Dampak Motor Drag Liar

Dampak Motor Drag Liar

Kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor sudah semakin tak terkontrol lagi buat laju pertambahannya. Setiap bulan ratusan motor laku terjual dan sampai ke masyarakat. Sudah dapat dibayangkan bagaimana itu menjadi imbas nan tak bagus. Salah satu imbas buruknya ialah terhadap kaum muda nan memang getol dengan global bermotor. Mereka ada nan menjadikan motor tersebut buat terjun ke arena motor drag liar .

Kegiatan motor drag liar memang sudah menjadi kenyataan di kalangan anak muda zaman sekarang. Hal itu banyak sekali terjadi di berbagai daerah dan melibatkan seluruh aspek, seperti anak muda itu sendiri, motor nan menyebabkan kebisingan di tengah malam, polisi, dan kecelakaan.

Sudah banyak kasus memang buat kejadian drag liar ini. Hampir setiap malam mereka menggelar kegiatan nan pastinya akan membuat nyawa terancam. Bagaimana tidak, kegiatan balap motor liar nan mereka lakukan sangat jauh dari keamanan dan keselamatan. Banyak nan tak memakai jaket, helm, maupun pelindung lainnya.

Tengah malam ialah waktunya para pelaku motor drag liar beraksi. Jalan nan mereka ambil pun dapat beragam, mulai jalanan besar hingga jalanan nan kecil. Suasana malam nan memang tak banyak aktivitas dari masyarakat sangat mengundang hasrta mereka buat menjadi "raja" jalanan.

Kegiatan balap motor liar ini dilakukan dengan berbagai alasan, seperti rasa hebat nan ingin mereka tunjukkan kepada orang lain/peserta. Selain itu, ada juga nan ingin mencari uang tambahan sebab tak sedikit arena balap motor liar nan disisipi oleh kegiatan judi/taruhan. Akan tetapi, dari sekian alasan nan paling menjadi dasar adalah sifat mereka nan masih ABG, ingin merasa diakui oleh lingkungan sekitar.

Bayangkan saja bagaimana sikap mereka nan masih berumur belasan tahun hingga dua puluh tahunan dalam memacu motornya dalam arena balap motor liar? Tentu dengan tak dilengkapi pengetahuan dari motor, kecepatan, keselamatan, serta pemahaman jalan itu sendiri. Salah-salah dari mereka malah menjadi maut tersendiri dengan mengikuti kegiatan tersebut.



Motor Drag Liar - Antara Hobi dan Pelanggaran

Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi memang akan memberikan dorongan nafsu bagi mereka nan tak dapat menguasainya. Namun, bagaimana dengan kecepatan tinggi dalam arena motor drag liar? Tentu itu merupakan suatu peringatan nan harus dipahami oleh setiap pelakunya.

Di sana terletak berbagai permasalahan nan harus segera dibenahi. Permasalahan nan primer dalam balap motor liar ialah mengenani unsur keselamatan. Lihat saja setiap pelaku balap motor liar sangat sedikit sekali nan memerhatikan unsur keselamatan bagi mereka. Hal itu seharusnya tak terjadi andai itu dilakukan dengan sahih dan dikonsep sedemikian rupa sehingga menjadikan arena balap motor liar sebagai wahana penyalur olahraga.

Kebanyakan dari mereka nan melakukan kegiatan berbahaya itu tak lepas dari keinginan buat "menjadi" seseorang. Hal itu dapat dibuktikan dengan memacu tunggangannya secepat mungkin.

Pemerintah daerah seharusnya dapat dengan jeli melihat situasi ini. Jika kegitan motor drag liar ini dapat dikemas dengan sebaik mungkin, bukan hal nan mustahil kalau ajang ini menjadi sesuatu nan bernilai bagi negara maupun bagi mereka sendiri. Penyaluran dari kegiatan balap motor liar ke dalam suatu ajang olahraga akan menjadi terobosan nan diacungi jempol.

Hal itu dikarenakan mereka dapat beraksi dalam ajang nan positif, jauh dari kesan mengganggu masyarakat, dan dapat mendunia. Sekarang tinggal peran pemerintah daerah saja nan diperlukan buat "menghapus" ajang balap motor liar dan memindahkannya ke arena balap resmi. Hal itu dapat dimulai dengan membuatkan wahana nan memadai buat menggelar ajang tersebut.

