Kiat Membuat Desain Ruang Tidur Anak

Kiat Membuat Desain Ruang Tidur Anak

Bagaimana cara membagi ruang tidur anak ? Pembagian ruang tidur anak ini akan menjadi masalah bila tak ditangani dengan adil dan baik. Komunikasi nan bijak harus dilancarkan sejak dini agar tak terjadi kecemburuan antarsaudara. Bila kecemburuan terlalu tajam, ‘perang saudara’ dapat terjadi. Anak laki-laki mempunyai sifat dan ciri tertentu. Pembagian ruang tidur buat mereka harus dilakukan sebijaksana dan dengan pengaturan nan sebaik mungkin.



Desain Kamar Tidur buat Anak

Perkembangan desain interior selalu menarik perhatian buat diperbincangkan. Salah satunya ialah desain kamar tidur anak. Memang sangat banyak surat keterangan akan hal nan satu ini. Tetapi, apakah semua surat keterangan nan ada sinkron dengan keinginan sang anak? Belum tentu, sebab mereka memiliki pemikiran tersendiri akan kamar nan kondusif dan nyaman. Kalau ini tak diperhatikan orang tua dan para desainer interior, hal ini sedikit-banyak akan mempengaruhi sang anak dari sisi psikologis.

Dalam mendesain ruang tidur buat anak boleh dibilang susah-susah gampang. Ya, sebab pastinya para desainer kamar tidur anak bukan berbicara langsung pada sang anak, melainkan berjumpa dan berbicara kepada orang tuanya. Nah, di sini kesulitan langsung datang. Sebabnya, nan langsung terungkap ialah keinginan sang orang tua tentang interior kamar anaknya. Kedua orang tuanyalah ingin begini dan begitu bukan anaknya.

Untuk ruang tidur anak perempuan, biasanya mereka sangat menyukai benda-benda nan indah, lucu, cantik dan berwarna menarik. Motif atau pola bunga, boneka, meja rias dan cermin serta penguasaan rona cerah misalnya merah muda nan sangat “girlie” dan feminim, niscaya sangat menarik bagi gadis-gadis kecil nan sudah mulai ingin berdandan, bermain boneka dengan teman-teman sebayanya.

Sementara buat ruang tidur anak laki-laki, khayalan tentang karakter kartun favorit nan ditontonnya pada televisi biasanya menjadi penguasaan aksen pada ruang tidur anak laki-laki. Sedangkan hobi maupun olahraga kesukaan mereka akan tampak pada karakteristik khas furniture nan diperlukan buat menyimpan benda-benda hobi dan peralatan olah raga mereka. Ruang tidur anak laki-laki cenderung mencerminkan kepribadian nan kuat melalui aktifitas favorit mereka dalam rona nan lebih tegas atau menyesuaikan dengan tema karakter kartun kesukaan atau karakter superhero.



Ruang Tidur Anak Perempuan

Untuk mendapatkan desain ruang tidur anak nan menarik haruslah kita sesuaikan dengan karakter anak, sebab setiap anak memiliki karakter nan berbeda, anak perempuan tentunya berbeda dengan anak laki-laki namun dalam mendesain kamar anak haruslah kita sesuaikan sebab kepribadian anak secara tak langsung terbentuk di ruangan ini.

Sebagai orang tua kita haruslah mengetahui hal-hal nan di sukai dan apa kegemaran anak. Untuk mengetahuinya maka perlu kolaborasi dengan anak agar orang tua bisa menyesuaikan desain kamar tidur sinkron dengan khayalan anak sehingga membuat anak betah dan merasa nyaman tinggal di kamarnya.

Anak perempuan usia 6-12 tahun sangat menyukai benda-benda nan indah, lucu, cantik dan berwarna menarik.Motif atau pola bunga, boneka, meja rias dan cermin serta penguasaan rona cerah misalnya pink nan sangat ‘girlie’ dan feminin niscaya sangat menarik bagi gadis-gadis kecil nan sudah mulai ingin berdandan, bermain boneka dengan teman-teman sebayanya.

Desain ruang tidur anak perempuan dapat dibuat dengan tak terlalu bayak memakan tempat. Lemari baju dapat dibuat menyendiri, ruang belajar ditempatkan di atas bersama lemari buku nan bisa dijadikan loka buat menyimpan benda-benda mainannya, buku-buku, dan lain-lain. Ketegasan rona putih dan pink tua ditambah motif kembang mencerminkan kepribadian nan lembut namun tenang.

Ruang Tidur Anak Laki-Laki

Siapa bilang anak laki-laki tak butuh menyimpan privasi dan tak butuh ruang tidur spesifik tempatnya melakukan aktivitas ‘rahasia’. Dulu anak laki-laki selalu dinomorduakan bila menyangkut ruang tidur. Loka tidur mereka kadang diletakkan di bawah tangga, di sudut ruangan dengan hanya dibatasi pertisi seadanya atau cukup membentangkan tikar di depan TV.

Anak laki-laki sekarang cukup paham bahwa mereka membutuhkan ruang tidur tersendiri. Kalaupun terpaksa, anak laki-laki harus diberi pengertian nan sangat fundamental mengapa orang tua dan saudara perempuannya membutuhkan kamar tidur tertutup.



1. Loka Tidur

Ruang tidur anak laki-laki dapat lebih sederhana dengan luas nan lebih kecil dari kamar tidur anak perempuan. Tapi kalau dapat mereka pun mempunyai luas ruang tidur nan sama dengan anak perempuan. Apalagi bila ruang tidur itu dipakai oleh lebih dari satu orang anak.

