Pakan kelinci

Pakan kelinci

Kelinci Himalayan jika dimasukkan dalam daftar binatang peliharaan favorit keluarga, mungkin kelinci tak termasuk dalam deretan nomor wahid. Biasanya masyarakat lebih memilih binatang peliharaan anjing atau kucing sebagai teman atau sahabat nan menyenangkan. Mungkin hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan mereka tentang kelinci. Kelinci sering diidentikkan dengan bau kandang dan hama tanaman. Jadi meskipun lucu, banyak orang nan enggan menjadikannya sebagai “sahabat.”

Pendapat masyarakat mungkin akan berubah jika mengenal kelinci nan satu ini. Namanya kelinci Himalayan. Tidak seperti kelinci dari jenis lain, kelinci Himalayan memiliki temperamen nan “mudah”. Itulah sebabnya kelinci ini dikategorikan sebagai the best pet rabbit. Umumnya kelinci Himalayan mudah diatur, lembut, dan mudah ditangani. Bulu-bulunya pun mudah dirawat tanpa perlu mengeluarkan biaya ekstra.



Ciri khas

Kelinci ini memiliki karakteristik khas bulu nan unik warnanya. Hidung berwarna hitam, badannya didominasi rona putih sementara keempat kakinya berwarna hitam sehingga nampak seperti badut kelinci mengenakan kaus kaki hitam.

Namun sebenarnya ada beberapa tipe rona nan dimiliki oleh kelinci jenis yaitu coklat, hitam, biru, dan lylac. Ketika dilahirkan, kelinci-kelinci ini berwarna putih. Namun seiring bertambahnya usia, corak totol hitam di hidung dan kaki akan keluar.

Biasanya bulu-bulu mereka berubah rona saat berusia 3 bulan. Selain itu, kelinci ini tergolong rendah produktivitasnya. Taraf kelahiran anaknya hanya berkisar 3-6 anak dalam sekali melahirkan. Kelinci ini baru dapat dikawinkan pada usia 6 bulan. Berat Himalayan dewasa hanya berkisar 1,5 – 1,8 kg.



Habitat orisinil

Kelinci Himalayan tak berasal dari daerah Himalaya. Daerah asal kelinci Himalayan masih rahasia hingga sekarang. Tak ada seorang pun nan tahu dari mana asal kelinci berhidung hitam nan ramah ini. Namun banyak orang beranggapan bahwa kelinci Himalayan telah datang ke Amerika Utara pada awal tahun 1900. Di dunia, kelinci Himalayan dikenal dalam berbagai jenis: Rusia (Russian), Cina (Chinese), Mesir (The Egyptian), dan Si Hidung Hitam (The Black Nose).

Kelinci Himalayan memerlukan waktu buat bersosialisasi dengan manusia. Kelinci ini juga lebih suka berkeliaran di sekitar rumah namun tetap terawasi. Alasan nan membuat kelinci ini menjadi begitu populer sebagai binatang peliharaan ialah sebab Himalayan memiliki kebutuhan buat bermain dengan manusia. Bahkan mereka memerlukan mainan spesifik buat bermain.



Pakan kelinci

Kelinci merupakan hewan herbivora, pada habitat aslinya pemakan tumbuh-tumbuhan dan vegetasi lainnya. Ketika kelinci ini dipelihara manusia, maka dia tergantung dengan pakan nan diberikan. Maka dari itu sebaiknya tetap diberikan pakan seperti kebiasaanya.

Pakan kelinci peliharaan, terdiri dari dua jenis, yakni pakan protesis dan pakan alami. Pakan protesis atau olah dibikin dari berbagai bahan, misalnya ekstrak sayuran, tepung jagung, bekatul, tepung ikan, terigu dan telur. Pakan jenis ini diberikan hanya buat selingan saja, pengganti pakan primer jika harganya sedang mahal atau tidak ada di pasaran. Pakan protesis biasa dibeli pada petshop dengan harga bervariasi tergantung kemasan.

Sedangkan pakan alami berupa rumput dan sayuran dapat dibeli di pasar-pasar tradisional, harganya relative murah, bahkan dapat dicari sendiri secara gratis.

Berikut ini jenis-jenis pakan kelinci hias dan kelinci pedaging :

  1. Sayuran

Kelinci merupakan pemakan dedaunan, termasuk sayuran. Pakan jenis ini antara lain kangkung, bayam, sawi putih, sawi hijau daun singkong, daun ubi, wortel dan jagung muda.
Namun buat daun singkong dan sawi hijau, sebaiknya dijemur dulu sampai layu sebelum di berikan kepada ternak. Tujuannya agar kadar kandungan racun sianida dan gas pada daun hilang sama sekali. Jika kelinci diberikan daun singkong dan sawi hijau segar dapat menyebabkan perut kembung, sebab penuh dengan gas, akibatnya kelinci kehilangan nafsu makan.

  1. Rumput

Jenis rumput nan baik buat pakan kelinci ialah rumput gajah, rumput kalamenjono, rumput teki dan rumput turi. Rumput dicari di tepi sawah, lapangan. Kalau Anda punya huma kosong dapat membudidayakan rumput gajah atau kalamenjono sendiri. Hal ini lebih efesien dan mengirit biaya pembelian pakan. Rumput ini dipotong pendek-pendek sebelum diberikan pada kelinci.

