Cara Memutihkan Paras dengan Masker Tradisional

Cara Memutihkan Paras dengan Masker Tradisional

:

Cara memutihkan paras tak harus menggunakan bahan dan merek nan mahal, sebab belum tentu cocok dengan jenis kulit Anda. Banyak perempuan nan menginginkan paras nan putih dan segar, berbagai usaha dilakukan buat mewujudkannya, dimulai dengan membeli cream-cream pemutih, sampai perawatan-perawatan khusus.

Jika hendak memutihkan paras sebaiknya, pikirkan terlebih dahulu kosmetik atau cream apa nan digunakan sebab jika hanya tergiur dengan iklan tanpa mempertimbangkan jenis kulit, kandungan nan terdapat dalam cream pemutih dapat mengakibatkan hal nan membahayakan kulit paras Anda.

Berikut ini akan dibahas mengenai cara memutihkan paras dengan menggunakan masker, walaupun harus melalui beberapa tahapan menggunakan masker lebih kondusif dan dapat membuat paras lebih putih dan bersinar.



Pengertian dan Fungsi Masker buat Wajah

Masker ialah alat kosmetik nan dipergunakan pada taraf terakhir sesudah membersihkan kulit. Menggunakan masker ialah dengan mengoleskan pada bagian wajah, kecuali alis, mata, bibir sehingga akan nampak seperti menggunakan topeng.

Mengapa masker digunakan sesudah proses pembersihan/pada taraf terakhir pada waktu perawatan kulit? Hal tersebut dilakukan sebab pada saat perawatan kulit, kondisi kulit sedang dalam keadaaan mekar oleh pengompresan air hangat atau uap air sehingga pori-pori menjadi terbuka agar mudah mengeluarkan kotoran nan menyubat.

Keadaan kulit nan sedang merenggang, harus segera di normalkan, yaitu dengan cara menggunakan masker. Menggunakan masker dapat membantu membuat paras lebih terlihat segar, kulit tak lagi terlihat kusam. Masih banyak kegunaan dari penggunaan masker, yaitu sebagai berikut.

1. Meningkatkan kesehatan dan kebersihan pada kulit paras serta memperbaharui dan merangsang kegiatan sel-sel nan terdapat pada kulit wajah.

2. Menyegarkan kembali paras agar tak nampak suram dan mengeluarkan sisa-sisa kotoran dan sel-sel kulit nan sudah wafat nan menempel di kulit wajah.

3. Memperbaiki dan mengencangkan daya bingkas atau tonus pada kulit.

4. Menormalkan keadaan kulit dan menghindari jerawat, bintik-bintik hitam pada kulit dan mengeluarkan lemak nan berlebihan.

5. Memupuk kulit , artinya memberi makanan dan nutrisi, walaupun dengan jumlah nan sedikit dan terbatas. Hal ini dapat membuat kulit lebih lembut dan halus.

6. Mencegah, menyamarkan dan mengurangi keriput dan hyperpigmentasi.

7. Masker bisa mempelancar peredaran darah di kulit, melancarkan peredaran cairan getah bening nan membawa sisa-sa pembakaran ke organ-organ ekstresi.

8. Penggunaan masker dengan teratur dapat membuat kulit selain lebih bercahaya, dapat juga buat memutihkan kulit dengan kandungan ekstra khusus, misalnya jika buah-buahan dapat menggunakan masker bengkoang, susu dan lain sebagainya.
Terdapat dua jenis masker, yaitu masker modern dan masker tradisional. Berikut ialah penjelasannya.



Masker Modern

Masker modern ialah masker nan sudah disediakan dalam bentuk kemasan. Anda dapat mendapatkannya ditoko-toko kosmetik, swalayan atau dipasar. Macam-macam masker modern ialah sebagai berikut.

1. Masker Bubuk

Masker bubuk ialah masker nan harus dicampur dengan air mawar sehingga bubuk masker menjadi kental. Hasil campuran jangan sampai terlalu cair, karena akan lebih mudah meleleh pada waktu dioleskan.

Dulu, waktu kecil aku sering melihat nenek menggunakan masker dengan bahan lain, dan ini dapat dicoba juga jika persediaan masker di rumah sudah habis, yaitu dengan menggunakan tepung terigu, tepung haver, atau tepung beras nan halus sekali, tepung sagu, tepung kedelao, kacang hijau.

