Tips Sebelum Membuat Website atau Blog dan Kegunaannya

Tips Sebelum Membuat Website atau Blog dan Kegunaannya

Tahukah Anda cara mudah membuat website ? Semakin gencarnya informasi akselerasi teknologi menyebabkan banyak orang, mau tak mau, suka atau tidak, akhirnya membuat website , minimal blog . Mengapa demikian? Kini, orang dipacu, dikondisikan. Bahkan, diarahkan kalau mau berhasil harus jualan online. Untuk jualan online, Anda harus punya website.

Informasi tersebut terus digaungkan oleh marketer-marketer online , seakan-akan tak ada pintu lain menuju berhasil tanpa terhubung dengan global maya (online). Benarkah demikian? Tidak selalu. Memiliki website ialah sebuah cara atau alat, bukan tujuan. Namun, tak salah memiliki website dengan nama domain eksklusif guna menunjang bisnis Anda.



Membuat Website

Membuat website bukan seperti 4 atau 5 tahun lalu, nan menelan dana jutaan. Bahkan, sampai ratusan juta (tidak rasional). Selain itu, profesional muda saat ini lebih sering membuka situs-situs online ketimbang baca koran dan bertatap muka dalam melaksanakan negosiasi bisnis.

Dengan demikian, tak heran jika ada individu dan korporat eksklusif nan tak punya kantor dan tak punya karyawan tetap, dapat mendulang uang jutaan rupiah per hari. Tulisan ini bukan “buku manual” membuat website. Pedoman termin demi termin cara membuat website di internet, sudah sangat banyak. Ada jutaan hasil pencarian dengan kategori serupa nan dideteksi google.



Tips Sebelum Membuat Website atau Blog dan Kegunaannya
  1. Tentukan sikap. Apakah Anda ingin nan perdeo atau berbayar.
  2. Tuangkan ide Anda soal content (isi) blog atau website. Sebab, sebagus-bagusnya tampilan ( template ) sebuah situs atau blog, jika isinya buruk, niscaya akan ditinggalkan. Itu sebabnya sekarang banyak blog atau situs-situs dengan nama domain tertentu, isinya copy paste . Seluruhnya.
  3. Fokus. Apakah sahih Anda ingin total membuat blog atau website dengan tujuan bisnis dan mendatangkan iklan. Sebab, sudah terlalu sering dan banyak sekali blog atau website nan ditelantarkan oleh pemiliknya.
  4. Mental. Sekali gagal coba lagi dan coba lagi, perbaiki caranya dan latihan terus sampai mahir. Jangan malu bertanya dan mencari informasi cara membuat website.
  5. Carilah perbandingan harga sebelum membuat website. Tanyalah pada orang dekat terlebih dahulu sebagai bahan masukan.
  6. Kegunaan Anda otodidak ialah setelah Anda dapat membuat satu website, Anda akan memiliki pegangan (modul) membuat website. Itu dapat Anda jual.
  7. Jika harus membuat website sendiri, pilihlah nama domain nan baik dan sebaiknya tak pakai underscore (garis bawah). Nama domain unik dan tampilan eye catching pun jika isinya kosong alias kurang greget, pasti akan ditinggalkan.
  8. Buatlah akun berbeda supaya informasi ke email Anda tak terlalu banyak.

Pertanyaannya, mengapa harus dapat membuat atau punya website sendiri jika penyedia jasa layanan pembuat website sudah cukup banyak dan boleh dikatakan nisbi terjangkau? Bukankah hal terpentingnya ialah ide atau apakah nan sebenarnya kita inginkan dari sebuah website maupun blog?