Pembagian Gametogenesis Tumbuhan

Pembagian Gametogenesis Tumbuhan

Pernahkah Anda memandang berkeliling di lingkungan Anda tinggal. Begitu banyak tanaman nan tumbuh. Pernahkah Anda memikirkan sejenak bagaimana mereka tumbuh dan berkembang hingga sesubur itu? Ternyata cukup asyik buat mengetahui bagaimana tanaman berkembang biak. Dan salah satu proses perkembangbiakan tanaman ialah dengan cara gametogenesis tumbuhan .



Pentingnya Proses Gametogenesis

Setiap makhluk hayati niscaya mempunyai kemampuan buat melakukan proses reproduksi, dapat secara seksual ataupun aseksual. Bagi hewan dan manusia, proses reproduksi seksual meliputi bertemunya sel sperma dan sel telur ( ovum ).

Ketika keduanya telah bertemu, akan terjadi proses pembuahan. Setiap pembuahan akan menghasilkan sel hasil peleburan nan disebut zigot. Zigot inilah nan kemudian tumbuh menjadi individu.

Adapun pada tumbuhan, proses reproduksi seksual dilakukan dengan penyerbukan dan pembuahan. Berbeda dengan hewan dan manusia, organ kelamin jantan pada tumbuhan yaitu serbuk sari dan organ kelamin betinanya yaitu putik. Masing-masing organ mengandung sel gamet, baik jantan maupun betina. Proses perkembangan gamet jantan dan betina khususnya pada tumbuhan disebut dengan gametogenesis tumbuhan.



Definisi Gametogenesis Tumbuhan

Gametogenesis tumbuhan merupakan proses dari sel kelamin nan mengandung kromosom berjumlah diploid (2n) dan haploid (n) nan kemudian mengalami pembelahan sel dan diferensiasi.

Adapun tujuan dari proses gametogenesis tumbuhan ialah buat membentuk gamet haploid (n) dewasa nan siap buat melakukan peleburan dengan gamet dari versus jenisnya, serta membentuk individu tumbuhan baru.

Kromosom merupakan bagian dari struktur di dalam sel, berisi tentang informasi genetik dari suatu organisme, nan terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein. Proses gametogenesis tumbuhan tergantung dari siklus hayati biologis organisme masing-masing.

Gametogenesis pada tumbuhan bisa terjadi pada pembelahan meiosis gametosit diploid menjadi berberapa gamet. Pembelahan meiosis ialah pembelahan sel nan memiliki kromosom dengan ciri-ciri: terjadi di sel kelamin, mempunyai sel anak nan berjumlah 4, jumlah kromosom anak setengah dari kromosom induk, dan pembelahannya terjadi dua kali.

Gametogenesis pada tumbuhan juga dapat terjadi pada pembelahan mitosis sel gametogen haploid. Pembelahan mitosis ialah pembelahan sel dengan hasil anakan nan sama persis dengan induk, termasuk pula jumlah kromosomnya.



Pembagian Gametogenesis Tumbuhan

Sama dengan proses gametogenesis secara umum, gametogenesis tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. Spermatogenesis, dan
  2. Oogenesis.

Penjelasannya ialah sebagai berikut:

Spermatogenesis atau sering kali disebut mikrosporogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin jantan atau inti sel sperma.

Adapun oogenesis atau disebut juga megasporogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin betina atau inti sel telur atau ovum.

Di dalam proses gametogenesis, terjadi pembelahan mitosis maupun meiosis.

Gametogenesis pada tumbuhan atau proses pembentukan gamet nan terjadi pada tumbuhan, khususnya tumbuhan biji meliputi dua langkah, yaitu:



Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis yaitu proses gametogenesis tumbuhan pada kembang jantan. Pada proses ini kepala sari atau antera menghasilkan serbuk sari atau mikrospora. Sel induk mikrospora membelah diri secara miosis menjadi empat nukleus baru dengan dinding pemisah sehingga menjadi empat bagian sel mikrospora nan disebut tetrad .

Pada pembelahan meiosis I, mikrosporofit nan berkromosom diploid (2n) membelah menghasilkan dua sel haploid (n). Pada pembelahan meiosis II diperoleh empat mikrospora haploid (n) nan siap buat melebur.



Megasporogenesis

Sedangkan megasporogenesis berlangsung dalam kembang betina. Pada proses ini bakal buah atau ovarium akan menghasilkan kandung lembaga. Pada pembelahan meiosis I megasporofit (2n) akan menghasilkan dua sel haploid (n). Sedangkan di meiosis II akan dihasilkan empat megaspora haploid (n), di mana tiga di antaranya akan mengalami degenerasi. Hanya satu megaspora nan akan tetap hayati dan siap buat dileburkan dengan mikrospora.



