Tahap Penambangan Timah

Tahap Penambangan Timah

Timah menjadi salah satu mineral hasil tambang nan memiliki perkembangan cerah bila diproduksi dengan optimal. Ia termasuk salah satu unsur dalam bidang kimia. Adapun simbol unsur ini dalam tabel periodik yaitu Sn. Maksud dari simbol Sn dalam bahasa latin yaitu stannum. Unsur ini memiliki nomor atom 50. Unsur ini terbentuk sebagai endapan utama pada batuan granit dan daerah cekungan.

Timah termasuk logam nan miskin, tak mudah mengalami oksidasi dengan udara sehingga tahan terhadap karat, taraf kekerasannya rendah, memiliki sifat konduktivitas panas dan listrik nan tinggi, memiliki rona putih keperakan, bisa ditempa, dan sifat lainnya.

Biasanya, bisa digunakan buat melapisi logam lainnya guna mencegah terjadinya karat. Logam ini terbagi dalam dua jenis alotropi yaitu putih dan hitam. Untuk nan hitam memiliki sebutan timbal dengan simbol Pb. Timbal digunakan sebagai bahan standar dalam baterai. Perunggu, logam putih, solder lunak, campuran logam bentukan serta perunggu fosfor termasuk beberapa campuran logam ini.

Adapun karakteristik fisiknya, antara lain. ?

  1. Wujudnya padat

  2. Memiliki titik lebur: 505.08 K (449.47 °F)

  3. Memiliki titik didih: 2875 K (4716 °F)

  4. Volume molarnya: 16.29 ×10-6 m3/mol

  5. Kalor penguapannya: 295.8 kJ/mol

  6. Kalor peleburannya: 7.029 kJ/mol

  7. Tekanan uapnya: 5.78 E-21 Pa at 505 K



Timah dan Timbal dalam Kehidupan

Indonesia termasuk negara kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam tersebut mulai dari bentuk logam maupun nonlogam. Masing-masing wilayah di Indonesia memiliki hasil tambang sendiri-sendiri. Biasanya, wilayah nan memiliki banyak daerah tambang dengan kandungan berbeda ada di luar Pulau Jawa.

Hal tersebut juga dipengaruhi dengan letak geografis dari wilayah tersebut.Sumber daya di Indonesia melimpah termasuk sumber daya timah. Daerah penambangan logam ini nan paling krusial di Indonesia terdapat di Pulau Bangka, Belitung, serta Singkep.

Biasanya masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal Pulau Bangka dan Belitung sebagai loka penambangan logam ini. Ada pun hasil produksi buat timah di Indonesia dalam tahun ini menunjukkan nilai cukup menjanjikan yaitu nilai produksi sekitar 105 sampai dengan 125 ribu ton. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu mengekspor logam ini ke wilayah negara lain di luar Indonesia.

Timah termasuk sumber daya alam nan tak bisa diperbaharui. Untuk mendapatkan logam ini, maka harus melakukan penambangan di suatu daerah nan tadi telah disampaikan. Misalnya daerah Pulau Bangka, Belitung serta Singkep. Kuantitas dan kualitas nan sangat tinggi akan menjadikan logam ini salah satu komoditi ekspor primer Indonesia ke beberapa negara baik wilayah Asia ataupun luar Asia.

Kegunaan logam ini beraneka macam, mulai dari manfaat secara sederhana maupun hal lainnya. Adapun manfaat timah bagi kehidupan antara lain sebagai bahan di dalam alat elektronik yaitu buat menyambungkan papan sirkuit ataupun alat elektronik lainnya, buat campuran tambal gigi dan sebagainya.

Selain itu, bisa digunakan buat bahan kaleng makanan serta pelapis logam antikarat dan manfaat lainnya.Timbal atau timah hitam sebagai salah satu bentuk alotropiknya dikenal sebagai logam Pb (plumbum). Dalam susunan unsur, timbal merupakan logam berat di dalam kerak bumi. Timbal tersebar ke alam dalam jumlah kecil melalui proses alami.

Jika timbal terhirup atau bahkan tertelan oleh manusia sehingga logam tersebut mengendap di dalam tubuh, maka ia akan beredar mengikuti genre darah. Selanjutnya, ia akan diserap kembali oleh ginjal dan otak lalu disimpan di dalam tulang dan gigi.

Hal tersebut menunjukkan bahaya dari logam timbal ini.Timbal dihirup oleh manusia melalui udara, debu, air serta makanan. Salah satu penyebab adanya timbal di udara yaitu pencemaran udara. Pencemaran udara sering diakibatkan oleh kegiatan bermacam-macam transportasi darat.

Transportasi darat tersebut menghasilkan gas pencemar misalnya tetraethyl lead. Gas pencemar tersebut merupakan bahan logam timah hitam (timbal) nan ditambahkan ke dalam bahan bakar dengan kualitas rendah. Tujuannya buat menurunkan nilai oktan. Timbal juga bisa berasal dari kontaminasi pipa, solder dan kran air ketika berada di dalam air minum nan setiap hari kita konsumsi.

