Google Gambar dan Bahan Presentasi

Google Gambar dan Bahan Presentasi

Tahukah Anda kegunaan Google gambar ? Tidak semua orang mampu memahami sebuah tulisan dengan baik. Para pembelajar visual lebih dapat memahami sebuah informasi jika dilengkapi dengan gambar dan akan sangat kesulitan ketika satu informasi hanya berisi tulisan deskriptif tentang informasi tersebut. Google gambar nan menampilkan begitu banyak gambar nan berkaitan dengan suatu informasi dapat menjadi penolong luar biasa bagi para pembelajar visual ini.

Beragamnya gaya belajar telah menuntut seorang guru buat memahami ciri masing-masing gaya belajar tersebut. Misalnya, seorang pembelajar kinestetik, belajar tanpa melakukan apa nan sedang dipelajarinya secara langsung, maka akan sangat sulit baginya mengerti apa nan sedang dipelajarinya tersebut.

Begitupun dengan seorang pembelajar nan auditori nan akan lebih memahami suatu pelajaran dari organ pendengarannya. Pembelajar auditori ini akan sangat sulit memahami suatu pelajaran tanpa mendengar keterangan dari gurunya. Sedangkan pembelajar visual membutuhkan gambar agar dapat lebih paham pelajaran. Jadi Google gambar dapat membantu guru memberikan klarifikasi kepada para anak didiknya nan tergolong dalam pembelajar visual.

Sebenarnya gambar dari Google gambar tersebut tak hanya buat para pembelajar visual. Bagi para pembelajar auditori dan kinestetik, gambar-gambar nan diambil oleh gurunya dari Google gambar tersebut tentu saja akan membantu mereka dalam memahami pelajaran. Dengan semakin terpenuhinya kebutuhan indera mata, telinga, dan organ tubuh lainnya dalam memahami sebuah informasi, maka informasi tersebut akan semakin mudah dicerna dan dimengerti.



Google Gambar dalam Bisnis

Semua orang ialah pembelajar. Semua orang ialah pembelajar nan unik. Ada nan dapat belajar dengan hanya mendengarkan. Ada nan dapat belajar dengan melihat dan memperhatikan. Ada nan dapat belajar lewat pengalaman.

Walaupun sudah tak lagi menjadi seorang pelajar, gaya belajar tersebut akan terus inheren di diri para pembelajar tersebut. Akan sulit bagi seorang pembelajar auditori buat menjadi seorang pembelajar kinestetik. Sebaliknya akan sulit bagi seorang pembelajar kinestetik buat menjadi pembelajar auditori.

Pembelajar visual juga sulit buat menjadi pembelajar auditori atau pembelajar kinestetik. Tapi semua gaya belajar itu saling melengkapi. Gaya belajar itu hanyalah berkaitan dengan kemampuan otak menyerap suatu informasi. Oleh sebab itu, Google gambar dapat bermanfaat bagi semua jenis gaya belajar. Buktinya Google gambar dimanfaatkan oleh banyak orang nan berlatar belakang majemuk jenis gaya belajar.

Para pebisnis sangat berterima kasih dengan adanya Google gambar. Tanpa Google gambar, akan sangat sulit bagi pebisnis online buat menjual produk mereka. Bila hanya digambarkan dengan kata-kata, pastilah tak cukup. Orang ingin membandingkan apa nan diterangkan dengan gambar. Tidak menutup kemungkinan apa nan dianggap bagus oleh seseorang dapat dianggap kurang bagus atau bahkan tak bagus oleh orang lain.

Para arsitek nan menawarkan jasanya mereka secara online -pun cukup terbantu dengan adanya Google gambar ini. Satu kata kunci nan dituliskan di laman Google gambar, maka akan bermunculanlah majemuk gambar nan berhubungan dengan kata kunci nan dimaksud. Tinggal pengguna mencari gambar nan dimaksudkannya dengan lebih teliti.

Dari Google gambar ini juga dapat dilihat majemuk cerita nan dapat saja berkaitan dengan kata kunci. Tidak sporadis malah dari gambar nan ditampilkan Google gambar, seseorang malah dapat menemukan hal lain nan lebih menarik sehingga hal tersebut bisa mendukung data bahasan nan sedang dikerjakan oleh si pengguna.

Para peneliti juga memanfaatkan kehebatan Google gambar ini. Mereka dapat mengetahui secara cepat gambar nan dibutuhkan lewat Google gambar. Kecepatan dan ketepatan nan diberikan oleh Google gambar membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat selesai. Rasa terima kasih harus diberikan kepada para pemikir nan dapat menemukan cara mendapatkan teknik penggunaan Google gambar nan semakin bagus dan canggih.

