Bisnis Periklanan dan Agen Iklan

Bisnis Periklanan dan Agen Iklan

Agen iklan dan teknologi periklanan menjadi bagian nan tak bisa dipisahkan dari kegiatan ekonomi. Perkembangan periklanan ini dimulai ketika muncul mesin cetak berkecepatan tinggi di Eropa sekitar awal abad 19. Seiring dengan berkembangnya global periklanan ini, agen-agen iklan pun kian menjamur.

Nah, bagi Anda nan ingin tahu lebih banyak lagi tentang perkembangan global periklanan dan agen iklan secara lengkap, berikut ini penulis sajikan sebuah bahasan tentang perkembangan periklanan dan agen iklan, nan akan penulis awali dari mulai sejarah periklanan hingga perkembangan agen iklan.



Sejarah Periklanan dan Agen Iklan

Di Inggris, kegiatan jurnalistik mulai merebak ketika menjelang tahun 1600-an. Aktivitas ini tak lepas dari kegiatan politik masyarakat serta diskusi-diskusi nan biasa dilakukan di kedai kopi. Hasil dari diskusi tersebut mereka sebarkan secara luas kepada masyarakat dalam bentuk pamflet. Mereka nan menyebarkan bukanlah agen iklan, namun orang-orang nan menyenangi jurnalistik.

Persoalan muncul ketika usaha penerbitan pamflet ini membutuhkan dana nan cukup besar. Di sanalah peran periklanan dan agen iklan mulai dijalankan. Mereka nan memiliki usaha pers mulai membuat semacam divisi periklanan nan secara tak langsung membutuhkan pegawai sebagai seorang agen iklan. Tugas agen iklan tersebut ialah buat mencari iklan sebanyak mungkin agar bisa menutup biaya percetakan.

Hampir sebagian besar iklan nan dimuat dalam pamflet maupun koran bukanlah iklan produk konsumsi. Agen iklan lebih banyak memuat iklan-iklan mengenai pemutaran teater di sebagian besar kota Inggris. Kala itu, produk konsumsi belum merasa tertarik buat mengiklankan olahannya.

Baru menjelang abad 19 ketika revolusi industri mulai berdampak besar pada kehidupan di Inggris dan produk-produk baru diciptakan, produk konsumsi mulai tertarik dengan agen iklan. Maka sejak saat itu, banyak agen iklan nan mulai menampilkan atau menjual produk-produk industri seperti pakaian, perhiasan, maupun kebutuhan rumah tangga.



Perkembangan Periklanan dan Agen Iklan di Perancis

Di Perancis sendiri, global periklanam dan agen iklan mulai marak menjelang akhir abad 18. Sebelumnya, keberadaan iklan di Perancis atau nan mereka sebut reclame merupakan kegiatan nan dibilang aneh dalam sistem perdagangan. Oleh karena itu, profesi agen iklan seakan tidak pernah ada di Perancis..

Mereka lebih terbiasa melakukan pertukaran (jual-beli) secara langsung. Ketika mereka menginginkan suatu produk, biasanya mereka datang langsung ke pasar tanpa melalui informasi iklan. Informasi mengenai produk biasanya mereka peroleh secara langsung dari mulut ke mulut, bukan dari agen iklan ataupun global periklanan.

Perkembangan iklan dan agen iklan di Perancis tak lepas dari minat masyarakat terhap mode. Perancis dapat dibilang sebagai ikon mode baju sedunia sebab memang tak dapat dilepaskan dari sejarahnya.

Sejak abad 15, perempuan-perempuan di Perancis sudah akrab dengan berbagai bentuk baju nan terbuat dari kain sutra, beludru, perhiasan emas permata, sepatu, maupun topi. Oleh sebab itu, industri baju di Perancis sudah sangat berkembang sejak dahulu, hingga pada akhirnya periklanan, khususnya agen iklan memperkenalkan karya-karya busana Perancis ke seluruh dunia.

Contoh paling ekstrem dapat kita lihat dalam sejarah kolonialisme Amerika. Pada saat itu iklan bukan hanya dijadikan sebagai alat perdagangan pakaian, makanan, atau hasil pertanian. Jual beli manusia atau nan biasa kita sebuat perbudakan pun dilakukan melalui periklanan.

