Tipe-tipe Celana Dalam Bekas Wanita

Tipe-tipe Celana Dalam Bekas Wanita

Beberapa waktu lalu, Pengadilan Militer di Toronto, Kanada menjatuhkan vonis sanksi seumur hayati kepada Komandan Landasan Udara Skuadron 437, Kolonel Russell Wiliams. Dia dinyatakan bersalah sebab telah melakukan pelecehan seksual, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap beberapa wanita. Uniknya, celana dalam bekas milik para korbannya itu, kemudian dijadikan koleksi, dan sesekali dikenakannya.

Hobi "unik" sang Kolonel ini, ternyata juga dilakukan oleh seorang pemuda di Surabaya. Pemuda nan tak disebut identitasnya dalam pemberitaan media ini, memang tak sesadis sang Kolonel. Namun, ulahnya cukup meresahkan penghuni rumah kos wanita di sekitar tempatnya tinggalnya. Pemuda ini menjadi warta sebab tertangkap basah sedang mencuri celana dalam bekas milik para penghuni rumah kos. Ketika polisi melakukan penggeledahan, tidak kurang 40 pangkas celana dalam bekas wanita sukses ditemukan.

Berdasar pengakuan sang Kolonel dan pemuda Surabaya ini, celana dalam bekas wanita dapat meningkatkan gairah mereka dalam bermasturbasi. Bahkan, sang Kolonel lebih menyukai celana dalam bekas wanita nan kotor dan belum dicuci. Alasannya, dia masih dapat mencium aroma wanita pada celana dalam bekas tersebut.



Koleksi Celana Dalam Bekas

Beberapa situs di internet banyak menawarkan celana dalam bekas kepada siapa saja nan berminat. Bahkan, di Jepang bisnis unik ini dilakukan secara terbuka. Hampir semua celana dalam bekas nan dijual ialah celana dalam bekas wanita. Namun, anehnya banyak penjual nan menuturkan bahwa sebagian besar pembelinya ialah kaum pria. Dan mereka beralasan buat koleksi.

Di antara pembeli bahkan banyak nan menanyakan kepada penjualnya mengenai asal usul pemilik celana dalam bekas ini. Celana dalam bekas wanita milik seorang pesohor akan dihargai paling tinggi. Sementara, celana dalam bekas nan tak diketahui secara niscaya pemilik lamanya, akan dihindari pembeli. Tak sporadis penjual melakukan manipulasi buat menjelaskan riwayat dagangannya, agar orang tertarik buat membeli.

Namun trik ini tak berlaku bagi kolektor nan jeli. Sebab, dia tahu niscaya mengenai ukuran dan model celana dalam nan dikenakan oleh pesohor tertentu. Data mengenai itu, dapat didapat dari media massa nan sering memberitakan gosip artis. Bagi penjual nan kredibel, dia berani jamin bahwa dagangannya memiliki riwayat kepemilikan nan asli. Walau begitu, masih belum ada penjual nan berani mengeluarkan semacam sertifikat otentifikasi buat menjelaskan siapa pemilik celana dalam bekas ini.

Mungkin terlalu dini buat buru-buru menyimpulkan, bahwa mengkoleksi celana dalam bekas ialah sebuah aktualisasi diri dari penyakit seksual nan menyimpang. Sebab, dalam global koleksi, segala hal unik dapat dikoleksi. Terlebih apabila itu benda-benda memorabilia nan pernah dimiliki oleh orang-orang ternama. Beberapa waktu lalu, gigi palsu bekas milik mantan Perdana Inggris Winston Churchill, sukses terjual dalam lelang dengan harga 200 ribu dolar AS.



Berbisnis Celana Dalam Bekas

Hal pertama nan harus dimiliki sebelum memutuskan buat terjun ke bisnis baju dalam ini adalah, hilangkan rasa malu. Jangan pernah berpikir bahwa barang nan Anda jual ialah barang tabu dan tak layak buat diekspos. Selama kita dapat menjaga image tentang dagangan kita. Apalagi pada era keterbukaan seperti sekarang ini, bisnis semacam ini sudah dianggap biasa.

Justru jadikan rasa malu dan tabu nan masih banyak dipersespsikan orang ini sebagai peluang. Karena dengan demikian tak akan banyak pesaing nan akan menjadi rival dalam bisnis kita.

