Pesona Bunaken

Pesona Bunaken

Taman bahari Bunaken meruapakan salah satu kawasan wisata bahari nan menjadi andalan bangsa Indonesia saat ini. Loka wisata ini terkenal hingga ke manca negara, dan sudah menjadi salah satu loka tujuan wisata global selain pulau Bali.

Taman Bahari Bunaken pernah menjadi salah satu loka nan digunakan buat melakukan prosesi pemecahan rekor dunia. Yaitu ketika diselenggarakan upacara bendera memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2010. Pada saat itu, ribuan penyelam dari berbagai negara, mengadakan upacara di dasar bahari dan melakukan pengibaran bendera sebagaimana kegiatan upacara di daratan.

Taman Bahari Bunaken sendiri merupakan sebuah pulau nan berada di kawasan Teluk Manado. Lokasi ini berada di sebelah utara pulau Sulawesi, nan memiliki luas 8,08 kilometer persegi. Pulau Bunaken sendiri masih termasuk bagian wilayah kota Manado, nan sekaligus juga ibu kota propinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Untuk dapat menjangkau Taman Bahari Bunaken, dapat ditempuh dengan menggunakan bahtera cepat atau juga dengan menggunakan kapal sewaan. Lama perjalanan dari pelabuhan kota Manado sekitar 30 menit. Taman Bahari Bunaken sendiri terletak di pulau Bunaken, dan menjadi bagian dari Taman Nasional Bunaken.

Kelebihan dari Taman Bahari Bunaken ini ialah pada taman bahari ini memiliki biodiversitas kelautan nan tertinggi di dunia.

Dengan kelebihan nan dimilikinya ini, banyak penyelam dari berbagai global nan berkunjung buat menikmati estetika dasar bahari di pulau Bunaken. Di Taman bahari nan memiliki luas 75.256 hektar tersebut, terdapat lima pulau nan menjadi bagian dari taman tersebut. Kelima pulau tersebut antara lain Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken itu sendiri, Pulau Siladen, Pulau Mantehage dan beberapa anak pulaunya, serta Pulau Naen.

Meski memiliki area nan cukup luas, tak semua kawasan boleh dijadikan area penyelamanan. Hal ini dimaksudkan buat menjaga kelestarian dari Taman Bahari Bunaken tersebut. Lokasi nan boleh dijadikan kawasan menyelam dibatasi pada masing-masing pantai nan mengelilingi kelima pulau tersebut saja. Di luar kawasan itu, sudah masuk arena terlarang buat melakukan kegiatan penyelaman.

Di kawasan Taman Bahari Bunaken, terdapat 20 titik penyelaman atau dive spot. Kedalaman setiap titik tersebut tidaklah sama antara satu sama lainnya. Titik penyelaman terdalam, mencapai 1.344 meter. Dari 20 titik nan ada, sebagian besar terletak di sekitar pulau Bunaken. Tercatat ada 12 titik penyelaman nan ada di pulau tersebut. Dan titik penyelaman inilah nan banyak dijadikan pilihan favorit para penyelam buat dapat menikmati estetika pemandangan di dasar bahari Pulau Bunaken. Spesifik buat kegiatan penyelaman di daerah arakan dan Wowontulap bisa ditempuh melalui jalan darat selama kurang lebih 40 menit.

Lokasi titik penyelaman nan ada di pulau Bunaken ini, letaknya berjajar mulai bagian tenggara hingga barat pulau tersebut. Di kawasan tersebut terdapat sebuah kenyataan alam, yaitu air terjun bawah bahari nan sering disebut dengan hanging walls. Bentuk dari air terjun raksasa ini berupa dinding karang raksasa nan berdiri secara vertikal dan melengkung ke bagian atas. Dinding karang ini berfungsi sebagai sumber makanan buat ikan-ikan nan terdapat di sekitar pulau Bunaken tersebut.



Keputusan Pemerintah

Penetapan kawasan Bunaken sebagai Taman Bahari Nasional ini sendiri sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Dasar dari peneetapan ini dilakukan oleh Menteri Kehutanan pada 1991. Dalam ketetapan itu disebutkan bahwa luas kawasan nan dijadikan Taman Bahari Nasional seluas 89.065 hektar, dan buat pengelolaan adimistratif berada di bawah pemerintahan Kabupaten Minahasa serta Kotamadya Manado, Propinsi Sulawesi Utara.

