Jenis-Jenis Kamera Digital

Jenis-Jenis Kamera Digital

:

Dalam perkembangan teknologi digital, fotografi dengan kamera digital kini menjadi hobi nan diminati banyak orang. Berbeda ketika masih dengan menggunakan roll dan dianggap sebagai hobi nan sulit dan membutuhkan skill khusus. Berbeda dengan fotografi dengan kamera manual nan menggunakan film sebagai media buat menerima gambar. Kamera digital memakai sensor elektronik pada saat merekam gambar nan kemudian diolah dan disimpan dalam data biner.



Murah, Mudah, dan Cepat

Proses tersebut memotong banyak alur dalam melakukan pengolahan gambar . Hal ini membuat Anda bisa langsung melihat dan menyadari kesalahan sejak awal dan lengsung menghapusnya di kamera. Adanya kamera digital ini, menjadikan fotografi lebih mudah buat dipelajari. Di mana program nan tiada membuatnya menjadi lebih simpel dikerjakan. Untuk itu, berikut beberapa kelebihan dari kamera digital.

Memotret dengan kamera digital tak membutuhkan hasil nan lama dengan melalui proses pencetakan. Hanya tinggal memotret, dan hasilnya bisa dilihat di komputer, serta bisa langsung di print. Ini membuat Anda bisa memotret objek sebanyaknya tanpa risi harus membayar biaya cuci roll dan cetak.

Selain itu, Anda tak perlu takut menghabiskan film ketika melakukan eksperimen. Jika Anda ingin bereksperimen dengan angle, sting kamera, cahaya, ketika hasilnya buruk dapat langsung dihapus tanpa menghabiskan banyak film.

Hasil foto nan bisa dilihat langsung di lcd preview membuat Anda mudah melakukan penilaian pada gambar. Foto bisa diulangi jika dirasa kurang. Apabila dahulu seorang fotografi harus membuat pameran foto atau mengirim fotonya ke media eksklusif agar karyanya dapat dikenali oleh orang lain, kini Anda bisa memamerkan foto Anda di jejaring sosial atau blog-blog pribadi.

Dengan kemudahan transfer data lewat kamera digital menjadi alternatif nan bisa dilakukan oleh para fotografer buat memposting hasil fotonya di internet. Selain itu, ketika Anda melakukan hunting bersama, maka hasil dari foto tersebut bisa diperlihatkan langsung kepada teman-teman Anda.
Menggunakan kamera digital tak serumit kamera film. Kamera ini memiliki program-program nan secara otomatis bisa Anda setel sinkron dengan keadaan. Bahkan bisa menghasilkan teknik berbeda tanpa mempraktekan skill fotografi nan tinggi.

Kelebihan-kelebihan itulah nan membuat kamera digital lebih disukai saat ini dibandingkan kamera film analog, walaupun harganya lebih mahal. Selain lebih mudah, kamera ini juga memiliki banyak investasi lebih buat ditawarkan.



Jenis-Jenis Kamera Digital

Mengenal global fotografi harus berkenalan terlebih dahulu dengan kamera-kamera nan tersedia. Hal ini agar Anda bisa lebih mengerti mengenai kamera-kamera tersebut, sehingga bisa mengetahui cara menggunakannya. Berikut ialah beberapa jenis kamera digital nan ada di pasaran.

* Pocket Camera
Kamera poket ini dapat dikatakan sebagai kamera digital nan menjadi favorit banyak orang. Selain murah, kamera ini juga simple, mudah digunakan serta praktis buat dibawa dalam perjalanan. Kamera ini tidka hanya bisa digunakan buat memotret, tapi juga merekam video. Walau kualitasnya tak akan sebagus handicam, tapi hasilnya masih dapat dinikmati sebagai kenang-kenangan.

* Kamera Superzoom
Kamera superzoom biasanya digunakan pada momen-momen tertentu, seperti nikahan, pertandingan olahraga, seminar dan lainnya. Walaupun harganya sangat mahal, dan zoom nan dimiliki tak sebaik kamera SLR, kelebihan dari kamera ini adanya LCD nan sifatnya Flip out. Di mana Anda menjadi lebih mudah buat memotret di sudut-sudut ruangan.

* Single Lens Reflect (SLR)
Ini dia kamera digital tervaforit abad ini, yaitu Single Lens Reflect ( SLR ). Di berbagai loka wisata, banyak sekali orang nan mengabdikan momen-momen liburan mereka dan bergaya seperti fotografer profesional. Kamera ini juga merupakan kamera nan memiliki kualitas foto paling baik, serta memiliki fitur nan lebih canggih dan lebih banyak variasi.

