Mengenal Panci Pintar

Mengenal Panci Pintar

Nasi ialah makanan pokok sebagian besar orang Indonesia. Anda mungkin salah satunya. Jika belum makan nasi, serasa belum kenyang padahal sepiring mi dan setangkup roti sudah memenuhi perut Anda. Terdapat disparitas dalam cara memasak nasi. Cara memasak nasi ini terkadang diperoleh secara turun temurun.

Karena nasi ialah makanan pokok orang Indonesia maka nasi menjadi salah satu kebutuhan pokok nan harus terpenuhi. Walaupun saat ini harga beras melambung tinggi namun permintaan akan beras ini tetaplah tinggi.

Indonesia ialah negara agraris. Indonesia pernah menjadi negara nan mengalami surplus beras dan menjadi penghasil beras terbear di Asia Tenggara. Namun saat ini Indonesia mengalami penurunan dalam produksi beras. Hal ini disebabkan oleh banyak hal.

Beras nan kemudian dimasak menjadi nasi memiliki banyak jenis. Jenis beras nan ada ditentukan dari benih atau bibit nan dipilih ketika akan ditanam. Disparitas kualitas masing-masing beras ini menentukan disparitas harga jualnya.

Beras dengan kualitas tinggi seperti tak mudah basi, bulir berasnya besar dan terlihat putih higienis serta mengeluarkan aroma wangi saat dimasak, tentulah memiliki harga nan lumayan mahal. Sedangkan beras dengan kualitas tidak cukup bagus memiliki harga di bawah beras dengan kualitas nan bagus.

Indonesia diakui kaya dengan aneka resep olahan nasi nan dimasak dari beras. Terdapat nasi kuning, nasi putih biasa, nadi uduk dan beberapa jenis nasi lainnya. Nasi-nasi ini dimasak dengan teknik nan hampir sama hanya saja nan membedakan ialah bumbu-bumbu nan digunakan saat memasaknya. Cara memasak orang Indonesia memang kaya akan bumbu dan rempah-rempah.

Terdapat disparitas cara memasak nasi nan dilakukan oleh kebanyakan orang jaman dahulu dengan jaman sekarang nan sudah modern.

Orang jaman dahulu dalam memasak nasi masih menggunakan tungku barah dengan alat-alat nan masih tradisional pula. Sedangkan di jaman nan telah berkembang ini, cara memasak nasi pun telah majemuk dengan menggunakan alat nan telah canggig dan lebih modern. Walau pun sebagian orang masih menyukai cara memasak nasi nan dilakukan di jaman dahulu sebab memiliki kekhasannya sendiri.



Cara Memasak Nasi Jaman Dulu

Cara memasak nasi jaman dulu mungkin masih diterapkan oleh sebagian dari nenk atau ibu kita. Mereka masih menggunakan cara nan tradisional nan mereka bisa secara turun temurun. Peralatan nan digunakan pun masih sederhana dan terkesan tak neko-neko.

Jaman nenek dan ibu Anda dulu mungkin hanya mengenal dua cara memasak nasi. Pertama cara meliwet. Liwet, meliwet atau ngeliwet ialah cara memasak nasi dalam panci. Beras nan sudah dicuci higienis dimasukkan dalam panci. Lalu tambahkan air secukupnya.

Jumlah air nan kita msukkan akan mempengaruhi taraf kekenyalan nasi nan kita buat. Jika air nan kita tambahkan kurang dari jumlah seharusnya nan kita tambahkan maka nasi akan menjadi masih keras. Namun jika air nan kita msukkan terlalu banyak, nasi pun akan memiliki tekstur nan lembek bahkan dapat menjadi seperti bubur.

Setelah kita masukkan air ke dalam panci. Kita akan menunggu hingga air mendidih. Setelah air mendidih, aduk nasi nan ada di dalam panci. Pada saat ini tekstur nasi sudah agak lebih kenyal, di termin inilah bisa kita lihat apakah jumlah air nan kita masukkan sudah pas atau belum. Jika terlihat jumlah air nan kita masukkan kurang, kita bisa menabahkan air panas ke dalam panci sinkron dengan kebutuhan.

Setelah itu, kecilkan api. Masak kembali hingga nasi matang. Cara ini biasanya akan menghasilkan kerak pada bagian alas panci.

Cara kedua dalam memasak nasi jaman dulu ialah dengan mengaron. Memasak nasi dengan cara ini biasanya memerlukan dua panci. Satu panci buat memasak nasi hingga setengah matang atau aron. Cara memasak aron ini memiliki kecenderungan dengan cara memasak nasi liwet pada awal tahapannya. Ketika air dalam panci telah habis, nasi aron tadi dipindahkan ke panci dandang buat dikukus hingga matang. Memasak nasi dengan cara ini tak menghasilkan banyak kerak dibanding meliwet.

