Tahapan Membuat Sosis

Tahapan Membuat Sosis

Anda termasuk penyuka sosis? Penasaran dengan cara membuat sosis ? Makanan nan terbuat dari olahan daging sapi, ayam, ikan, atau daging hewan lainnya dan berbentuk “guling” ini, memang sudah menjadi santapan nan biasa djadikan teman makan nasi atau roti. Produk dengan sosis berbagai variannya pun mulai digemari. Bahkan, sekarang telah ada sosis sehat berbahan dasar sayuran. Di banyak negara Barat, sosis populer buat menjadi topping (taburan) piza.

Menurut sejarahnya, sosis dibuat oleh seorang nan berasal dari Sumaria (sekarang Irak) sekitar 300 SM. Sosis mulai dikenal buat pertama kalinya dari sebuah dokumen Yunani nan ditulis sekitar 500 SM. Kata “sosis” diambil dari sebuah kata dari bahasa Latin “salsus”, nan artinya diasinkan atau diawetkan. Sosis diciptakan sebab pada zaman dahulu, ketika mesin pendingin belum diciptakan sebagai alat buat mengawetkan daging, pembuatan sosis ialah salah satu pilihan buat menjaga keawetan daging.

Seiring dengan perkembangan, sosis kini menjadi hidangan nan mengglobal. Negara Jerman merupakan kiblat produsennya. Sosis bagi masyarakat di Jerman merupakan makanan utama dengan lebih dari 1.200 macam sosis nan diproduksi.

Tidak hanya orang dewasa, rasanya nan lezat, membuat sosis juga menjadi makanan favorit anak-anak. Saat ini, di sekolah-sekolah telah ada pedagang sosis keliling. Akan tetapi, bagi Anda nan menjadi orang tua, tentu memiliki kekhawatiran terhadap sosis-sosis nan dijajakan para pedagang sebab maraknya pembuatan sosis berbahaya bagi kesehatan buah hati.

Tidak bisa dimungkiri, semakin mahalnya bahan standar pembuatan sosis, banyak pedagang nakal nan mencampur sosis buatannya dengan bahan tambahan dan pewarna terlarang. Bahkan, mungkin saja ada pedagang nan menggunakan daging busuk atau bangkai. Untuk mengatasi kekhawatiran itu, Anda bisa membuat sosis sendiri. Selain cara pembuatannya nan tak sulit, tentu terjamin juga kebersihan dan kesehatannya.



Pedoman Awal Membuat Sosis

Sebelum kita membahas tentang cara membuat sosis, ada baiknya bila kita menyimak beberapa hal nan dapat menjadi panduan awal dalam memulainya. Beberapa panduan itu ialah sebagai berikut.

  1. Tentukan jenis sosis apa nan akan Anda buat. Apakah sosis ayam , sapi, ikan, atau sosis sehat dari tempe.
  2. Anda perlu penggiling daging nan tepat. Sekalipun mungkin daging giling siap pakai di pasar atau swalayan juga telah tersedia, tetapi bukankah daging giling di pasaran juga harus dicurigai kualitasnya?
  3. Siapkan stuffer atau mesin nan berfungsi memadatkan sosis buat membuat daging padat. Ada berbagai ukuran dan jenis stuffer. Anda bisa memilih salah satunya, tergantung pada sosis apa nan hendak dibuat.
  4. Gunakanlah daging segar, komposisi daging semestinya lebih besar daripada bahan lain.
  5. Pastikan Anda telah memiliki banyak casing (bungkus) sosis nan sudah siap. Bentuk casing ini beragam. Tidak hanya itu, casing ini juga mempunyai berbagai ukuran. Ada nan nan berserat, terbuat dari usus hewan (kambing, sapi, dan domba) atau kolagen. Perlu diperhatikan, sebelum menggunakannya, periksalah petunjuk pemakaiannya, apakah casing harus direndam di dalam air dahulu, atau tidak, sebelum Anda gunakan. Akan tetapi, jika Anda merasa repot buat membeli dan menggunakannya, Anda bisa memakai plastik es lilin. Bukan nan ‘biasa’, melainkan nan ujungnya sudah diikat.
  6. Siapkan tali/benang buat mengikat atau membagi-bagi sosis. Bila casing sosis Anda panjang, gunakan benang/tali kasur. Carilah nan tahan panas sekaligus kuat.
  7. Jangan pernah menghilangkan penggunaan es/air es ketika membuat sosis sebab bisa membantu menjaga suhu adonan tetap dingin. Adonan sosis nan nisbi panas, bisa menciptakan hal nan tak diinginkan seperti lembeknya tekstur sosis.
  8. Apabila Anda ingin membuat sosis berbahan dasar daging merah (misalnya menggunakan daging sapi), agar rona merah tersebut tetap terjaga, Anda bisa menambahkan garam sendawa (garam nitrat) sekaligus mengurangi pemakaian garam dapur. Perbandingannya buat 1 kg daging sapi, penambahan garam nitratnya jangan sampai melebihi 1 sendok makan.
  9. Supaya sosis memiliki rasa nan lezat, tentulah Anda harus menambahkan bumbu ke dalamnya. Anda bisa melakukan hal ini ketika sosis sudah jadi atau bahkan langsung dimasukkan ke dalam campuran daging.

