Serba Serbi Membeli Komputer Bekas

Serba Serbi Membeli Komputer Bekas

Meskipun perkembangan komputer dengan sistem operasi dan perangkat hardware -nya terus mengalami inovasi, bukan berarti komputer dengan sistem operasi nan sudah lama atau komputer second menjadi sepi peminat. Beberapa di antaranya masih ada nan menggunakan komputer second sebagai peralatan buat mengerjakan beberapa tugasnya.

Disebut sebagai komputer bekas atau komputer pada tangan kedua yaitu komputer nan dibeli bukan dalam keadaan nan masih baru. Namun merupakan komputer nan telah dipakai dan dijual ke orang kedua. Itulah definisi dari apa nan dikenal orang sebagai komputer bekas.

Selain itu, nan dimaksud dengan komputer bekas ini ialah komputer nan susunan hardware di dalam komputernya bukanlah barang baru. Namun barang second nan kemudian dirakit kembali buat menjadi seperangkat komputer nan bisa digunakan oleh si pemakai.

Di beberapa kantor misalnya, sengaja membeli komputer tangan kedua ini secara borongan. Tapi hal tersebut tergantung aktivitas apa nan dilakukan oleh kantor tersebut. Ada beberapa tipe komputer tangan kedua nan dapat kita jadikan sebagai contoh yaitu :

1. Komputer dengan Hardware dan Sistem Operasi Lama

Komputer tangan kedua nan terdiri dari hardware dan sistem operasi nan sudah lama. Misalnya, komputer dengan sistem operasi Windows xp, dan procesor intel pentium 41. GHZ. 2. 66 GHZ. Hardisk komputer nan kapasitasnya kecil tapi bervariasi dimulai dari kapasitas sebesar 40 GB sampai 80 GB.

Sementara itu, kapasitas memorinya hanya sebesar 256 MB, dan didukung intel grafis VGA-nya sebesar 32 MB hingga 64 MB. Hardware lainnya juga bersifat standar, seperti monitor digital sebesar 15 inch dari berbagai merek.

Komputer ini biasanya digunakan buat kegiatan kantor atau kegiatan bisnis nan ruang lingkup pekerjaanya tak membutuhkan komputer dengan spesifikasi besar. Contohnya ialah warnet.

Untuk mendapatkan komputer tangan kedua dengan spesifikasi baku seperti ini, kita hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp. 1.500.000. Kalau ingin membeli komputer bekas seperti ini dengan sifat borongan, maka ada kemungkinan harganya dapat lebih murah.

Itu ialah harga estimasi pada beberapa tahun nan lalu dimana harga komputer masih dianggap mahal. Namun pada tahun ini ataupun pada tahun nan akan datang, tentu harga dari komputer ini akan terus turun sejalan dengan berbegai inovasi di global teknologi. Hal ini berkaitan dengan teknologi nan serupa dengan komputer seperti halnya laptop, netbook atau pun i-pad.

2. Komputer Bekas dengan Spesifikasi Tinggi

Komputer bekas nan kedua ialah komputer bekas dengan spesifikasi nan sudah tinggi, tapi sudah digunakan sebelumnya. Komputer tangan kedua nan dimaksud ialah komputer dengan sistem operasi Windows 7, procesor intel dual core i3, i5, ataupun i7.

Kapasitas memorinya sebesar 1 GB paling kecil dan 2 GB paling tinggi. Akan tetapi, kapasitas memori ini tentunya niscaya dapat ditambah lagi. Kekuatan intel grafisnya tak lagi menggunakan VGA.

Kapasitas hardisk berkisar sebesar 160 GB sampai dengan 320 GB. Serta dilengkapi dengan beberapa hardware lainnya seperti monitor flat sebesar 15 inch atau 17 inch, dan sudah dilengkapi bluetooth , atau pun driver lan buat koneksi internet. Jenis komputer tangan kedua ini biasanya lebih sering digunakan buat perorangan.

Apa pun jenis dan bentuk komputer tangan kedua -nya, kita juga harus memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Kecepatan dari komputer tersebut haruslah seimbang. Carilah informasi tentang bagaimana agar perangkat lunak dan perangkat keras dalam komputer tak menyebabkan kerusakan. Sebagai contoh, kita ingin memasang sistem operasi Windows 7 di komputer, tapi hardisk -nya hanya berkapasitas sebesar 80 GB dan kapasitas memorinya hanya 256 MB. Maka hal tersebut tak baik buat digunakan pada komputer.

2. Mencari tau tentang apakan sistem operasi kita cocok dengan beberapa pelaksanaan nan akan digunakan. Misalnya sistem operasi Windows xp dengan hardisk 80 GB dan memori 256 MB akan membuat komputer kita berjalan lambat apabila dipasangkan software besar seperti antivirus kaspersky atau Adobe Photoshop CS 5.