  1. Pakan olahan

Pakan olah merupakan jenis pakan baru protesis manusia. Pakan ini berupa pellet nan terbuat dari ampas tahu, kacang ijo, kacang merah, bekatul dan tepung. Kandungan nutirsi pada pellet sangat lengkap. Tujuannya buat memacu pertumbuhan kelinci, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap agresi penyakit.

  1. Buah

Kelinci juga suka makan buah, terutama buah nan mengandung banyak air. Berikut ini jenis buah nan dapat dipakai sebagai pakan kelinci : papaya, pisang, jambu biji, melon dan apel.

  1. Biji-bijian

Biji-bijian juga dapat dijadikan alternatif pakan kelinci. Anda dapat memberikan kacang hijau, kedelai, atau jagung nan sudah dihancurkan, gandum. Agar lebih efektifnya semua jenis biji-bijian tersebut dicampur dalam satu wadah. Berikan secara berkala.



Tips mengawinkan kelinci

Kelinci merupakan hewan nan mudah dibudidayakan dan beranak banyak. Umur empat bulan saja kelinci sudah siap dijadikan indukan dan dikawinkan. Berikut ini merupakan tips bagaimana cara mengawinkan indukan :

  1. Pemilihan indukan

Pemilihan calon indukan sebaiknya harus teliti, carilah kelinci jantan nan memilik postur lengkap, sehat, dan gesit. Sedangkan indukan betina pilih nan siap bunting, umurnya kira-kira 4 bulan atau 6 bulan.
Guna menjaga kwalitas keturunan dan kemurnian keturunan, sebaiknya mengawinkan dengan dua indukan nan ras nya sama.

  1. Penyiapan kandang

Kandang buat proses perkawinan sebaiknya harus dibuat khusus,pada alasnya diberi jerami kering, ada kotak kayu buat berlindung. Kandang perkawinan letaknya harus tenang, jauh dari suara-suara manusia. Sebaiknya seminggu sebelum dikawinkan, jantan dulu nan sine qua non di kandang perkawinan, biar dia adaptasi dulu dengan lingkungan. Barukan berikutnya induk betina ditaruh ke kandang jantan.

Biarkan mereka beradaptasi dan berinteraksi terlebih dulu. Biasanya mereka saling kejar-kejaran. Biasanya proses perkawinan terjadi pada pagi hari, dimana suhu ruangan tak panas. Setelah terjadi perkawinan, ambil indukan betina, taruh pada kandang lain.

Kemudian ambil betina lainnya juga buat dikawinkan seperti tadi. Kelinci jantan merupakan hewan dominan, di alam bebas dia dapat memiliki lebih dari dua betina.

  1. Kelinci bunting

Jika kelinci bentina sudah positif bunting, sebaiknya diberi pakan nan cukup. Ciri-ciri kelinci bunting dapat dilihat dari perutnya nan membesar. Pergerakannya kurang lincah. Masa bunting kelinci betina 35 – 40 hari. Pada masa itu sebaiknya induk betina diberi makan nan cukup, ditambah vitamin agar janin dapat tumbuh dengan sehat dan normal. Kelinci bunting jangan banyak di pegang atau diangkat. Dia akan cepat stress hingga menyebabkan keguguran.

Menjelang kelahiran siapkan kandang soliter, nan sudah diberi kotak loka bersembunyi dan melahirkan. Jaga kondisi kandang agar tetap hangat.



Merawat anakan

Setelah masa bunting 35 hari, kelinci betina melahirkan bayi-bayi kelinci. Sekali melahirkan dapat sampai lima delapan ekor. Setelah kelinci melahirkan, pisahkan indukan jantan dari loka itu. Anakan kelinci umur sehari sampai satu bulan masih menyusui. Nanti setelah itu anakan mulai belajar makan sayuran dan rumput nan diberikan oleh peternak. Anakan kelinci sebaiknya jangan kerap dipegangi, mereka masih rentan dan takut terhadap manusia.

Tahap awal pemberian pakan buat anakan kelinci, pilih brokoli, atau bunga kol, selain itu dapat juga daun kangkung muda atau wortel nan diiris kotak-kotak.

  1. Penjemuran

Kelinci suka berjemur di ketika pagi hari. Maka dari itu sebaiknya kelinci –kelinci Anda sebaiknya dikeluarkan dari kandang buat dijemur. Manfaat berjemur ialah buat menghilangkan kutu-kutu nan bersarang di bulu. Jemur saja satu dua jam antara pukul 8 – 9 pagi.

  1. Pembersihan kandang

Kandang-kandang kelinci sebaiknya rutin dibersihkan. Residu pakan nan mengering, kotoran dan air kencing dibersihkan dengan sapu lidi. Setelah higienis ganti alas dengan jerami atau serutan kayu nan baru.
Kotoran kelinci sebenarnya dapat dipakai buat pupuk kandang. Namun harus keringkan dan difermentasikan lagi agar unsure haranya meningkat.

Nah, Anda tertarik dengan karakter hewan nan satu ini? Jika berniat mencari teman bermain menyenangkan dan mudah diatur, mungkin kelinci Himalayan dapat menjadi salah satu alternatif hewan peliharaan nan perlu Anda pertimbangkan. Selamat berternak.