Masalah Lain dari Monitor

Masalah Lain dari Monitor

Monitor dimaksudkan di loka ini adalah alat “khusus” nan dipakai buat memantau apa nan terjadi pada sebuah komputer. Bagi pengguna komputer (PC, Personal Computer) alat ini bersifat “wajib” adanya. Untuk itulah kita perlu tahu cara memperbaiki montor .

Monitor komputer seperti sebuah ventilasi ajaib di mana Anda bisa mengakses dunia. Tapi bagaimana jika ventilasi ini ajaib tiba-tiba rusak atau menolak buat bekerja atau ngeblank. Hal ini bisa benar-benar bikin putus harapan saat komputer bekerja dengan baik namun sebab masalah di monitor Anda tak bisa melakukan pekerjaan penting. Ibarat Anda berlari maraton dengan mata tertutup/

Monitor ialah bagian paling krusial dari komputer dan setiap masalah nan terjadi dalam fungsi monitor, menimbulkan kesulitan besar semua pengguna. Meskipun masalah komputer mungkin tampak rumit bagi nan malas belajar lebih jauh, masalah monitor komputer dalam pemecahan masalah dapat menjadi tugas nan mudah nan tak malas belajar.

Mengetahui bagaimana memecahkan beberapa masalah generik nan tak hanya akan membantu buat menghemat waktu berharga, tetapi juga dengan susah payah akan menghemat uang Anda. Dalam paragraf berikut beberapa masalah nan sering dihadapi dan solusi nan dibahas secara rinci.

Bagaimana kita tahu apa nan sedang terjadi pada komputer kita, manakala kita tak bisa memantaunya. Nah, buat memantaunya itu, salah satunya ialah kerusakan pada monitor. Atau alat lain nan difungsikan sebagai alat pemantauan. Misalnya, belakangan ini bisa menggunakan TV (merek-merek tertentu).

Sebetulnya masih ada alat bantu lain buat pemantauan nan terjadi pada komputer, antara lain dengan lampu indikator, suara buzzer, dan pantauan lain, misalnya dari (komputer lain) pada sistem jaringan. Memperbaiki monitor nan rusak, memang bijaksana bila dilakukan oleh kalangan profesional. Maksudnya menjadi garapan kaum nan tahu dengan mumpuni tentang hakikat dan seluk-beluk monitor.

Namun demikian, buat kalangan umum, dalam keadaan darurat, sebetulnya memperbaiki kerusakan monitor tak selalu harus dilakukan oleh kalangan profesional. Hal itu bergantung pada strata kerusakan nan terjadi.

Kali ini kita tak akan membahas seluk-beluk monitor secara detil, namun difokuskan pada bagaimana cara memperbaiki monitor nan sifatnya dasar, nan acapkali ditemui oleh para pengguna komputer.



Cara Memperbaiki Monitor nan Bermasalah

Apabila kita sedang atau akan menyalakan komputer, namun monitornya tak kunjung menampakkan tanda-tanda kehidupan, atau tampilannya bercak-bercak; ada tampil tapi tak nyaman dipandang mata, atau bahkan sama sekali mati; maka itulah gejala awal monitor kita sedang “sakit”.

Kalau monitor itu sedang sakit, maka secepatnya ditangani sinkron prosedurnya. Bagaimana prosedunya? Antara lain dengan menggunakan rumus GETAR. Apa GEJALA-nya, bagaimana di-TANGANI, lalu lihat REAKSI-nya. Ibarat monitor itu tubuh manusia. Apa nan bisa diidentifikasi (dilihat, diraba, didengar), lantas bagaimana menanganinya, lalu apa hasilnya.

Ketika monitor itu dirundung masalah. Apa saja nan bisa diidentifikasi: lampu indikator monitor berkedip-kedip, menyala dengan bercak-bercak, bergaris-garis, rona tak jelas, gambar bengkok-bengkok atau lain sebagainya. Nah, buat menanganinya kita mesti menyesuaikan dengan taraf kerusakannya.



Tingkatan Kerusakan Monitor dan Pensikapannya

Batasan strata kerusakan monitor sesungguhnya kabur. Namun, buat memilahnya kita coba bagi saja berdasarkan gejala dan resiko kerusakannya.

Ada beberapa tipe kerusakan monitor. Saya membaginya menjadi 3 (tiga) kategori:

  1. ringan
  2. sedang
  3. berat

Apabila kerusakannya bisa dipastikan, maka buat penanganannya bisa disesuaikan pula dengan itu.

  1. Kerusakan ringan bisa dilakukan oleh semua orang (pengguna awam).
  2. Kerusakan sedang bisa ditangani oleh bengkel-bengkel komputer pada umumnya.
  3. Kerusakan berat, maka harus ditangani oleh pakar (spesialis) monitor.

