Hal nan Perlu Diperhatikan Dalam Pembudidayaan

Jamur merang merupakan salah satu spesies jamur nan telah dikembangkan oleh masyarakat Asia Tenggara sejak puluhan tahun nan lalu. Karena jamur jenis ini mempunyai rasa nan enak dan disukai oleh banyak orang. Sehingga, orang melihatnya sebagai prospek usaha nan menjanjikan dalam pembudidayaan jamur merang .

Dalam pembudidayaan jamur merang, produktivitas sangat dipengaruhi oleh kualitas dan media jamur merang. Untuk meningkatkan kualitas media, gunakan bahan-bahan makanan di luar nutrisi guna penambahannya. Makanan nan berasal dari luar nutrisi media jamur, akan mempercepat pertumbuhan misellium jamur merang.

Agar jamur mempunyai nilai ekonomi nan tinggi, maka pembudidayaan jamur merang harus melihat media nan digunakan dalam pembibitan. Media nan digunakan tak harus mahal, nan terpenting kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Misalnya menggunakan biji-bijian sereal.

Beberapa tips teknik pembudidayaan jamur merang nan harus diketahui oleh petani jamur merang dan nan akan mencoba usaha ini ialah pembibitan dan media tanam:

Dalam teknik pembudidayaan jamur merang, nan menjadi perhatian lebih ialah pada saat cara pembuatan bibit. Kualitas jamur pada pembudidayaan jamur merang nan baik ditentukan oleh bibit jamur nan dipakai. Karena bibit merupakan faktor primer dalam peningkatan produksi. Faktor lain nan juga mempengaruhi pertumbuhan bibit jamur meliputi; suhu, kelembaban, pH, cahaya. Upaya pengadaan bibit jamur selain secara invitro buat biakan murni juga perbanyakan buat mendapat bibit F 2 dan F 3 sebagai bahan starter sangat dibutuhkan dalam pembudidayaan jamur merang.

Sampai saat ini buat pembuatan bibit jamur merang belum begitu banyak dilakukan oleh petani jamur, sehingga buat memenuhi kebutuhan akan bibit jamur masih tergantung pada pengusaha bibit jamur merang. Padahal, jika dilakukan dengan mencari pengetahuan dan membuat bibir jamur secara berdikari maka biaya produksi jamur merang akan lebih murah.

Media tanam sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perkembangan jamur sehingga berbentuk badan buah. Untuk membuat media tumbuh jamur nan baik tak hanya jerami saja nan diperlukan, tetapi perlu penambahan urea, bekatul dan pupuk kandang.

Dalam Pembudiayaan jamur merang, media tanam nan dapat digunakan dalam pembudidayaan jamur merang misalnya: serbuk gergaji, jerami, biji-bijian seperti padi, jagung, dan kacang-kacangan. Dengan media bibit dari biji-bijian kebutuhan nutrisi bibit bisa terpenuhi.

Media nan baik ialah media nan mampu menyediakan nutrisi nan dibutuhkan buat pertumbuhan dan perkembangan jamur. Hal ini sebab jamur merupakan organisme heterotof, yaitu mendapatkan semua zat-zat makanan nan terdapat pada media tumbuhnya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penambahan zat makanan dari luar terutama karbohidrat.

Mengingat bahan standar media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan jamur, sebab dengan media tanam nan sinkron jamur akan tumbuh fertile terutama nan mengandung karborhidrat maupun berbentuk selulosa. Sehingga pemilihan media nan tepat akan mempercepat pertumbuhan jamur.