Ini Dia Cara Mengetahui Masa Fertile Wanita

Ini Dia Cara Mengetahui Masa Fertile Wanita

Bagaimana cara mengetahui masa fertile wanita ? Mengetahui apakah seseorang hamil atau tak tentunya sangat mudah sekali sebab sekarang sudah ada alat nan memiliki keakurasian cukup tinggi buat mengetahui hal tersebut. Kita cukup meneteskan air urin ke dalam alat tersebut dan dalam hitungan menit maka hasilnya sudah ada. Lalu, bagaimanakah cara mengetahui masa fertile wanita?



Ini Dia Cara Mengetahui Masa Fertile Wanita

Masa fertile wanita ialah masa dimana sel telur siap buat dilepas dan dibuahi oleh sel sperma sehingga mampu menghasilkan pembuahan. Ketika seorang pasangan suami melakukan interaksi intim pada masa subur, maka besar kemungkinan akan terjadi sebuah kehamilan. Oleh sebab itu, masa fertile begitu krusial buat diketahui.



Tujuan Mengetahui Masa Subur

Secara sederhana, sudah dapat diketahui bahwa tujuan seseorang ingin mengetahui masa suburnya niscaya sebab dua faktor. Faktor pertama ialah keinginan buat segera memiliki momongan, sedangkan faktor nan kedua ialah ingin menunda momongan.

Kedua faktor tersebutlah nan menjadikan tujuan seseorang buat mengetahui masa fertile nan dimiliki oleh wanita tersebut. Meskipun sebenarnya selain masa fertile seorang wanita , terjadinya proses kehamilan juga dipengaruhi oleh kualitas dari sperma itu sendiri.

Bisa jadi seorang wanita berada di dalam masa fertile ketika melakukan interaksi suami dan istri. Namun ketika sel sperma nan mencoba buat membuahi dalam kondisi lemah, maka tak akan pernah terjadi pemubuahan. Jadi selain masa subur, maka kualitas dari sperma itu sendiri juga memiliki pengaruh nan cukup besar buat terjadinya sebuah kehamilan.

Ketika seseorang sudah melakukan tes dan ternyata hasil tes menunjukkan bahwa seorang wanita tersebut dalam masa subur, hbungan suami istri pun dilakukan demi keinginan buat cepat mendapatkan momongan. Namun, setelah ditunggu beberapa bulan masih belum sukses juga, maka bukan berarti alat tersebut nan kurang akurat, meskipun ada kemungkinannya seperti itu.

Faktor lainnya juga harus dapat jadi pertimbangan. Misalnya saja ialah faktor lemahnya sel sperma dari suami nan biasanya disebabkan oleh stres dan kecapekkan. Kedua faktor inilah nan biasanya mampu memicu sebuah sel sperma menjadi kurang berkualitas. Tentunya hal tersebut ketika dalam tinjaun medis sang suami dalam kondisi normal alias tak mandul.



Cara Mengetahui Masa Subur

Untuk mengetahui masa fertile seseorang tidaklah terlalu sulit. Sekarang ini ada banyak sekali cara nan dapat dilakukan oleh seorang wanita buat dapat mengetahui masa suburnya tersebut. Dengan demikian, seorang wanita dapat merencanakan kapan waktu nan tepat buat dapat hamil.

Berikut ialah beberapa cara nan biasa digunakan oleh seseorang buat mengetahui masa suburnya.

1. Media Air Seni

Mengetahui masa fertile dengan menggunakan media air seni tidak ubahnya mengetahui positif atau tidaknya kehamilan nan sedang dialami oleh seseorang. Cara nan dilakukan buat mengetahui masa fertile pun terbilang cukup mudah. Semua orang dapat melakukannya sendiri sebab buat melakukannya yakni cukup dengan meneteskan air seni ke atas alat tersebut.

Setelah diteteskan ke atas alat tersebut, maka diamkan selama beberapa saat. Setelah beberapa saat, maka akan terjadi sebuah perubahan pada air seni seorang wanita nan subur, sedangkan pada wanita nan tak fertile maka tak akan ada perubahan nan berarti.

Melalui indikator seperti inilah nan akan digunakan oleh seseorang buat melakukan interaksi suami istri atau tidak. Semuanya kembali bergantung pada keputusan dari masing-masing pasangan tersebut. Jika ingin memiliki momongan, maka disarankan buat melakukan interaksi intim ketika terindikasi mengalami masa subur. Namun jika ingin menunda, maka jangan lakukan hubunngan intim tersebut.

