Proses Pembuatan Pupuk Kandang

Proses Pembuatan Pupuk Kandang

Pupuk ialah unsur nan krusial dan tidak dapat dilepaskan dari proses penanaman demi memperoleh hasil tanaman nan baik dan sehat. Pupuk ialah bahan nan dicampurkan ke dalam tanah dengan tujuan pemugaran kualitas atau sifat tanah dari segi fisis, sifat kimiawi dan sifat biologis tanah. Segi fisis atau sifat fisika tanah itu terdiri dari taraf kesuburan tanah, porositas dan juga kemampuan absorpsi (daya penyerapan tanah). Sifat kimiawi tanah antara lain terdiri dari taraf keasaman dalam tanah (pH) dan juga kecukupan unsur hara dalam tanah. Sedangkan sifat biologis tanah itu dilihat dari mikoorganisme nan hayati di dalamnya. Jenis pupuk ada dua yaitu pupuk organik (kandang dan kompos) dan pupuk anorganik (buatan). Dalam artikel ini anda akan diperkenalkan mengenai masing-masing pupuk, dan nan paling primer ialah fungsi pupuk kandang nan disebut-sebut sebagai pupuk dengan kualitas baik demi menyuburkan tanah.



Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik

Pupuk organik ialah pupuk alami nan bisa bermanfaat buat memperbaiki sifat tanah khususnya sifat fisis. Sifat fisis nan bisa diperbaiki itu seperti struktur tanah, sirkulasi udara dalam tanah, penyerapan air, dan juga ketahanan tanah terhadap erosi atau abrasi tanah. Pupuk organik bisa merangsang pertumbuhan humus (salah satu sifat biologis tanah), nan apabila humus itu terurai maka akan terbentuk zat atau usur hara dalam tanah.

Pupuk organik terbagi mejadi tiga jenis antara lain pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk kompos. Pupuk hijau ialah tumbuhan nan dibuat dari tumbuhan muda nan telah dibenamkan di dalam tanah nan akan ditanami, dan nan sering digunakan sebagai pupuk hijau nan paling primer ialah tumbuhan jenis polong-polongan. Pupuk kandang ialah pupuk nan dibuat dari kotoran hewan ternak seperti ayam, sapi, kuda dan lain-lain.

Pupuk kompos ialah pupuk nan dibuat dari campuran dari pupuk kandang dengan sampah atau limbah organik. Misanya jerami atau sampah daun-daunan nan dicampur dengan kotoran binatang ternak. Pupuk anorganik disebut juga pupuk protesis atau pupuk kimia. Jenis dari pupuk anorgaik ialah seperti pupuk nitrogrn, fosfor dan pupuk nitrogen. Pupuk nitrogen nan sering digunakan di Indonesia ialah pupuk urea dan ZA.

Bagaimanapun juga sesubgguhnya pupuk organik memiliki keunggulan nan lebih baik dibandingkan dengan pupuk anorganik. Hanya saja petani di Indonesia, saat ini cenderung lebih menyukai buat menggunakan pupuk anorganik sebab dirasa lebih praktis dan tak memakan waktu lama pembuatannya. Inilah beberapa keunggulan nan dimliki oleh pupuk organik.

  1. Harga pupuk organik lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pupuk anorganik. Bahan-bahan pembuatan pupuk organik nan mudah didapatkan di sekitar kita juga mempermudahkan para petani buat membuat pupuk organik sendiri tanpa harus membeli.
  2. Pupuk organik memiliki kandungan unsur mikro dengan jumlah lebih banyak daripada pupuk anorganik. Unsur mikro dalam pupuk sangat berguna buat menjaga kesuburan atau kegemburan tanah .
  3. Karena tak menggunakan zat kimia berlebihan, pupuk organik sangat bersahabat dengan mikroorganisme alam tanah. Mikroorganisme nan bisa hayati dengan baik misalnya cacing tanah, sangat baik buat menjaga kesuburan tanah.
  4. Pupuk organik bisa merangsang pertumbuhan humus nan apabila terurai bisa berubah menjadi partikel ion agar mudah diserap akar tanaman dalam tanah.
  5. Kandungan dalam pupuk organik bisa menjaga taraf kelembaban dalam tanah serta mampu meminimalisir tekanan nan dapat terjadi pada struktur tanah dan akar tanaman.
  6. Keunggulan pupuk organik nan tak dimiliki oleh pupuk anorganik ialah mampu mencegah terjadinya erosi atau abrasi tanah.
  7. Tanah nan memiliki kandungan pupuk anorganik hiperbola bisa rusak kandungan zat haranya, sehingga dengan penggunaan pupuk organik, tanah akan terawat baik serta memperbaiki struktur tanahnya kembali.
  8. Kualitas tanaman nan menggunakan pupuk organik lebih baik daripada tanaman nan menggunakan pupuk anorganik. Pupuk organik akan menyehatkan tanaman dan tanamanpu bisa terhindar dari hama tanaman.
  9. Bila hasil tanaman seperti buah atau umbi-umbian nan biasa dikonsumsi manusia itu menggunakan pupuk organik maka akan lebih menyehatkan. Saat ini banyak penyakit seperti kanker nan mematikan diakibatkan manusia memakan tanaman nan menggunakan banyak pupuk anorganik, oleh sebab itu saat ini disosialisasikan kembali buat mengonsumsi makanan-makanan organik.


