Efek pada Otak

Efek pada Otak

Puncak macet lalu lintas biasanya terjadi di kota-kota besar di Indonesia dan di hari-hari besar juga. Kalaupun terjadi di kota kecil, hal ini dapat terjadi saat ada even-even besar tertentu. Misalnya saat hari raya idul fitri, tahun baru masehi, acara MTQ (Musabawah Tilawatil Quran) Nasional.

Namun, puncak macet juga sering terjadi saat antre beli bensin saat bensin sulit ditemukan, antre membeli minyak tanah, jalanan nan kurang lebar dampak aktivitas dan jumlah penduduk nan semakin menjulang tinggi, juga dapat dampak demo mahasiswa atau masyarakat, atau juga saat pencalonan wakil rakyat, misalnya pencalonan walikota atau gubernur, dan lain-lain.

Jika terjadi puncak macet, biasanya orang-orang akan selalu marah walaupun dalam hati, karena sekaligus mereka terpanggang emosi dan panasnya kota nan sumpek. Namun, kita bisa mengatasi hal berikut dengan beberapa tips menarik berikut ini.



Tips Menarik Ketika Melewati Puncak Macet Lalu Lintas:
  1. Membawa bekal seperti minuman dan makanan

Dengan makan dan minum minuman nan segar, hati kita sedikit akan tenang dan terhibur. Hal ini juga buat menghindari perasaan emosi dan marah.

  1. Bermain games di Hp

Buat segala suasana hayati kita nyaman dan gembira saja. Muka nan berkerut akan membuat kita bertambah tua saja. Begitu pun jika kita hanya marah-marah. Toh juga tak akan menyelesaian masalah. Lebih baik bermain Hape dan gamesnya.

  1. Bercanda dengan orang sekendaraan

Bercanda saja dengan orang-orang nan ada di mobil Anda atau motor Anda, dapat juga saling menyapa orang-orang di bus Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki teman baru. Berbagilah kepada mereka.

  1. Berdoa agar selamat dari bahaya

Bila puncak macet dampak demo atau biasanya puncak macet paling sering terjadi di jalur pantura di tanah jawa. Nah, kita harus berdoa agar kita tetap dalam lindungan Tuhan.

  1. Tetap bersyukur

Tetaplah bersyukur. Anggaplah momen puncak macet ini sekalian buat memberikan kita kesempatan buat belajar bersyukur dan melatih sabar. Bukankah walaupun berada di puncak macet, kita tetap dalam keadaan iman di dada, tetap selamat dari bahaya demo atau tabrakan, dan sebagainya.

  1. Buat segalanya lucu dan gembira saja

Buatlah hayati ini fun and happy selalu! Tetaplah, cobalah, pastikan bibir Anda dan hati Anda tetap tersenyum. Inilah hakikat dari kesabaran, keikhlasan.

  1. Laporan lewat telepon atau SMS

Bila terjadi puncak macet, sedangkan Anda ada kesibukan dan deadline atau acara mendadak dari bos Anda atau teman Anda, dan hal itu sangat krusial dan perlu, maka langsung kabarkan teman atau bos Anda, biar mereka paham keadaan Anda nan jadi telat.

Hal ini niscaya akan membuat orang lain menjadi wajar akan keadaan nan tidak terduga seperti ini. Namun, lebih baik kita melakukan pekerjaan nan tak terburu-buru waktu. Cari cara lain atau waktu lain yag membuat Anda tak pernah mengukir kata "Telat" atau "Tidak disiplin" selama hayati Anda.



Dampak Stagnasi Pada Hayati Anda

Penelitian terbaru mengenai akibat stagnasi lalu lintas di otak manusia telah mengangkat beberapa sisi nan perlu disikapi serius. Komuter biasa dan orang-orang nan tinggal di daerah perkotaan atau padat nan dekat dengan polusi suara dan udara nan dihasilkan oleh kemacetan.

Karena kedekatan berkepanjangan dan eksposur parah stagnasi dapat akibat kesehatan fisik dan mental, bahkan kadang-kadang menyebabkan perubahan DNA. Pada dasarnya, lalu lintas mengekspos tubuh manusia buat suara dan polusi udara. Ini eksposur dan dampaknya, terkonsentrasi sebab kedekatannya dengan lalu lintas.