Lalu gejala dan resiko kerusakan seperti apa, pada monitor itu? Di antaranya sebagai berikut:

Kasus 1, misalnya, monitor nan baru saja Anda beli nan akan digunakan tiba-tiba mati, atau berkedip-kedip (tak berhenti-henti), atau menampilkan pesan teks tak ada sinyal, maka hampir dipastikan monitor itu mengalami kerusakan ringan.

Tenanglah! Monitornya sendiri, sebetulnya tak mengalami masalah. Hal itu biasanya disebabkan, sebab human error, kesalahan pengguna. User tak tahu secara niscaya bagaimana memperlakukan monitor. Misalnya kesalahan menghubungkan kabel data dengan CPU (Central Processing Unit), kesalahan atau kekeliruan pada sambungan power, dan lain-lain.

Penanganannya, cukup dicek ulang kabel-kabel penghubungnya. Mungkin terlepas, terbaik, salah colok, arus tak ada, dan lain-lain.

Kasus 2, monitor sedang on, tiba-tiba tampilannya bercak-bercak, gambar tak fokus, tampilan, atau gambar gergoyang-goyang.

Pada kasus ini, monitornya sendiri juga tak mengalami permasalahan serius. Ini hanya ada kekeliruan pada pengaturan program sistem tampilan (setting driver kartu tampilan) pada CPU.

Penanganannya, bisa oleh sendiri, atau memanggil orang nan memahami komputer secara umum.

Kasus 3, badan monitor tiba-tiba bercak-bercak, berkilat-kilat, mengeluarkan suara-suara asing, tercium bau hangus, dan wafat sama sekali. Maka ini hampir bisa dipastikan mengalami kerusakan berat.

Kerusakan itu terdapat pada komponen-komponen (hardware) monitor nan perlu diperbaiki, diganti atau bahkan dihilangkan.

Untuk kasus begini, mintalah donasi kalangan profesional buat menanganinya. Misalnya kepada pakar reparasi monitor.



Masalah Lain dari Monitor

Masing-masing dari kita mungkin menghadapi masalah monitor ngblank berkali-kali. Dalam kasus tersebut, pertama pastikan bahwa monitor memiliki kekuatan dan cahaya pada monitor menyala. Jika lampu dimatikan kemudian memeriksa apakah kabel power di belakang monitor tak longgar dan dimasukkan erat.

Anda juga bisa mencoba me-reboot komputer Anda. Bahkan jika hal ini tak bekerja kemudian mencoba menghubungkan monitor ke PC nan berbeda. Jika itu bekerja, maka mungkin perlu mengganti kabel nan rusak. Kadang-kadang masalahnya mungkin telah datang sebagai kartu video telah berhenti berfungsi, sehingga Anda perlu buat menggantinya.

Masalah-masalah dengan rona layar juga bisa diselesaikan dengan mengganti kartu video. Jika semua hal-hal ini tak membantu maka mungkin ada masalah teknis primer nan Anda harus memanggil profesional buat pemugaran komputer.



Memperbaiki Pengaturan Tampilan

Terkadang, pola aneh atau garis nan menyebalkan ditemukan pada layar. Untuk memecahkan ini cek buat koneksi kabel. Juga, cobalah buat mengatur pilihan menu buat menyelesaikan masalah ini. Jika gambar tak berubah maka perubahan kabelnya mungkin dapat membantu. Kadang-kadang akan ada penampilan kabur pada layar.

Untuk memecahkan ini pertama mencoba buat menyesuaikan pengaturan tampilan. Juga mencoba buat menyesuaikan resolusi atau ukuran layar komputer dengan menggunakan pengaturan tampilan komputer.

Jika ini tak sukses kemudian memeriksa kabel atau menggunakan kabel baru sama sekali buat menghubungkan CPU dengan monitor. Kadang-kadang, munculnya garis-garis horisontal ketika Anda mengaktifkan monitor bisa menunjukkan bahwa monitor telah rusak dan tak mungkin buat memperbaikinya.



Display Upside Down

Lain waktu Anda mungkin berakhir melihat layar komputer nan terbalik, ya terbalik bagai Anda dibalik. Hal ini dapat terjadi sebab komputer mungkin telah dimainkan. Ini ialah masalah nan mudah buat dipecahkan – Coba klik ke Start> Control Panel> Intel Extreme Graphics Applet> tab Rotation. Hapus tanda centang pada kotak cek Aktifkan Rotasi. Klik Apply, lalu OK. Ini akan memecahkan masalah dengan mudah.

Demikian pengetahuan generik menangani kerusakan monitor Anda. Lebih lanjut akan kita ulas secara detil wawasan tentang monitor. Semoga bermanfaat.