Kekaguman tersebut patut diberikan kepada para penemu ‘bahasa komputer’ nan berkaitan dengan Google gambar ini. Bagaimana tidak, lewat Google gambar, begitu banyak hal nan dapat dipelajari. Bisnis semakin lancar dan pemberian informasi semakin seksama ketika dilengkapi dengan gambar nan jelas dan cukup nyata.

Bagi para penerbit, Google gambar ialah salah satu wahana nan sangat dibutuhkan. Penampilan sebuah buku dengan gambar sampul nan menarik, tentunya akan lebih memikat daripada hanya menampilkan sinopsis buku tersebut.

Google gambar nan dapat menampilkan beberapa gambar dalam satu layar tersebut telah memberikan keleluasaan bagi para pengguna buat menemukan gambar nan dia butuhkan. Dengan demikian, pembuatan sampul nan mampu membuat orang terpikat ialah hal absolut nan harus dilakukan oleh para penerbit buku.



Google Gambar dan Bahan Presentasi

Google gambar dapat membuat seorang pembelajar menjadi lebih rajin dan tekun dalam belajarnya setelah melihat telur-telur Faberge nan sangat mengagumkan. Pelajar tersebut pada awalnya hanya mengerjakan tugas dari gurunya buat mencari gambar telur paskah zaman kekaisaran Rusia tersebut. Tetapi setelah menyaksikan estetika dan keelokkan nan disertai cerita sejarah dibalik pembuatan telur-telur Faberge tersebut, pelajar nan bersangkutan semakin tertarik mempelajari teknik pembuatan telur-telur Faberge nan bernilai miliaran rupiah itu.

Sang pelajar memikirkan bahan dan cara deskripsi telur nan mungkin dapat diterapkannya pada bahan lain. Google gambar benar-benar telah membuka matanya bahwa di luar sana masih begitu banyak hal nan latif dan mungkin saja bermanfaat bagi kehidupannya kelak. Itulah salah satu kekuatan gambar nan ditampilkan oleh Google gambar.

Tidak ada seorangpun nan tahu apa nan akan terjadi besok. Pun tak ada nan tahu dari mana titik balik dan kapan titik balik kehidupan seseorang itu akan datang. Sebuah gambar ynag didapatkan dari Google gambar dapat jadi merupakan satu titik perubahan seseorang nan akan berpengaruh pada kehidupannya selanjutnya.

Gambar memang sangat dahsyat. Sebuah gambar dapat berbicara banyak. Seperti gambar anak perempuan kecil berusia 10 tahun nan terduduk lemas tidak mampu bergerak dan di belakangnya telah menanti seekor burung pemakan bangkai, telah menarik jutaan orang buat melihatnya. Betapa memilukan nasib sang gadis kecil nan tidak mampu lagi berjalan menuju loka pemberian makanan nan ada beberapa kilometer lagi dari tempatnya terdiam.

Fotografer nan mengabadikan gambar tersebut tidak mampu berbuat banyak. Walaupun gambar tersebut memberinya penghargaan, sang fotografer dilanda depresi berkepanjangan sehingga memutuskan mengakhiri hidupnya. Itulah citra bahwa gambar nan ditampilkan oleh Google gambar dapat berarti begitu banyak.

Google gambar memang sangat berjasa dalam sebuah presentasi. Contohnya seorang pelajar nan diminta gurunya buat membuat presentasi tentang bahaya narkoba. Lalu sang pelajar mencari gambar nan berkaitan dengan peristiwa kecelakaan di Tugu Tani, Jakarta. Peristiwa nan terjadi pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2012 tersebut diyakin ada kaitannya dengan penggunaan narkoba.

Kejadiannaas pada pagi hari sebelum waktu malam siang itu benar-benar mengerikan. Sembilan orang tewas dan beberapa luka-luka. Pengemudi mobil Xenia nan baru saja menghadiri sebuah pernikahan di Hotel Borobudur diyakini telah dipengaruhi oleh kekuatan setan nan berasal dari narkoba dan minuman keras.

Dengan hanya mengetik kata ‘Korban kecelakaan mobil di Tugu Tani’, lalu mencarinya di Google gambar, maka tak sampai 5 detik, terlihatlah semua gambar mengerikan nan berkaitan dengan peristiwa mengerikan itu. Semoga para korban diberikan kelapangan kubur dan keluarga nan ditinggalkan tabah menerima takdir ini. Sedangkan bagi para tersangka, semoga dengan adanya peristiwa ini, Allah membukakan pintu taubat dan mereka diberi hidayah.