Hambatan Eksternal Penulis

Hambatan Eksternal Penulis

Apakah Anda ingin jadi penulis? Sebelum jadi penulis, Anda mesti megenal nama penulis terkenal di Indonesia. Fungsinya, agar Anda dapat belajar menulis dari mereka. Belajar membuat diksi nan 'renyah' dan enak dibaca. Pasalnya, seorang tidak akan dapat jadi penulis bila tak rajin membaca. Membaca tulisan nan ditulis oleh penulis terkenal di Indonesia merupakan langkah primer buat nan bercita-cita jadi penulis.

Ah, sepertinya Anda tak sabar ingin mengenal siapa saja penulis terkenal di Indonesia. Artikel nan Anda baca ini tidak hanya memaparkan profil para penulis nan sudah tersohor tersebut. Tapi juga akan membeberkan tips buat dapat jadi penulis se-tenar mereka.



Para Penulis Terkenal di Indonesia

1. Hilman Hariwijaya

Bagi Anda penggemar novel-novel bergenre komedi, tentu sangat akrab dengan nama Lupus. Itu ialah nama tokoh kocak nan diciptakan oleh seorang penulis bernama Hilman Hariwijaya.

Laki-laki nan lahir pada 25 Agustus 1964 ini mulai dikenal sekitar bulan Desember 1986, tepatnya sejak ceritanya berjudul "Lupus" muncul di majalah Hai. Hilman kemudian bekerja sama dengan Boim Lebon (salah satu penulis Indonesia nan terkenal akan cerita kocaknya) dalam penggarapan beberapa cerita Lupus.

2. Helvy Tiana Rosa

Salah satu nama penulis terkenal di Indonesia ialah Helvy Tiana Rosa. Wanita nan dilahirkan di Medan pada 2 April 1970 ini sudah memiliki karya tulis nan sangat banyak. Mulai dari cerpen, novel, bahkan naskah drama.

Penulis wanita ini pun tak hanya menulis novel, ia juga mendirikan komunitas penulis terkenal bernama Lembaga Lingkar Pena (FLP) dan sempat menjadi ketua umumnya pada tahun 1997 sampai 2005.

3. Dewi Lestari

Penulis terkenal di Indonesia masih cukup banyak, salah satunya ialah Dewi Lestari, atau nan sering disebut dengan "Dee". Jebolan grup vokal RSD (Rida Sita Dewi) ini lahir pada 20 Januari 1976 di kota Bandung.

Penulis wanita ini sebenarnya sudah memiliki banyak karya nan dimuat oleh beberapa media. Tapi, nama Dewi Lestari sebagai penulis baru melejit saat munculnya novel Supernova nan cukup fenomenal pada tahun 2001.

Novel terakhir dari Dewi "Dee" Lestari ini ialah Bahtera Kertas nan terbit pada tahun 2009.

4. Asma Nadia

Nama aslinya ialah Asmarani Rosalba. Sama seperti Helvy Tiana Rosa, penulis wanita nan lahir pada tahun 1972 di kota Jakarta ini sangat aktif di komunitas FLP. Karyanya? Tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.

Sudah puluhan karya tulis nan tercipta dari tangan seorang Asma Nadia, misalnya kumpulan cerpen "Cinta Tak Pernah Mekar", novel "Rembulan di Mata Ibu", dan nan sukses berhasil difilmkan ialah "Emak Ingin Naik Haji".

5. Andrea Hirata

Siapa nan tidak kenal penulis terkenal di Indonesia nan satu ini. Laki-laki bernama lengkap Andrea Hirata Seman Said Harun ini ialah penulis novel terkenal berjudul "Laskar Pelangi" nan juga difilmkan dan meraup kesuksesan di tanah air.

Laskar Pelangi sendiri ialah novel pertama dari tetralogi novel nan dibuatnya. Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov.

Novel terbarunya nan terbit pada tahun 2010 ialah Padang Bulan dan Cinta di Dalam Gelas.

6. Habiburrahman El-Shirazy

Anda penggemar film Ayat-Ayat Cinta? Jika iya, Anda tentu tak asing dengan nama penulisnya. Penulis nan lebih akrab dipanggil Kang Abik ini lahir pada 30 September 1976 di Semarang.

Sarjana lulusan dari Universitas Al-Azhar ini memang populer dengan karya novel "Ayat-Ayat Cinta" nan juga berhasil difilmkan. Karya-karyanya nan lain ialah Di Atas Sajadah Cinta nan kemudian menjadi sinetron di salah satu TV swasta, dan nan juga populer ialah Ketika Cinta Bertasbih.



Jurus Jadi Penulis Ala Hilman Wijaya

Tak banyak orang tahu, bagaimana Hilman Wijaya dapat menjadi penulis. Kali ini, aku ingin membocorkan jurus jitu Hilman Wijaya hingga akhirnya ia dinobatkan sebagai penulis terkenal di Indonesia . Sumber jurus ini aku temukan di dalam buku "Buku Sakti Menulis Fiksi" terbitan Majalah Annida.

1. Harus Ngotot Jadi Penulis

Kata penulis buku "Lupus 1: Tangkaplah Daku Kau Kujitak" nan terbit pada bulan Desember 1986, kalau mau jadi penulis harus serius. Jangan setengah hati. Makanya nan dibutuhkan ialah tekad nan kuat. Jika memang ingin jadi penulis tetapkan di dalam hati harus menulis.