Dampaknya dapat tiga kali lipat:

  1. Dampak Fisik: Seperti biasa, kesehatan fisik ialah nan pertama akan terpengaruh. Berbagai macam penyakit, bervariasi dari flu biasa, batuk dan dingin buat kanker dan penyakit permanen.
  2. Kesehatan Mental: Seiring dengan kesehatan fisik, kebisingan dan polusi udara juga bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Sebuah spektrum nan luas dari penyakit mulai dari iritasi generik dan kelelahan gangguan signifikan diamati.
  3. DNA dan Perubahan gen : Hasil Mengejutkan dari penelitian telah menunjukkan bahwa komponen polusi udara, diproduksi oleh stagnasi lalu lintas, mampu tak hanya memasuki tubuh tetapi juga mengubah DNA seseorang, nan bisa mengakibatkan masalah mental dan psikologis atau penyakit permanen buat masa depan generasi.

Pada dasarnya, akibat lalu lintas berpengaruh hampir seluruh tubuh. Namun, di sini kita akan berfokus pada imbas nan telah di otak. Sekali lagi, akan ada dua kategori: satu, imbas pada otak dan dua, imbas pada DNA, nan mempengaruhi otak nan sama dan generasi berikutnya. Kedua jenis imbas nan sama buruk.



Efek pada Otak

Studi terbaru telah menunjukkan beberapa akibat nan sangat serius dari puncak macet total nan dilalui oleh pengendara, beberapa dari jenis ini memiliki imbas jangka panjang.

  1. Kerusakan Kemampuan Mental: Para ilmuwan di Belanda telah menarik konklusi bahwa jangka waktu sesingkat 90 hari, cukup buat mengubah DNA orang. 30 menit terpapar asap lalu lintas nan disebabkan mengarah ke intensifikasi aktivitas listrik di otak. Hal ini bisa menyebabkan perubahan dan kerusakan konduite dan kepribadian dan dalam beberapa kasus kerusakan logika dan pengambilan keputusan, taraf stres nan tinggi tak bisa dikesampingkan.
  2. Alzheimer, Parkinson dan Memory: Dalam kondisi nan sama, orang tua nan terkena risiko nan dilaporkan, masalah logika, penalaran dan memori. Para peneliti di Boston telah menyatakan kemungkinan Alzheimer dan Parkinson buat orang tua. Asap, knalpot dan partikulat dalam polutan ialah penyebab kemungkinan buat peradangan bagian-bagian eksklusif dari otak dan nan bisa menyebabkan Alzheimer dan Parkinson.
  3. Karbon Monoksida Terimbas Masalah: Di antara orang dewasa nan mendorong teratur, gambaran dan menghirup karbon monoksida bisa mengakibatkan ke dalam beberapa masalah psikologis nan signifikan (ditambah masalah kesehatan terkait). Karbon monoksida sekali terhirup, masuk melalui paru-paru dan mengikatkan diri pada hemoglobin. Hal ini mengurangi volume oksigen nan mencapai jantung dan otak, sehingga secara signifikan mempengaruhi fungsi otak dan refleks dari tubuh nan tersisa.
  4. Disorder Explosive Intermiten: Psikolog telah dikaitkan kemarahan jalan buat menjadi contoh sesaat marah atau imbas Disorder Explosive intermiten (ekspresi kemarahan ekstrim). Apapun mungkin penyebabnya, kemarahan jalan ialah ledakan kemarahan nan tak sehat saat berada di stagnasi lalu lintas. Dalam beberapa kasus pada kenyataannya, mungkin juga wajar-wajar (psikologis), meskipun tak tepat dan harus dihindari.
  5. Sindrom Stres Lalu Lintas: Sindrom Stres Lalu Lintas ialah jenis sindrom, nan membuat pengemudi menjadi bebas bebasan tanpa mau melihat aturan. Dalam situasi seperti itu, pengemudi akan mendorong sembarangan dan tanpa sedikit pun kekhawatiran penghakiman atau keselamatan buat mendapatkan secepat dan sejauh dari macet, sebab fakta bahwa ia atau dia takut terjebak dalam stagnasi lalu lintas .
  6. Neuroplastisitas Gangguan Terkait: Neuroplastisitas ialah kenyataan dan kemampuan otak dan sistem saraf berfungsi sinkron dengan perubahan, perubahan struktural dan menyesuaikan dan merespon dengan baik terhadap lingkungan. Gambaran stagnasi juga berarti sedang terkena volume besar polusi udara, nan mencakup apa saja dan segala sesuatu dari partikel kecil dari karbon, logam, dan serat buat monoxides dan hidrokarbon.

Harus dicatat bahwa anak-anak juga cenderung menderita beberapa masalah di atas.