Rujak Cingur Genteng Duraism

Rujak Cingur Genteng Duraism

Rujak cingur tentu erat kaitnnya dengan Kota Surabaya. Berjalan-jalan ke Kota Surabaya merupakan salah satu pilihan berlibur bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Banyak obyek wisata kota nan bisa ditemui mulai dari kebun binatang, monumen perjuangan, pusat perbelanjaan hingga menikmati masakan khas kota pahlawan. Selain makanan gado-gado dan tahu campur, di Surabaya juga banyak ditemui penjual makananrujakcingur.



Sajian Rujak Cingur

Sajian rujak cingur sangat menantang lidah buat mencoba kedahsyatan rasanya. Aneka buah-buahan nan menjadi komposisi rujak cingur biasanya ialah kedondong, mangga muda, belimbing, nanas, bengkuang, mentimun, dan krai segar.

Sayurannya sendiri terdiri dari krai rebus, kangkung, kacang panjang dan kecambah. Kumpulan irisan buah-buahan dan sayuran masih dipadu dengan tempe goreng, tahu goreng, lontong, kerupuk dan tentunya cingur itu sendiri menjadi hidangan lengkap dan bergizi.

Perpaduan bahan-bahan ini bisa memberikan sensasi nan berbeda yaitu rasa nan campur aduk dan berubah-ubah. Buah belimbing dan nanas akan menimbulkan rasa manis di lidah, sedangkan kedondong dan mangga muda membangitkan rasa asam. Rasa gurihnya berasal dari kerupuk udang dan ditambah bumbu sambal akan membuat mulut mendesis kepedasan.

Tampilan visual rujak cingur sangat berbeda dan sedikit aneh bagi nan pertama kali melihat. Komposisi bahan dicampur rata dengan bumbu berwarna hitam tampak seperti lumpur sangat kotor. Bumbunya terbuat dari olahan petis udang, cabai, kacang tanah, bawang putih goreng, pisang batu muda, terasi, gula dan garam.

Jangan lupakan pula kenapa rujak ini dinamakan rujak cingur nan cukup popular di kalangan masyarakat Surabaya dan daerah sekitarnya. Tentu saja irisan cingur atau mulut sapi nan terasa kenyal-kenyal saat dikunyah. Bahkan cingurnya sendiri biasanya dipajang utuh di warung sehingga menimbulkan perasaan ngeri kepada pengunjung nan sedang menunggu pesanan datang.

Kelezatan rujak cingur tak pelak membuat lidah penikmatnya menjadi ketagihan mencobanya lagi. Dengan harga nan terjangkau yaitu berkisar antara tiga ribu rupiah sampai tiga puluh ribu rupiah tiap porsi hidangan, rujak cingur bisa dinikmati tanpa menguras isi dompet. Tidak hanya itu, makanan ini bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun sebab banyak warung-warung nan menyediakannya dari pagi hingga sore.



Rujak Cingur Bu Nur Aini

Warung Rujak Cingur kepunyaan Bu Nur Aini ini ialah salah satu loka masakan favorit dan terkenal dengan menu rujak cingurnya. Lokasi masakan favorit ini memang sangat dikenal di Kota Surabaya. Sebenarnya, lokasi warung rujak cingur Bu Nur Aini berada atau telah memasuki wilayah dari Sidoarjo. Warung Bu Nur Aini ini berada di Jalan Raya Sedati No. 66, sebuah jalan sebelum ke arah Bandara Juanda dan berseberangan dengan Pasar Wisata Juanda.

Makanan khas Surabaya protesis Bu Nur Aini ini sudah sering diperkenalkan kepada masyarakat luas. Bu Nur Aini selalu aktif mengikuti even kuliner, baik itu di Kota Surabaya maupun even-even masakan di kota-kota lainnya. Rujak cingur nan jadi menu andalan dan spesial dari Bu Nur Aini ini mempunyai tiga jenis, yakni rujak cingur biasa, rujak cingur Madura, dan rujak cingur spesial. Apa nan membedakan ketiga jenis masakan tersebut?

Rujak cingur spesial dan biasa sama-sama memakai petis nan warnanya hitam. Tapi, buat rujak cingur spesial, cingurnya disajikan lebih banyak. Sementara itu, rujak cingur Madura memakai petis berwarna lebih kemerah-merahan nan rasanya lebih asin dibanding dengan petis biasa. Rasa petis hitam inilah nan menyebabkan rujak cingur protesis Bu Nur Aini lebih terasa nikmat saat disantap.

