Modal Usaha Kue Lebaran

Modal Usaha Kue Lebaran

Artikel ini membahas seputar kue lebaran . Kue ialah salah satu jenis makanan nan biasa dikonsumsi orang di waktu senggang, saat bercengkerama dengan keluarga atau ketika menjamu tamu di rumah. Majemuk kue dengan aneka bentuk dan rasa dapat dibuat sendiri ataupun dibeli di toko-toko nan spesifik menjual kue-kue lezat baik secara dibeli secara kiloan ataupun dalam bentuk toples. Bagaimana dengan kue lebaran? Tentunya tidak kalah istimewa ya?

Setiap hari spesial seperti Idul Fitri, Natal atau seremoni hari keagaman lainnya, kue selalu menghiasi keceriaan keluarga. Kue lebaran ialah salah satu kue nan selalu ditunggu oleh setiap orang ketika Lebaran tiba. Tidak semua kue lebaran dapat didapatkan di hari-hari biasa. Ada sesuatu nan khas dari kue lebaran sehingga bila tak menyediakannya di rumah saat lebaran tiba rasanya ada sesuatu nan kurang.

Kue lebaran memang selalu dirindukan oleh siapapun. Setiap daerah memiliki kue lebaran khas daerahnya masing-masing dan itulah nan membuat kue lebaran itu unik. Sebulan menjelang lebaran tiba biasanya selalu diramaikan oleh orang nan menjadi pengusaha kue lebaran dadakan.

Alasannya sebab memang tak semua orang dapat dan punya waktu buat membuat berbagai macam kue lebaran. Mereka nan mencoba peruntungan mendapatkan penghasilan tambahan di saat lebaran selalu meramaikan semaraknya suasana lebaran. Kiriman foto dan penawaran kue lebaran berkeliaran di internet mulai dari email, pesan di jejaring sosial sampai penawaran nan dilakukan langsung dari mulut ke mulut. Serunya usaha dadakan seperti ini ternyata membuahkan hasil nan lumayan. Harga nan ditawarkan dari setiap kue lebaran cukup kompetitif dengan rasa nan ramah di lidah.



Bisnis Kue Lebaran

Bisnis ini biasanya dilakukan oleh kaum ibu. Sungguh hebat memang kaum ibu ini. Dengan daftar pekerjaan nan tiada habisnya setiap hari dalam keluarga tetapi dapat menyempatkan diri buat membuat kue lebaran sebagai penambah pendapatan. Karena faktanya, bila lebaran tiba maka kebutuhan pun semakin bertambah dan harga barang selalu melonjak tinggi di pasaran.

Kesibukan membuat kue lebaran ini sudah mulai terlihat sejak sebulan sebelum Ramadhan tiba dan kesibukan ini akan bertambah seminggu menjelang lebaran. Kue menjadi satu jenis penganan nan banyak ditunggu oleh umat muslim. Latar belakang dari mereka nan menjalankan bisnis kue lebaran ini ada nan sekadar mengisi kesibukan tetapi ada juga nan memang berniat mendapatkan laba dari momen seremoni nan hanya setahun sekali ini.

Memang bila dilihat dari kacamata ekonomi, bisnis kue lebaran ini termasuk nan memberikan laba cukup besar. Dengan jumlah 90% umat muslim di Indonesia maka terbayang berapa banyak laba nan dapat diperoleh dari bisnis kue lebaran ini. Cukup menggoda, bukan?

Semua orang memikirkan hal sama, itulah sebabnya persaingan dalam bisnis kue lebaran ini juga meningkat tajam. Dengan membanjirkan pasokan kue-kue lebaran dengan harga kompetitif di pasaran membuat pengusaha dadakan tak dapat mengambil margin nan cukup besar. Tetapi dengan keahlian marketing dan distribusi nan tepat maka tak mustahil laba besar dapat diperoleh. Mereka nan dapat membangun jaringan pemasaran nan baik akan meraup laba penjualan kue lebaran nan lumayan.



Modal Usaha Kue Lebaran

Berapa sebenarnya kapital nan diperlukan buat menjadi pengusaha kue lebaran dadakan? Minimal kita punya peralatan pendukung buat membuat kue ini di rumah. Selain kapital uang dan peralatan membuat kue, kita juga harus membuat sistem pemasaran nan tepat guna. Bagaimana kita membuat format penjualan nan cocok dan menguntungkan. Dari kapital sebesar satu juta dengan peralatan pembuatan kue lebaran nan cukup, orang sudah dapat memulai usaha ini.

