Tips Memilih Monitor Bekas

Tips Memilih Monitor Bekas

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa monitor ialah salah satu perangkat komputer nan sangat vital sebab tanpa monitor, Anda tak akan bisa mengetahui apa nan sedang dikerjakan oleh komputer tersebut ataupun bagaimana Anda memberikan perintah ke komputer.

Dengan monitor juga Anda dapat melihat hasil pekerjaan. Ada berbagai jenis monitor nan dapat digunakan tentu saja dengan spesifikasi dan harga nan berbeda-beda. Seiring dengan perkembangan teknologi pada monitor ini, maka harga monitor baru juga semakin mahal sebab menghadirkan teknologi nan semakin canggih.

Semakin tipis dan datar sebuah monitor maka harga bertambah lebih tinggi. Oleh karena itu buat mendapatkan monitor nan bagus juga memperhatikan beberapa aspek, terutama teknologi nan ditawarkan oleh sebuah monitor. Monitor nan terbaru tentu akan memberikan fasilitas nan lebih memadai daripada generasi sebelumnya. Ikutilah perkembangan dari teknologi monitor komputer agar bisa menentukan mana nan canggih dan mana nan kuno.

Tentu saja hal ini menjadi hambatan tersendiri bagi kita nan ingin membeli monitor dengan aturan nan pas-pasan. Tetapi jangan khawatir, kita dapat membeli monitor bekas. Harga monitor bekas ini tentu saja lebih murah dari monitor baru. Tetapi tentu saja kita harus pintar dalam memilih monitor bekas ini.



Harga Monitor Bekas

Harga monitor bekas ini tergantung dari spesifikasi masing-masing monitor. Sama halnya dengan monitor baru, semakin tinggi teknologi monitor bekas nan akan dibeli, maka semakin tinggi harga nan ditawarkan. Berikut ini beberapa monitor bekas dan harga di pasaran.

  1. Monitor CRT 14” konveks merk-merk terkenal seperti LG, Samsung, Compaq, Sony, Viewsonic, dijual sekitar Rp 200.000,-. Untuk merk-merk local biasanya akan lebih murah dari itu.
  2. Monitor CRT 15” konveks merk-merk terkenal dihargai sekitar Rp225.000,-.
  3. Monitor CRT 17” konveks merk-merk terkenal akan dihargai sekitar Rp 300.000,-
  4. Monitor CRT 15” flat merk-merk terkenal dihargai sekitar Rp250.000,-.
  5. Monitor CRT 17” flat merk-merk terkenal akan dihargai sekitar Rp 350.000,-
  6. Monitor LCD 15” merk-merk terkenal akan dihargai sekitar Rp 650.000,-
  7. Monitor LCD 17” merk-merk terkenal akan dihargai sekitar Rp 850.000,-


Tips Memilih Monitor Bekas

Memilih sebuah monitor bekas juga bisa dikatakan sebagai untung-untungan, tentu itu bagi mereka nan menggantung nasib pada keberuntungan. Berbeda dengan orang nan menentukan monitor dengan pengetahuan dan wawasan nan telah dipelajari. Kemungkinan mendapatkan monitor bekas nan berkualitas menjadi sangat besar dibandingkan dengan nan melakukan pembelian asal-asalan.

Sebelum berangkat dalam pencarian monitor bekas, alangkah baiknya bila telah diketahui loka penjualan monitor di kota loka tinggal. Mengetahui sejumlah loka penjualan sebelum menancapkan gas sepeda motor bisa menghemat bensin. Sebab proses pencarian loka tak memakan waktu nan lama, coba bayangkan berapa waktu nan dihabiskan buat bertanya kepada banyak orang di jalan tentang informasi penjualan monitor bekas.

Cara cepat mengetahui di mana loka penjualan monitor bekas ialah mendatangi tukang servis monitor. Tanyakan saja kepada tukang reparasi tersebut tentang ketersediaan monitor bekas nan masih berkualitas dan layak beli. Cara lainnya berkunjung kepada toko-toko komputer nan ada di dalam kota, namun Anda harus selektif mengenai harga nan ditawarkan. Sebab kadangkala penjaga toko memberikan harga nan mahal kepada orang-orang nan dianggap awam masalah komputer.