Akan lebih baik bila Anda memiliki partner dalam membuat sosis . Hal itu akan memudahkan Anda saat proses memasukkan sosis ke dalam casing . Sementara Anda nan memasukkan olahan daging ke casing , partner Anda bisa membantu memadat-madatkan dagingnya. Namun jika Anda bisa melakukan dua hal tersebut sendiri, tak menjadi masalah.



Tahapan Membuat Sosis

Itulah tadi beberapa langkah awal dalam cara membuat sosis sendiri. Sekarang, mari kita mulai membahas satu per satu mengenai bahan dan tahap-tahap dalam pembuatannya.

Pertama, tentu Anda harus menyiapkan bahan-bahannya. Daftar bahan nan harus Anda siapkan ialah daging sapi giling (bila Anda membeli dalam bentuk daging utuh, maka gilinglah terlebih dahulu). Selain itu siapkan minyak nabati, es serut, tepung tapioka, garam, garam nitrat, gula pasir, merica bubuk, ketumbar bubuk, bawang putih cincang, putih telur, Phosmix MP (pengenyal), dan penyedap rasa secukupnya. Semua bahan bisa Anda takar masing-masing sinkron selera dan banyak-sedikitnya sosis nan ingin Anda buat.

Setelah semua bahan tadi tersedia, langkah selanjutnya dalam cara membuat sosis ialah campur daging giling, garam, setengah bagian es, garam nitrat (garam sendawa), dan Phosmix MP menggunakan food processor atau blender. Pastikan blender mengaduk dengan kecepatan sedang, sehingga semua bahan tadi tercampur dengan rata. Selanjutnya, barulah secara bertahap Anda tambahkan kecepatannya menjadi lebih tinggi.

Selanjutnya, Anda bisa memasukkan minyak botani dan aduk dengan kecepatan sedang. Kemudian, masukkan perlahan bumbu-bumbu nan digunakan, putih telur, residu es serut, dan tepung tapioka. Aduk semuanya sampai tercampur rata.

Langkah selanjutnya, pindahkan adonan tersebut pada baskom nan sudah dipastikan berada dalam kondisi kering dan bersih. Lalu, dinginkan adonan nan telah halus, kira-kira selama 10 menit. Setelah dingan, masukkanlah adonan tadi pada squit (plastik segitiga) nan bagian ujungnya sudah Anda pasangi casing . Jika Anda memiliki mesin filling sosis, tentu akan lebih memudahkan Anda.

Setelah adonan siap pada plastik segitiga, masukkan adonan ke dalam casing sampai terisi. Jika sudah, ikatlah ujung casing menggunakan benang. Selanjutnya, Anda dapat mengikat bagian casing sosis tersebut per 10 cm. Anda dapat memakai benang. Hasilnya, sosis Anda telah terbagi-bagi dan dalam proses setengah jadi.

Kemudian, rebus sosis setengah jadi tadi ke dalam air panas. Perlu diingat, jangan sampai mendidih airnya. Aturlah air pada suhu 600 C. Rebuslah dalam waktu sekitar seperempat jam hingga 20 menit hingga benar-benar matang. Untuk hasil maksimal, perebusan harus dilakukan dalam panci dan terkontrol suhunya dengan termometer. Usahakan suhu tetap stabil selama perebusan tersebut.

Setelah 20 menit, angkat dan tiriskan casing sosis, lalu lepaskan ikatan benang. Kemudian, langsung celupkan sosis ke dalam air dingin atau air es. Masukkan sosis ke dalam wadah tertutup dan simpan dalam freezer semalaman. Sosis nan telah masak, sudah siap Anda hidangkan buat dikonsumsi langsung (Anda rebus atau goreng dahulu) atau Anda olah menjadi bahan campuran kuliner favorit keluarga.

Mudah, bukan? Tentu setelah ini, Anda bisa mempraktikkan resep membuat sosis sendiri nan sehat dan kondusif buat keluarga Anda. Selamat mencoba!