Pembuatan kue lebaran dapat dilakukan sendiri atau dengan donasi orang lain tergantung keperluan kita. Ada beberapa pilihan pemasaran nan dapat dipilih oleh kita yaitu:

  1. Sistem konsinyasi, menitipkan kue lebaran di toko atau supermarket.
  2. Membuat kue lebaran sinkron pesanan.
  3. Menjual langsung kue lebaran di pasar kaget atau bazzar.

Semua pilihan pemasaran kue lebaran itu punya kelebihan masing-masing. Kalau lebih memilih menitipkan kue lebaran di toko atau supermarket tentu saja laba tak dapat didapatkan terlalu besar sebab perolehan laba harus dibagi dengan pihak-pihak terkait. Kecuali jika kita sudah dapat memproduksi dalam jumlah besar maka keuntungannya dapat cukup signifikan.

Menerima pesanan kue lebaran dari kolega atau teman ataupun perusahaan dalam julah eksklusif lebih menguntungkan sebab tak perlu berbagi laba dengan banyak pihak. Namun sistem pesanan seperti ini biasanya dibarengi oleh tenggat waktu. Ada pelanggan nan ingin kue lebaran ini selesai dalam waktu dua atau tiga hari. Bila pesanan hanya sedikit maka kita dapat penuhi tetapi bila pesanan terlalu banyak maka kita harus mempertimbangkan buat mendapat donasi tenaga dari orang lain.

Anda nan tertarik dengan sistem jual langsung di pasar kaget atau bazzar harus lebih sigap dan pintar mempromosikan kue lebaran ini sebab pesaing sudah dapat dipastikan cukup banyak. Jangan lupa buat memperhatikan jenis kue lebaran nan kita tawarkan. Berbagai jenis kue lebaran nan generik di pasaran lumayan banyak.

Bila kita ingin mendapat laba lebih besar maka kita dapat mencoba membuat penemuan baru kue lebaran. Dari resep awal nan generik diketahui banyak orang kita dapat membuat jenis kue baru nan lebih menarik baik secara tampilan maupun rasa dan harganya.

Bisnis kue lebaran ini memang mudah tapi sulit. Bila dikerjakan dengan asal-asalan maka hasilnya tak akan terlihat. Meskipun hanya menjadi usaha dadakan tetapi bila kita memiliki komitmen nan baik maka akan menjadi catatan sendiri di hati pelanggan. Siapa nan tahu dari usaha dadakan ini dapat menjadi usaha tetap bagi kita.

Jeli dengan permintaan pasar. Permintaan pasar setiap tahun selalu menunjukkan perubahan. Tahun kemarin mereka lebih menyukai jenis kue dengan tampilan sederhana namun rasanya enak tetapi tahun ini masyarakat dapat saja lebih menyukai kue lebaran nan lebih berwarna dengan rasa baku namun harga terjangkau. Kita harus dapat mencermati permintaan pasar dengan jeli.

Kue lebaran akan selalu ada setiap tahunnya tetapi masyarakat juga membutuhkan perubahan dan penemuan baru dari kue lebaran tersebut. Yang krusial buat ditehaui ialah mengetahui ciri setiap kue lebaran nan diproduksi. Apakah kue lebaran ini dapat tahan lama, apakah waktu pembuatannya memakan waktu nan cukup panjang atau bagaimana cara mengepak kue lebaran tersebut agar dapat diterima pelanggan dalam kondisi baik dan utuh.

Cara pengepakkan nan kurang baik akan memengaruhi kondisi kue lebaran. Kondisi nan rusak akan mengurangi tampilan dan kualitas kue lebaran. Hal seperti ini dapat membuat kita kehilangan pelanggan. Pada dasarnya bisnis kue lebaran ini memang menggiurkan dan berpotensi memberikan laba besar. Asal dengan sistem pengelolaan tepat dengan cara pemasaran nan baik maka kita dapat memetik laba kue lebaran nan menyenangkan dan membuat kita ketagihan melakukan bisnis dadakan ini.