Tempat-tempat Wisata di Paris nan Indah

Tempat-tempat Wisata di Paris nan Indah

Pernahkah Anda mengunjungi atau berlibur menikmati loka wisata di Paris ? Bagi nan bermimpi menjelajah indahnya benua Eropa, niscaya negara Perancis menjadi salah satu tujuanya. Negara ini terkenal dengan keromantisannya, kiblat fashion dunia, serta memiliki banyak obyek wisata luar biasa nan sayang buat dilewatkan, salah satunya di Kota Paris. Ingin tahu berbagai estetika loka wisata di Paris? Berikut ini ulasan lengkapnya.



Tempat-tempat Wisata di Paris nan Indah

Salah satu kota nan layak buat dikunjungi di Perancis ialah ibu kota negara tersebut, yaitu Paris. Selain terkenal dengan Eiffel Tower, ternyata masih banyak obyek wisata menarik di Paris. Loka wisata di Kota Paris ini bahkan dapat dinikmati hanya dengan sekali jalan sebab lokasinya nan saling berdekatan satu sama lain. Bagi nan belum pernah ke Paris dan berencana buat pergi ke sana, ada baiknya menyimak dahulu beberapa obyek wisata nan bisa dinikmati selagi di Paris.



  1. Menara Eiffel (Eiffel Tower)

Menara ini sudah menjadi karakteristik khas atau ikon Kota Paris, bahkan Perancis. Tak lengkap rasanya bila ke Perancis tanpa ke menara Eiffel. Menara ini dibangun sekitar tahun 1887 hingga tahun 1889 dan diresmikan tepatnya pada 31 Maret 1889.

Menara ini awalnya dibangun buat merayakan seabad revolusi Perancis dan hanya boleh berdiri selama 20 tahun. Hingga pada 1909, menara ini hampir saja dirobohkan sebab dianggap mengganggu pemandangan. Namun, niat perobohan tersebut dibatalkan sebab dengan ketinggian sekitar 324 meter, menara ini terbukti berguna bagi militer buat berkomunikasi saat perang di masa itu.

Saat ini, di puncak menara Eiffel, terpasang berbagai antenna atau pemancar dari beberapa stasiun TV di Paris. Menara Eiffel tersusun dari kerangka baja nan kuat nan disambung dengan ribuan paku hingga tak akan roboh meski tertiup angin. Pada malam hari, menara Eiffel terlihat sangat latif dan dipenuhi lampu-lampu nan menyala terang di setiap kerangka besinya.

Apabila tak puas melihat keindahannya dari bawah, Anda dapat menaiki lift di menara ini dan menikmati indahnya Kota Paris dari atas menara Eiffel. Tentunya, dengan harga tiket eksklusif dan harus rela mengantre, mirip kalau kita mau ke puncak Monas di Jakarta. Pada masing-masing strata menara Eiffel, para pengunjung akan menemui berbagai macam loka menarik, dari mulai restoran, diorama pembangunan menara, hingga toko souvenir.



  1. Museum Louvre (Musee du Louvre)

Tempat wisata berikut ini sepertinya spesifik diperuntukkan bagi para pecinta karya seni, tetapi estetika arsitektur gedungnya masih bisa dinikmati siapa pun. Lokasi museum ini tak jauh dari menara Eiffel dan kita dapat mencapainya dengan menyeberangi Sungai Seine nan membelah Kota Paris.

Museum ini sebenarnya merupakan benteng kecil nan kemudian dijadikan istana pada abad keenambelas dan dibuka pertama kali sebagai museum pada 1793 dengan jumlah lukisan sebanyak 537 buah. Semenjak saat itu, museum ini terus dikembangkan dan diperindah hingga memiliki bentuk nan megah pada 1989. Keunikan primer dari museum ini ialah bangunan segitiga berdinding kaca nan berada di depan bangunan istana tua.

Saking uniknya, museum ini hingga dijadikan lokasi syuting dari beberapa film Hollywood ternama, salah satunya ialah film Da Vinci Cod e. Salah satu koleksi nan paling terkenal ialah lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Saat ini, koleksi museum Louvre tak hanya lukisan, namun seluruh benda-benda bersejarah nan mengandung nilai seni dari seluruh dunia. Jadi, tak salah jika kita menyebut museum ini sebagai sejarah dunia.



