Pulau Komodo, Pulau Keajaiban Dunia

Pulau Komodo, Pulau Keajaiban Dunia

Namanya belakangan mulai sering terdengar. Terlebih ketika Pulau Komodo dikandidatkan sebagai salah satu dari dua puluh delapan loka nan menakjubkan buat selanjutnya dipilih menjadi salah satu dari tujuh keajaiban global nan baru oleh sebuah forum internasional. Pulau Komodo harus bersaing dengan tempat-tempat memukau lainnya. Seperti, Gunung Kilimanjaro di Tanzania dan Grand Canyon nan terletak di United States.

Menjadi satu dari dua puluh delapan loka nan dianggap menakjubkan rasanya sudah sebuah prestasi tersendiri bagi Indonesia. Terlebih jika memang Pulau Komodo pada akhirnya dinobatkan menjadi satu dari tujuh loka "ajaib" di global nan baru.

Sayangnya, upaya buat menjadi salah satu loka "terajaib" di global terhalang oleh beberapa permasalahan teknik. Baru-baru ini pemerintah Indonesia dikagetkan dengan surat teguran dari pihak penyelenggara nan mengancam kelanggengan Pulau Komodo di jajaran kandidat.

Pihak penyelanggara menganggap bahwa pihak pemerintah Indonesia tak mengikuti anggaran main nan telah ditetapkan. Pihak penyelenggara juga menganggap pihak pemerintah Indonesia tak terlalu antusias dengan hal ini. Namun, pada akhirnya, Pulau Komodo batal dihapus dari jajaran kandidat tujuh keajaiban global nan baru. Pulau Komodo tetap dapat ikut bersaing dengan tempat-tempat "ajaib" lainnya.



Pulau Komodo, Indonesia

Pulau Komodo merupakan satu di antara sekian banyak loka wisata nan ada di Indonesia. Terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Dinamai Pulau Komodo sebab pulau ini memang merupakan habitat orisinil berkembangnya binatang komodo. Di pulau ini juga, terdapat Taman Nasional Komodo. Pengelolanya tentu saja dari pihak pemerintah setempat nan bekerja sama dengan pemerintah pusat.

Secara geografis, di bagian sebelah timur, Pulau Komodo berbatasan dengan Pulau Sumbawa. Pulau Sumbawa dan Pulau Komodo dipisahkan oleh Selat Sape. Jika dilihat secara wilayah administratif, Pulau Komodo termasuk dalam pemerintahan Kecamatan Komodo nan terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Di Nusa Tenggara Timur pun, Pulau Komodo terletak paling barat sehingga berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat.

Pulau Komodo mempunyai "penghuni" nan sebagian besar tak lain ialah komodo sebanyak 3900 ekor di sepanjang pulaunya. Berikut dengan komodo nan berada di pulau sekitar Pulau Komodo seperti Pulau Rinca dan Gili Motang.

Terkenalnya Pulau komodo sekarang ini tak lepas dari campur tangan seorang Letnan Belanda. Ia ialah Steyn van Hens Broek. Bermula dari 1910, ketika Steyn membunuh seekor komodo. Steyn membunuh komodo sebab sebelumnya, ia mendengar kabar dari para pasukannya bahwa di pulau itu (Pulau Komodo) ada seekor hewan besar nan hampir menyerupai naga. Komodo nan sukses dibunuhnya itu kemudian dibawa dan diteliti ke Museum Botanical Garden nan ada di Bogor.
Bermain dengan komodo memang mengasyikkan. Namun, bagi nan tak punya cukup nyali buat berada di dekat hewan berukuran besar ini, Anda dapat memanfaatkan jenis wisata lain nan juga berada di sekitar Pulau Komodo.

Anda dapat memanfaatkan perairan nan ada di bagian utara dan selatan pulau ini. Airnya merupakan perpaduan dari Bahari Banda dan Flores. Perpaduan kedua air nan berasal dari habitat berbeda ini membuat ekosistem di bawah lautnya menjadi sangat kaya. Berbagai terumbu karang dan biota bahari lainya tumbuh dengan baik.

Keistimewaan Pulau Komodo tak sampai di situ. Selain fauna nan terkenal berupa komodo, Pulau Komodo memiliki koleksi flora atau tanaman nan eksotis. Jenis tanaman nan terdapat di Pulau Komodo, di antaranya kayu sepang dan pohon nitak.

Kedua jenis tanaman itu dapat jadi hanya tumbuh di Pulau Komodo. Oleh masyarakat sekitar, kayu sepang biasa digunakan sebagai obat dan bahan pewarna pakaian. Sama halnya dengan kayu sepang, pohon nitak juga dapat digunakan sebagai obat. Pohon ini memiliki biji nan gurih dan menurut warga sekitar rasanya tak terlalu jauh berbeda dengan kacang polong.



Pulau Komodo, Pulau Keajaiban Dunia

Pada 2011 lalu, Pulau Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban global menurut versi New7Wonders. Tak heran, pengakuan Pulau Komodo sebagai keajaiban global ini berkat usaha rakyat Indonesia umunya dan rakyat Nusa Tenggara Timur, serta peran aktif seluruh elemen bangsa nan ingin mengangkat popularitas Pulau Komodo ke mata dunia.

