Kelebihan dan Kekurangan Modem ADSL

Kelebihan dan Kekurangan Modem ADSL

Apa Anda tahu apa itu modem ADSL? Modem ADSL merupakan sebuah layanan nan digunakan buat mengakses internet melalui jaringan kabel telepon. Perangkat ini digunakan buat menghubungkan komputer atau router pada saluran telepon buat menggunakan layanan ADSL.

Modem jenis ini merupakan modem transceiver. Biasanya bandwidth maksimun nan bisa dicapai menggunakan modem dial-up hanya sekitar 56 kbps buat men-download dan 33 kbps buat meng-upload. Dengan ISDN kecepatan nan bisa dicapai ialah sekitar 128 kbps atau 1984 kbps. Namun, jika menggunakan modem ADSL ini kecepatan nan bisa dicapai ialah 768 Kbps hingga 3,5 Mbps. Itu semua bergantung pada jenis teknologi nan dipakainya

Saat ini nan menyediakan layanan jenis modem ADSL ini ialah Speedy Net Telkom nan sangat terkenal nan dikeluarkan oleh Telkom di Indonesia. Program nan ditawarkan oleh Speedy ini memiliki kecepatan berkisar antara 1024 kbps buat download dan 128 kbps buat upload.

Dengan menggunakan kecepatan inilah nan menjadikan modem jenis ADSL lebih cocok buat perkantoran dan rumahan. Hal ini didasarkan pada perkantoran dan rumahan lebih banyak berinternet dengan menerima ( download ) daripada mengirim ( upload ). Misalnya, mendownload musik, video,data, ataupun gambar.

Selain mendukung kecepatan bandwidth nan cukup tinggi, modem ADSL juga bisa digunakan besamaan denga saluran telepon ketika kita sedang berinternetan. Teknologi ini mirip dengan ISDN. Untuk memasang koneksi modem ADSL ada beberapa konfigurasi sistem dan setup modem nan harus dilakukan.



Konfigurasi Instalasi ADSL

Kita harus pastikan bahwa layanan ADSL bisa sampai ke rumah atau kontor. Artinya kita harus mendaftarkan nomor telepon tersebut kepada Telkom sehingga layanan ADSL bisa melalui telepon rumah atau kantor kita. Jika nomor telepon atau kantor sudah terdaftar, kita dapat langsung melakukan proses konfigurasi.

Pada saat melakukan konfigurasi, pastikan peralatan nan dibutuhkan sudah lengkap. Peralatan nan dibutuhkan tersebut, antara lain sebagai berikut.

  1. Modem ADSL, yaitu modem nan akan digunakan buat menghubungkan line telepon dengan komputer kita. Pada umumnya modem ADSL eksternal menyediakan kabel port USB atau ethernet buat dihubungkan pada komputer atau hub. Sebaiknya, pilih penggunaan jenis modem dengan ada fitur koneksi on/off secara otomatis. Namun, akan lebih bagus lagi jika modem nan kita punya berfungsi sebagai router juga. Hal ini akan mempermudah pada saat proses konfigurasi. Pada umumnya, saat ini di Indonesia masih menggunakan perhitungan waktu atau banyaknya penggunaan bandwidth pada saat berinternet. Untuk itu, dengan adanya model modem ADSL dengan fitur otomatis berupa on/off ini, akan menghemat biaya koneksi. Pada saat komputer dimatikan maka modem tersebut akan wafat dengan sendirinya.Biasanya port koneksi nan ada dalam modem umumnya terdiri dari port DSL, port USB, port ethernet, tombol reset, konektor buat power supply, dan tombol power.

  2. Splitter atau ADSL filter, yaitu alat nan berfungsi buat membagi saluran telepon menjadi saluran voice buat telepon/fax dan data buat internet. ADSL filter ini biasanya memiliki port nan terdiri dari line telepon, port modem, dan port telepon. Sebagai catatan, sebaiknya modem dihubungkan dengan card ethernet nan ada dalam CPU komputer sebab penggunaan card ethernet lebih stabil dan konfigurasi IP address-nya lebih mudah.

  3. Apabila semua peralatan telah diap dan dipasang sinkron dengan fungsinya, nyalakan modem dan komputer. Kemudian, lakukan penginstalan melalui CD drive nan diberikan. Pada saat proses penginstalan bagian nan cukup krusial ialah konfigurasi pada Setup Your Internet Connection. Kemudian, masukkan username dan password nan sudah diperoleh dari ISP.

