Memilih Keramik Kamar Mandi

Memilih Keramik Kamar Mandi

Kehadiran keramik di rumah-rumah modern kini memang menjadi faktor nan sangat vital. Peran epilog lantai tersebut mampu menggeser eksistensi ubin dan papan kayu pada rumah-rumah anjung nan sudah eksis sejak berabad-abad lalu. Kini, setiap sudut lantai rumah, bahkan dinding, dihiasi olehnya. Tidak terkecuali, kamar mandi.



Fungsi

Tidak dapat dipungkiri bahwa keramik mampu memberi perubahan pada area nan ditutupi. Baik itu lantai di teras, di ruang tamu, di kamar maupun di kamar mandi sekalipun.

Fungsi nan dimiliki sangat banyak, di antaranya adalah:

v Mempercantik tampilan area nan ditutupi.

v Menambah kesan elegan sebuah ruangan.

v Menutupi kekurangan bangunan.

v Memperindah interior maupun eksterior rumah Anda.

v Membuat area nan ditutupi menjadi nampak bersih.

Dari sekian banyak fungsi tersebut, maka pengaruh nan paling terasa ialah memberi estetika keindahan atas fungsi sebuah ruangan. Termasuk di dalamnya, kamar mandi Anda.



Bahan dan Peralatan nan Digunakan

Memasang, bisa dilakukan dengan dua cara, yakni mengupah orang buat memasangkannya. Atau melakukan pemasangan sendiri oleh Anda. Cara pertama tentu saja sine qua non kompensasi biaya nan harus Anda keluarkan. Biasanya ialah dihitung per meter persegi. Untuk pemasangan per meter persegi ialah Rp 20.000,- Anda tinggal mengkalkulasikannya dengan jumlah meter persegi luas ruangan nan akan dipasangi. Sedangkan apabila memasang sendiri, tentu saja Anda bebasa dari biaya ongkos pasang.

Sebelum memulai pengerjaan pemasangan, tentu saja Anda harus persiapkan segala sesuatunya, termasuk juga bahan dan peralatannya.

Untuk bahan pemasangan, nan diperlukan sudah tentu ialah keramik itu sendiri. Serta beberapa bahan lain seperti:

  1. Semen abu-abu. Pilihlah semen nan benar-benar kuat, harga tak menjadi patokan. Belakangan ini begitu banyak jenis dan merek semen nan ditawarkan kepada konsumen.
  2. Nat (pengisi selah), atau biasa disebut juga dengan tiling grout . Tiling grout tersedia di toko material dalam berbagai pilihan warna. Anda tinggal mencocokannya dengan desain dan rona nan Anda inginkan.
  3. Sealant transparan.
  4. Material mortar seperti thin set mortar sebagai perekat ubin. Anda dapat juga memilih perekat ubin lainnya dari berbagai pilihan nan tersedia di toko material dan bangunan.
  5. Lem poly vinyl .
  6. Alent.

Sedangkan peralatan nan diperlukan apabila Anda harus memasang sendiri adalah:

  1. Menggunakan pakaian, peralatan nan aman, dan alat pelindung diri (APD). Seperti kacamata pengaman, overall baju kerja, dan sarung tangan kulit tebal.
  2. Palu, cetok bertakik, pisau plamir atau biasa disebut dengan putty knife, serta rubber grout float .
  3. Pemotong ubin. Anda bisa menyewanya, apabila Anda memang tak memiliki.
  4. Tang ubin
  5. Pita pengukur, pengukur siku, tile spacer, dan bubble level .

Saran buat Anda apabila ingin memasang sendiri adalah:

  1. Belilah dalam jumlah nan sinkron dengan luasan area nan akan ditutupi, dan lebihkan 5% dari total estimasi penggunaan. Hal ini dimaksudkan apabila ada nan pecah, atau salah pasang sehingga harus dibongkar dan rusak, Anda sudah memiliki cadangannya.
  2. Untuk peralatan nan sporadis Anda pakai dan cukup mahal harganya, Anda bisa menyewanya dari toko perkakas, di home center melalui internet, atau meminjam pada tukang. Beberapa alat nan mahal tersebut adalah: pemotong ubin, atau biasa disebut dengan hand held micro cutter .


