Tempat-tempat Wisata Pangandaran nan Harus Dikunjungi

Tempat-tempat Wisata Pangandaran nan Harus Dikunjungi

Wisata Pangandaran merupakan sebuah loka nan menjanjikan berbagai kenyataan estetika nan sangat sayang buat dilewatkan. Objek wisata Pangandaran nan terletak di Ciamis selatan ini memang tidak bisa disangkal memiliki daya tarik tersendiri nan terdiri dari pantai nan indah, wisata bawah bahari nan memesonakan mata, cagar alam nan masih lestari, dan budaya penduduk nan welcome kepada setiap pendatang.

Wisata Pangandaran menyimpan berbagai sarana objek wisata nan sangat disayangkan jika Anda melewatkannya, terutama sekali estetika alam dan panorama pantainya. Di hari-hari libur seperti hari raya, libur anak sekolah, atau pesta layang-layang biasanya suasana pantai sangat padat. Para pengunjung seakan terbius oleh berbagai panoramanya, dan sulit buat melangkahkan kaki buat meninggalkan pasir di sana.



Tempat-tempat Wisata Pangandaran nan Harus Dikunjungi

Tak hanya lokasi nan ada di area pantai Pangandaran saja nan layak buat Anda kunjungi, berbagai loka di sekitar Pangandaran juga sangat menjanjikan buat Anda singgahi. Berikut lokasi-lokasi tersebut:



Pantai Latif Pangandaran

Pantai ini merupakan pantai nan begitu eksotis dan menarik sebab keindahannya nan sulit buat dilukis dengan kata-kata. Area berselancar nan sangat menarik dan mendukung serta estetika sunset (matahari terbenam) nan memukau mata menjadikan Pangandaran merupakan lokasi wisata favorit bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tak hanya menyajikan pesona estetika alam nan alami dan demikian eksotis, juga seringkali diadakan event-event besar seperti festival layang-layang internasional (Pangandaran International Kite Festival) nan biasanya diselenggarakan setiap bulan Juni atau Juli, pesta nelayan atau hajat bahari yakni upacara melayarkan sesajen para nelayan di Pangandaran nan dipercaya buat disampaikan ke penguasa bahari pantai selatan, Nyi Roro Kidul.

Menyatu dengan pantai Pangandaran, juga terdapat Cagar Alam Pananjung nan menjorok ke laut. Di sana terdapat berbagai jenis hewan nan dilindungi baik buat keperluan observasi maupun penelitian, puluhan gua nan memiliki nilai historis tinggi, sampai air terjun nan syahdan dipercaya dulunya sebagai loka pemandian permaisuri atau dayang-dayang kerajaan Galuh.



Pantai Batu Hiu

Pantai ini letaknya tidak jauh dari Pantai Pangandaran. Lokasinya berada di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, atau sekitar 15 km sebelah barat dari Pangandaran. Tak jauh beda dengan pantai Pangandaran, Batu Hiu memiliki estetika nan sangat memukau. Dari atas bukit padat ditumbuhi oleh ribuan pohon pandan, pengunjung dapat menyaksikan deburan ombak Samudera Indonesia nan luasnya sejauh mata memandang.

Mengapa dinamakan Batu Hiu? Ada asap niscaya ada api. Tepat sekitar 200 meter dari bibir pantai terdapat sebongkah batu karang nan menyerupai bentuk ikan hiu. Maka, oleh karenanya, lokasi latif itu dinamakan batu hiu nan dari dahulu hingga kini sering dijadikan sebagai loka penyu-penyu betelur. Para pengunjung pun sambil berwisata dapat sambil melihat penangkaran penyu nan biasanya dikelola langsung oleh warga sekitar.



Pantai Batu Karas

Pantai Batu Karas terletak di Kecamatan Cijulang, sekitar 34 km atau sekitar 1jam perjalanan dari lokasi wisata Pangandaran. Pantai ini mempunyai keunikan-keunikan nan berbeda dengan pantai lainnya sehingga dapat memberikan pesan nan berbeda kepada para pengunjung.

Pantai ini terletak diantara dua bukit nan mengurungnya sehingga tampak hanya setengah lingkaran. Banyak orang menyebut bahwa pantai Batu Karas merupakan perpaduan antara Pangandaran dengan Batu Hiu sebab keindahannya seperti penggabungan dua pantai masyhur tersebut, yakni pantainya nan dipenuhi tebing-tebing, hamparan pasir nan luas dan deburan ombak nan indah.