Dalam memasak nasi ,sumber barah nan digunakan pun bermacam-macam. Mulai dari kayu bakar, kompor minyak hingga kompor gas. Bagi sebagian orang, memasak nasi dengan memakai kayu bakar menimbulkan kesan tersendiri sebab terdapat aroma khas nan ditimbulkan.



Cara Memasak Nasi Modern

Selain cara memasak nasi jaman dulu nan banyak diterapkan oleh nenek dan ibu kita, saat ini terdapat banyak cara memasak nasi secara modern. Cara memasak nasi secara modern ini menggunakan alat-alat modern terutama ialah alat memasak elektronik ataupun bukan.

Salah satu cara Memasak nasi cara modern ialah menggunakan panci pintar. Panci pintar ialah alat elektronik nan spesifik digunakan buat memasak nasi. Dari namanya saja kita sudah bisa mengetahui bahwa fungsi alat ini ialah buat memasak nasi.

Cara memasak nasi dengan menggunakan panci pintar ini sebenarnya hanya adaptasi dari cara meliwet. Bedanya meliwet menggunakan panci biasa dan dimasak di atas barah sedangkan memasak nasi menggunakan panci pintar, nasi di taruh di loka panci pintarnya lalu dimasukkan ke dalam alat tersebut dan dihubungkan ke listrik. Kita tinggal menunggu nasi matang.

Pertanda matangnya nasi nan dimasak dengan panci pintar ialah habisnya air di dalam wadah atau ada alat spesifik sebagai pertanda ini. Dengan rancangan tertentu, Anda hanya perlu menekan tombol ‘on’ dan panci pintar tadi nan akan mengatur kematangan nasi.



Mengenal Panci Pintar

Memasak nasi cara modern mengenal beberapa panci pintar dengan beberapa nama. Diantaranya panci pintar dan magic com. Di pasaran, Anda juga bisa menemukan homogen panci pintar bernama magic jar. Apa disparitas ketiga jenis panci pintar tersebut ?

Panci pintar berfungsi hanya buat memasak nasi. Magic jar ialah panci pintar buat memanaskan saja. Jadi nasi dimasak dengan cara tradisional terlebih dahulu yaitu dengan cara meliwet atau mngaron. Setelah nasi matang, nasi ditaruh ke dalam magic com.

Karena mungkin terasa merepotkan dan tidak praktis, diciptakanlah satu panci pintar baru yaitu magic com. Magic com ialah panci pintar nan bisa digunakan buat memasak nasi sekaligus memanaskan. Nasi dimasak dengan cara meliwet. Dimasukkan ke dalam wadah rice cooker. Lalu kita mengatur tombolnya. Ketika nasi sudah matang maka tombol pada rice cooker akan menunjukkan keadaan ini. Nasi tetap bisa ditaruh di dalam rice cooker buat dipanaskan.



Tips Memasak Nasi Menggunakan Panci Pintar

Walau terkesan modern dan canggih, ada beberapa orang nan kurang menyukai memasak menggunakan panci pintar ini. sebagian mungkin mengeluhkan nasi nan dimasak panci pintar cepat basi atau nasi terasa kurang matang.. Berikut beberapa tips buat mengatasi keluhan Anda :

  1. Kenali jenis beras Anda. Beberapa jenis beras memerlukan banyak air ketika memasaknya. Ada pula nan cenderung lembek, sehingga membutuhkan air nan lebih banyak. Nasi nan lebih lembek cenderung lebih cepat basi.

  2. Gunakan jenis beras organik. Beras organik nisbi lebih tahan daripada beras non organik.
  3. Sebelum beras dimasak, cucilah beras sampai bersih. Pastikan beras benar-benar dicuci sampai higienis sebab jika proses pencucian ini tak benar-benar higienis maka akan membuat nasi cepat menjadi basi.

  4. Sebaiknya tak memasak sekaligus dalam jumlah nan banyak. Nasi nan terlalu lama disimpan, selain basi juga tak baik buat kesehatan.

  5. Tambahkan selembar daun pandan dan 10 tetes air perasan jeruk nipis. Cara ini menghasilkan nasi nan harum, berkilat dan tak mudah basi.
  6. Jika Anda termasuk salah satu jenis orang nan tidak menyukai makan nasi nan masih panas, anda bisa memutuskan interaksi listrik ke panci pintar. Setelah mencabut kabelnya dari listrik, buka tutup rice cooker agar hawa panas nasi keluar. Tunggu sampai nasi benar-benar dingin sebelum menutup kembali rice cooker kita. Menutup wadah dalam keadaan nasi masih panas justru akan membuat nasi menjadi cepat basi.

Nah, sekarang kita telah mengetahui disparitas dan cara memasak nasi secara tradisional maupun modern. Masing-masing cara memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk memilih cara mana nan digunakan, tergantung dari selera dan kesukaan masing-masing orang. Jadi, cara mana nan Anda pilih?