Namun, tentu saja harganya sangat mahal. Dengan kamera ini, Anda bisa melakukan Banyak hal, seperti menangkap gerakan nan sangat cepat hingga membuat cahaya seperti bergerak. Kualitas gambar nan dihasilkan pun sangat baik. Untuk itu biasanya foto nan akan dicetak di dalam majalah harus menggunakan kamera ini. Sayangnya, dengan bentuk nan besar dan mencolok, Anda harus lebih berhati-hati menggunakannya.

Kalau Anda ingin belajar fotografi secara singkat, berikut ini ialah beberapa tipsnya:
1. Pada saat akan melakukan foto portait (wajah), apabila dilakukan secara outdoor (di luar ruangan), lakukan pada saat udara sedang mendung. Paras objek tak menampakan bayangan dampak sinar matahari langsung. Anda juga bisa melakukan sesi foto di loka nan agak gelap.

2. Salah satu cara agar mengasah kemampuan dalam taknik panning, yaitu dengan memotret objek nan bergerak dengan kecepatan normal. Anda bisa menggunakan mode shutter priority serta set shutter speed maksimal 1/30 detik. Akan tetapi akan lebih baik jika lebih lambat. Dan tetap perhatikan background objek tersebut.

3. Untuk menghilangkan adanya pantulan sinar matahari dari kaca dan air, Anda bisa menggunakan Filter CPL (polarisasi). Bahkan cara ini juga bisa digunakan buat memperbaiki rona langit.

4. Pada saat ingin memotret makro (jarak super dekat), Anda harus mengaktifkan fitur Live View kamera, sehingga menjadi lebih mudah buat memeriksa depht of field dan fokus.

5. Untuk memotret anak-anak dan bayi, titik fokus diarahkan pada mata, sebab mata anak-anak nan sangat latif akan terlihat berbicara ketika di foto.

6. Ketika pada saat memotret dengan pencahayaan nan kurang, serta sulit buat menggunakan autofokus, Anda bisa langsung mengganti dengan manual fokus. Biasanya Fitur autofocus pada kamera akan cukup lama buat mencari titik fokus pada cahaya remang-remang.

7. Apabila ingin membuat foto siluet, terlebih dahulu matikan flash dan gunakan mode sunset apabila memakai buat kamera pocket . Jika Anda memakai SLR, maka gunakanlah mode nan manual, serta ukur eksposur di area terang nan berada di belakang obyek.

8. Untuk melakukan fotografi landscape, waktu-waktu terbaik ialah dari jam 5 hingga jam 8 pagi, atau lakukan dari jam 4 hingga jam 7 sore.

9. Pada saat memotret, Anda harus meliaht area paling terang nan masuk ke viewfinder . Apabila cahanya sangat terang mencolok jika dibandingkan dengan area lain, maka Anda harus mengganti sudut pemotretan.

10. Pada saat akan hunting foto, Anda harus memeriksa setting kamera agar tak memakai setting nan salah. Berikut ialah urutan pengecekan nan baik menurut para fotografer pro : cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto.

11. Gunakan settingan ISO dengan serendah mungkin. Walaupun noise reduction bisa mengurangi noise dari ISO nan tinggi, tetap akan mengurangi detail dari foto secara meneluruh.

12. Apabila Anda ingin melakukan foto hitam putih dengan hasil nan baik, maka Anda harus memperhatikan paradoksal pada foto. Paradoksal nan semakin banyak akan membuat foto mennjadi semakin bagus.

13. Salah satu kunci seseorang bisa menjadi fotografel handal, bukanlah pada skill nan alamiah ada, akan tetapi skill nan terus diasah. Untuk itu, Anda harus rajin memotret. Kamera harus menjadi sahabat kemanapun Anda pergi, dan fotolah sebanyak-banyaknya objek nan ditemukan dalam perjalanan Anda.
Fotografi dengan kamera digital seringkali dianggap menjadi versus dari fotografi film. Namun, sebenarnya keduanya tak bisa kita bandingkan, sebab dari karakteristiknya pun berbeda.

Biasanya para fotografer nan menggunakan kamera digital dikarenakan sifatnya nan luwes dan praktis. Dan para fotografer nan tetap memakai kamera film lebih atas pertimbangan kualitas dan mempertajam ketrampilan fotografi mereka.