Apa Itu Komedo

Apa Itu Komedo

Semua orang ingin terlihat menarik. Apalagi kaum hawa, nan bernaluri buat terlihat cantik. Berbagai upaya dilakukan agar dapat memperbaiki penampilan, menghilangkan jerawat dan bintik hitam, melangsingkan badan, memutihkan kulit badan, hingga memperbaiki detail-detail tubuh, sampai mengusir komedo.

Untuk hal itu, tak sedikit uang dan waktu nan harus dikorbankan. Kita dapat lihat, banyak wanita dari mulai remaja hingga setengah baya dapat menghabiskan waktu seharian hanya buat melakukan berbagai perawatan tubuh dari ujung kepala hingga kaki.

Komedo ialah benda-benda kecil nan keberadaannya sangat menggangu penampilan. Paras terlihat kusam dan tak menarik lagi. Ini berdasar pada sebuah asumsi bahwa paras cantik ialah paras tanpa bintik-bintik. Maka dari itu banyak wanita nan berusaha sekuat tenaga buat melakukan berbagai cara buat dapat menghilangkan bintik hitam dari wajah. Tujuannya tak lain dan tak bukan ialah agar paras menjadi terlihat cantik.

Selain sebab dengan paras nan cantik dan higienis dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam bergaul, paras cantik juga diyakini sebagai cermin kersihan dan estetika seseorang.



Kenali Dulu Kulitmu

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa itu komedo, penyebab, dan tentunya cara mengatasinya. Maka, langkah pertama buat dapat terhindar dan mengobati si bintik hitam nan sudah ada ialah dengan mengenali struktur kulit kita.

Secara sederhana, kulit ialah organ tubuh nan melapisi tulang dan daging manusia. Selain itu, kulit manusia juga berfungsi sebagai konservasi dan memberikan rona alami pada tubuh manusia. Seseorang dikatakan hitam, sawo matang, cokelat atau putih sinkron dengan rona apa nan terlihat dari tubuhnya.

Meskipun terlihat sangat sepele, nyatanya kulit ialah organ paling besar nan ada pada tubuh manusia sebab menutupi area tubuh nan mempunyai luas sekitar 20.000 sentimeter persegi. Kulit bersama dengan 4 organ tubuh lain seperti lidah, mata, telinga, serta hidung merupakan indra primer bagi tubuh manusia.Kulit berfungsi sebagai reseptor sentuhan nan beraksi terhadap sinar, tekanan, sentuhan, panas dan dingin.



Lapisan Sel Kulit

Kulit manusia terdiri dari dua lapisan jaringan atau sel kulit, masing-masing jaringan atau sel kulit ini mempunyai fungsinya masing-masing.



1. Epidermis

Ini ialah lapisan kulit paling luar dari lima lapisan epidermal dan terdiri dari sel wafat nan keras dan bertanduk buat melindungi lapisan lain. lapisan ini tak mempunyai pembuluh darah, rapat air dan sangat peka terhadap berbagai rangsangan nan ada.Lapisan paling luar ini paling sering berganti dengan lapisan nan baru, itulah mengapa Anda seringkali melihat ada kulit nan terkelupas.

Lapisan epidermal nan paling luar lepas dengan kecepatan nan sama dengan diproduksinya lapisan baru. Proses ini berlangsung secara terus menerus, dengan proses ini maka kulit kita pun terlihat segar dan muda.



2. Dermis

Kebalikannya, dermis ialah lapisan bagian paling dalam nan lebih tebal dari lapisan lainnya. Dermis juga mengandung ujung syaraf dan kelenjar nan memproduksi minyak. Setiap manusia mempunyai rona kulit nan khas, terdapat 4 pigmen kulit nan menentukan apa rona kulit nan terlihat. Ada pigmen putih, hitam, kuning dan merah, bagaimana rona kulit kita tergantung pada kombinasi pigmen-pigmen tersebut.



Apa Itu Komedo

Sering merasa kesal dengan bintik-bintik hitam nan muncul merusak kecantikan dan kebersihan kulit? Ternyata jumlahnya tak cuma satu, ada banyak bintik hitam nan bertebaran. Biasanya di sekitar hidung, dahi, pipi, dan dagu. Itulah si bandel komedo.

Komedo ialah pori-pori kulit nan tersumbat sebab adanya penumpukan sel-sel kulit nan wafat serta sebum (minyak) pada muara kelenjar minyak. Sebetulnya sebum atau minyak ini mempunyai kegunaan bagi kulit, dalam jumlah nan normal sebum berfungsi buat melembabkan kulit dan melindungi kulit dari polusi.

Namun jika jumlahnya berlebihan, maka nan terjadi ialah segerombolan bintik hitam di wajah. Jangan menganggap sepele, sebab jika tak segera diatasi dengan cara nan tepat dan baik, maka akan berkembang menjadi peradangan dan jerawat nan membandel.