Di dalam kawasan Taman Bahari Bunaken ini, terdapat sebuah potensi alam nan cukup menarik. Selain air terjun dalam laut, di kawasan itu terdapat pula Gunung Berapi nan sudah tak aktif. Gunung itu ialah Gunung Manado Tua nan memiliki kedalaman 400 meter di bawah permukaan laut.

Hal ini membuat topografi dasar perairan di Taman Bahari Bunaken ini sangat ebragam. Meski demikian, tak terdapat kawasan nan membahayakan walau di dalam bahari terdapat sebuah gunung berapi nan sudah tak lagi aktif.

Dari sisi iklim, Taman Bahari Bunaken merupakan kawasan dengan iklim tropis. Curah hujan di kawasan ini berkisar antara 2000 hingga 3000 mm per tahun. Suhu di kawasan ini cukup sedang, berkisar antara 26-31 derajat celcius. Waktu nan terbaik buat berkunjung ke Taman Bahari Bunaken ini ialah pada bulan Mei sampai dengan Agustus. Sebab, pada saat itu cuaca dalam kondisi nan cukup cerah dan bahari pun bersahabat. Sehingga dapat mendukung semua kegiatan penyelamana nan ada di taman bahari Bunaken tersebut.

Keindahan taman nasional Bahari Bunaken sendiri sudah diakui oleh dunia. keanekaragaman hidup di kawasan tersebut, paling besar jumlahnya dari semua bahari nan ada di dunia. Hampir semua organisme akuatik nan langka, misanya ikan duyung, dugong-dugong, lumba-luma dan beraneka jenis ikan hias ada di kawasan tersebut.

Di bahari Bunaken, kita dapat menjumpai beberapa ikan nan sulit didapatkan di lokasi lain. Misalnya Hippocampus, kima raksasa, penyu sisik atau juga penyu hijau nan sudah sangat langka. Selain itu, di bagian daratan pun kiita dapat menjumpai habitat monyet hitam nan sporadis terdapat di kawasan lain.

Di dalam kawasan taman bahari Bunaken, terdapat berbagai macam ekosistem seperti padang lamun, rumput laut, terumbu karang serta hutan bakau. Ekosistem ini dibiarkan hayati secara alami, dengan perawatan nan teratur buat menjaga kelestariannya dari ulah pihak nan kurang bertanggung jawab.

Beberapa jenis terumbu karang, juga hayati dengan alami di kawasan Taman Bahari Bunaken. Beberapa jenis terumbu karang nan hayati di kawasan ini antara lain berjenis Pocilipora sp, Seriaattipora sp, Pachyseris sp, Porites sp, Fungia sp. Juga terdapat terumbu karang nan berasal dari jenis Herpolitha sp, Holomitra sp, Galaxea sp, Pectinia sp, Lobophyllia sp, Echinopora sp serta jenis Tubastre sp.



Pesona Bunaken

Di kawasan Taman Bahari Bunaken ini, wisata laut merupakan daya tarik primer bagi para wisatawan. Di loka tersebut, para pengunjung dapat menikmati berbagai wahana wisata nan ada. Seperti melakukan kegiatan penyelaman nan merupakan pesona primer kawasan tersebut.

Bagi nan tak menginginkan kegiatan penyelaman, dapat menikmati estetika bawah bahari dengan cara snorkling atau berenang di permukaan laut. Selain itu dapat pula kita melihat estetika bawah bahari melalui bahtera nan memiliki dasar berupa kaca tembus pandang.

Selain itu, wisatawan dapat menikmati kehangatan mentari dengan cara berjemur di tepi pantai, berenang di bahari atau juga menyewa speed boat buat sekedar berkeliling kawasan Bunaken tersebut. Untuk masalah penginapan, tak perlu merasa khawatir, karena di sekitar kawasan itu tersedia beberapa loka menginap. Mulai dari hotel berbintang hingga sekedar losmen nan menyediakan fasilitas sederhana.

Kekayaan hidup bawah bahari di Bunaken, seringkali menjadi sebuah obyek penelitian. Itulah mengapa, banyak peneliti nan datang ke loka tersebut, selain buat menikmati estetika alamnya juga buat meneliti kekayaan hidup nan ada di Taman Bahari Bunaken tersebut.