Layanan MMS Indosat

Layanan MMS Indosat

MMS Indosat merupakan salah satu fitur nan diproduksi oleh PT Indosat Tbk., nan pada awalnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Persero). Perseroan terbatas tersebut merupakan sebuah perusahaan nan menyediakan layanan telekomunikasi lengkap terbesar kedua di Indonesia dengan jasa provider seluler Matrix, Mentari, dan IM3.

Perusahaan ini memiliki komposisi kepemilikan saham sebesar 65% buat Qtel Asia, 14.29% buat Pemerintah Republik Indonesia, 5.57% buat Skagen Amerika Serikat, dan 15.14% buat publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Imbas Indonesia dan Bursa Saham New York.

PT Indosat sendiri didirikan pada tahun 1967 dalam bentuk Perusahaan Kapital Asing. Lalu perusahaan tersebut memulai operasinya pada tahun 1969. Perusahaan ini kemudian menjadi Badan Usaha Milik Negara nan seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sejak tahun 1980. sampai saat ini, perusahaan ersebut menyediakan berbagai layanan telekomunikasi internasional, layanan seluler, dan layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting.

Pada tahun 1993, berdirilah PT Satelit Palapa Indonesia nan berada di bawah supervisi PT Indosat. Perusahaan ini beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM pertama di Indonesia nan mengeluarkan kartu prabayar dari Mentari dan kartu pascabayar dari Matrix. Lalu pada tanggal 19 Oktober 1994, barulah Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Imbas Indonesia dan Bursa Saham Amerika Serikat.

Konsep obligasi dan konsep syariah merupakan dua konsep nan diterapkan pertama kali oleh PT Indosat pada tahun 2002. Pengimplementasian obligasi syariah Indosat kemudian mendapatkan peringkat AA+ dengan nilai emisi pada tahun nan sama sebesar 175 miliar rupiah dalam jangka waktu lima tahun. Lantas, pada tahun berikutnya, yakni tahun 2005, nilai emisi obligasi syariah Indosat meningkat menjadi sebesar 285 miliar rupiah. Sejak saat itu, banyak perusahaan lainnya nan menerapkan sistem obligasi syariah nan dilakukan oleh PT Indosat tersebut.

Pemerintah Indonesia kemudian melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi pada saat memasuki abad ke-21, yakni dengan membuka kompetisi pasar bebas. Hal tersebut mengakibatkan Telkom tak lagi memonopoli telekomunikasi di Indonesia. Pada tahun 2001, PT Indosat kemudian mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile Indosat nan memegang kendali penuh atas PT Satelit Palapa Indonesia nan biasa disebut Satelindo.

Pada akhir tahun 2002, Pemerintah Indonesia kemudian menjual sahamnya sebanyak 41.94% ke Singapore Technologies Telemedia Pte.Ltd. nan kemudian menjadikan Indosat kembali menjadi PMA. Indosat juga kemudian menggabungkan usaha tiga anak perusahaannya, yakni PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha buat menjadi salah satu operator selular primer nan terdapat di Indonesia. Penggabungan tersebut dilakukan oleh Indosat pada bulan November 2003.

Kepemilikan saham Indosat kemudian dijual kembali sebesar 25% di Asia Holding Pte. Ke Qatar Telcom oleh STT nan dilakukan pada tanggal 1 Maret 2007. Lantas pada akhir tahun 2008, saham Indosat dimiliki sebanyak 40.81% oleh Qatar Telecom Q.S.C melalui Indonesia Coummunication Limited dan Indonesia Communications Pte. Ltd. (ICLS). Residu saham lainnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dan Publik dengan masing-masing bagian sebanyak 14.29% dan 44.9%.



Apa Itu Layanan MMS?

Berbagai layanan diberikan oleh PT Indosat, termasuk layanan Blackberry Pascabayar dan prabayar, serta layanan Broadband dan 3.5G buat akses internet mobile nan berkecepatan tinggi. Salah satu baku layanan nan dimiliki oleh Indosat ialah MMS Indosat.

MMS merupakan singkatan dari Multimedia Messaging Service (MMS) nan merupakan sebuah baku layanan pesan telepon. Baku layanan ini memungkinkan pelanggan buat mengirim pesan nan mengandung objek multimedia, seperti foto, gambar, audio, video, dan rich text.

