Ramalan Masa Depan Jucelino

Ramalan Masa Depan Jucelino

Ramalan masa depan memang memiliki daya tarik tersendiri, baik ramalan masa depan global maupun ramalan masa depan seseorang. Ramalan masa depan global sempat dinyatakan oleh seorang guru sekolah berkebangsaan Brasil bernama Jucelino Nobrega da Luz nan lahir pada 1960. Jucelino hayati secara sederhana bersama istri dan anaknya.

Jucelino telah meramalkan tanggal, bulan, serta tahun, terjadinya bala besar nan dilengkapi petunjuk jelas. Sebagai langkah antisipasi datangnya keraguan atas kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalannya dan meminta ratifikasi dari biro notaris atau jawatan pos negara. Hal itu sengaja dilakukan agar mempermudah pihak lain dalam melakukan pemeriksaan.



Ramalan Masa Depan Jucelino

Berikut ini merupakan beberapa ramalan Jucelino mengenai masa depan global terkait pemanasan dunia atau global warming .



Tahun 2011
  1. Penelitian mengenai metode penyembuhan kanker sukses dengan sukses, namun akan disusul dengan kemunculan jenis penyakit baru.

  2. Akan muncul endemi penyakit mematikan bernama ALS nan menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh. Jika seseorang terjangkit penyakit ini, ia akan meninggal hanya dalam tempo 4 jam.

  3. Flu burung jenis H5NI mulai menyerang manusia secara resmi. Bahkan, hingga 2013, sekitar 73 juta orang diprediksikan tewas dampak penyakit ini.


Tahun 2012
  1. Perluasan area kebakaran ladang saat kemarau membuat gurunisasi dimulai pada 2015 hingga 2020. Hal itu akan mengakibatkan lenyapnya belantara Amazon.

  2. Mulai 6 Desember, langit akan berubah memasuki zaman awan hitam. Kenyataan ini disebut sebagai kabut pekat sebab cuaca.

  3. Umat manusia akan punah dampak meluasnya penyebaran penyakit menular.


Tahun 2013
  1. Penelitian metode penyembuhan kanker, selain tumor otak, sukses dilakukan.

  2. Terjadinya gempa bumi antara tanggal 1-25 November di Pulau Bahama dari Kepulauan Hindia Barat (gugus kepulauan dekat Karibia) dampak letusan gunung berapi. Kemudian, tsunami super raksasa setinggi 150 meter akan terjadi. Gelombang tsunami sekitar 80 meter akan menyapu lautan Karibia. Daratan AS, Brasil, dan loka lain, akan diterjang hingga jeda 15-20 kilometer. Air bahari akan surut sedalam 6 meter dan sejumlah penyu akan bergerak sebelum tsunami terjadi.

  3. Anjing dan kucing akan melarikan diri dari loka tinggalnya saat mengetahui bala akan terjadi. Binatang-binatang ini akan menunjukkan tanda-tanda melalui gerakan tak lazim 24 jam sebelum meninggalkan lokasi. Manusia dapat menjadikan hal itu sebagai baku pengamatan bencana.


Tahun 2014

Pada 2014, planet kecil diramalkan akan mendekati bumi secara perlahan. Hal ini mengakibatkan adanya risiko tubrukan dengan bumi. Eksistensi planet kecil ini akan berpengaruh terhadap timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.



Tahun 2015

Pada pertengahan November, suhu rata-rata bumi diramalkan mencapai 59º Celcius. Hal ini mengakibatkan tingginya angka kematian dampak kepanasan. Kondisi ini akan memperparah kekalutan besar di dunia.



Tahun 2016
  1. Akan terjadi agresi taifun pada pertengahan April nan mengakibatkan kerusakan ibukota di Tiongkok serta menewaskan sekitar 1.000 orang.

  2. Mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, akan masuk ruang gawat darurat sebab jiwanya berada di ambang kematian.


Tahun 2018

Para pemimpin pemerintahan global akan berkumpul buat membicarakan penanggulangan masalah pendekatan planet kecil ke bumi. Hal ini telah diramalkan Jucelino sejak tahun 2000. Bahkan, ia telah memberitahukan keberadaan planet kecil itu pada NASA sejak 31 Juni 2002. Planet itu pun diberi nama "2002NZT7" oleh beberapa petinggi NASA.



Tahun 2019
  1. Solusi hasil penelitian kemungkinan akan menggunakan kekuatan ilmiah. Namun, 1/3 penduduk global diprediksi musnah jika bumi bertabrakan dengan planet kecil itu. Jucelino pun menyebutkan bahwa kemungkinan planet kecil menubruk bumi ialah sekitar 60 persen.

  2. Akan terjadi gempa bumi super besar di wilayah bahari timur Jepang. Gempa bumi ini akan lebih hebat dibanding gempa nan pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.