Ada beberapa pertimbangan nan perlu diperhatikan dalam memilih monitor nan tepat. Diantaranya adalah:



1. Sinkron Kebutuhan

Anda dapat memilih monitor sinkron dengan bidang pekerjaan. Misalnya saja sebagai seorang designer graphis, niscaya membutuhkan monitor dengan kualitas gambar nan bagus, tetapi jika pekerjaan tak membutuhkan kualitas gambar nan terlalu bagus, misalnya saja sebagai seorang penulis, Anda dapat memilih monitor dengan gambar nan biasa saja sebab semakin bagus kualitas gambar suatu monitor, akan semakin tinggi juga harga jualnya.

Kemajuan teknologi sekarang terutama dalam perkembangan pembuatan monitor membuat layar komputer ini sudah berbentuk pipih. Monitor bekas nan tipis atau biasa disebut lcd juga solusi bagi mereka nan ingin loka kerjanya terlihat ringkas. Lcd lebih menghemat loka daripada nan cembung. Namun harganya tentu lebih mahal.



2. Kualitas Monitor

Jika membeli monitor bekas, periksalah terlebih dahulu kondisi fisik dari monitor tersebut. Kondisi fisik nan bagus dapat menjadi cermin bahwa monitor tersebut terawat. Setelah kondisi fisik bagus, cobalah lihat gambar dari monitor tersebut. Apakah warnanya terang atau tidak, atau juga terlihat garis-garis pada monitor.

Jika sudah konfiden monitor tersebut bagus, usahakan membeli monitor nan masih terdapat garansi resmi dari produsennya. Karena jika terjadi kerusakan masih dapat mengurus garansi monitor tersebut. Tetapi jika tak ada garansi produsen, mintalah garansi dari penjual. Karena dapat jadi ketika dites, monitor akan terlihat bagus, tetapi ketika dipakai beberapa lama, akan terlihat kekurangan pada monitor tersebut.

Produsen monitor komputer umumnya perusahaan nan ada di benua Asia, semisal negara Jepang, China, Taiwan ataupun Korea. Setiap negara tersebut mempunyai karakteristik khas dalam merancang dan memproduksi barangnya. Untuk keluaran perusahaan China harganya lebih murah bila dibandingkan dengan produk perusahaan Jepang atau Korea.

Muncul rumor di para penggemar komputer bila produk dari perusahaan Korea memiliki umur nan lebih lama. Artinya monitor jauh dari kata rusak di umur nan dini. Sedangkan Jepang dikenal mengeluarkan monitor atau lcd nan terjamin kualitas dan teknologi, tentu saja harga nan dipatok buat monitor mereka lebih tinggi daripada lainnya.



3. Tahun Pembuatan

Tahun pembuatan monitor bisa dilihat di bagian belakang monitor. Pilihlah tahun pembuatan di atas tahun 2000 sebab radiasi nan ditimbulkan nisbi lebih kecil dari pada monitor produksi sebelum tahun 2000. Semakin muda umur monitor, semakin bagus kualitasnya dan umurnya juga akan lebih panjang daripada monitor nan sudah tua.



4. Lakukan Penawaran

Tawar menawar tak hanya terjadi di pasar tradisional, di toko komputer pun ini biasanya sudah lazim dilakukan. Namun jangan terlalu ekstrim memberikan harga penawaran kepada penjual, itu malah menandakan diri kita sebagai orang nan tidak tahu teknologi komputer. Berikan harga tawar nan masuk akal artinya tak terlalu rendah dari harga pasaran monitor bekas. Kisaran harga monitor nan bekas dapat dilihat di internet, terutama situs penyedia informasi komputer.

Bila tak bisa menawar atau belum terbiasa sebaiknya mengajak teman atau saudara nan biasa membeli alat-alat komputer. Mintalah kepada mereka buat menawarkan barang bila telah sampai di sebuah toko penjualan monitor. Perhatikan cara teman Anda dalam menawar dan berbincang-bincang dengan penjaga toko. Semakin akrab pembeli dengan penjual maka peluang mendapatkan harga murah semakin terbuka lebar.

Selamat berburu monitor bekas, dan jika masih bingung dimana dapat mendapatkan monitor bekas, Anda dapat mendatangi pusat-pusat penjualan komputer ataupun bisa membelinya secara online. Saat membeli monitor di global maya semestinya berhati-hati terhadap penipuan, datangi langsung penjual sehingga kepastian barang bisa dijamin.