Hasil dari Proses Gametogenesis

Kemudian apa nan menjadi hasil dari proses gametogenesis nan terjadi pada tumbuhan. Tentu saja jawabannya ialah banyak.

Buah-buahan nan Anda makan, tak mungkin tersaji di piring buah tanpa melalui proses dan tahap-tahap gametogenesis terlebih dahulu. Begitu juga dengan sayur-sayuran, semua melalui proses gametogenesis.

Apabila bisa diperinci beberapa hasil dari proses dan tahapan gametogenesis tumbuhanadalah sebagai berikut:

  1. Karangan kembang atau bouquet bunga. Semua bunga-bungaan tersebut berbunga dan berkembang sebab proses gametogenesis. Atau pembelahan sel.
  2. Parcel buah-buahan. Semua buah-buahan nan ada di muka bumi, melalui proses gametogenesis atau pembelahan sel. Dapat juga disebut dengan proses diferesiansi .
  3. Pohon palem nan ada di halaman rumah Anda. Palem nan latif dan berkembang subur, berawal dari tahap-tahap gametogenesis. Karena itu pelihara dengan baik tanaman palem Anda.
  4. Bunga anggrek. Bunga anggrek meski hidupnya dengan cara menempel pada media lain, seperti pokok pohon kering, menempel di batu, ataupun pokok pohon lain, namun pertumbuhan awalnya tetap melalui proses gametogenesis pada tumbuhan.
  5. Padi di sawah. Yang kemudian akhirnya terhidang dalam sepiring nasi di meja Anda. Padi tersebut juga mengalami proses nan sama. Yakni gametogenesis pada tumbuhan.

Apabila dirunut dan mencari satu persatu semua proses pertumbuhan dan perkembangan flora nan ada di muka bumi, semua tak terlepas dari proses gametogenesis pada tumbuhan. Karena semuanya sudah diatur oleh Tuhan agar terjadi demikian. Dengan maksud buat memudahkan manusia.

Sehingga sangat tak bijaksana apabila Anda bahagia sekali merusak tanaman atau tumbuhan tanpa alasan nan jelas. Karena moto Go Green Indonesia memang bukan sekedar imbasan jempol belaka, tapi memang harus dijadikan sebagai gaya hayati sehari-hari.



Memelihara Alam Semesta

Kini setelah Anda mengetahui cerita panjang mengenai gametogenesis di atas, Anda mungkin saat ini lebih bijak dalam memperlakukan segala bentuk tanaman nan Anda temui.

Karena tanam-tanaman dan tetumbuhan itu bukan ada sebab prose sulap nan cepat. Namun berevolusi, mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Hanya saja perkembangbiakan nan tampak halus dan sporadis terlihat itu, tak seperti nan terjadi pada hewan; nan membuat manusia kadang melupakan bahwa tumbuhan dan tanaman ialah juga mahluk hidup. Dan bukan benda mati.

Kini saatnya Anda buat lebih mampu menghargai kreasi Tuhan dari jenis ini, yakni tumbuhan. Caranya juga cukup sederhana saja, dan tak perlu berlebihan. Kulik informasinya sebagai berikut :

  1. Disiplinkan diri sendiri buat tak sembarang memetik kembang atau mencabut tanaman dari tanah. Dapat jadi saat itu, kembang nan Anda petik sedang dibutuhkan oleh tanaman buat melakukan proses gametogenesis.
  2. Pelihara tanaman dengan seksama. Cara-caranya ialah cukup mudah, yakni menyiramnya setiap hari sinkron kebutuhan masing-masing tumbuhan tersebut. Kemudian beri pupuk bila perlu, dan merawatnya dengan baik.
  3. Rajin menyiangi tanaman. Untuk hal nan satu ini sebaiknya melibatkan beberapa anggota keluarga, seperti anak-anak misalnya. Agar mereka merasa menjadi bagian dari acara bertanam tumbuhan, secara bersama-sama tersebut.
  4. Cara menyiangi tanaman ialah dengan membuang bagian daun nan kuning. Untuk daun atau batang nan hampir layu menguning, sebaiknya dipangkas saja. Untuk tetap membantu proses fotosintesis.
  5. Memagari tanaman apabila memang diperlukan. Ada tanaman eksklusif nan sangat disukai oleh hewan. Contohnya lamtoro nan sangat disukai oleh kambing.