Kuku Pelindung

Kuku Pelindung

Kuku dianggap sebagai tambahan pada kulit. Setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan senantiasa merawatnya sejak kecil. Apalagi saat ini meningkat perkembangan teknologi dan informasi mengenai majemuk hal termasuk merawat kuku kaki maupun tangan serta bagian tubuh lainnya. Penampilan setiap orang selalu ingin dinilai sebagai penampilan paling baik dan sehat. Mulanya akan kita ketahui apa sebenarnya kuku itu serta laba merawat kuku dan hal lainnya nan berkaitan di dalamnya.

Adapun pengertian dari kuku sinkron ilmu biologi ialah sel epidermis nan berubah. Bagian kuku nan terbenam di dalam kulit disebut akar kuku ( nail root ) dan ia tertanam di dalam palung kuku. Bagian kuku nan terbuka di atas dasar jaringan lunak kulit pada ujung jari ialah badan kuku. Kuku tumbuh dari akar kuku dengan kecepatan tumbuh kira-kira 1 mm perminggu.

Itulah tambahan pengetahuan bagi kita berkaitan dengan kuku. Wajar saja jika pada akhirnya kuku krusial dirawat serta bagaimana cara merawatnya dengan baik akan diulas sehingga mudah dipraktekkan oleh pembaca. Segala informasi mengenai hal krusial berkaitan diri sendiri maupun orang lain hendaknya dipraktekkan secara langsung dan diupayakan kontinyu.



Kuku nan Terawat

Memotong kuku sangat dianjurkan sebab berkaitan erat dengan kesehatan, baik tangan maupun kaki. Kuku merupakan loka bersarangnya kuman dan bakteri, sehingga penyakit cacingan bisa disebabkan sebab jalan masuknya ialah melalui kulit di bawah kuku, apalagi kuku kaki nan langsung berhubungan dengan permukaan tanah.

Oleh sebab itulah merawat kuku kaki sangat penting, sama pentingnya dengan merawat kuku tangan. Kuku bisa berbahaya bila panjang, sebab tanpa sadar bisa melukai anggota badan lainnya. Hendaknya juga dibiasakan semenjak usia anak-anak. Jika merawat kuku misalnya dengan cara memotongnya tak dijadikan kebiasaan, maka hal itu akan berpengaruh pada usia selanjutnya serta kesehatan tubuh.

Apalagi bagi orang nan memiliki pekerjaan berat, sehingga panjangnya kuku pun akan mengganggu pekerjaannya. Dan kalau patah, bisa dibayangkan betapa sakitnya itu. Wajar saja jika pada pembahasan ini diberikan saran buat merawat kuku minimal dengan memotongnya secara rutin. Jangan menunggu panjang hingga kuku tampak kotor, tapi biasakanlah terjadwal dengan baik.

Sedari kecil kita selalu diajarkan buat menjaga kebersihan kuku dengan memotong secara berkala. Namun, merawat kuku kaki dan kuku tangan sering disepelekan oleh banyak orang. Hal tersebut disebabkan sebab banyak di antara kita sering lalai menjaga kebersihan kuku. Namun demikian, hal tersebut bisa diubah secara perlahan dengan sikap membiasakan diri.

Sering menggigit kuku, malas memotong kuku, membersihkan kuku dari kotoran, apalagi memperhatikan kuku kaki nan sering terabaikan sebab letaknya berada di bawah dan sering tertutupi oleh kaos kaki. Hal itu termasuk sikap nan hendaknya dihindari oleh setiap orang. Ketika usia anak-anak, maka peran orang tua dalam memantau serta menjaga kesehatan kuku serta bagian tubuh lain dari anak harus dimaksimalkan.

Jika usia telah dewasa, maka ia terbiasa dengan sendirinya. Bukan sekedar kesehatan kuku nan terjaga, tapi kesehatan tubuh lainnya seperti badan, kulit dan lainnya pun akan terjaga dengan baik. Inilah mengapa kuku nan terawat sangat dianjurkan buat dimiliki setiap orang sejak kecil. Semua bisa dilakukan secara berdikari tanpa harus pergi ke salon jika sudah menjadi Norma sehat.



Merawat Kuku Kaki

Dari kuku, sebenarnya kita bisa melihat apakah seseorang telah menjaga kesehatannya atau tidak. Padahal jika kuku kita bersih, akan bisa menambah rasa percaya diri dan tubuh kita pun terhindar dari kuman. Untuk itu, ada baiknya bagi kita semua buat menjaga kebersihan kuku. Rasa percaya diri sangat dibutuhkan oleh setiap orang termasuk usia anak-anak. Oleh sebab itu, cara merawat kuku dengan baik terlebih lagi kuku kaki sangat krusial diketahui dan dipraktekkan segera.

