Ciri Khas

Ciri Khas

Kelinci flam dipelihara buat diambil dagingnya. Kelinci dibudidayakan tidak hanya sebagai hewan peliharaan rumah saja. Ada banyak kegunaan dan kemudahan membudidayakan kelinci. Kelinci bukanlah hewan nan manja dan minta diperhatikan lebih.

Beternak kelinci dapat lakukan sebagai pekerjaan sampingan nan mendatangkan pemasukan tambahan buat keluarga. Pekerjaan selingan pengisi waktu senggang nan bermanfaat.



Tentang Kelinci flam

Kelinci termasuk hewan mamalia dari famili Leporidae. Hewan nan pada awalnya hayati di Afrika hingga ke daratan Eropa ini memiliki bentuk nan lucu buat dijadikan peliharaan. Namun, ada pula nan menjadikan kelinci sebagai makanan sebab memang dagingnya sangat lezat buat dikonsumsi. Kelinci flam dapat dijadikan pilihan sebab kelinci ini sangatlah besar.

Kelinci flam diakui sebagai kelinci terbesar di global oleh Asosiasi Peternak Kelinci di Amerika. Dinamakan flam dari nama flemish berasal dari kelinci flander di Inggris sebab termasuk kelinci berukuran besar.

Karakteristik primer kelinci flam ialah ukurannya nan super besar dengan bulu nan pendek dan kasar. Berat induk pejantan dapat mencapai 8,5 kg, sedangkan kelinci flam betina beratnnya 6,7 kg.



Penyebaran

Kelinci jenis ini diperkirakan berasal dari negara Argentina. Hal tesebut didukung oleh fakta ditemukannya jenis kelinci petagonia di negara ini pada abad ke-14 hingga abad ke-17. Lalu, kelinci ini dibawa oleh para pelaut nan berasal dari Belanda di abad ke-16.

Setelah itu, menyebarlah flam hampir ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, kelinci jenis ini sudah banyak ditemukan di peternakan-peternakan kelinci atau di tempat-tempat penjualan hewan-hewan peliharaan sebab ternyata orang lebih bahagia menjadikannya hewan peliharaan daripada dikonsumsi.



Ciri Khas

Ciri lain kelinci flam ialah memiliki telinga nan panjang dan tebal menjuntai, terkadang membentuk huruf V. Kelinci ini memiliki tulang pinggul nan menonjol sehingga saat berdiri tegak penampilannya tak terlalu cantik atau tampan. Ia termasuk kelinci pintar jika dipelihara. Dengan beberapa bulan saja, ia akan ingat nama panggilan nan diberikan padanya. Tidak sekadar ingat, kelinci flam mengerti bahwa nama itu ditujukan kepadanya.



Keistimewaan lain

Keistimewaan lain kelinci flam ialah ia mengerti bagaimana cara buat membuang kotorannya sendiri. Jadi, kita tak perlu repot buat mengajarinya cara membuang kotoran. Tidak heran jika banyak orang tertarik menjadikan kelinci ini sebagai binatang peliharaan.

Walaupun harganya cukup tinggi, kelinci flam tetap dicari orang. Harganya berkisar antara Rp300.000,00 sampai Rp900.000,00. Bahkan, dapat mencapai jutaan jika beratnya lebih besar lagi.
Ukuran nan super jumbo ini menjadi favorit peternak kelinci pedaging, lantaran volume daging dan karkasnya lebih banyak dari pada kelinci lokal. Selain itu taraf pertumbuhan badannya pun lebih cepat kelinci mudah beradaptasi dengan loka baru dan tidak mudah stress.



Tips ternak kelinci

Ternak kelinci selama ini belum digarap secara serius, nan ada hanya sebagai usaha sampingan. Padahal ternak kelinci pedaging menyimpan masa depan nan cerah. Dari segi nutrisi saja daging kelinci lebih unggul dari pada daging sapi. Dari sisi kandungan kolesterol daging kelinci lebih rendah, sedangkan jumlah kandungan protein kelinci sama seperti sapi. Intinya daging kelinci itu lebih sehat dari pada daging sapi.

Tak heran Dahlan Iskan, Menteri BUMN menggulirkan wacana budidaya kelinci pedaging besar-besaran, buat menggantikan daging sapi. Gerakan budidaya kelinci dapat membantu meningkatkan darajat ekonomi rakyat. Sedangkan dari segi permodalan cukup ringan, peternak hanya perlu menyediakan kandang sederhana dan pakan hijauan.
Wacana dari pak menteri tidak ada salahnya kita wujudkan dari sekarang. Berikut ini ialah tips ringkas bagaimana beternak kelinci secara berdikari :

  1. Kandang

Kandang kelinci dapat dibuat sendiri dari bambu dan kayu. Kandang kelinci nan ideal ukurannya 80 x 60 x 70 cm buat setiap satu ekor. Sedangkan buat kandang kawin dan kandang soliter harus dibikin terpisah.

Yang patut diperhatikan ialah sebaiknya kandang kelinci jangan nempel langsung pada tanah, sine qua non jeda antara tanah dan alasnya. Maksudnya buat menghindari penyakit nan timbul dari kotoran kelinci. Berbeda jika kandang dibuat seperti kandang panggung, antara kotoran, residu –sisa pakan akan jatuh sendiri dan dilangsung ditampung pada alasnya.