  1. Arc de Triomphe

Tidak seperti menara Eiffel dan museum Louvre nan termahsyur sebab kemegahan dan keunikan bangunannya, Arc de Triomphe terkenal dengan sejarahnya. Bangunan ini dalam bahasa Indonesianya disebut dengan Gerbang Kemenangan. Gerbang ini bentuknya mirip gapura dengan ukiran dan patung-patung perjuangan tentara Napoleon Bonaparte.

Gerbang ini memang dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte buat menghormati ribuan tentara nan tewas di pertempuran sekaligus merayakan kemenangan Perancis pada perang masa itu. Gerbang ini memang berada di tengah-tengah padatnya lalu lintas Paris, sehingga agak sulit buat bisa mencapainya. Tapi Anda masih dapat berfoto dari kejauhan atau di tepi trotoar dekat gerbang tersebut.



  1. Gereja Notre Dame

Bila pecinta bangunan bersejarah, loka ini sayang buat dilewatkan. Lokasinya juga berdekatan dengan menara Eiffel, cukup berjalan kaki sambil menikmati estetika kota Paris. Gereja ini sangat terkenal sebab memiliki bangunan dengan arsitektur gothic nan megah dan dianggap sebagai salah satu bangunan gothic terindah di Perancis.

Hingga saat ini, gereja atau katredal ini masih aktif digunakan sebagai loka ibadah umat Katholik di Paris. Oleh sebab itu, bila berniat mengunjunginya, pilihlah hari selain Sabtu dan Minggu sebab pada hari tersebut katredal akan dipenuhi oleh para jemaat nan ingin beribadah. Gereja ini berada di tepi Sungai Seine. Anda bisa menikmati katredal ini saat menyusuri Sungai Seine. Victor Hugo, seorang penulis terkenal mengabadikan gereja ini dalam novelnya nan berjudul Notre Dame de Paris , nan terkenal dengan tokoh si pria bongkok bernama Quasimodo.



  1. Champ Elysee

Champ Elysee merupakan jalanan atau avenue terbesar di Paris. Jalan ini nan akan Anda lewati bila berniat buat berbelanja di Paris. Jalanan ini tak hanya berisi kafe atau restoran, tetapi juga berisi berbagai toko atau butik dari berbagai merek fashion ternama di dunia.

Konon biaya sewa pertokoan di kawasan ini sangatlah mahal, mencapai angka sekitar 1,25 juta dolar per tahun buat pertokoan sebesar 100 meter persegi. Oleh sebab itu, avenue ini dikenal sebagai loka nongkrongnya orang-orang berduit nan menyenangi global fashion . Apabila tak memiliki cukup uang buat berbelanja, tak ada salahnya hanya berjalan-jalan menikmati keanggunan karya seni para desainer terkenal dunia.



  1. Quartier Latin & Sorbonne University

Kalau ingin mengunjungi Paris sekaligus ingin bersua dengan para mahasiswa di sana, Anda dapat mengunjungi kedua loka ini. Quartier Latin berarti daerah mahasiswa, dinamakan seperti itu sebab sejak jaman dulu area tersebut biasa menjadi loka berkumpulnya para mahasiswa nan sedang menuntut ilmu di Paris. Di daerah tersebut, kita akan banyak menemui berbagai macam toko buku, kafe, restoran, serta beberapa galeri lukisan atau galeri seni.

Belum puas hanya mengunjungi Quartier Latin, Anda masih bisa mengunjungi salah satu universitas terkenal di Perancis, yaitu Sorbonne University. Universitas ini sudah berdiri sejak tahun 1275 oleh Robert de Sorbon. Dulunya, universitas ini hanya sebagai kolese dan sempat ditutup pada 1882 semasa revolusi Perancis.

Pada abad ke-19, universitas ini mulai dibuka kembali, hingga pada akhirnya pada 1970 Universitas bersejarah ini dipecah menjadi 13 universitas dengan bidang ilmunya masing-masing. Ketiga belas universitas tersebut ada nan masih menggunakan nama Sorbonne dan ada juga nan sudah mengubah namanya, namun pusat universitasnya atau rektoratnya masih berada di Sorbonne. Banyak bangunan universitas ini nan masih menggunakan bangunan tua, sehingga kesan sejarahnya masih sangat kental terasa.

Nah, itulah berbagai loka wisata di Paris nan wajib dikunjungi. Selamat berlibur di Paris!