Keakuratan dari alat ini ialah berkisar antara 90-95%. Kelemahan dari penggunaan alat ini ialah seperti alat tes kehamilan. Jadi hanya dapat digunakan sekali pakai saja sehingga terkesan sangat mahal.

2. Air Liur

Penggunaan air liur juga termasuk efektif buat mengetahui masa fertile nan dialami oleh seorang wanita. Cara nan dilakukan juga cukup mudah yakni dengan menggunakan alat semacam miskroskop mini nan berbentuk seperti lipstik.

Untuk mengetahui seseorang berada di dalam masa fertile atau tidak, maka cukup tempatkan air liur berada di corong alat tersebut. Setelah itu, diamkan terlebih dahulu selama 5 menit agar hasil nan diberikan oleh alat tersebut dapat efektif.

Kita dapat memutar lensa nan ada pada alat tersebut ke kiri ataupun ke kanan buat mendapatkan gambar nan terbaik. Ketika gambar nan ada hanyalah bintik-bintik tak jelas, maka dapat dipastikan bahwa wanita tersebut sedang berada masa tak subur.

Namun jika citra nan diberikan oleh alat tersebut ialah seperti beberapa gambar bebatuan ditambahkan gambar semacam ruas batang daun, maka hal tersebut menandakan bahwa akan terjadi sebuah ovulasi dalam waktu dekat. Biasanya waktu ovulasi nan diperkirakan ialah tiga hari lagi.

Jadi bila ingin memiliki seorang bayi, maka waktu ini dapat dilakukan interaksi intim sebab sel sperma memiliki ketahan selama 72 jam atau tiga hari. Jadi meskipun ovulasi baru terjadi tiga hari kemudian, maka ada kemungkinan buat dapat tetap terjadi pembuahan sebab sel sperma nan masih memiliki ketahanan di dalam tubuh selama tiga hari tersebut.

Jika ternyata citra nan dilihat pada alat tersebut ialah mirip gambar jari pada daun nan saling bersilangan, maka dapat dipastikan bahwa saat ini ialah masa subur. Jadi jika ingin memiliki momongan, maka sangat tepat sekali buat segera melakukan interaksi intim sebab saat ini ialah saat nan tepat buat melakukannya.

Keakuratan dari alat ini dapat mencapai 90% sehingga cukup seksama buat memberikan data nan dibutuhkan oleh seseorang. Selain itu, manfaat alat ini dapat digunakan beberapa kali dalam jangka waktu sekitar tiga tahun.

3.Kalender

Jika ingin mengetahui seseorang dalam masa fertile atau tidak, maka cara nan lain ialah dengan menggunakan sistem kalender. Cara nan satu ini tergolong cara nan cukup murah sebab tak membutuhkan alat nan mahal yakni cukup dengan menghitung pada kalender nan kita miliki.

Perlu diketahui bahwa cara nan satu ini hanya dapat diterapkan kepada mereka nan memiliki siklus menstruasi nan teratur saja, sedangkan bagi mereka nan tak memiliki menstruasi nan kurang teratur, maka akan sangat sulit buat menghitungnya. Selain itu, keakuratan dengan cara ini hanyalah berkisar 60-70% saja sebab perlakuannya nan menggunakan hitungan manual sehingga rentan sekali buat terjadi kesalahan.

Cara buat menghitungnya yakni cukup menambahkan 13 hari setelah haid terakhir buat menentukan masa subur. Sedangkan buat menentukan masa prasubur, maka cukup menambah 13 hari dan dikurangi 3 hari serta ditambah 3 hari. Misalnya tanggal haid terakhir ialah tanggal 8, maka masa ovulasi ialah tanggal 21 (18+13), sedangkan masa prasubur ialah pada tanggal 19 (8+13-3) sampai tanggal 24 (8+13+3).



4. Pengukuran Suhu Basal

Pengukuran suhu tubuh sebaiknya dilakukan pada bagian di bawah lidah dan dimasukkan ke dalam dubur, sendangkan buat di ketiak tak disarankan sebab biasanya terjadi pengumpulan panas. Lakukan atau tempelkan termometer pada tubuh tersebut selama 5 menit dan lakukan setiap hari.

Waktu nan tepat buat menempelkan termometer ialah di saat bangun tidur dan masih belum beraktivitas. Catat suhu tubuh nan ada di termometer, jika ternyata kedapatan ada kenaikan nan cukup melonjak dibandingkan hari-hari biasanya, maka waktu itulah nan menunjukkan saat-saat subur.

Demikianlah beberapa cara nan dapat digunakan buat mengetahui masa fertile wanita. Semoga membantu.