Timbal berasal dari kontaminasi kaleng makanan dan minuman serta solder nan mengandung timbal. Adapun kandungan timbal nan tinggi ditemukan dalam sayuran terutama sayuran hijau. Masalah nan ditimbulkan timbal atau timah hitam terutama mengancam kualitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, meski remaja, dewasa serta orang tua juga mengalami masalah tersebut.

Timbal bisa meracuni tubuh manusia utamanya generasi penerus bangsa ini dengan mengakibatkan penurunan kecerdasan. Pengaruh dari turunnya kecerdasan mengakibatkan turunnya kemampuan akademik anak. Hal tersebut juga akan memberikan pengaruh terhdap turunnya produktivitas dan kualitas bangsa di masa akan datang.

Masalah ini belum ada solusi nan lebih baik hingga kini. Oleh sebab itu, masyarakat juga berupaya bersama dengan negara menemukan solusinya. Peran individu juga dibutuhkan dalam pencarian solusi masalah ini.



Termin Penambangan Timah

Timah merupakan sumber daya alam primer di Pulau Bangka, Belitung serta Singkep. Besarnya kandungan bijih logam ini di daerah terbesar dari beberapa daerah lain di Indonesia. Bahkan, produksi logam ini di Indonesia sangat mempengaruhi harga pasar dunia. Era globalisasi seperti sekarang ini akan menunjukkan negara mana nan kuat dari segi skspornya sebab menambah pemasukan negara.

Proses penambangan logam ini berbeda dari sebelumnya. mengalami perkembangan seiring kemajuan teknologi dan informasi. Teknik penambangannya makin efisien dan efektif. Adapun proses penambangan logam ini terdiri dari beberapa tahapan di antaranya.

  1. Termin Pengkajian dan Analisa Sistematis atau Eksplorasi

    Adanya termin penambangan nan pertama ini memiliki tujuan buat mengetahui berapa besar cadangan kandungan bijih logam ini. Beberapa komponennya antara lain surveyor atau suatu pemetaan awal, sumur bor atau small bore berarti mengambil contoh logam ini dengan teknik bor tanah, melakukan analisis di laboratorium.

    Sehingga, pemetaan akhir geologis atau dikenal sebagai geological map. Proses pada tahapan ini sangat menentukan sebab termasuk proses awal penambangan logam ini.

  2. Termin Operasional Penambangan

    Termin ini meliputi dua macam kegiatan yaitu penambangan lepas pantai dan darat. Adapun jenis kegiatan penambangan lepas pantai, biasanya perusahaan mengoperasikan armada kapal keruk. Kapasitas mangkok atau bucket dari armada kapal keruk nan digunakan memiliki ukuran dari tujuh cuft sampai dengan dua puluh empat cuft.

    Armada kapal keruk bisa digunakan buat operasi mulai dari kedalaman lima belas meter sampai lima puluh meter di bawah permukaan laut. Selain itu, armada kapal keruk ini memiliki kemampuan buat menggali lebih dari tiga setengah juta meter kubik material setiap bulan.

    Sedangkan pada kegiatan penambangan darat dilakukan di wilayah daratan Pulau Bangka dan Belitung. Pada daerah tertentu, penambangan di darat menghasilkan wilayah sungai besar berupa danau atau kolong. Danau atau rongga di bawah rumah tersebut merupakan inti primer cara kerja penambangan darat.

    Alasannya yaitu sebab pola kerja penambangan darat berkaitan erat dengan adanya bagaimana cara mengelola dan cara memanfaatkan sumber daya air dalam jumlah besar.

  3. Termin Peningkatan Kadar Bijih Logam atau Pengolahan

    Proses peningkatan kadar bijihnya nan berasal dari penambangan di bahari maupun darat diperlukan buat mendapatkan produk akhir berupa logam berkualitas dengan kadar Sn tinggi dengan kandungan pengotor nan rendah.

  4. Termin Menjadikan Logam Ini Melebur atau Peleburan

    Proses peleburan merupakan proses melebur bijihnya menjadi logam timah. Harus dilakukan proses pemurnian terlebih dahulu dengan menggunakan alat pemurnian berupa crystallizer.

  5. Termin Pemasaran atau Dikenal dengan Distribusi

    Kegiatan pada termin ini meliputi kegiatan buat melakukan proses penjualan maupun penyaluran logam timah ke beberapa daerah dalam atau wilayah luar Indonesia.

    Ulasan mengenai timah, baik berwarna putih maupun hitam memiliki manfaat serta akibat negatif masing-masing. Sebagian orang memiliki pendapat bervariasi tentang logam ini jika terus digunakan bagi kebutuhan manusia.

    Mengamati manajemen distribusi dan sebagainya berkaitan dengan logam ini, menunjukkan bahwa timah termasuk sumber daya nan harus dimanajemen dengan baik dari segi eksplorasi hingga pendistribusiannya.