Jika sudah bertekad, jangan pernah mundur setapak. Katakan pada diri Anda, "Gue harus nulis! Gue harus nulis! Bila sudah diucapkan, ambil kertas dan pulpen tulis apa nan ingin ditulis. Atau sebab sekarang sudah serba canggih, buka laptop dan tulislah apa nan ingin ditulis.

Jika sudah bertekad jadi penulis, tentunya Anda rajin membaca. Maka nan ditulis ialah apa nan Anda baca. Anda niscaya ingat alur tulisan tersebut ditulis, maka tulislah seperti alur tulisan tersebut.

2. Jangan Money Oriented

Jika ingin jadi penulis jangan pernah pikirkan berapa jumlah uang nan didapat. Tapi pikirkan saja dulu membuat karya nan bagus. Kalau karya sudah bagus, biarkan uang sendiri nan datang mengunjungi Anda. Tidak percaya?

Kalau karya sudah bagus maka Anda akan dibilang sukses. Bila sudah berhasil akan banyak nan mengejar Anda. Contohnya produser nan ingin mengangkat karya kita ke layar lebar, baik dalam bentuk film atau sinetron.

Jadi, nan mesti dilakukan ialah kejar pengalaman, bukan kejar uang. Kalau pengalaman sudah banyak, uang nan bakal kejar Anda. Percayalah!

3. Asah intuisi

Jika Anda ingin jadi penulis fiksi, maka nan mesti dilakukan selalu mengasah intuisi. Bagi saya, kata hilman, bisikan hati sangat berperan dalam menulis. Karena dengan bisikan hati kita akan mampu mengolah ide.

4. Jangan Berhenti, Tapi Diubah

Banyak penulis fiksi nan selalu menanyakan, kalau tulisan mentok solusinya seperti apa? Bagi saya, kata Hilman, jika tulisan mentok maka ubah saja sudut pandang. Percayalah, tulisan nan kedua bakal tak mentok. Tapi ingat, tulisan nan pertama jangan dihapus. Biarkan saja. Dapat jadi beberapa isi tulisan tersebut akan dapat digabungkan. Atau, Anda akan menemukan kembali jalan lain buat meneruskannya.

5. Stel Logika Berpikir

Jika ingin tulisan Anda menarik, maka selalu stel logika berpikir. Kata Hilman, bila ia ingin menulis tentang tokoh cewek, ia niscaya menyetel logika berpikirnya seperti seorang cewek. Bagaimana caranya? Ia akan selalu memanfaatkan 'model'. Model nan dimaksud ialah temannya nan cewek. Ia bakal menuliskan gaya berbicara, gaya berbusana dan sebagainya persis seperti 'model' temannya tersebut.

6. Jangan Cepat Puas

Hilman selalu berpesan, jika sudah dapat menulis dan tulisannya dimuat di surat kabar atau sudah jadi buku, maka jangan cepat puas. Masih panjang usia Anda buat terus menulis. Tulislah tulisan hingga Anda sudah tak lagi berpikir buat menuliskan ide Anda.

Inilah jurus jadi penulis ala Hilman, salah seorang penulis terkenal di Indonesia. Tentunya, anda ingin mengetahui apa saja nan biasanya menjadi kendala nan kerap dialami penulis.



Hambatan Eksternal Penulis

Yakinkah Anda bahwa beberapa penulis terkenal di Indonesia tidak pernah mengenal hambatan? Semuanya pernah mengalami hambatan. Mau tahu apa saja nan menjadi Kendala Eksternal Penulis

  1. Banyak Kritikan

Dikritik itu soal biasa. Tak ada manusia nan tidak lepas dari kritikan. Nabi Muhammad Saw. nan sudah menjadi rasul Allah, tindakannya selalu mengalami kritikan. Namun ia tidak pernah goyah dalam berdakwah.

Begitu juga dengan kita. Jangan berhenti menulis. Teruslah buat menulis, meski kritikan datang menghampiri kita. Konfiden saja pada diri bahwa ia sendiri belum tentu dapat membuat tulisan seperti nan kita buat.

  1. Naskah Gagal

Dalam menulis biasanya kita suka berhenti dengan alasan mentok, tidak tahu kelanjutan dari tulisan nan dibuat. Biasanya kita selalu putus asa. Jika mentok, Anda dapat tinggalkan sejenak. Entah dengan menonton televisi, membaca buku atau tidur. Setelah dirasa hilang jenuhnya, coba baca lagi naskah nan sudah ditulis, insya Allah Anda akan dapat melanjutkan naskah tersebut.

  1. Tak Layak Muat

Banyak penulis baru nan mundur di tengah jalan ketika naskahnya dikembalikan oleh media. Mereka menganggap bahwa global menulis mereka sudah kiamat. Padahal, tak dimuatnya tulisan tentu dengan alasan ada nan kurang dari tulisan nan dibuat. Maka tugas selanjutnya ialah memperbaikinya.

Tak layak muat bukan berarti kiamat. Dapat jadi redaktur belum mengenal Anda nan menulis dengan semangat. Setelah ia kenal Anda dengan dekat tidak satu pun tulisan Anda bakal dipulangkan lagi. Percayalah tulisan tidak dimuat lantaran redaktur belum kenal dengan Anda.

Inilah artikel sederhana nan mengupas tentang para penulis terkenal di Indonesia. Semoga tips menulis ala Hilman Lupus dan cara mengatasi kendala eksternal menjadi penulis bermanfaat buat Anda. Yakinlah, suatu saat Anda juga bakal jadi penulis terkenal di Indonesia , jika Anda menulis dengan 'ngotot'.