Keluarga Prosesor Intel Atom

Keluarga Prosesor Intel Atom

Teknologi nan dipakai guna menciptakan prosesor Intel Atom ialah “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” atau biasa disebut teknologi 45 nanometer. Luas prosesor ini kurang dari 26 mili meter, tetapi mampu menampung 47 juta transistor. Dapat dikatakan, ini merupakan ukuran transistor terkecil nan digunakan di dunia.

Selain dari segi ukuran, daya nan dibutuhkan oleh prosesor ini juga kecil, sehingga lebih ekonomis energi. Konsumsi daya dari prosesor ini sekitar 1 hingga 2.5 watt. Maka dari itulah sinkron buat perangkat nan mobile, sebab ekonomis baterai sehingga tak perlu risi kehabisan baterai di jalan.

Diklaim oleh Intel sebagai prosesor terkecil, perangkat nan menjadikan prosesor ini sebagai otaknya pun perangkat-perangkat nan memiliki ukuran kecil dan tak membutuhkan proses nan berat. Biasanya, perangkat tersebut juga memiliki ukuran nan mungil dan hanya digunakan buat keperluan internet saja. Contohnya ialah netbook. Dan seiring dengan makin menjamurnya tablet, beberapa tablet pun mengandalkan Intel Atom sebagai otaknya.

Netbook ialah perangkat nan lebih kecil dari notebook atau laptop. Peruntukkannya lebih sederhana, sebatas pelaksanaan ringan dan browsing internet. Performa dari Intel Atom memang bagus buat browsing internet. Beberapa merk netbook antara lain Acer Aspire One, Asus Eee, Axio Pico, MSI Wind dan PC 901.

Penggunaan Intel Atom bagi multimedia dan bermain game cukup memadai berkat dukungan Streaming SIMD Extensions 3. Asal jangan game tiga dimensi saja, sebab game tersebut tak bisa berjalan mulus pada perangkat nan menggunakan Intel Atom sebagai prosesornya.

Prosesor dengan kode Silverthorne atau Atom Z digunakan buat perangkat Ultra Mobile Personal Computer atau UMPC. Sedangkan prosesor dengan kode Diamondville atau Atom N digunakan pada netbook atau notebook ekonomis.

Pasaran Intel Atom memang lebih menyasar pada perangkat nan kecil. Selain UMPC, nettop, dan netbook, kini prosesor ini juga sudah digunakan pada tablet dan ponsel cerdas. Core dari semua perangkat tersebut sama, namun dilakukan beberapa penyesuaian berkenaan dengan fungsinya.

Pertumbuhan dari pasar Intel Atom ini konsisten, dengan angka peningkatan 30% per tahun. Hal ini seperti diklaim oleh VP dan General Manager WorldWide Reseller Channel Organization Intel, Steve Dallman pada ajang Intel Solutions Summit di Westin Hotel Bali pada 9 Mei 2012.

Ia konfiden bahwa Intel nantinya akan berjaya juga di perangkat tablet dan ponsel cerdas. Perangkat berbasis prosesor ini memang memiliki kemampuan 3G dan 4G, sehingga Anda bisa dengan mudah terhubung dengan global maya dengan dukungan paket broadband. Berbagai sistem operasi populer pun bisa berjalan dengan mulus menggunakan prosesor tersebut, di antaranya ialah Android, Meego dan Window.



Kelebihan Intel Atom

Kelebihan dari prosesor ini antara lain adalah:

  1. Mengadopsi perangkat baru demi daya nan lebih efisien, disertai performa nan sangat bagus. Konsumsi daya hanya 1 hingga 2.5 watt
  2. Umur baterai lebih panjang pada saat idle , sebab penggunaan daya nisbi kecil sehingga lebih ekonomis energi
  3. Harga nan murah apalagi buat versi desktop nan sudah satu paket dengan motherboard.
  4. Beberapa versi dari prosesor ini tak menggunakan pendingin aktif berupa kipas, namun hanya mengandalkan heatsink (logam pembuang panas) sehingga tak berisik.


Kekurangan Intel Atom

Kelemahan dari prosesorini adalah:

  1. Kinerja nan rendah dan tak multicore
  2. Hanya bisa menggunakan pelaksanaan atau program nan terbatas
  3. Tidak cocok buat main game 3D, program desain grafis dan video editing, hanya sebatas pelaksanaan ringan dan browsing internet
  4. Prosesor dan motherboard jadi satu sehingga jika salah satu rusak tetap harus mengganti keduanya sehingga lebih mahal

Namun, kekurangan-kekurangan ini tidaklah menjadi masalah jika Anda tak memainkan game online atau game nan cukup berat, editing video ataupun melakukan desain perdeo dengan perangkat nan menggunakan prosesor ini.



