Aturan Pembuatan Kandang

Aturan Pembuatan Kandang

Kelinci, siapa nan tidak kenal hewan lucu bertelinga panjang nan satu ini? Banyak sekali orang membudidayakan kelinci sebagai ternak, tapi ada pula nan memeliharanya sebagai kelinci hias. Merawat kelinci hias tak terlalu susah. Kandang kelinci hias ialah salah satu aspek krusial nan harus Anda perhatikan. Kandang buat kelinci hias sama seperti rumah bagi kita, memerlukan penataan dan perawatan spesifik agar kelinci-kelinci hias Anda dapat nyaman tinggal di sana. Dengan loka nan tertata baik bisa membuat kelinci lebih sehat dan juga bisa berkembang biak dengan baik.

Kandang nan baik bukan berarti harus dibuat dengan bahan nan mahal, dapat juga dari bahan nan ada di sekitar kita seperti dari bambu. Pembuatan kandang tergantung dari kreatifitas kita dalam membuatnya, nan krusial kandang nan kita kerjakan dapat membuat kelinci dapat hayati dengan baik.



Jenis Kandang Kelinci Hias

Kandang atau rumah kelinci ini dapat kita desain sedemikian rupa sehingga menjadi loka tinggal nan nyaman bagi kelinci.

  1. Kita dapat membuat kandang buat kelinci hias seperti kandang pada umumnya nan berupa kotak dan terbuat dari triplek atau kayu. Kotak kayu ini kemudian diberi empat kaki, sehingga kandang ini tak menempel pada tanah.

    Bagian depan dibiarkan tanpa triplek dan diganti dengan kawat, sehingga kandang buat kelinci hias ini tak tertutup sepenuhnya.

    Bagian bawah, sebaiknya memakai bambu nan batangnya melengkung atau dapat juga memakai kawat. Ini bertujuan agar kotoran dan sampah nan ada di kandang kelinci dapat langsung jatuh ke bawah, ke tanah atau ke loka penampung kotoran nan sudah disediakan.
  2. Kandang buat kelinci hias nan lain ialah tipe kandang terbuka, bentuknya kotak berjeruji kayu dan tanpa atap (mirip loka tidur bayi nan diberi jeruji kayu). Umumnya kandang tipe ini berukuran besar dan agak tinggi, dapat ditaruh di dalam rumah sehingga kelinci hias dapat bermain sepuasnya tanpa harus berkeliaran di luar rumah.

    Spesifik buat kandang seperti ini, sediakan “toilet” spesifik bagi kelinci (sebelumnya, Anda harus melatih kelinci hias ini dari kecil buat buang air pada tempatnya).
  3. Bagi beberapa orang, kelinci hias malah tak memiliki kandang. Mereka dibiarkan berkeliaran baik di dalam maupun di luar rumah. Sebagai gantinya, pemilik kelinci akan membuat/membeli kandang nan fungsinya hanya sebagai loka tidur.

    Bentuk dari kandang tipe ini tak terlalu rumit, hanya sebuah kandang kecil dengan berbagai bentuk (misal bentuk rumah, bentuk kotak biasa, dll) nan luasnya hanya cukup bagi kelinci buat tidur.


Tips Merawat Kandang Untuk Kelinci Hias

Kelinci nan sehat tidak lepas dari kualitas kandang mereka. Berikut ialah beberapa tips nan dapat Anda terapkan dengan mudah buat merawat kandang kelinci hias Anda.

  1. Kandang nan baik ialah kandang nan tak terlalu sempit bagi kelinci, khususnya bagi kandang nan selalu tertutup (misalnya jenis kandang pertama nan tadi telah disebutkan).

    Sesuaikan ukuran dengan besar kelinci hias maupun jumlahnya. Kandang nan sempit tentu tak membuat kelinci hias Anda merasa nyaman dan berakibat stres nan akhirnya mempengaruhi kesehatan mereka.
  2. Bila Anda menggunakan kandang jenis kedua atau ketiga, sediakan “toilet” dan loka makan spesifik di kandang buat kelinci hias Anda. Toilet ini dapat dibuat dari kotak kecil nan dilapisi kertas koran atau serbuk kayu halus. Tapi sebelumnya Anda harus melatih kelinci-kelinci hias ini buat buang air di “toilet” ini.
  3. Selalu jaga kebersihan kandang dari kotoran atau sisa-sisa makanan secara rutin. Walau sudah dilatih, kadang kelinci masih saja buang air sembarangan atau membiarkan residu makanan berserakan di dalam kandang.