Ini ada lagi ramalan masa depan mengenai hal-hal nan lainnya tentang dunia.



Tahun 2025

Ramalan masa depan nan dia paparkan dai tahun 2025 ialah para ahli klimatologi akan menemukan planet kecil lagi nan menutrutnya akan mempunyai kemungkinan nan besar buat bertabrakan dengan bumi nan mencapai 80%.



Tahun 2026

Ramalan masa depan berlanjut ke tahun 2026. Di tahun ini dia meramalkan bahwa akan terjadi gempa bumi besar di San Fransisko tepatnya pada bulan Juni dan akan diberi nama "The Big One". Dia juga mengatakan bahwa wilayah California akan hancur dengan banyak terjadinya kaldera gunung berapi nan terbuka kembali, ketinggian tsunami dapat mencapai 150 meter dan akan rusaknya patahan di San Andreas Fault.



Tahun 2043

Ramalan masa depan ini cukup terbilang ekstrem sebab dia menyebutkan bahwa penduduk global akan berkurang sangat drastis sebanyak 80 persen nan akan tewas dalam bala alam di tahun 2043 ini.

Selain ramalan masa depan itu Jucelino juga pernah menyebutkan tentang terjadinya kedatangan zaman es. Di dalam surat peringatan pada tanggal 29 Oktober 2001 ia meramalkan sesuatu kejadian tentang dunia warming nan isi dari surat peringatan itu ialah " Alam akan menyerang balik bumi, kenaikan temperatur di Perancis, Jerman dan Portugal menimbulkan puluhan ribu korban tewas, bala ini dapat terjadi pada tahun 2003 dan 2004 ."

Dan nyatanya di Eropa suhu musim panas mencapai puncaknya dan nan terparah ialah di negara Perancis juga Jerman nan menyebabkan tewasnya empat belas ribu jiwa di Perancis dan di Jerman jumlah orang nan tewas berjumlah tujuh ribu orang wafat sebab kepanasan.

Masih menurut ramalan masa depan Jucelino juga bahwa pemanasan dunia akan semakin naik sampai dengan tahun 2012, dengan suhu di Afrika dapat mencapai 58 derajat Celcius. Dan di tahun 2015 rata-rata suhu di bumi akan mencapai 59 derajat Celcius dan juga akan banyak orang nan wafat dampak kepanasan.

Akan tetapi menurutnya pemanasan dunia ini tak akan terjadi secara terus menerus, nanti akan tiba saatnya semua berbalik 180 derajat menjadi adanya pendinginan dunia atau dingin nan sangat ekstrem.

Oleh sebab es nan ada di Greenland dan kutub selatan mengalami pelelehan maka sirkulasi samudera akan menjadi lemah nan akan mengakibatkan imbas pendinginan nan dia yakini akan menjadi zaman es baru.

Inilah detailnya tentang ramalan masa depan nan dia beberkan:

" Gunung berapi Yellow Stone Park di Amerika mulai meletus, oleh sebab semburan barah begitu besar sehingga menga-kibatkan lahar dan asap akan meluas ke segala penjuru hingga sejauh 1.600 km, seperti Kansas, Nebraska dan Montana dan lain sebagainya, bakal mengalami bala besar, sesudah gunung barah ini meletus dapat terlahir lagi jaman es baru. Letusan gunung berapi bukan hanya terjadi di Yellow Stone Park , di seluruh loka di global dapat juga terjadi, oleh sebab semburan asap telah menutupi matahari, lebih-lebih lagi arus sirkulasi besar dari samudera terhenti maka telah merangsang pembentukan gejala pendinginan global ." Begitu katanya.

Kemudian selain ramalan masa depan tersebut nan tidak kalah menariknya ialah dia pernah meramalkan bahwa sang mantan wakil presiden Amerika Perkumpulan Al Gore akan menerima sebuah penghargaan nobel terhadap hasil penelitiannya tentang pemanasan global. Dan tepat 19 tahun sebelumnya yaitu di tahun 1988 Jucelino pernah meramal hal tersebut. Kemudian ramalannya tentang hal itu di muat di edisi ke enam dari Majalah Moon. Dan hasilnya memang sahih pada thun 2007 Al Gore menerima hadiah Nobel Perdamaian.

Menurutnya juga jika umat manusia masih melakukan kesalahan-kesalahan seperti sekarang dan mempertahankan keadaan ini umat manusia akan terus menjalani hari-harinya dengan penuh ketakutan

Itulah beberapa ramalan Jucelino mengenai masa depan global dan masa depan manusia. Masih banyak peristiwa di tahun lain nan ia prediksi. Namun, Anda jangan terlalu percaya dengan ramalan ini. Cukup dijadikan perenungan buat menjadi pribadi nan lebih baik.

Semoga bermanfaat!