  4. Setelah login berhasil, lakukan konfigurasi tambahan. Hal ini bergantung pada jenis modemnya. Contoh dari konfigurasi tersebut ialah DHCP server, time zone, time server, dan penggantian username dan password. Untuk penggantian username dan password ini sebaiknya harus cepat dilakukan sebab data login kita ada pada ISP. Dengan melakukan perubahan ini, username dan password Anda kondusif dan orang lain tak ada nan mengetahuinya.

Cara kerja modem ADSL ini berbeda dengan layanan dial-up dan ISDN. Singkatnya, kita bisa membayangkan bahwa modem ADSL ini seperti sebuah router nan sudah siap pakai. Dalam melakukan konfigurasi tambahan, sebaiknya digunakan browser berupa Internet Explorer atau browser lainnya.

Setelah itu, ketikkan IP address modem-nya, contohnya 117.256.2.5. IP address tersebut dapat bhineka dari nan diberikan dan sebaiknya bacalah pedoman manual nan diberikan ISP dengan baik. Modem ADSL dibuat agar bisa bekerja dan terkoneksi dengan ISP tanpa perlu melakukan dial dari komputer.

Modem tersebut akan terhubung secara otomatis dengan ISP beberapa detik setelah komputer kita dinyalakan. Itulah sebabnya mengapa fitur nan ada pada modem berupa on/off otomatis sangat bermanfaat bagi pengguna nan berlangganan ADSL berdasarkan hitungan waktu atau jumlah bandwidth.

Lalu, bagaimana dengan konfigurasi pada komputer Linux? Pada umumnya proses konfigurasinya tak terlalu jauh berbeda dengan nan dilakukan pada Windows. Hanya saja hambatan umumnya pada driver-nya. Tidak semua modem ADSL memiliki driver buat instalasi pada komputer Linux. Terlebih jika modem tersebut tak memiliki fitur sebagai router sekaligus.

Apabila situasinya seperti ini, kita diharuskan buat mengotak-atik internet buat mencari driver nan sesuai. Kasus seperti ini hampir sama dengan modem dial-up. Pertama, kita harus melakukan set up 'birdge' pada Linux dan mengupayakan agar Linux bisa melakukan dial melalui modem tersebut.

Jika kita menggunakan modem ADSL sekaligus berfungsi sebagai router maka kita tak memerlukan instalasi driver. Proses konfigurasi modem bisa dilakukan dengan menggunakan browser. Caranya ialah sama dengan apa nan dilakukan pada komputer Windows. Aktifkan web browser apa saja nan ada pada komputer Linux.



Kelebihan dan Kekurangan Modem ADSL

Pastikan ethernet card telah terkonfigurasi dan menggunakan IP address nan satu network dengan modem. Pastikan juga IP address default gateway sama dengan IP address modem. Selanjutnya, lakukan langkah tersebut sama pada komputer Wondows. Keunggulan menggunakan modem ADSL, antara lain sebagai berikut.

  1. Frekuensi bisa dibagi menjadi frekuensi tinggi buat mengirimkan data, sedangkan frekuensi rendah buat mengirimkan telepon dan fax.

  2. Bagi pengguna modem ADSL nan memakai program Speedy, aktivitas browsing menjadi jauh lebih murah dengan paket unlimited.

  3. Penggunaan jaringan nan memakai modem kabel ini memiliki taraf kestabilan data nan tinggi. Pengiriman dan penerimaan data kepada pelanggan tak akan terputus meskipun jaringan terasa lambat. Hal ini berbeda dengan jaringan internet wireless, nan mana sistem ini bergantung pada frekuwensi nan ada dari masing-masing provider.

Adapun kekurangan nan dimiliki oleh modem ADSL, antara lain sebagao berikut.

  1. Modem dengan komputer harus selalu dekat dengan DSLAM agar penerimaan dan pengiriman data tak terganggu.

  2. Tidak semua komputer bisa menggunakan modem jenis ini sebab konfigurasinya driver tak selalu ada.

  3. Masih adanya interferensi dan ketidakcocokkan jalur buat ADSL pada frekuensinya.

  4. Adanya bridged tap, yaitu bagian kabel nan tak berada pada jalur nan langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini bisa menimbulkan noise nan mengganggu kinerja DSL.

  5. Penggunaan fiber optic ini masih tak sinkron dengan sistem ADSL nan masih menggunakan saluran analog, yaitu kabel tembaga sehingga akan sulit dalam pengiriman frekuwensi melalui fiber optic. Namun, masalah ini diperbaiki dengan adanya tahan penggantian kabel tembaga menjadi kabel fiber optic di setiap daerah.