Bila ingin menikmati rujak cingur sedati protesis Bu Nur Aini, Anda cukup mengeluarkan uang sekitar 15 ribu rupiah per porsinya. Selain itu, ada banyak lagi menu lainnya nan dapat dinikmati di sini seeperti gado-gado, rujak manis, rujak tolet, rujak gobet, gule kikil, lontong mie, kerengsengan kambing, ayam goreng penyet, dan bebek goreng penyet.



Rujak Cingur Genteng Duraism

Depot rujak cingur atau dikenal juga dengan rujak genteng ini patut Anda coba jika berkunjung ke Kota Surabaya. Warung rujak genteng ini terletak tepat di belakang Hotel Weta International. Untuk mencpai kawasan masakan ini, Anda dapat melewati jalan di sebelah utara Hotel Weta Internasional.

Depot rujak genteng nan pernah didatangi oleh Pak Bondan Winarno ini telah ada sejak 1985. Depot rujak genteng ini setiap harinya telah siap melayani pembeli setianya mulai pukul 10.30 dan tutup pada pukul 17.00 WIB. Lalu, bagaimana dengan harganya? Rujak cingur spesial di sini dihargai Rp20.000 per porsi, sedangkan rujak cingur biasa dihargai Rp12.000 rupiah per porsinya.

Selain menyediakan menu rujak cingur dengan cita rasa nan sudah banyak dikenal, depot ini pun menyajikan sop buntut (ada nan pakai nasi dan ada nan tidak) dengan harga mulai dari Rp15.000. tersedia juga berbagai jenis minuman seperti beras kencur, es sarang burung leci, susu kedelai, dan kolak pisang saat bulan puasa.

Keistimewaan di warung rujak genteng ini yaitu bumbunya menghadirkan 3 rasa petis sekaligus dalam pembuatan rujak cingur, yakni petis biasa, petis udang, dan petis ikan. Dalam hal ini, petis biasa di sini terbuat dari tepung dan gula sehingga menghasilkan rasa nan sangat enak. Lokasi depot rujak genteng ini memang agak masuk ke gang sempit, tepatnya berdekatan dengan loka ibadah Genteng Sayangan.



Membuat Rujak Cingur di Rumah

Pada umumnya rujak tanpa menggunakan bahan cingur sapi sehingga bahan inilah nan menjadi pembeda rujak cingur. Bagi Anda nan pernah mencoba dan ingin merasakan sensasi rujak cingur maka tak perlu merasa risi kesulitan mendapatkan bahan-bahannya sebab mudah diperoleh di pasar tradisional.

Langkah-langkah membuatnya dibagi menjadi 3 bagian yaitu mempersiapkan bahan rujak cingur, membuat bumbu sambal, dan pembuatan rujak cingur.

Bahan rujak cingur nan sudah ada dibuat dengan rincian sebagai berikut.

  1. Taoge sebanyak 100 gram
  2. Kangkung sebanyak 100 gram
  3. Kacang panjang sebanyak 150 gram dipotong ukuran 2,5 cm.
  4. Tempe goring sebanyak 200 gram dipotong dadu 1,5 cm.
  5. Sebuah tahu putih besar nan sudah digoreng dipotong dadu 1,5 cm.
  6. Cingur seberat 250 gram direbus lunak tanpa kulitnya lalu dipotong dadu 2 cm.
  7. Sebuah ketimun muda diiris tipis.
  8. Bengkuang atau kedondong dikupas dan dipotong sinkron selera.
  9. Kerupuk udang.

Bahan bumbu sambal nan harus diolah dan dihaluskan terdiri dari:

  1. 2 sendok makan kacang tanah goring matang.
  2. 1 buah pisang batu muda diiris tipis.
  3. Cabai rawit sinkron selera.
  4. 1 sendok teh asam jawa.
  5. 2 – 3 sendok makan petis udang.
  6. ¼ sendok teh terasi.
  7. 100 mL air masak.
  8. Garam dan gula secukupnya.

Langkah pembuatan rujak cingur diawali dengan merebus bahan sayur hingga masak kemudian ditiriskan. Letakkan bahan sayuran termasuk tahu, tempe, dan cingur di piring saji dan tuangkan bumbu sambal diatasnya sambil diaduk rata. Taburkan kerupuk udang di atasnya.

Selamat mencoba dan menikmti lezatnya rujak singur khas Kota Surabaya!