2. Masker Obat

Jika memiliki kelainan pada kulit, masker bubuk dapat dicampur dengan obat-obat nan sinkron dengan kebutuhan kulit, maka masker bubuk akan berubah menjadi masker obat. Misalnya, masker jerawat ( acne mask ) ialah masker nan dipergunakan buat penyembuhan jerawat, di mana masker terlebih dahulu diberi belerang dengan perbandingan nan pas.

Adapula masker nan sudah disiapkan dan dioleh dipabrik sehingga dapat langsung dipakai.

3. Masker Pasta

Masker pasta dikemas dalam loka atau pot kecil. Menggunakan masker pasta sangat praktis karena masker ini dapat langsung dipakai tanpa harus mencampurkannya dengan air mawar.

Masker pasta ada nan spesifik digunakan buat mengecilkan pori-pori , memutihkan kulit wajah, dan menghilangkan dan menyamarkan flek hitam pada wajah. Masker pasta dibagi menajadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.

Pertama, masker kecantikan ( beauty mask ) ialah masker nan dapat dipakai dalam keadaan darurat dan tak memiliki waktu nan cukup buat melakukan perawatan.

Dengan menggunakan masker ini dapat dengan mudah dan cepat membersihkan dan mencerahkan kulit paras kembali hanya dengan waktu singkat 5 sampai 10 menit.

Kedua, masker tembus ( transparent mask ) ialah masker nan jika ditempelkan di kulit, mengering akan terlihat seperti kulit paras sebab warnanya hampir menyerupai kulit. Masker ini bersifat keras dan mampu meregangkan kulit dengan kuat.

Masker jenis ini sebaiknya digunakan oleh orang nan berusia 30 tahun ke atas dan cocok buat dipakai pada kulit paras nan suram dan kotor karena masker ini dapat mengangkat kotoran sampai ke pori-pori.

Cara mengeluarkan atau membersihkan masker tembus pandang ialah dengan cara sebagai berikut.

a. Sesudah masker mengering (lembab) dikeluarkan dengan cara melakukan massage .

b. Dengan cara mengupas, diangkat pelan-pelan secara utuh dimulai dari dagu kemudian naik ke atas sampai ke pipi dan berakhir di dahi.

Jangan menarik dari atas ke bawah agar tonus kulit tak turun dan kotoran-kotoran residu nan terdapat pada poti-pori semuanya bisa tercabut. Jika Anda dapat mengeluarkannya dengan baik, maka masker ini akan terangkat utuh seperti sebuah kedok.



Cara Memutihkan Paras dengan Masker Tradisional

Berbeda dengan masker modern, masker tradisional ialah masker nan terbuat dari bahan-bahan alam dan penggunaannya harus melalui proses terlebih dahulu.



Cara Membuat Masker Cair Tradisional

1. Daging buah-buahan dihancurkan, dapat dengan diparut, diblender atau ditumbuk sampai bahan menjadi halus.

2. Untuk mendapatkan air sari buahnya, saringlah dengan saringan nan halus dan peras dengan menggunakan kain nan bersih.

3. Dinginkan masker cair dengan memasukkannya ke dalam kulkas atau alat pendingin lainnya.



Cara Membuat Masker Kental Tradisional

Lakukan tahap-tahap, seperti membuat masker cair tradisional. Sesudah masker cair jadi, lakukan pengentalan dengan bolus alba atau tepung masker secukupnya. Aduk sampai rata, sampai terlihat seperti bubur.

Sama halnya dengan masker modern, masker tradisional pun dibuat berdasarkan keperluan jenis kulit. Berikut bahan-bahan tradisional dari buah-buahan nan disesuaikan dengan jenis kulit.

1. Jenis kulit normal, yaitu papaya, wortel, kentang, labu kuning, labiu siam, tomat dan mentimun .

2. Jenis kulit berminyak , yaitu semua jenis jeruk, tomat, asam jawa, mentimun, nanas dan buah-buahan lain nan mengandung zat astringent.

3. Jenis kulit kering, yaitu pisang, advokat, kentang dan buah-buahan lain nan mengandung zat tepung.

4. Jenis kulit kombinasi, yaitu buat nan memiliki jenis kulit kombinasi, pada bagian tengah muka diberi masker buah-buahan dan pada bagian kulit paras lainnya nan kering di beri masker buat jenis buah-buahan buat kulit kering.

5. Jenis kulit normal, yaitu buat jenis kulit normal dapat menggunakan buah-buahan apapun dan dapat menggunakannya dengan cara bergantian atau selang seling.