Daerah paras nan paling sering dihinggapi ialah daerah T, yaitu dahi, hidung, pipi bagian dalam dan dagu. Karena memang pada daerah inilah, kelanjar minyak diproduksi dalam jumlah nan sedikit berlebih.



Jenis Komedo

Ternyata komedo itu ada macam-macamnya lho, berikut ini ialah pembagiannya:



1. Komedo Terbuka

Disebut juga dengan black head, sebab jenis komedo ini terlihat seperti titik hitam di permukaan kulit wajah.Gumpalan titik hitam ini tak terutup oleh sel epitel kulit, jadi biasanya dapat dengan mudah dikeluarkan.



2. Komedo Tertutup

Disebut juga dengan white head, karena terlihat seperti titik nan berwarna putih agak kekuningan.Biasanya gumpalan ini tertutup oleh sel epitel kulit nan menyebabkan cukup sulit buat dikeluarkan.



Cara Menghilangkan Komedo Membandel

Masalah kulit paras memang seringkali membuat minder dan tak nyaman dalam bergaul, tapi tenang saja selalu ada solusi buat mengatasi masalah kulit. Berikut ini ialah beberapa tips nan dapat Anda lakukan buat mengusir jauh masalah kulit ini.



1. Kenali Apa Jenis Kulit Anda

Seperti nan sudah kita tahu, terdapat beberapa jenis kulit. Ada kulit kering, normal, berminyak, dan kombinasi. Biasanya lebih sering menyerang orang-orang dengan jenis kulit berminyak sebab memang penyebabnya sendiri ialah adanya penumpukan minyak secara berlebih. Mengenali apa jenis kulit, juga akan sangat membantu Anda buat dapat memilih produk perawatan kulit paras nan sesuai.



2. Memilih Pembersih Paras nan Tepat

Ini tentu sangat krusial agar proses perawatan nan Anda lakukan dapat efektif dan memberikan hasil nan nyata. Sebaiknya, pilihlah produk perawatan nan memang sinkron dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit paras nan berminyak, tentu sebaiknya memilih produk nan juga dikhususkan buat kulit berminyak.

Untuk mengetahui produk nan Anda gunakan bekerja dengan baik buat mengatasi si bintik hitam, berikan waktu toleransi pemakaian sampai 1 bulan. Jika 1 bulan tak memperlihatkan hasil nyata, mungkin sebaiknya Anda mengganti dengan produk lainnya.



3. Pilihlah Jenis Pelembab nan Cocok

Pelembab ialah salah satu produk kosmetik nan paling sering digunakan sebelum menambah dengan kosmetika lainnya. Pada dasarnya, tubuh mempunyai prosedur alami buat mengatur kelembaban kulit, namun jika Anda ingin menggunakan pelembab sebaiknya pilihlah pelembab nan tentunya cocok buat kulit Anda. Untuk jenis kulit normal dan berminyak sebaiknya pilihlah pelembab nan bebas dari kandungan minyak.



4. Hindari Produk nan Memicu Komedo

Ada banyak jenis kosmetik nan dapat menimbulkan atau memperparah komedo di wajah, produk itu seperti tabir surya, alas bedak, bedak padat, pelembab rambut, dan susu pembersih. Yang mengejutkan, bahwa bedak padat nan biasa digunakan oleh kebanyakan wanita ialah produk nan tertinggi mengandung zat komedogenik, saat digunakan terlalu lama.



5. Melakukan Perawatan Facial

Facial menjadi pilihan praktis dan mudah nan dapat dilakukan buat merawat wajah. Sebaiknya lakukan facial secara teratur dan berkala.



6. Melakukan Pola Hayati Sehat

Dengan menerapkan pola hayati sehat, ada banyak kegunaan nan dapat Anda dapatkan. Tidak hanya bagi kesehatan tubuh secara umum, namun juga secara spesifik pada kesehatan kulit paras Anda. Ternyata tak sulit buat dapat menerapkan pola hayati sehat ini. Menjaga pola tidur dan menghindari stres serta cukup cairan, dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah kesehatan kulit.

Selain itu, ada beberapa jenis makanan nan harus Anda batasi konsumsinya seperti cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, kacang mete, keju, serta santan.



7. Konsultasi kepada Dokter

Untuk kondisi nan berat, sebaiknya berkonsultasilah kepada dokter. Dokter akan memberikan saran serta pengobatan nan tepat buat mengatasinya.

Masalah kulit paras memang sangat mengganggu baik secara penampilan maupun dalam hubungan sosial sehari-hari. Melakukan perawatan nan tepat serta pola hayati nan sehat menjadi kata kunci agar terhindar dari masalah dengan kulit wajah, salah satunya ialah komedo yang sering mengganggu.