Layanan pesan nan berbeda dengan SMS ini digunakan secara bersama-sama dalam sebuah jaringan selular nan juga menggunakan sistem perpesanan lain, seperti SMS, Mobile Instant Messaging, dan Mobile e-mail.

Standarisasi MMS dilakukan oleh 3 GPP (3rd Generation Partnership Project), 3 GPP2, dan OMA (Open Mobile Alliance nan kemudian diaplikasikan pada telepon selular nan di dalamnya telah memiliki fitur SMS. Fitur dalam ponsel tersebut memungkinkan pengguna buat membuat serta mengirim berbagai pesan dengan satu atau lebih konten multimedia.

Konten nan dimaksud tersebut bisa berupa teks, foto atau gambar, audio, dan video. Tipe-tipe konten tersebut haruslah memenuhi baku MMS. Misalnya saja, ada satu tipe ponsel nan bisa mengirim sebuah video MPEG-4 dalam format AVI, namun tipe ponsel nan menerima pesan tersebut tak memiliki konten nan dibutuhkan. Oleh karena itu, semua ponsel harus memenuhi baku nan telah ditetapkan oleh OMA agar pesan dapat disampaikan.



Layanan MMS Indosat

MMS pertama kali dikembangkan oleh 3 GPP, yakni organisasi nan bekerja dalam pembuatan standarisasi jaringan GSM/UMTS. Semenjak itu, MMS kemudian dipakai oleh pengguna ponsel di seluruh penjuru global dengan menggunakan baku jaringan GSM/GPRS dan CDMA. Setelah itu, MMS mengalami standarisasi oleh 3 GPP2, yakni organisasi nan memiliki fokus dalam pembuatan spesifikasi jaringan CDMA 2000.

Sama halnya dengan mayoritas baku 3 GPP, baku MMS juga memiliki 3 tahapan, yakni termin 1 – requirements (persyaratan) dengan 3 GPP TS 22.140; termin 2 system functions (fungsi sistem) dengan 3 GPP TS 23.140; dan termin 3 technical realizations (teknik realisasi).

3 GPP dan 3 GPP2 kemudian menyerahkan pengembangan dari tahapan 3 tersebut ke OMA, yakni sebuah organisasi nan memiliki fokus dalam hal spesifikasi jaringan nirkabel. Selain itu, asosiasi GSM juga kemudian membuat dokumen berisi pedoman interkoneksi MMS IR.52 nan bisa dipergunakan sebagai baku interkoneksi antaroperator GSM.

Untuk menyesuaikan berbagai data, pengguna dapat mengaksesnya dengan menekan menu > Tools > setting > connection > access point > option > new access point > use defaukt settings, lalu menyesuaikan data-data berikut :

Connection name: indosatgprs
Data Bearer: data paket
Access point name: indosatgprs
User name: indosat
Prompt password: -
Password: indosat
Authentication: normal
Homepage: wap.indosat.com

Setelah itu, tekan option > advance setting, lalu isi data-data di bawah ini:

Network type: Ipv4
Phone IP adress: otomatis
Name servers: otomatis
Proxy server address: 10.19.19.19
Proxy port number: 8080

Lalu tekan Back sebanyak dua kali. Setelah itu, akses indosatgprs pun diap diaktifkan. Untuk mengaktifkan jalur akses indosatgprs, Anda dapat melakukan langkah-langkah dengan menekan Menu > web > option > setting > default access point > indosatgprs > kembali > keluar > keluar.

Setting MMS Indosat

Berikut ialah langkah-langkah buat men-setting MMS Mentari dan IM3 nan merupakan produk provider Indosat.

Tekan menu > tool > pengaturan > connection > access point > option > new access point > use default setting > lalu sesuaikan data-data di bawah ini :

Connection name: indosatmms
Data bearer: data paket
Access pont name: indosatmms
Prompt password: -
Password: indosat
Authentication: normal
Homepage: mmsc.indosat.com

Lalu, tekan option > advance setting > dan isilah data-data berikut.

Network type: Ipv4
Phone IP adress: otomatis
Name servers: otomatis
Proxy server address: 10.19.19.19
Proxy port number: 8080

Tekan back sebanyak dua kali, dan indosatmms pun telah siap diaktifkan. Untuk mengaktifkan jalur akses indosatmms, lakukan langkah-langkah dengan menekan tombol menu > messaging > option > settings > multimedia message > access point > indosatmms > back > back > exit. Setelah itu, Anda pun dapat melakukan layanan MMS Indosat.