumpai seorang muslim nan hanya peduli dengan ibadah ritualnya, shalat, puasa,bahkan sudah berkali-kali naik haji. Namun tak memerhatikan aspek sosialnya. Semoga hal ini tak terjadi pada diri kita.

Semua semangat tersebut dapat kita tularkan pada saudara kita nan lain dalam bentuk sms ucapan Lebaran Idul Adha. Walaupun hukum asalnya mengirim sms tersebut dapat dibilang mubah atau diperbolehkan. Jika kita niatkan sebab Allah serta mengajak pada kebaikan. InsyaAllah akan bernilai pahala di sisiNya.