Apabila ingin dilakukan, pemerintah daerah dapat berkonsultasi dengan pihak Menpora buat menjadi perantara dengan masyarakat terkait huma nan akan dijadikan sarana. Jika wahana telah terpenuhi, hampir niscaya mereka nan rutin menggelar kegiatan motor drag liar lambat laun akan hilang. Mereka dapat menyalurkan talenta kebut-kebutannya di arena nan sahih dan itu dapat menjadi prestasi buat pribadi mereka.



Dampak Motor Drag Liar

Sejauh apakah akibat dengan mengikuti balap motor liar bagi anak-anak? Akan sangat jauh sekali. Jika dilihat dari luar saja, kegiatan balap motor liar ini sudah menimbulkan sejuta permasalahan. Selain faktor keselamatan nan tak terjaga, arena balap motor liar ini nantinya akan menjadi urusan pihak kepolisian.

Pihak kepolisan tak akan segan-segan membubarkan dan memburu mereka nan terlibat dalam kegiatan motor drag liar ini. Dengan alasan meresahkan masyarakat itulah polisi mampu memberantas setiap jengkal kegiatan ini.

Lantas apa jadinya jika polisi telah terlibat buat mengamankan ajang balap motor liar? Jawabannya sudah niscaya ialah pelaku nan kebanyakan memang berusia sangat muda. Imbasnya itu akan menjalar ke orangtua nan tak tahu menahu akan kegiatan anaknya di luar jam sekolah.

Orangtua akan merasa terpukul dan pastinya sedih melihat anaknya terlibat dalam kegiatan nan sangat membahayakan jiwanya tersebut. Di luar itu, motor nan dibelikan oleh orangtua ternyata dijadikan media sebagai "pengantar nyawa" oleh mereka dalam balap motor liar. Orangtua memang tak akan menolak permintaan anaknya, termasuk dalam membelikan kendaraan tersebut.

Sifat nan akan dimiliki oleh setiap pelaku motor drag liar terkesan liar dan tak teratur serta tak menaati peraturan. Hal itulah nan nantinya akan diserap oleh setiap mereka nan menggeluti bidang tersebut. Pribadi nan cenderung membangkang akan dengan mudah menghinggapi anak-anak nan menjadi peserta motor drag liar.

Efek lainnya nan menjadi pertaruhan bagi mereka nan getol dengan global balap motor liar ialah kesehatan nan akan terganggu dan sekolah nan akan tercoreng. Dilihat dari kegiatan balap motor liar nan selalu diadakan di malam hari akan menjadikan tubuh dipompa habis-habisan, juga organ tubuh macam jantung dan paru-paru akan menjadi rawan. Angin malam bisa menjadi "pembunuh" di masa nan akan datang.

Untuk imbas terhadap sekolah, nan akan terganggu ialah prestasi anak-anak nan sering mengikuti "lomba" balap motor liar. Lambat laun prestasi mereka akan jauh tertinggal sebab pikirannya hanya akan tertuju kepada planning buat melakukan kegiatan motor drag liar kembali.

Selain itu, andai anak-anak tertangkap oleh kepolisian sebab kegiatan tersebut, hal itu akan menjadi beban mental buat si anak, selain gambaran jelek tentunya bagi pihak sekolah. Sedemikian rupa akibat negatif dari melakukan kegiatan motor drag liar seharusnya dapat membentengi anak-anak melalui orangtua nan penuh kepedulian. Bukan hanya di situ saja, peran pemerintah pun harus menjadi faktor primer dalam melihat talenta anak muda nan memang sedang mencari jati diri.

Untuk orangtua, sejatinya memberikan pengarahan tentang kehidupan anak di usia muda agar tak mudah terjerumus ke dalam kegiatan-kegiatan nan tak bermanfaat. Memang akan sangat mudah menghipnosis anak-anak ke dalam berbagai hal, termasuk ajang balap motor liar. Pencegahan dapat dilakukan dengan pelarangan anak buat memiliki atau mengendarai sepeda motor ke sekolahnya.

Hal itulah nan akan menjadi jembatan bagi anak buat merasa tertarik dan tertantang dalam melakukan kegiatan motor drag liar. Dengan begitu, akan menjadi imbas domino bagi kehidupan sekitarnya. Mulai sekarang, alihkan kegiatan dan bakan anak-anak buat diproyeksikan ke dalam kegiatan nan memang mendukung buat perkembangannya.

Motor drag liar lambat laun akan menjadi bom waktu seandainya kita selaku orangtua tak dapat menjaga buah hati kita dalam beraktivitas. Hal itu tentu tak ingin terjadi, bukan?