Di Pulau Komodo ini, Anda sebagai wisatawan bisa melakuan banyak hal, tentu salah satunya ialah melihat estetika binatang purba, komodo. Ya, komodo memang hayati bebas di pulau ini sehingga tidak heran jika pulau ini dinamakan Pulau Komodo. Jika berkunjung ke Pulau Komodo, Anda bisa melihat secara dekat bagaimana bentuk dan konduite komodo nan sebenarnya di habitat aslinya, tentunya didampingi oleh pemandu wisata.

Di Pulau Rinca, Anda bisa melihat komodo berbaring di luar rumah penjaga taman nasional komodo. Hal inilah nan menjadi keunikan taman nasional Pulau Komodo. Dulu, buat melihat komodo dari jeda dekat, Anda diharuskan memberikan seekor kambing. Namun sekarang ini, hal tersebut sudah dilarang.

Selain melihat konduite komodo di habitat aslinya, Anda pun bisa melihat estetika lainnya Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Estetika lainnya nan ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca ialah estetika pantai dengan balutan pasir putih, hutan bakau, padang rumput savana, dan bahari nan jernih. Sungguh sebuah perpaduan nan sangat indah.

Kegiatan menyenangkan lainnya nan bisa dilakukan di Taman Nasional Pulau Komodo ini ialah kegiatan snorkling , diving , dan melaut menggunakan kapal layar atau kapal nelayan. Beberapa loka nan bagus dijadikan ajang snorkling dan diving ialah Pantai Merah , Batu Bolong, dan Pulau Tatawa.

Di Pantai Merah, Anda bisa menikmati pantai yanag sangat latif dengan balutran pasir merah muda. Pasir nan ada di pantai ini akan berubah menjadi merah jika ombak menyapu pantai. Diperkirakan, pantai nan memiliki keajaiban seprti ini hanya ada 7 di global ini. Pantai Merah pun memiliki wisata bawah bahari nan tidak kalah indahnya.

Terumbu karang nan ada di pantai Merah menyajikan estetika bagi para pecinta estetika bawah laut. Selain itu, banyak ikan nan menghiasi terumbu karang nan ada di Pantai Merah itu. Menarik, bukan?

Jika Anda menikmati estetika pantai Pulau Komodo dengan menggunakan kapal, Anda pun akan disajikan atraksi nan sangat indah. Anda akan disambut dengan lompatan-lompatan lumba-lumba. Selain itu, jika beruntung, Anda pun bisa melihat penyu hijau dan paus berenang di perairan Pulau Komodo. Selain itu, jika Anda ingin melihat ribuan kelelawar, Anda bisa menginap di bahtera di perairan Pulau Kalong dekat Pulau Rinca. Sungguh sangat menyenangkan, bukan?

Selain menyajikan Komodo sebagai hewan khas, Pulau Komodo pun dihidupi hewan nan hayati di darat, air, maupun udara. Hewan darat selain komodo nan mendiami pulau ini antara lain rusa, babi, dan musang. Pulau Komodo pun menjadi habitat hayati hewan reptil lainnya, seperti ular.

Ada sekitar 12 spesies ular nan hayati di pulaun itu. Contohnya, ular cobra, ular viper, dan ular pohon hijau nan sangat berbisa. Selain itu, hewan reptil lainnya nan hayati di Pulau Komodo antara lain tokek, kadal tidak bertungkai, dan biawak. Hewan mamalia pun hayati di Pulau Komodo. Hewan mamalia, seperti rusa menjadi mangsa primer komodo.

Selain itu, ada juga kuda, kerbau, dan hewan lainnya.Selain daratan, wilayah Taman Nasional Pulau Komodo pun terdiri dari 67% perairan. Perairan nan ada dalam wilayah Taman Nasional Pulau Komodo antara lain Selat Rinca-Flores dan Padar-Rinca. Perairan nan berada di Taman Nasional Pulau Komodo termasuk perairan nan dangkal dengan arus nan deras. Kombinasi arus nan deras, batu karang, dan pulau-pulau kecil membuat pulau-pulau di sekitar Pulau Komodo suliut buat dijangkau.

Taman Nasional Pulau Komodo, khususnya kehidupan bawah bahari termasuk salah satu kawasan bahari terkaya di dunia. Diperkirakan, sebanyak 259 jenis karang, 1.000 jenis ikan, 260 spesies penyususn terumbu karang, 70 spesies cacing laut, moluska, dan spesies lannya hayati di perairan Pulau Komodo.

Nah, itulah estetika dan keunikan Pulau Komodo. Sebagai bagian dari 7 Keajaiban global nan baru versi New7Wonders, sudah seharusnya kita sebagai warga negara Indonesia menjaga kelestarian Pulau Komodo. Selain itu, dituntut peran aktif dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah buat terus meningkatkan fasilitas penunjang nan ada di Pulau Komodo.