Sedangkan kandang kawin dibikin agak luas lebar sedikit dan diberi box buat nan fungsinya buat bereproduksi. Kandang ini sebaiknya diberi jerami, rumput-rumput kering agar suasananya nyaman.

Kandang anakan, fungsi kandang ini buat menampung anakan kelinci nan sudah disapih. Di kandang ini proses pembesaran dimulai, dari anakan nan berusia 2 bulan dikumpulkan jadi satu. Ukuran kandang umbaran minimal 100 x 80 x 50 cm.

Semua kandang dapat dibikin sendiri atau beli di toko pet shop. Namun agar lebih ekonomis sebaiknya membuat sendiri dari kayu dan bambu. Desain contoh kandang dapat dicari dari buku pedoman maupun download dari internet.

  1. Indukan

Langkah berikutnya ialah pengadaan indukan. Pilihlah indukan kelinci dari keturunan pertama atau F1. Keturunan pertama biasanya gen masih murni tanpa ada blasteran dari jenis lain. Indukan nan bagus syaratnya antara lain, kondisinya sehat, tidak stress, tidak ada stigma dan kelain pada organ lainnya. Gerakannya gesit dan lincah. Kemudian organ reproduksi normal.
Indukan nan baik usianya minimal 8 bulan, pada masa itu pasangan kelinci sudah layak buat dikawinkan. Harga indukan flam mencapai 300.000 per ekor. Komposisi nan baik ialah satu pejantan buat tiga betina.

  1. Pakan

Kelinci merupakan hewan mamalia nan pakan utamanya ialah daun-daunan. Pakan kelinci baku antara lain rumput, daun wortel, kangkung, daun lamtoro dan masih banyak lagi.
Selain hijauan ada juga pakan kelinci nan berupa pellet. Pelet ini dibuat dari tepung ikan, kuning telur, ampas tahun, bungkil, sayuran, buah-buahan dan berbagai vitamin. Pemberian pakan pellet ini tujuannya buat memacu pertumbuhan anakan kelinci agar cepat besar. Namun diberikan secara berkala saja, sifatnya pelengkap dari pakan nan ada.

  1. Obat

Peternak nan baik harus mengerti segala penyakit nan menyerang kelinci, dan harus tahu bagaimana cara mengobatinya. Tak ada salahnya peternak menyimpan obat-obatan buat kelinci. Tujuannya ketika menjumpai peliharaannya sakit dapat segera diobati, agar tidak menular kepada kelinci lainnya. Di pasaran ada obat mata, obat cacing, bedak kelinci.



Reproduksi

Usia puber kelinci flam termasuk lambat. Ia baru dapat bereproduksi ketika usianya 8 bulan. Padahal, kelinci lain pada umumnya sudah dapat dikawinkan jika usianya sudah 6 bulan. Ia dapat beranak antara 6-8 ekor seperti kelinci jenis lain. Ada tujuh pilihan rona nan dapat dipilih, yaitu hitam, cokelat, biru, abu-abu muda, rona baja, rona pasir, dan putih. Tinggal pilih sinkron selera dan persediaan nan ada.
Tanda-tanda kelinci birahi, dapat dilihat pada bentuk vulva kelinci betina nan berubah rona menjadi merah. Sedangkan indukan jantan, tanda-tandannya ialah sifatnya nan agresif.
Langkah selanjutnya ialah siapkan kandang khusus, taruh indukan betina dahulu, kemudian ketika menjelang petang baru masukan kelinci jantan, diamkan dua hari dikandang khusus. Setelah dua hari, ambil kelinci jantan dari kandang betina. Kemudian masukan pada kandang lain nan berisi kelinci betina. Proses ini dapat diterapkan pada tiga indukan betina.
Setelah selesai kawin, masukan induk jantan pada kandang soliter buat istirahat dan diberi pakan hijauan. Tanda-tanda kelinci bunting dapat dilihat dari perutnya nan membesar. Masa bunting kelinci ialah 36 hari.



Masa Panen

Kelinci –kelinci nan siap dijual sebaiknya pilihlah usia lima sampai delapan bulan. Pada usia itu kelinci telah memiliki bobot ideal buat dipotong. Harganya panen dapat dihitung perekor atau ditimbang per kilo. Bobot kelinci dewasa siap pangkas kira 7 sampai 8 kg. Panen dilakukan dua bulan sekali atau setiap bulan jika jumlah anakan sudah banyak.

Selain dijual dalam bentuk kelinci siap potong, ada dua paket nan dapat ditawarkan, yakni paket indukan , atau anakan. Kalau indukan diambil dari bakalan kelinci usia 7 bulan, pada usia ini kelinci siap kawin. Sedangkan paket ketiga ialah paket jual anakan, nan berusia 2 bulan sampai 3 bulan.

Pangsa pasar nan siap menyerap hasil panen dari peternak antara lain pedagang eceran, pedagang sate kelinci dan restoran –restoran nan menyajikan menu kelinci.
Demikianlah sekilas tentang bagaimana cara beternak kelinci pedaging jenis flam. Semoga bermanfaat.