Mereka, agen iklan, menampilkan paras kelas budak nan akan dijual, lengkap dengan informasi mengenai berat badan, tinggi badan, pekerjaan nan dapat dilakukan, dan tentunya harga nan ditetapkan oleh penjual.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 5 abad periklanan dan agen iklan memainkan peranannya nan sangat krusial dalam sistem perdagangan. Di era nan sangat teknologis seperti sekarang ini, periklanan tampil di televisi, radio, majalah, serta melalui jaringan nan luas yaitu internet.



Bisnis Periklanan dan Agen Iklan

Sejak awal kemunculannya, periklanan dan agen iklan hanya dijadikan penopang bagi kegiatan penerbitan pers. Mereka membuka jasa periklanan hanya sekadar buat menambah serta menutupi kegiatan penerbitan.

Iklim dalam periklanan menjadi lain ketika memasuki abad 20. Di Amerika muncul seorang pioner periklanan J. Walter Thompson nan merombak besar-besaran cara beriklan nan sebelumnya dijalankan.

Ia melihat bahwa iklan nan dimuat dalam koran memiliki kelemahan. Pembagian kolom, halaman, maupun rubrik dalam koran menjadi sempit sebab iklan hanya diletakkan sebagai pelengkap. Begitu pula konsentrasi pembaca terhadap iklan menjadi tak fokus sebab terpecah oleh informasi lain, seperti warta maupun tulisan-tulisan lain nan ada di koran maupun majalah.

Untuk memaksimalkan kerja periklanan, akhirnya Walter Thompson membuat koran nan spesifik berisi iklan. Semua halaman penuh dengan informasi produk-produk nan akan diperjual belikan. Kesuksesan Thompson mulai memperlihatkan hasil ketika ia membuka agen iklan pertama di Amerika dengan nama JWT Worldwide.

Inilah cikal bakal periklanan menjadi sebuah peluang bisnis nan menggiurkan. Di Perancis Ogilvy mendirikan agen iklan Ogilvy and Mother, sedangkan di Inggris muncul agen iklan pertama DBWO Worldwide.



Perkembangan Agen Iklan

Ketika muncul media televisi dan radio, periklanan mulai menguasi acara-acara televisi maupun radio. Dahulu, periklanan di televisi dikemas layaknya sebuah acara selama setengah hingga satu jam penuh. Kemunculan iklan sebagai selingan acara dengan durasi hitungan detik mulai diperkenalkan sekitar tahun 1960-an. Pada saat itu pula, iklan sudah membuat jingle sebagai karakteristik khas dari masing-masing produk nan ditawarkan.

Kini, agen iklan tak hanya menyediakan fasilitas jasa pembuat iklan. Sebagai perusahaan bisnis, mereka memperlebar sayap usahanya meliputi bisnis-bisnis komunikasi seperti, Public Relation Service, Coorporate Sosial Responsibility (CSR Service), Konsultan Manajemen SDM Perusahaan, juga kegiatan-kegiatan motivasi (Motivator Service).

Usaha bisnis periklanan dan agen iklan semakin berkembang ketika masyarakat mulai terbiasa menggunakan media internet. Wadah ini menampung lebih banyak informasi mengenai produk nan akan dipasarkan daripada melalui televisi, radio, majalah maupun koran nan sangat dibatasi oleh ruang dan durasi periklanan.

Perkembangan agen iklan tentu tak terlepas dari kepuasan konsumennya. Bagaimana tidak, penggunaan agen iklan memberikan banyak kegunaan kepada konsumennya. Berikut ialah beberapa kegunaan nan dapat didapatkan dari jasa agen iklan internet.

  1. Agen Iklan membantu anda memasang iklan di banyak situs periklanan
  2. Agen Iklan menjamin meningkatkan jumlah pembaca iklan
  3. Agen Iklan memperbaiki posisi pencarian di mesin pencari
  4. Agen Iklan membantu mempercepat proses penyebaran iklan
  5. Agen Iklan akan memperluas jangkauan iklan
  6. Dengan Agen Iklan Anda bisa menaruh iklan di satu tempat, tayang di banyak tempat, harga murah.

Masih meragukan kinerja dari agen iklan? Sebaiknya segeralah buang jauh-jauh pikiran tersebut.