Pelayaran Modern

Pelayaran Modern

Jika bicara tentang pelayaran , berarti berhubungan dengan kendaraan air. Di global pelayaran, ada banyak sekali kendaraan nan biasa digunakan. Dengan aneka jenis, ukuran, hingga kecepatan. Manusia mempunyai sejarah nan sangat panjang seputar global pelayaran ini.

Sejak ribuan tahun silam manusia sudah melakukan pelayaran saat melakukan migrasi. Jangan bandingkan kondisi kapal nan digunakan dengan kapal nan ada saat ini. Zaman dulu tentu semuanya masih sangat sederhana. Tidak terbayang bagaimana bentuk kapal nan digunakan oleh Suku Aborigin ketika mereka pertama kali tiba di benua Australi sekitar 50.000 tahun nan lalu. Tidak jelas seperti apa kapal nan mereka gunakan, hanya saja pelayaran itu sudah tergambar pada lukisan di gua-gua.

Kapal tertua nan digunakan buat pelayaran ditemukan di banyak tempat. Salah satunya di Kota Passe nan berada di Belanda. Kapal itu diperkirakan sudah berumur 8.000 tahun dengan bentuk mirip kano. Kapal ini tak diberi nama spesifik dan dijadikan bahan penelitian. Panjang kapal ini mencapai sekitar 4 meter.

Pernah mendengar istilah “dugout”? ini merupakan kano pertama nan kemungkinan besar digunakan manusia buat mendatangi pulau-pulau di Pasifik. Dugout ialah batang kayu sederhana nan dilubangi bagian dalamnya. Para pakar percaya kalau kano ini digunakan dengan tambahan semacam penyeimbang tambahan nan ditaruh di kedua sisinya.Bangsa Mesir mulai berlayar dengan kapal nan lebih panjang.

Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 2000 sebelum Masehi. Pelayaran bangsa ini menggunakan kapal dengan panjang lebih dari 30 meter nan terbuat dari papan kayu nan disambung jadi satu. Untuk menyambungnya mereka menggunakan tali rumput nan sangat kuat.

Seribu tahun kemudian para pedagang dari Phoenix berlayar di Samudera Atlantik dengan kapal nan terbuat dari kayu cedar lebanon.Kapal-kapal pertama digerakkan dengan tangan saat melakukan pelayaran. Tentu menggunakan alat bantu nan mirip galah panjang nan didorong dan digerakkan oleh manusia.

Pelayaran juga berhubungan erat dengan penjelajahan dan penjajahan. Penjelajahan samudera dipicu sebab ditutupnya jalur menuju Cina oleh kekaisan Ottoman nan berkuasa di Turki. Padahal, bangsa Eropa membutuhkan sutra dan rempah-rampah nan biasanya didapat dari Cina dan sekitarnya. Karenanya, bangsa Eropa pun mulai mencari jalan agar dapat mencapai Cina.

Satu-satunya cara nan paling mungkin ialah dengan melakukan pelayaran.Bartholomeus Dias menjadi salah satu penjelajah pertama nan melakukan pelayaran menuju Samudera Hindia. Dias berlayar dengan mengelilingi ujung selatan benua Afrika.

Sembilan tahun kemudian Vasco da Gama mengikuti jejak Dias. Da Gama mengelilingi Afrika dan tiba di Calicut nan berada di India. Perjalanan Vasco da Gama sangat sukses, terbukti dia kembali ke negaranya dengan membawa permata dan perhiasan. Namun, da Gama dicatat sejarah sebagai penjelajah nan kejam.

Penjelajah paling terkenal tentu saja Christopher Colombus. Tujuan awalnya ialah mencapai Cina, namun Colombus malah mendarat di Amerika. Namun dia tak menyadari fenomena itu dan mengira sudah tiba di India. Pelayaran penjelajahan selanjutnya dilakukan oleh Ferdinand Magellan nan sukses mencapi Filipina. Magellan mengelilingi ujung selatan Amerika Selatan serta mengitari Afrika menuju Spanyol saat kembali. Sayangnya, Magellan menemui ajal di Filipina sebab dibunuh oleh penduduk peribumi.

Para penjelajah dari Eropa ini umumnya melakukan pelayaran dengan menggunakan kapal bernama caravel. Panjang caravel tak lebih dari 30 meter dengan berat dibawah 150 ton. Meski ukurannya tergolong kecil, kapal ini dapat menguasai kondisi lautan nan ganas.

Kapal ini sangat cepat dan mampu melawan arah angin. Ketika bangsa-bangsa Eropa mulai melakukan penaklukan, mereka menggunakan kapal bernama galiung atau galleon. Ini ialah kapal layar besar nan memiliki struktur tinggi di salah satu sisinya. Galiung melakukan pelayaran dengan tiga buah tiang.

