Tutorial Design Grafis dari Software Pilihan

Tutorial Design Grafis dari Software Pilihan

Banyak nan dapat kita lakukan dengan software design grafis . Anda tentu sudah tak asing lagi dengan tampilan design grafis di website-website bukan? Nah, itu semua dapat didapatkan dengan ciptaan dari software design grafis. Banyak nan beranggapan bahwa membuat aneka design grafis itu sulit, tetapi sebenarnya tidak. Jika mau belajar dan dibantu dengan berbagai tutorial design grafis, meskipun masih pemula, Anda dapat mempelajarinya dengan mudah.

Ada beberapa software design grafis nan dapat kita gunakan buat membuat berbagai design grafis nan menarik. Salah satu software design grafis nan sudah kita kenal ialah Animasi, CorelDraw, Photoshop, Web Desain, Desktop Publishing, dan masih banyak nan lainnya. Semua produk software design grafis tersebut dapat menghasilkan aneka design grafis buat berbagai keperluan.

Sebagai permulaan, kita akan mengupas mengenai program software design grafis dari Web Desain. Software dari Web Desain nan dapat kita gunakan ialah Dreamweaver dan Firework. Seorang web desainer niscaya akan melakukan segala cara buat membuat tampilan website -nya menarik, salah satunya dengan cara membuat menu animasi.

Untuk menambahkan animasi ke dalam web , setidaknya kita harus mengetahui teknik pembuatannya dengan belajar tutorial animasi flash. Tidak hanya mereka nan sudah mahir dengan Web Desain, Anda nan masih pemula pun dapat belajar membuat menu animasi nan menarik tanpa harus menguasai animasi flash terlebih dahulu.

Anda dapat belajar membuat animasi flash di Web Desain dengan menggunakan software Dreamweaver. Design grafis nan dibuat dengan menggunakan Dreamweaver sudah dilengkapi dengan template-template animasi siap pakai. Jadi, Anda dapat menggunakan template-template animasi siap pakai tersebut. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah membuat menu animasi flash dengan Dreamweaver.

  1. Anda buka program Dreamweaver buat menambahkan menu design grafis di web . Misalkan, Anda sudah menggunakan Dreamweaver 8, Anda dapat memulainya dengan klik Start >> All Program >> Dreamweaver . Tapi, bila tak atau belum punya website untuk project ini, Anda dapat klik Create New : pilih Html.

  2. Sebelum mulai membuat menunya, maka kita harus menyimpan terlebih dahulu project kita dengan menekan Ctrl + S, pilih direktori atau loka penyimpanan, lalu berikan nama file nan Anda inginkan. Setelah itu, klik Save .

  3. Lalu Anda pilih menu Insert >> Media >> Flash Button .

  4. Pilih template tombol menu animasi nan Anda inginkan. Di template tersebut ada berbagai macam tombol nan menarik, sebagai contohnya kita pilih salah satunya, yaitu Glass-Silver . Lalu di template tersebut ada beberapa menu seperti Button Text, Font, Size, Link , dan itu dapat Anda setting sesuai kebutuhan.

  5. Klik OK, lalu isi Title -nya, lalu klik OK. Jika satu menu masih terasa kurang, Anda dapat untuk lagi sebanyak nan diperlukan buat menu website Anda dengan mengulang langkah-langkah di atas.


Tutorial Design Grafis dari Software Pilihan

Kita sudah mempelajari bagaimana menambah menu animasi flash dengan menggunakan fasilitas template dari DreamWeaver. Seperti nan sudah dijelaskan di atas, ada banyak software design grafis nan dapat kita gunakan buat membuat aneka bentuk design grafis. Kita dapat membuat aneka design grafis dengan menggunakan Photoshop, CorelDraw, dan Flash.

Apakah cara membuat design grafis dengan menggunakan software tersebut sulit? Tak perlu khawatir, sebab Anda dapat mempelajari bagaimana cara membuat aneka design grafis dengan mudah meskipun masih sebagai pemula.

Anda ingin mempelajari tutorial design grafis lebih jauh? Berikut ada beberapa tutorial dari software design grafis pilihan nan dapat Anda jalankan sebagai sosialisasi awal. Tutorial ini sebenarnya dapat Anda dapatkan melalui buku-buku pedoman membuat aneka design grafis, tetapi di sini Anda juga dapat mendapatkan tutorial design grafis dengan langkah-langkah nan mudah diikuti, antara lain sebagai berikut.



Tutorial Design Grafis dari Photoshop

Anda dapat membuat imbas relief dengan menggunakan Phostoshop. Photoshop ialah software design grafis nan digunakan buat mengedit foto dengan menambahkan imbas tertentu. Kali ini kita akan belajar bagaimana membuat imbas relief pada foto sinkron dengan design nan kita inginkan. Bagaimana caranya?