Pupuk Kandang Kaya Manfaat

Pupuk kandang ialah jenis pupuk orgaik nan banyak digunakan di Indonesia. Hal ini dapat terjadi sebab tingginya kuantitas binatang ternak di Indonesia. Pupuk kandang nan terbuat dari campuran kotoran binatang ternak dan urine juga memiliki kualitas zat hara dan mikroorganisme nan bermanfaat buat tanah lebih tinggi dibandingan pupuk kompos (yang dibuat dari limbah pertanian). Jenis pupuk kandang sendiri dibagi menjadi dua yaitu padat dan cair.

Zat hara nan terkandung dalam pupuk kandang dipengaruhi dari faktor jenis binatang ternak nan diambil kotoran dan urinenya. Faktor penentu sebuah pupuk kandang itu berkualitas atau tak terdiri dari beberapa hal. Beberapa hal tersebut ialah sebagai berikut.

  1. Jenis makanan nan diberikan pada binatang ternak. Bergizi atau tidaknya makanan nan diberikan sangat berpengaruh terhadap kualitas kotoran dan urine nan dikeluarkan binatang ternak.
  2. Manfaat binatang ternak bagi manusia, apakah binatang ternak tersebut digunakan sebagai hewan pekerja atau sekedar diambil dagingnya buat dikonsumsi.
  3. Jenis binatang ternak nan dimanfaatkan kkotoran dan urinenya. Pupuk kandang bisa dibuat daro kotoran urine sapi, kambing, dan ayam, masing-masing binatang tersebut memiliki jumlah zat hara nan berbeda.


Proses Pembuatan Pupuk Kandang

Membuat pupuk kandang sebetulnya lebih mudah dan murah bila dibandingkan menggunakan pupuk anorganik , sebab bahan-bahan nan dibutuhkan sudah tersedia di lingkungan sekitar. Berikut ini akan diuraikan mengenai cara atau metode pembuatan pupuk kandang dari kotoran binatang sapi. Ada dua metode nan bisa digunakan apabila anda ingin membuat pupuk kandang dari kotoran sapi, kedua metode tersebut disebut dengan sistem terbuka dan tertutup.

1. Metode sistem terbuka

Sistem ini dilakukan di atas tanah dan udara terbuka, sehingga kotoran sapi disebarkan di atas permukaan tanah. Metode ini memang tak memakan waktu nan lama, tetapi sebab dibuat di atas tanah maka baunya nan tak sedap dapat tersebar di udara. Urutan cara pebuatan pupuk kandangnya ialah sebagai berikut.

  1. Menyebarkan kotoran sapi di atas permukaan tanah terbuka, perlu diketahui bila tanah tersebut diganti dengan pasir maka akan lebih baik lagi. Setelah kotoran disebarkan, maka kotoran dibiarkan dengan dijemur di bawah paas matahari selama 2 sampai 3 hari.
  2. Setelah dijemur, pindahkan kotoran tersebut di loka nan tertutup (memiliki atap) dan tak memiliki dinding agar sirkulasi udaranya berjalan lancar. Letakkan pada loka nan lebih tinggi di atas permukaan tanah, dan diamkan selama dua minggu.
  3. Pupuk kandang dapat segera digunakan atau dapat dibungkus dalam kantung plastik, simpan di loka nan terlindung dari cahaya matahari dan kering agar pupuk nan sudah jadi tak lembab.

2. Metode sistem tertutup

Sistem ini digunakan dalam tanah nan dilubangi. Adapun cara pembuatannya ialah sebagai berikut.

  1. Buat lubang dengan besar nan sinkron dengan banyaknya kotoran ternak. Lapisi dinding lubang dengan plastik dan biarkan dasar lubang tanpa alas apapun. Jangan sampai lubang terisi terlalu penuh, isi dengan kotoran sapi secukupnya saja.
  2. Taburkan kapur tohor dengan merata tapi tipis-tipis saja.
  3. Tutup lubang dengan timbunan tanah, dan untuk parit kecil mengelilingi lubang. Lalu tunggu selama dua hingga tiga bulan.