Batu Karas merupakan lokasi surfing nan ideal sebab ombaknya nan tinggi namun aman. Karenanya, pantai ini cukup terkenal di kalangan para surfing mania. Selain buat surfing, pantai Batu Karas juga kondusif buat berenang sepanjang hari sebab arus bahari dan deburan ombaknya nan tak langsung mengarah ke pantai.



Cagar Alam Pananjung

Bisa dikatakan bahwa Pangandaran dianggap mempunyai loka wisata terlengkap di Jawa Barat. Tak hanya sekadar hamparan pantai, tetapi ada juga cagar alam. Di cagar alam ini, ada banyak gua alam dan gua protesis nan dibuat pada zaman penjajahan Jepang. Loka wisata nan bernama Taman Wisata Alam (WTA) Pangandaran atau lebih dikenal dengan sebutan Cagar Alam Pananjung ini ialah hutan sekunder usianya sekirat 50 sampai 60 tahun dengan luas huma kurang lebih 530 hektar.

Selain menyajikan estetika alam, Taman Wisata Alam Pangandaran ini pun memiliki kekayaan alam flora dan fauna khas hutan tropis. Cagar Alam Pananjung ialah loka tinggal bagi beraneka ragam satwa nan kehadirannya mudah ditemukan seperti rusa, monyet ekor panjang, biawak, banteng, landak, berbagai jenis ular, dan majemuk jenis burung.

Hal lain nan bisa ditemukan di Cagar Alam Pananjung ialah gua-gua. Para pengunjung pun banyak nan menjelajahi gua-gua tersebut seperti Gua Lanang, Gua Jepang, Gua Parat, dan gua-gua lainnya. Karena Cagar Alam Pananjung sangat luas, sangat disarankan para wisatawan nan berkunjung ke sana buat menyewa pemandu wisata. Jika didampingi oleh pemandu wisata, pengetahuan kita akan bertambah dan juga menghindarkan diri dari kemungkinan tersasar di Taman Wisata Alam (WTA) Pangandaran.



Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih ini letaknya mengelilingi Taman Wisata Alam (WTA) Pangandaran atau Cagar Alam Pananjung. Pasir pantai nan putih higienis serta lembut telah menghadirkan sebuah pemandangan lansekap sangat indah. Di Pantai Pasir Putih, para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang dan snorkeling. Alat snorkeling juga bisa disewa di loka tersebut. Satu lagi nan tidak terlupakan, pemandangan bahah bahari di sana dijamin akan memanjakan mata para wisatawan.

Meskipun beberapa waktu nan lalu sempat dilanda tsunami, keberadaan ikan nan berwarna-warni masih dapat dilihat di kawasan pantai ini. Nah, buat sekadar beristirahat atau berbaring, Pantai Pasir Putih bisa dijadikan sebagai pilihan nan sangat tepat.



Sungai Citumang

Sungai cantik yang latif nan alirannya membelah hutan jati ini bernama Sungai Citumang. Sungai ini mempunyai rona air sungai mirip seperti di Green Canyon. Karena airnya sangat jernih, bebatuan cadas nan ada di dasar Sungai Citumang telihat sangat jelas.

Berenang di Sungai Citumang tentunya menghasilkan sebuah sensasi nan berbeda. Airnya nan terasa begitu sejuk membuat tubuh kita segar serta memberi kesan relaksasi. Sementara itu, permukaan Sungai Citumang nan bentuknya berundak-undak memunculkan air terjun kecil dan bisa dimanfaatkan buat memijat-mijat tubuh para wisatawan.

Bagi Anda nan hobi fotografi, dapat dikatakan sungai ini ialah sebuah obyek nan sangat menarik. Genre sungainya nan sangat jernih dilengkapi dengan batu cadas dan pohon-pohon telah menciptakan lukisan alam nan bersifat natural. Bila telah sampai di Pangandaran, tak ada alasan buat tidak menikmati kesejukan Sungai Citumang.



Green Canyon

Green Canyon atau disebut juga Cukang Taneuh ialah loka wisata Pangandaran nan wajib dikunjungi jika berlibur di Pangandaran. Green Canyon nan terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat dan berjarak sekitar 31km dari Pangandaran, menjadi lokasi wisata wajib dikunjungi.

Memulai perjalanan dari dermaga Ciseureuh, para wisatawan bisa mencapai Green Canyon dengan memakai bahtera kayu nan disewa di loka tersebut. Di loka ini, kita semua bisa menikmati jernihnya air dan dapat juga menangkap ikan dengan sangat mudah sebab memang air sungainya jernih.

Nah, itulah tempat-tempat wisata Pangandaran nan sangat indah. Selamat berlibur!