Memahami Zodiak sebagai Bagian Astrologi

Memahami Zodiak sebagai Bagian Astrologi

Dalam bidang astronomi, zodiak ialah cincin konstelasi nan membentuk gerhana. Sementara dalam astrologi, zodiak menunjukkan lambang-lambang nan membagi garis ekliptis ke dalam 12 zona garis bujur khayangan.

Zodiak telah digunakan sejak zaman Kekaisaran Romawi, berdasarkan konsep nan diwarisi oleh astronomi Hellenistik dari astronomi Babilonia nan diturunkan dari sistem awal mengenai daftar bintang-bintang di sepanjang garis ekliptis.

Istilah zodiak berasal dari Bahasa Latin, yaitu zodiacus , nan berarti 'lingkaran hewan-hewan'. Tidak mengherankan jika sebagian lambang zodiak diwakili dengan bentuk binatang, seperti kambing, ikan, kalajengking, dan lain-lain.

Pembagian zodiak ditentukan berdasarkan tanggal lahir, nan dimulai dengan Aries (20 Maret-20 April), Taurus (20 April-21 Mei), Gemini (21 Mei-21 Juni), Cancer (21 Juni-22 Juli), Leo (22 Juli-23 Agustus), Virgo (23 Agustus-23 September), Libra (23 September-23 Oktober), Scorpio (23 Oktober-22 November), Sagitarius (22 November-22 Desember), Capricorn (22 Desember-20 Januari), Aquarius (20 Januari-18 Februari), dan Pisces (18 Februari-20 Maret).

Tiap-tiap lambang zodiak dipercaya merupakan citra kepribadian orang nan bernaung di bawahnya. Misalnya, orang berzodiak Libra, nan memiliki simbol timbangan, dianggap mampu bersikap adil, atau Leo, nan diwakili simbol Singa, disebut memiliki amarah nan meledak-ledak, dan lain-lain.



Berawal dari Tanda Lahir

Sebuah tanda lahir diyakini mewakili kondisi langit, atau peta langit, pada saat kelahiran seseorang. Kondisi ini kemudian dianalisa buat memprediksi ciri nan dominan, tujuan dan nasib kehidupan seseorang. Sepanjang peradaban paling dan budaya, seni membaca bintang-bintang telah digunakan sebagai tongkat petunjuk buat menghindari bahaya dan hayati serasi dengan orang lain dan lingkungan. Sebuah tanda lahir juga digunakan sebagai alat dalam membuat pilihan nan tepat buat memaksimalkan potensi dan meminimalkan penderitaan.

Grafik astrologi Yunani, Cina, Mesir, Maya dan Veda Antik ialah sistem nan paling familiar, nan menggunakan rasi bintang nan sinkron dengan waktu eksklusif seseorang lahir. Mereka memiliki kecenderungan menggunakan beberapa bentuk zodiak.

Zodiak nan merupakan daerah langit di mana Matahari melakukannya perjalanan jalurnya dalam setahun menjadi tanda lahir nan paling populer. Jalan ini terdiri dari dua belas rasi bintang, atau tanda-tanda zodiak, nan membentuk grafik kelahiran, atau horoskop.

Kebanyakan sistem dari astrologi menetapkan tanggal lahir seseorang dengan planet lokal Merkurius, Venus, Mars, Saturnus, Jupiter, Uranus, Neptunus dan Pluto. Matahari dan Bulan juga diakui sebagai mempengaruhi Bumi dan umat manusia. Berbagai atribut nan berhubungan dengan zodiak juga memberikan makna terhadap tanda lahir.

Energi negatif dan positif dari dewa, dewi, binatang, hibrida mitologis, batu permata, bunga, pohon, warna, udara, tanah, api, air dan logam juga bisa berpikir buat memainkan peran dalam takdir orang itu.



Zodiak Kini

Kini, zodiak kerap digunakan sebagai metode ramalan buat memperkirakan peristiwa sehubungan dengan waktu kelahiran nan diwakilinya. Ramalan zodiac pun semakin marak. Gagasan ini didasari oleh tradisi horiskopik dalam astrologi. Meski demikian, tak ada penelitian nan dapat memastikan ketepatan horoskop secara sains.

Umumnya, horoskop identik dengan interpretasi pakar astrologi mengenai suatu hal, menggunakan sistem lambang matahari atau kalender tertentu, seperti pada astrologi bangsa Cina.

Secara rutin, baik mingguan maupun bulanan, banyak surat kabar dan majalah nan menjadikan ramalan bintang sebagai kolom tetap supaya pembaca dapat mengecek estimasi “nasib” mereka, misalnya dalam hal keuangan, asmara, karier, dan sebagainya.

Tidak ada nan benar-benar mengetahui siapa nan menulis ramalan berdasarkan zodiak di media-media massa. Entah itu seorang peramal sungguhan atau redaksi majalah. Namun, cukup banyak orang nan meyakini petunjuk di dalam kolom ramalan, terutama orang-orang nan sedang jatuh cinta.