  1. Anda buka Photoshop dan untuk file baru, dengan ukuran sinkron keinginan. Untuk konsumsi cetak Resolution dibuat minimal 240 pixels/inch.
  2. Buat Create New Layer buat membuat Layer 1.
  3. Beri rona abu-abu pada Layer 1 dengan menggunakan Paint Bucket Tool .
  4. Masih di Layer 1 aktif (kotak Layer 1 berwarna), lalu Anda klik menu Filter pada menu Bar.
  5. Pilih Texture sampai muncul pilihan di sampingnya.
  6. Klik Texturizer, lalu tabel window Texturizer akan muncul.
  7. Pada pilihan Texture , pilih Sandstone .
  8. Atur Scaling dan Relief sinkron keinginan, lalu klik OK.
  9. Pilih objek gambar buat motif relief, motif apa saja, misalnya motif Ornament.
  10. Select objek dengan Ctrl + klik pada Layer objek, lalu klik gambar mata pada Layer objek .
  11. Buat Layer 1 Copy dengan menarik Layer 1 ke kotak Create New Layers di bagian kotak tengah bawah.
  12. Aktifkan Layer 1 Copy , lalu Anda tekan Shift + Ctrl + i.
  13. Kemudian tekan tombol Delete , selanjutnya tekan Ctrl + D buat menghapus select .
  14. Klik menu Layer pada menu Bar, lalu pilih Effects buat kemudian klik Bevel and Emboss. Setelah muncul window Effects, pada Style pilih Pillow Emboss , dengan Depth :20, Blir: 13 atau terserah Anda.
  15. Setelah pengaturan selesai klik OK.
  16. Jangan lupa kotak kecil Apply di atasnya, harus aktif supaya perubahan pengaturan langsung terlihat.
  17. Save dan Anda mendapatkan hasil relief nan sudah dibuat.


Tutorial Design Grafis dari CorelDraw

CorelDraw dapat kita gunakan jika ingin membuat design grafis buat publikasi, seperti stempel, logo, undangan, poster, cover majalah, sampai kartu nama. Nah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana caranya membuat design grafis kartu nama. Anda dapat ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1. Anda buka CorelDraw dengan klik New untuk halaman kerja baru. Buatlah kotak menggunakan Rectangle Tool dengan ukuran 9 x 5,5 sm.

  2. Klik pada objek kotak menggunakan Pen Tool kemudian perhatikan properti Bar di atas, pada propertis Corner Roundness ganti 0 menjadi 5 nan bertujuan agar sisi pojok pada kotak agar lebih melengkung.

  3. Klik Fill Tool , lalu pilih Fountain Fill Dialog buat memberikan rona gradient pada objek. Ganti beberapa propertis nan diberi tanda di atas:

Type : Gradient

Angle : -90

From : Blue

To : Cyan

Tekan tombol OK.

  1. Buatlah persegi panjang berupa kotak dengan garis kuning menggunakan Bezier Tool.

  2. Klik pada Shape Tool , kemudian blok Objek 1 >> Klik Kanan >> To Curve supaya garis tersebut bisa dilengkungkan.

  3. Tarik garis lurus tersebut hingga melengkung sinkron dengan keinginan Anda. Beri rona pada objek tersebut sinkron keingginan Anda.

  4. Pilih Interactive Transparency Tool berupa gambar gelas buat memberikan imbas transparan pada objek 1.

  5. Klik pada objek 1 kemudian tarik garis hingga membentuk transparansi objek.

  6. Kemudian untuk 2 garis lurus menggunakan Bezier Tool .

  7. Terakhir, tambahkan teks sinkron dengan apa nan ingin anda isikan dalam kartu nama tersebut, hingga menjadi kartu nama nan simpel tetapi bermutu.


Tutorial Design Grafis dari Flash

Anda pernah memasukkan gambar tetapi ada hambatan nan Anda temui? Biasanya ketika ingin memasukkan gambar, hambatan nan muncul jika tak ukuran gambar lebih besar daripada ukuran Stage , atau akuran Stage nan lebih besar daripada ukuran gambar. Hal ini tentu akan menyulitkan buat menambahkan gambar pada design grafis nan lainnya jika tak tahu triknya. Bagaimana caranya?

  1. Kita ambil contoh jika gambar nan ingin dimasukkan lebih kecil dari ukuran Stage , atau ukuran Stage nan lebih besar daripada ukuran gambar.

  2. Masukkan dulu gambar ke dalam Stage dengan menggunakan File >> Import >> Import To Stage, atau tekan Ctrl + R >> Pilih Gambar >> OK menggunakan pengaturan Properties dengan klik Properties.

  3. Lalu klik gambar pada Stage agar muncul tabel pengaturan nan terdiri dari W: Lebar, H: Panjang, X: Selisih gambar dengan Stage secara horizontal, dan Y: selisih gambar dengan Stage secara vertikal. Misalnya kita ingin membuat ukuran Stage 400 x 300 pixel, supaya sinkron dengan Stage nilai W dan H, harus diubah mengikuti ukuran Stage :

W = 400

H = 300

X = 0

Y = 0

  1. Dengan pengaturan tersebut, maka ukuran Stage sama dengan ukuran gambar.

  2. Terakhir Anda klik Edit dan hasil akhir sudah dapat Anda dapatkan, Stage = Gambar.

Selamat mencoba!