3. Perhatikan hal-hal seperti apakah kabel hardisk , loka memori, kabel DVD room atau VCD room sudah terpasang dengan kencang. Usahakanlah buat melakukan pengecekan sebelum membeli komputer tangan kedua seperti ini. Karena jika salah satunya memiliki posisi nan longgar, hal tersebut akan membuat komputer tak berjalan dengan maksimal dan menimbulkan kerusakan.

Masih banyak hal lainnya nan harus diperhatikan. Jika ingin membeli komputer tangan kedua usahkanlah dari segala spesifikasi baik perangkat lunak ataupun perangkat kerasnya nan sinkron dengan teknologi sekarang. Karena dapat saja teknologi buat komputer nan sudah lama akan dianggap usang, dan tak ada lagi nan menyediakan perangkat tersebut.



Serba Serbi Membeli Komputer Bekas

Banyak orang nan lebih suka buat membeli komputer bekas ini. Berbagai alasan tentunya menyertai apa nan mereka lakukan ini. Hal primer nan menjadi pertimbangan ialah hal keuangan.

Tentulah harga dari komputer tangan kedua ini lebih murah jika dibandingkan harus membeli komputer nan masih baru. Itulah nan banyak mendasari orang lebih suka buat membeli komputer nan tidak lagi baru ini.

Apalagi jika kita membelinya dari seorang teman atau kenalan kita nan sedang membutuhkan uang. Tentu harganya akan lebih murah lagi sebab memang si empunya sedangkan membutuhkan uang. Dan sudah niscaya akan melepas barang miliknya jika memang dianggap ada harga nan cocok dengan barang tersebut.

Saat ini pun marak sekali pembelian barang secara on line. Seperti halnya semakin menjamurnya situs jual beli barang on line. Di sini pun kita juga bisa memperoleh barang dengan harga nan lebih murah asalkan kita jeli dan lebih meneliti barang nan akan kita beli.

Itulah keunggulan nan banyak dicari para pembeli komputer nan tidak lagi baru ini. Alasan ini juga menjadi alasan primer setiap orang nan ingin buat membeli barang lain nan juga second.

Namun di balik harga nan terjangkau nan ditawarkan oleh jenis barang komputer ini, ada beberapa hal nan sangat patut buat diperhatikan saat membeli komputer nan tidak baru ini.

Kita sebagai pembeli haruslah mengerti keadaan nan ada di dalam komputer terutama dalam hal CPU atau Central Processor unit. Karena hal inilah nan menjadi pusat kerja dari komputer ini sendiri. Jika CPU berada dalam keadaan nan baik maka tentu performa dari komputer itu sendiri akan bagus.

Bagian terpenting dari komputer harus dicek terlebih dahulu sebelum dibeli. Misalnya mother board, VGA, power supply, memory, dan hal nan lain juga harus dipastikan bisa berfungsi dengan baik. Inilah hal nan memang harus diperhatikan.

Jika memang kita tidak memiliki pengetahuan nan cukup buat mengetahui keadaan dari beberapa bagian tersebut maka kita tentunya bisa mengajak teman ataupun kenalan kita nan punya pemahaman tentang hal tersebut. Sehingga bisa memberikan rekomendasi kepada kita apakah memang komputer tersebut masih layak buat kita beli atau sudah dalam keadaan nan tidak bagus lagi buat dibeli.

Karena jika kita terburu-buru membelinya tanpa terlebih dahulu meneliti bagian krusial dari komputer maka dapat jadi kita sedang dalam kerugian. Dapat saja kita belum sempat memakai atau menggunakan komputer tersebut tapi kita sudah tidak bisa memakainya sebab ada bagian nan sudah tidak dapat dijalankan.

Untuk itu, kita harus kembali mengeluarkan uang buat menservis komputer nan baru saja kita beli. Kita harus memperbaiki dan mengganti bagian nan rusak tersebut. Hal ini tentunya akan membuat kita sangat tak nyaman. Baru saja membeli barang namun harus segera memperbaikinya. Itulah nan ada jika kita tidak teliti dalam membeli komputer ini.

Memang buat mengamati keadaan di dalam CPU atau beberapa bagian krusial nan ada di dalamnya bukanlah hal nan cukup mudah. Dapat saja ketika kita akan membelinya, komputer tersebut menunjukkan performa nan lumayan baik dan bisa dioperasikan dengan baik. Namun beberapa saat setelah kita pakai, ternyata komputer tersebut sudah menunjukkan performa nan tidak lagi prima.

Inilah memang nan akan kita hadapi jika kita membeli komputer bekas. Untuk itu, ketelitian dalam mengamati komputer ini sebelum membeli sangat absolut dibutuhkan.