Seorang pakar astrologi membuat ramalan peristiwa berdasarkan hitungan dan metode nan serius. Diawali dengan memastikan waktu dan loka kelahiran orang nan dimaksud, beserta maksud dari kejadian nan hendak diterawang.

Setelah waktu setempat disesuaikan dengan Greenwich Mean Time , pakar astrologi melakukan kalkulasi buat mengetahui dan menentukan lokasi matahari, bulan, dan planet-planet sinkron tanggal-tanggal nan terkait.

Setelah melalui berbagai proses nan cukup rumit, pakar astrologi akan memperoleh estimasi mengenai bagaimana suatu peristiwa akan terjadi. Sahih atau tidaknya, takada nan tahu.



Memahami Zodiak sebagai Bagian Astrologi

Astrologi ialah bagian nan populer dari banyak kebudayaan. Gagasan primer di balik itu ialah bahwa posisi planet mempengaruhi kehidupan masing-masing individu dan kepribadian berbeda, tergantung pada posisi masing-masing di planet nya atau kelahirannya.

Astrologically, atau berdasar logika astrologis, setiap planet dalam anggaran tata surya memiliki keampuhan dari 12 tanda-tanda zodiak. Ciri-ciri spesifik nan terkait dengan setiap planet nan berkuasa nan memberikan tanda. Banyak orang menemukan beberapa kebenaran dalam prediksi astrolog, sementara nan lain menyatakan bahwa astrologi omong kosong.

Orang-orang nan memiliki pendapat bahwa prediksi astrologi tak bekerja memiliki titik kuat dalam mendukung mereka ketika mereka mengatakan bahwa tak ada bukti konklusif itu harus pernah Hal ini benar, tak ada prediksi peramal atau klaim telah meyakinkan terbukti secara ilmiah .

Beberapa orang nan skeptis pada astrologi bisa menyederhanakan jika mereka tak mengerti bahwa perbintangan itu lebih dari sekadar 12 tanda-tanda saja. Mereka mungkin mengatakan itu tak masuk akal buat percaya bahwa semua kepribadian manusia cocok dengan 12 zodiak, atau, tanda-tanda matahari. Menurut dasar astrologi, seseorang nan paling terkait dengan tanda di mana matahari berada di di rumahnya atau kelahirannya.

Namun, kecuali dia bisa menunjukkan di mana semua planet lain saat dia lahir, cerita astrologi mampu merangkum seluruh kepribadian seseorang, kekuatan dan kelemahan tak dapat dikatakan pada kondisi satu planet saja nan terlihat. Dengan cara ini, astrologi jauh lebih dari sekedar 12 tanda-tanda matahari.



Astrologi Lain Selain Zodiac

Dalam astrologi Barat atau ramalan zodiac, orang nan lahir di bawah tanda Aquarius, pembawa air, akan dianggap sangat ramah, jujur, loyal, berdikari dan cerdas. Orang nan lahir di bawah tanda Libra, timbangan emas, akan dianggap diplomatik, sopan, cinta damai dan seimbang. Tanda-tanda zodiak lintas selama bulan sekitar 21. Orang nan lahir pada atau dekat tanggal tersebut dikatakan lahir pada Orang-orang ini diperkirakan menunjukkan kualitas dari kedua tanda-tanda "titik puncak.".

Sementara dalam Astrologi Cina berasal nan dari Tao Te Ching. Ini ialah kombinasi dari astrologi, astronomi geomansi, dan horoskop. Ini memberikan orang lebih banyak tanggung jawab dalam konduite moral mereka diyakini memiliki pengaruh pada benda-benda angkasa.

Sebuah siklus lengkap terdiri dari 60 tahun, dipecah menjadi dua belas tahun dari lima siklus masing-masing. Selain itu, kayu, api, tanah, logam dan air nan berhubungan dengan planet lokal nan berbeda dan dikombinasikan dengan masing-masing hewan, tergantung di mana itu ialah dalam siklus 60-tahun. Kutub magnet positif dan negatif berlaku buat masing-masing unsur, tergantung pada waktu nan tepat Anda lahir.

Adapun Grafik kelahiran Maya antik nan digunakan ada dua puluh tanda, atau benda terbang (planet). Seperti astrologi Barat, setiap tanda menunjukkan ciri-ciri kepribadian eksklusif orang akan miliki. Tanda-tanda mereka ialah buaya, kematian atau transformator, rusa, anjing, elang, bumi, batu, jaguar, monyet, malam, buluh, jalan, biji, ular, bintang, badai, matahari, angin dan kebijaksanaan. Seseorang, misalnya, lahir di bawah tanda kelahiran angin akan dianggap sebagai komunikator nan baik dan pembawa harmoni, cinta dan kedamaian.