Generator Uap Sederhana

Generator Uap Sederhana

Kumbung jamur merang adalah nama lain buat loka pembudidayaan jamur merang. Rumah jamur atau kumbung jamur merang ini sengaja dibuat spesifik buat dapat menanam jamur tanpa terpengaruh musim. Karena bila mengikuti cara panen tradisional, petani hanya dapat memetik jamur merang pada musim panen padi saja.

Sekarang dengan adanya pembudidayaan jamur merang secara modern dengan menggunakan kumbung jamur merang ini, maka panen jamur merang bisa dilakukan sepanjang tahun. Tanpa terpengaruh oleh musim tanam padi dan iklim. Sehingga banyak orang nan bukan petani pun ikut terjun dalam bisnis budidaya jamur ini.



Material Kumbung

Kumbung jamur merang biasanya dibuat dari bambu, kayu atau bahkan besi. Tergantung pada kemampuan kapital awal anda nan ingin terjun dalam bisnis budidaya jamur merang. Kumbung ini berbentuk persegi nan dibuat sinkron ukuran huma nan tersedia atau sinkron keinginan anda.

Dinding bagian luar kumbung biasanya ialah berupa anyaman bambu, atau dapat juga berupa kain nan dapat dibuka tutup.Tujuannya ialah buat mengatur masuknya cahaya matahari.Sehingga intensitas cahaya nan dibutuhkan buat perkembangan hayati jamur dapat di atur.



Bedengan

Di dalam kumbung inilah disusun media tumbuh jamur merang tadi. Yang dihamparkan di atas rak-rak nan tersusun rapi berupa bedengan nan bertingkat. Pada umumnya terdapat dua taraf bedengan. Di atas bedengan inilah nan kemudian disemaikan bibit jamur merang diatasnya.

Sebelum bibit disemai, disediakan dulu media tanam nan berasal dari limbah merang atau media tanam lain nan memenuhi syarat. Biasanya media tumbuhnya ialah berupa jerami nan sudah dikomposkan nan dicampur dengan limbah kapuk. Perbandingannya ialah 2:1. Setelah itu diberi kapur 1-2 persen.

Caranya: basahi jerami, timbun diatas lantai bersama kapur. Lalu ditutup dengan plastik berupa polybag selama lima hari. Setelah lima hari, timbunan itu dibuka dan dibalik kemudian ditambah dengan bekatul.setelah itu baru dihamparkan di atas bedengan nan kemudian ditutup dengan plastik polybag selama empat hari.

Hal ini berguna buat melakukan fermentasi.setelah itu media tanam tadi ditambahi dengan limbah kapas dan limbah biji2an seperti biji kapuk, beras, kacang hijau, kedelai atau jagung. Setelah proses ini selesai, bedengan berisi media tanam ini diletakkan di atas rak-rak di dalam kumbung. Setelah itu proses selanjutnya ialah sterilisasi nan bertujuan agar kumbung dan media tumbuh tadi kondusif dari serbuan jamur lain, ngengat mau pun bakteri.

Sterilisasi ini dilakukan dengan cara pasteurisasi. Media tanam berupa kompos dan ruangan dalam kumbung diuapi dengan uap panas hingga mencapai suhu 70 derajat celcius. Lama penguapan ini berlangsung sekitar lima sampai tujuh jam. Setelah penguapan selesai, suhu media tanam tetap dipertahankan 70 derajat celcius selama tiga jam.



Generator Uap Sederhana

Penguapan ini dilakukan dengan menggunakan generator uap nan dihubungkan dengan bagian dalam kumbung jamur merang. Anda tak harus mengeluarkan banyak kapital buat membeli generator uap ini. Karena generator ini bisa dibuat secara mandiri. Yaitu dengan cara mengumpulkan drum-drum bekas nan kemudian diisi air. Lalu drum-drum tersebut dipanaskan dengan memakai kayu bakar.

Uap dari air nan dipanaskan dalam drum inilah nan kemudian digunakan buat menguapi bagian dalam kumbung dan media tanam berupa kompos tadi. Setelah proses pateurisasi ini selesai, pintu kumbung jamur merang lalu dibiarkan terbuka agar udara segar dapat masuk. Tujuannya ialah buat menurunkan suhu udara di dalam kumbung. Setelah suhu udara mencapai 32-35 derajat celcius, maka penanaman bibit pun bisa dimulai.



Temperatur Kumbung

Selain itu temperatur di dalam kumbung juga harus diatur, sinkron dengan temperatur nan dibutuhkan jamur merang buat dapat tumbuh dengan baik. Demikian pula halnya dengan sirkulasi udara. Hal ini juga harus diperhatikan, sehingga kumbung jamur merang juga perlu dilengkapi dengan jendela.