Memilih Keramik Kamar Mandi

Sifat generik pengganti ubin ini ialah berpermukaan nan cukup rata atau datar. Kemudian halus, dan licin apabila berada dalam kondisi basah. Sehingga Anda harus pandai memilih jenis nan tepat buat setiap penggunaan.

Umumnya epilog lantai dengan permukaan nan rata, halus, dan licin jika basah itu, sangat tak tepat apabila diaplikasikan di lantai kamar mandi. Oleh karena itu, memilih jenis epilog buat kamar mandi bukanlah perkara mudah. Salah memilih jenis dan teksturnya, maka nyawalah taruhannya. Bagaimana tidak, kamar mandi ialah loka persinggahan air secara permanen. Jadi, lantai kamar mandi otomatis akan berada dalam keadaan selalu basah.

Jenis buat lantai kamar mandi harus dipilih nan tak licin dengan dimensi lebih kecil, misalnya 20x20cm. Sementara buat dinding atau bak mandi, pilihlah nan memberikan kesan licin, bersih, dan bernuansa air. Hal nan perlu diperhatikan pula ialah pemasangannya nan harus tepat.

Dalam keadaan basah, justru dapat menjadi teror nan mencelakakan. Bahkan, mematikan. Oleh karena itu, buat pemakaian di kamar mandi dibedakan dari pemakaian di lantai rumah lainnya. Ada dua pilihan keramik dalam kamar mandi, yaitu jenis buat lantai dan jenis buat dinding atau bak mandi.

Pemasangan nan tak tepat hanya akan menimbulkan kesan kotor dan jorok serta menyulitkan perawatan. Yang lebih parah, pemasangan sembarang akan menimbulkan kebocoran nan sulit diketahui penyebabnya.



Pemasangan di Kamar Mandi

Untuk mengindari kesan jorok dan ketidakbaikan lainnya, berikut ialah tips pemasangan keramik kamar mandi nan dapat Anda praktikkan.

  1. Sesuaikan pemasangan dengan loka peletakannya. Misalnya, halus buat dinding dan kasar buat lantai.
  2. Sesuaikan pula ukuran dengan loka pemasangannya. Yakni, 20x20 cm buat lantai kamar mandi, dan 20x25 cm buat dindingnya.
  3. Kurangilah pemakaian nat buat pemasangan pada bak mandi dan dinding. Atau, setidaknya cukup disesuaikan. Untuk itu, pemilihan presisi ukuran sangat menentukan.
  4. Bila menghendaki adanya nat dinding, pilih dan pastikan nat nan digunakan rapat air. Gunakanlah campuran semen dan lem poly vinyl pekat, lalu lapisi dengan alent atau siller transparan secara merata.
  5. Agar tak menyisakan ruang nan akan menjadi loka berkumpulnya air, suntikkan cairan semen ke dalam lubang antar keramik sebelum diberi nat.
  6. Hindari pemakaian nat dengan teknik pemasangan disiram pada permukaan kasar. Hal ini perlu dihindari sebab semen nan kering pada permukaannya akan meninggalkan bercak nan sulit dibersihkan.
  7. Gunakanlah keramik spesifik kamar mandi nan memiliki lapisan clooting lebih tebal. Kesalahan memilih akan membuat lapisan menjadi rusak sebab cepat membercak dan berubah rona dampak sering dibersihkan dengan karbol atau porstek.
  8. Hindarilah pemikiran bahwa penggunaan epilog lantai iini mampu menghindari kebocoran. Sebaiknya, posisikan fungsinya sebagai bahan pelapis dekoratif dan peminimalisasi kebocoran, bukan buat mengatasi kebocoran. Sebelum dilapisi epilog lantai tersebut, pastikan konstruksi bak mandi maupun dinding benar-benar rapat air. Gunakanlah bak cor beton, bak built-up keramik atau porselen, maupun bak berbahan plastik. Jika hendak berkreasi dengan batu bata, pastikan campuran adonan hingga plesteran benar-benar transparan atau terlapisi water proofing .

Itulah beberapa tips pemilihan dan pemasangan epilog lantai kamar mandi. Ingat, keramik kamar mandi tak sama dengan penggunaan buat ruangan rumah lainnya. Pastikan pemilihan nan tepat nan mampu menjamin keselamatan Anda dan keluarga. Dekorasi ruangan bukan hanya harus latif dipandang, melainkan menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!