    Selain itu, Anda harus mengganti toilet kelinci minimal 2 hari sekali, agar kelinci hias Anda selalu higienis dan tak terkena bakteri penyebab penyakit.
  4. Kandang buat kelinci hias nan baik ialah kandang dengan pencahayaan nan baik. Jangan sampai kandang kelinci terlalu gelap atau suram, hal ini juga dapat membuat kelinci hias Anda merasa stress, apalagi bila mereka sporadis sekali dilepas di luar kandang.
  5. Tak ada salahnya apabila Anda menyediakan “ranjang” bagi kelinci hias Anda sebagai loka tidur. Anda dapat membuatnya dari berbagai bahan, mulai dari koran bekas, spons, gabus, atau kapas nan dibalut kain. Loka tidur sederhana ini dapat membuat kelinci-kelinci Anda hangat ketika udara dingin menyerang.

Itu ialah beberapa jenis dan bagaimana merawat kandang kelinci hias nan baik. Cukup mudah, bukan? Semoga tips-tips tersebut berguna bagi Anda nan ingin atau sudah memelihara kelinci hias di rumah.



Aturan Pembuatan Kandang

Dalam membuat kandang buat kelinci ada beberapa nan harus diperhatikan dan juga bagaimana mengondisikan kelinci supaya betah dan nyaman didalam kandang. Pembuatan kandang kelinci tidaklah sama, tergantung dari jenis kelinci nan akan kita pelihara nantinya. Harus di bedakan, mana kandang buat kelinci rumahan dan mana buat kelinci outdoor. Dengan mengetahui sifat-sifat dan jenis kelinci nan ada kita dapat membuat kandang nan sesuai.

  1. Membuat kandang dengan bentuk bersusun, kandang bersusun gunanya buat menghemat ruang nan ada. Tetapi kandang nan bersusun juga mempunyai kelemahan, ketika kelinci nan ada diatas mengeluarkan kotoran atau kencing. Kotoran dan kencing itu akan jatuh kebawah dan masuk kedalam makanan atau minuman, pakan nan terkena kotoran maupun kencing dapat mengakibatkan penyakit buat kelinci dibawahnya. Apalagi kalau pemilik malas buat membersihkan kotoran nan ada, kotorang itu akan menumpuk, dari sinilah penyakit pada kelinci akan timbul. Untuk menangulanginya kita dapat memberikan sekat dari bahan seng diantara kandang atas dan bawah nan akan menpung kotoran maupun urin dari kelinci dibagian atas.
  2. Buatlah kandang nan lebar dan luar kalau memang berniat beternak kelinci, jangan untuk kandang nan sempit. Kandang sempit apalagi kalau kelinci bertambah banyak akan menimbulkan strees sebab meereka tak bebas berjalan atau berlari. Strees nan timbul dampak hal itu akan menyebabka kelinci mengalami sakit bahkan kematian.
  3. Kandang nan dibuat haruslah tahan terhadap goyangan maupun konvoi dari kelinci itu. Buatlah alas nan kokoh sehingga ketika kelinci bergerak atau berlari tak menyebabkan kandang bergoyang-goyang dimaan malah akan megganggu kenyamanan kelinci.
  4. Alas kandang jangan dibikin permanen, supaya dapat dibongkar copot ketika diperlukan seperti pengantian alas atau pembersihan kandang.
  5. Berikan celah pada beberapa titik bagaian diujung kandang supaya kelinci dapat membuang kotoran maupun urin sehingga tak bertumpuk nantinya.
  6. Kerika membuat lubang buat kandang usahakan jangan terlalu besar, lubang nan besar bsia memncing tikus buat masuk. Tikus dapat masuk dan memangsa anak kelinci kita nantinya.
  7. Jangan lupa supaya kandang bsai terkena sinar matahari, terutama dapat kena sinar matahari di pagi harinya. Seperti halnya manusia nan disarankan buat berjemur pada pagi hari, matahari pagi juga baik buat kelinci.
  8. Ketika membuat kandang jangan lupa buat mengatur sirkulasi udaranya, sebab dengan sirkulasi nan baik kesehatan kelinci juga terjamin.

Itulah sebagaian anggaran nan harus diperhatikan dalam membuat kandang kelinci nantinya. Jangan lupa kebersihan kandang harus selalu dijaga terutama dalam memelihara kelinci hias. Buatlah kandang seindah mungkin buat kelinci nan di tempatkan diluar, bikinkan mainan sepperti jembatan atau goa-goa kecil supaya kelinci dapat bermain. Selamat membuat kandang nan baik dan sehat.