Hal berikut ialah tentukan lokasi di mana kita akan memulai usaha. Akan lebih baik jika usaha bisnis celana dalam bekas ini dibuka di kawasan nan sudah memiliki masyarakat nan bersifat heterogen. Dengan demikian akan mudah diterima dan cepat meraih konsumen. Salah satunya ialah wilayah pasar di kota-kota, di mana kawasan tersebut banyak dihuni oleh kalangan terpelajar nan wawasannya lebih luas dalam memandang sesuatu.

Langkah terakhir ialah menciptakan brand. Kita harus berani menjual celana dalam bekas nan sudah memiliki brand internasional seperti Wacoal, Victoria Secret atau La Senza. Hal ini krusial demi menjaga nama baik usaha kita, serta menciptakan image.



Tipe-tipe Celana Dalam Bekas Wanita

Secara umum, ada empat jenis celana dalam wanita, yaitu jenis thongs atau G string, hipsters atau low rise , bikini, dan boxer atau brief . Apa sajakah perbedaannya? Untuk lebih jelasnya, perhatikan klarifikasi berikut.

1. Tipe Hipsters atau Low Rise

Celana dalam wanita tipe hipster disebut juga low rise nan artinya celana dalam wanita berpotongan rendah. Sinkron namanya, maka celana dalam ini berada di bawah pinggul dengan model nan penuh. Tipe low rise ini cocok digunakan buat pasangan atasan nan juga pendek atau bila ingin memakai celana nan bertipe hipsters pula.

Selain itu, tipe hipsters ini cocok bila dipakai oleh wanita nan memiliki torso rendah atau bagi para wanita nan memilki bentuk pinggul nan besar. Dengan potongan nan rendah, maka pinggul akan tersamarkan. Namun kelemahan celana dalam wanita tipe hipsters ini ialah kulit pada pangkal paha akan tertekan dan mobilitas kaki jadi kurang leluasa, terutama bagi wanita nan memiliki pangkal paha nan besar.

Bila dibiarkan, dikhawatirkan kulit akan mengalami iritasi dengan karakteristik timbul rona kemerah-merahan dan diiringi rasa gatal-gatal. Oleh karenanya, pilihlah celana dalam wanita tipe hipster dengan ukuran lebih besar.

2. Tipe Thongs atau G-String

Model G-string atau thongs ini identik dengan cewek seksi karena bagian belakangnya hanyalah seutas tali nan membelah bagian tengah bokong. Celana dalam wanita tipe g-string ini tak disarankan dipakai buat wanita nan memiliki bokong lebar dan turun karena bisa mengakibatkan lecetnya organ kewanitaan dampak gesekan dengan penyangga.

Selain itu, bagi nan tak terbiasa atau nan baru pertama kali memakai celana dalam tipe g-string ini akan merasa tak nyaman, seperti geli, gatal, dan selip di belahan bokong. Namun buat acara-acara seperti jamuan makan malam dan sejenisnya, celana dalam wanita ini tampaknya layak dijadikan pilihan utama.

3. Tipe Bikini

Keunggulan celana dalam wanita tipe bikini ini ialah potongannya nan menutupi bokong secara penuh. Di samping itu, ada banyak pilihan bahan nan dapat disesuaikan dengan selera Anda seperti bahan katun, vynil, lateks, nilon bahkan sutra. Celana dalam wanita tipe bikini ini cocok digunakan buat bersantai di pantai, kolam renang, atau kala sedang melakukan aktivitas nan tinggi.

4. Tipe Boxer atau Brief

Satu hal nan harus diingat, celana dalam tipe boxer ini tak cocok bila dipakai bersama dengan rok mini atau celana hipster karena celana dalam boxer ialah celana yang full coverage baik di depan maupun bagian belakang dengan sedikit naik ke atas pinggang.

Namun bagi Anda nan memiliki perut buncit atau mempunyai pinggul lebar, maka celana tipe boxer ini terasa tepat asalkan tak terlalu sempit. Di samping itu, celana dalam tipe boxer ini terasa nyaman bila digunakan buat kegiatan sehari-hari dengan atasan casual dan celana jeans.

Inilah artikel seputar celana dalam bekas orang terkenal nan memang banyak diburu orang. Selain buat koleksi, juga sebab mengidolakannya. Namun tidak semua orang dapat mendapatkan celana dalam bekas artis. Ada juga nan mencari celana dalam bekas nan bermerek.

Meski letaknya di dalam dan tidak begitu kelihatan, namun tetap saja banyak orang nan ingin memiliki celana dalam nan bermerek. Ini menunjukkan bahwa cukup banyak wanita nan tidak ingin memakai celana dalam nan biasa-biasa. Merek tetap menentukan mesti dipakainya di bagian dalam.