Kapal ini merupakan kapal perang sekaligus kapal dagang, sehingga dipenuhi oleh meriam dan pasukan. Galiung terbesar berasal dari Spanyol nan mempunyai bobot lebih dari 1000 ton. Ketika berperang dengan Inggris, galiung ternyata kalah gesit dibanding kapal dari Inggris. Itulah sebabnya Spanyol mengalami kekalahan.

Bangsa Cina juga melakukan pelayaran, namun bukan buat melakukan penaklukan. Salah satu pelaut andal asal Cina nan terkenal ialah Laksamana Cheng Ho. Bangsa Cina menggunakan sebuah kapal nan bernama jung. Jung merupakan kapal layar terbuat dari kayu nan telah digunakan oleh bangsa Cina dan sekitarnya sejak ribuan tahun silam.

Laksamana Cheng Ho beberapa kali memimpin pelayaran melintasi Samudera Hindia. Armadanya terdiri dari 62 jung besar dan 255 buah jung kecil. Jung terbesar mempunyai bobot lebih dari 1.500 ton!Lain lagi dengan kisah tentang bangsa Arab. Mereka melakukan pelayaran dengan menggunakan bahtera kayu nan disebut Dhow.

Kayu nan digunakan ialah kayu mangga, namun kini telah diganti menjadi kayu jati. Dhow dibuat tanpa paku. Papan-papannya disatukan dengan menjahitnya menggunakan serat pohon kelapa! Hingga saat ini pun dhow masih terus diproduksi, tentunya dengan perubahan di sana-sini. Salah satu loka produksinya ialah di Lamu, Afrika. Dhow nan dibuat di sini sangat mirip dengan dhow nan diciptakan lebih dari seribu tahun silam. Oh ya, dhow zaman sekarang sudah dilengkapi dengan mesin bermotor.



Pelayaran Modern

Kapal-kapal modern terus ditemukan, menyusul pencerahan pentingnya pelayaran bagi manusia. Tidak semua loka bisa dicapai dengan perjalanan darat. Apalagi global ini memiliki perairan nan jauh lebih luas dibanding daratan. Maka global tentu membutuhkan kapal-kapal nan lebih canggih lagi.

Maka muncullah kapal selam pertama di global nan direka oleh seorang ilmuwan dari Belanda, Cornelius Van Drebbel di tahun 1620. Kapal selamnya dilapisi oleh lapisan spesifik tahan air. Seratus lima puluh tahun kemudian David Bushnell menciptakan kapal selam berpenumpang tunggal. Kapal ini menjadi penyerang bagi kapal dari Inggris saat pecah Perang Kemerdekaan Amerika.Pada 1954 diluncurkan kapal selam bertenaga nuklir pertama di dunia, Nautilus. Kapal selam inilah nan menjadi cikal bakal kapal selam modern seperti nan kita kenal saat ini.

Sekarang, badan kapal selam dibuat dari titanium atau baja nan berguna mencegah kapal dari kehancuran nan dikarenakan oleh tekanan air. Umumnya kapal selam digunakan buat kepentingan perang atau penyelidikan.Untuk bepergian nan mengharuskan manusia menyeberangi lautan, maka diciptakanlah kapal samudera. Ini ialah kapal besar nan dilengkapi dengan bar, kabin mewah, hingga kolam renang. Rute primer pada tahun 1900-an hingga 1940-an ialah melintasi Samuera Atlantik.

Titanic ialah kapal terbesar nan pernah diluncurkan ketika itu. Namun sayang kapal Titanic karam pada pelayaran pertamanya setelah menambrak gunung es. Saking populernya, kisah Titanic pun difilmkan oleh James Cameron dan pernah menjadi film terlaris sepanjang masa selama bertahun-tahun.

Kapal penumpang terbesar nan pernah diciptakan ialah kapal “Queen Elizabeth”. Kapal ini mempunyai panjang 314 meter dan berat mencapai total 83. 673 ton. Kapal nan diluncurkan pada 1938 ini akhirnya terbakar dan karam saat melakukan pengisian muatan di Hong Kong pada tahun 1972.

Ingin melakukan pelayaran dengan cepat? Hidrofoil ialah salah satu jawabnnya. Hidrofoil merupakan kapal dengan lambung nan terangkat di atas permukaan air saat melaju kencang. Penciptanya ialah Enrico Forlanani pada 1906. Rekor tercepat nan dicatat kapal ini ialah 155 km/jam.

Masih ada banyak lagi jenis kapal nan melakukan pelayaran. Karena saat ini memang harus diakui kalau aneka kapal ini memegang peranan nan krusial dalam hal transportasi. Kapal-kapal modern yang tangkas serta akan berjasa memangkas waktu dengan signifikan.