Caranya dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Jangan membiasakan memakai pewarna kuku, meskipun itu bagian dari fesyen. Pewarna kuku mengandung zat-zat nan bisa mematikan sel-sel kuku. Gunakan krim spesifik kuku buat mencegah kuku dari kekeringan dan jangan menggunakan penghapus pewarna kuku nan mengandung bahan kimia.

Kita harus tetap waspada terhadap bahan-bahan kimia meski hanya sebatas mengikuti fesyen dan tren terkini. Bahan-bahan nan bisa membahayakan tubuh maupun lingkungan sekitar kita, hendaknya diminimalisir sejak awal dari sekarang.

  1. Pertumbuhan kuku tangan setiap minggunya berkisar antara 0,5-1,5 mm. Ini lebih cepat empat kali lipat daripada pertumbuhan kuku kaki. Usahakan agar kuku tangan tetap pendek buat mengeliminir masuknya kuman. Kuman harus diketahui sebagai sumber penyakit dalam tubuh nan harus dicegah secara maksimal. Terlebih lagi merawat kuku kaki kita sendiri buat kebutuhan tubuh sendiri.
  1. Kuku kaki nan kasar sebab aktivitas kerja nan berat, bisa dilembutkan dengan merendamnya ke dalam air jeruk hangat nan telah dicampur madu selama 10 menit. Air jeruk mengandung astringent nan bisa menghilangkan rona kusam pada kuku, sedangkan madu akan memberikan nutrien atau asupan nan sehat bagi sel-sel kuku.
  1. Anda dapat menggunakan belimbing sayur buat digosok-gosokkan ke dasar kuku. Hal ini bisa membuat kuku menjadi kuat dan tak gampang patah. Selain itu, kuku juga bisa direndam ke dalam cuka apel dan minyak zaitun nan sudah dihangatkan.
  1. Cara lainnya ialah menggosokkan kuku dengan inti buah aprikot, minyak jojoba, atau wheatgerm. Termasuk sapulah tangan di daerah sekitar kuku dengan campuran pelembut nan terdiri atas satu sendok makan minyak almond manis dan lima tetes patchouli, lavender, dan lemon. Lakukan lebih sering, agar kuku Anda menjadi lebih higienis dan lembut.
  1. Menjaga kesehatan kuku juga bisa dilakukan dengan cara lain, yaitu rutin minum susu setiap hari, dimana susu mengandung kalsium nan bermanfaat buat menjaga kuku tetap kuat.

Itulah beberapa langkah merawat kuku nan bisa dipraktekkan secara berkala. Jangan menunggu sakit baru mengobati secara maksimal. Alangkah baiknya mencegah sejak dini dengan merawat kuku secara maksimal sehingga mencegah kuman sebagai sumber penyakit bisa diminimalisir secara baik dan berkala.



Kuku Pelindung

Kuku berfungsi melindungi ujung kuku nan lembut dan penuh urat saraf dari luka dan mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut nan sebagian besar terbentuk dari keratin protein nan kaya akan sulfur. Melalui fungsi kuku inilah, hendaknya manusia meningkatkan perhatiannya terhadap kesehatan kuku maupun organ tubuh lainnya.

Kulit ari nan melingkupi bagian pangkal kuku berfungsi mencegah mikroorganisme kotor dan mengganggu memasuki sel sensitif pada pangkal kuku. Jadi, sudahkah Anda memelihara kesehatan kuku kaki dan merawat kuku kaki Anda? Jika belum, mengapa tak dimulai dari sekarang.

Memulai suatu langkah nan baik tak perlu ditunda-tunda waktu pelaksanaannya. Meski hanya berupa kuku. Tapi, kita harus ingat bahwa kesehatan bagian organ tubuh walaupun kecil peranannya menurut kita, ternyata peran itu tak bisa diabaikan begitu saja. Jangan menjadikan hayati sehat terkesan sulit jika upaya mudah belum kita lakukan secara maksimal.

Kesehatan tubuh termasuk kunci kesuksesan hidup. Ketika lalai menjaganya, maka kendala akan siap menghadang kita. Tubuh memiliki jatah perawatan serta perlindungan. Oleh sebab itu, jangan mudah menyerah mengatur waktu bagi kesehatan dalam diri. Membiasakan diri hayati sehat akan bisa dirasakan hasilnya nanti ketika usia semakin bertambah.

Semoga kuku kaki dan tangan kita selalu dijaga kebersihannya sehingga terjamin kualitas kesehatannya. Tidak perlu risi mengenai bahan apa nan digunakan. Semua bahan alami bisa diketahui fungsinya bagi kesehatan tubuh melalui majemuk sumber informasi. Selamat menjaga kesehatan tubuh terutama bagian kuku kaki maupun tangan.