Hal nan dibutuhkan ada di kamar tidur anak laki-laki adalah, loka tidur nan kuat sebab anak laki-laki biasanya lebih eksploratif dengan loka tidurnya. Mereka biasa melompat dan loncat-loncat di loka tidur. Kalau lebih dari dua anak, buatlah loka tidur bertingkat.

Tapi pastikan bahwa plafond rumah cukup tinggi (minimal 4 meter). Kalau terlalu dekat dengan atap, kasihan bagi anak nan tidur di bagian atas, kecuali bila ruang tidur ber-AC dan atap sudah dilapisi dengan bahan penahan panas. Ruang tidur nan sejuk dan nyaman dengan sirkulasi udara nan baik sangat dibutuhkan oleh anak. Selain buat menjaga kesehatannya, sirkulasi udara nan baik bisa membuatnya lebih aktif dan lebih sehat secara psikologis.



2. Lemari

Lemari nan digunakan harus mempunyai kualitas kayu nan bagus. Kalau hanya lemari nan terbuat dari serbuk kayu, rasanya tak sampai setahun, lemari ini akan hancur apalagi bila kamar tidur agak lembab. Anak laki-laki suka membuat banyak kreativitas dengan lemari pakaiannya.

Mereka dapat saja bersembunyi di situ. Kalau lemari nan terlalu enteng, akan sangat membahayakan keselamatan anak. Mereka juga sering memanjat lemari tersebut. Jadi gunakan lemari nan terbuat dari kayu jati. Bila memungkinkan, buatlah walking wardrobe spesifik buat anak laki-laki.



3. Meja, Kursi, Rak, dan Loker

Buatlah meja panjang di sudut ruangan agar anak-anak bisa berbagi dengan nyaman. Tempatkan rak buku tempel nan agak panjang seperti rak nan ada di kitchen set . Berilah nama agar anak tahu mana wilayahnya masing-masing.

Perlu diketahui bahwa anak laki-laki sangat sensitif dengan wilayah ‘kekuasaannya’ ini. Berilah pengertian lebih kepada anak nan lebih tua agar dia dapat mengayomi adik-adiknya. Tapi berilah ‘bonus’ kepadanya atas pengertian nan telah diberikannya. Kalau memungkinkan, buatkan loker spesifik buat menyimpan peralatan olah raga anak-anak.



4. Rona Cat

Untuk anak nan masih kecil, rona cat dapat ditentukan oleh orang tua, biasanya biru, abu-abu, cream, hijau. Untuk anak nan agak besar, bebaskanlah mereka memilih rona nan mereka sukai. Penggantian rona cat ini selain buat memupuk kreativitas juga sebagai ajang bersih-bersih kamar. Walaupun anak laki-laki terkenal dengan sifat joroknya, sepertinya memupuk sifat pembersih, rapi, dan disiplin dapat diterapkan pada semua anak tanpa memandang jenis kelaminnya.



Kiat Membuat Desain Ruang Tidur Anak

Desain ruang tidur anak nan menarik akan membuat anak merasa nyaman beraktifitas di sana. Dengan memiliki kamar tidur sendiri, anak juga mulai dibiasakan berdikari dan bertanggungjawab terhadap barang-barang nan dimilikinya. Berikut ini ada beberapa kiat spesifik nan dapat kita gunakan buat mendesain ruang tidur anak:

  1. Supaya memudahkan pengawasan, sebaiknya lokasi kamar anak tak berdekatan dengan pintu utama. Selain itu, upayakan memberikan pelindung pada pintu buat menghindari anak terjepit pintu.

  2. Upayakan sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat tercukupi di area kamar. Instalasi lampu sebaiknya dijauhkan dari jangkauan anak-anak buat mengantisipasi hal-hal nan tak diinginkan.
  1. Gunakan furnitur nan tepat. Pastikan tinggi furnitur terjangkau oleh tinggi badan anak. Selain itu pilihlah furnitur nan berbahan kokoh dan tak mudah roboh, sebab anak biasanya getol memanjat. Agar anak tak mudah terjepit, hindari furnitur nan detailnya banyak memiliki bagian sempit.
  1. Perhatikan pemilihan warna. Warna-warna pink biasanya disukai anak-anak perempuan sedangkan rona biru buat anak laki-laki. Ada baiknya Anda memberi rona dinding kamar anak-anak berdasarkan rona favorit mereka. Sebaiknya Anda memilihkan warna-warna nan memberikan kesan ceria dan bersemangat.
  1. Pastikan lantai kamar anak rata dan tak licin. Hal ini dapat menghindarkan anak-anak dari cedera ketika mereka sedang asyik bermain.
  1. Bila satu kamar diisi lebih dari satu anak, usahakan mereka memiliki loka tidur nan berbeda. Dapat dibuat bertingkat ataupun terpisah.
  1. Penataan perabotan nan tepat. Jika anak menyimpan mainannya di dalam kamar, berikan loka penyimpanan tersendiri. Hindari membiarkan barang-barnag anak tercecer di mana-mana sebab tak memiliki loka khusus.
  1. Perhatikan akses ke luar masuk ruang tidur anak. Pastikan ruang mobilitas pintu tak terhalangi oleh perabot atau barang-barang nan dapat menghalangi mobilitas pintu saat dibuka maupun ditutup.

Itu tadi ialah kiat-kiat dalam menata kamar tidur buat anak Anda. Semoga dapat menginspirasi!