Keluarga Prosesor Intel Atom

Intel Atom ialah merk buat suatu jajaran CPU IA-32 dan x86-64 nan memiliki tegangan sangat rendah dari Intel. Awalnya, prosesor ini didesain dengan 45 nano meter CMOS dengan nama kode Cedar nan menggunakan proses 32 nano meter. Prosesor tersebut berdasarkan mikro arsitektur Bonnell.

Pada 21 Desember 2009, Intel mengumumkan platform Pine Trail, nan mencakup prosesor Atom baru dengan nama kode Pineview atau Atom N450. Dengan penurunan konsumsi daya 20%, dan jajaran atom ini diperbaharui oleh Intel dengan prosesor Cedar pada 28 Desember 2011.

Intel Atom ialah penerus langsung dari mikroprosesor berdaya rendah Intel A100 dan A100 dengan nama kode Stealey, nan dibuat pada proses 90 nano meter, memiliki 512 KB L2 cache, dan berjalan pada kecepatan 600 MHz/800 MHz dengan 3W TDP (Thermal Design Power). Intel juga pernah mengungkapkan pada 15 Oktober 2007 bahwa mereka sedang mengembangkan prosesor mobile nan baru dengan nama kode Diamondville buat perangkat berjenis OLPC (One Laptop per Child).

Nama Atom disandang oleh prosesor nan memiliki nama kode Silverthorne. Sementara itu, chipset nan semula menggunakan nama kode Menlow menjadi menyandan nama Centrino Atom.

Pada Forup Developer Intel (IDF) tahun 2008 di Shanghai, Intel secara resmi mengumumkan bahwa Silverthorne dan Diamondville bisa disebut dengan seri Atom N2xx. Suku cadang Silverthorne dengan daya rendah nan lebih mahal akan digunakan pada Intel Mobile Internet Devices (MID), dimana Diamondville akan digunakan pada notebook dan desktop berbiaya rendah.

Beberapa contoh motherboard Mini-ITX juga dipamerkan di lembaga tersebut. Intel danLenovo juga secara bersama-sama mengumumkan MID nan menggunakan prosesor ini, yaitu IdeaPad U8.

Pada April 2008, perangkat pengembangan MID diumumkan oleh Sophie Systems. Dan, board pertamanya nan disebut CoreExpress-ECO telah dipamerkan oleh perusahaan Jerman bernama LiPPERT Embedded Computers, GmbH.

Prosesor nan biasa digunakan pada MID, UMPC dan Lifestyle PC ialah prosesor ini dengan nama kode Silverthorne dan Lincroft. Silverthorne memiliki seri Atom Z5xx dengan core tunggal 45 nano meter dan tak memiliki On-Die GPU, pertama kali diluncurkan pada April 2008.

Sedangkan Lincroft memiliki seri Atom Z6xx, prosesor ini juga memiliki core tunggal 45 nano meter, dan sudah memiliki On-Die GPU dengan kecepatan 400 MHz. Prosesor tersebut pertama kali diluncurkan pada Mei 2010.

Prosesor nan biasa digunakan pada Classmate PC, Netbook, Nettop, dan Lifestyle PC ialah Intel Atom dengan nama kode Diamondville, Pineview, dan Cedar View. Diamondville biasa dikenal dengan seri Atom N2xx, Atom 2xx, dan Atom 3xx. Pada Atom N2xx dan Atom 2xx nan diluncurkan pada Juni 2008 core nan digunakan ialah tunggal 45 nano meter, sedangkan pada Atom 3xx nan diluncurkan pada September 2008, core nan digunakan sudah dual 45 nano meter.

Pineview memiliki seri Atom N4xx, Atom D4xx, Atom N5xx dan Atom D5xx. Berbeda dengan Diamondville nan belum menggunakan On-Die GPU, seluruh seri dari Pineview ini sudah didukung dengan On-Die GPU.

Atom N4xx dan Atom D4xx menggunakan core tunggal 45 nano meter, sedangkan Atom N5xx dan Atom D5xx menggunakan core dual 45 nano meter. Kecepatan GPU pada Atom N4xx dan Atom N5xx ialah 200 MHz, sedangkan kecepatan GPU pada Atom D4xx dan Atom D5xx ialah 400 MHz. Seluruh seri Pineview tersebut diluncurkan pertama kali pada Januari 2010.

Cedarview memiliki seri Atom D2500, Atom D2700, Atom D2600 dan Atom D2800, seluruhnya menggunakan core dual 32 nano meter dan On-Die GPU. Teknologi ini diperkenalkan pada akhir tahun 2011.

Jadi, kini Anda sudah dapat membedakan fitur dari tiap seri Intel Atom kan?