Teknik Bass

Bass, namanya memang tidak asing. Setiap grup band biasanya memiliki pemain bass atau bassist. Memang pemain bass kadang tidak terlalu disorot seperti pemain alat musik gitar atau vokalis. Suara bass nan tidak senyaring drum dan tidak bergerak maju seperti gitar kadang juga tidak begitu diperhatikan oleh sebagian orang. Namun bass tetaplah krusial dalam sebuah lagu terutama buat band. Suara bass bisa menghubungkan suara dari alat-alat musik lainnya seperti drum dan gitar. Belajar bass sendiri dapat dilakukan sejak dini. Seperti bermain gitar saja juga dapat dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar.

Alat musik bass bentuknya mirip dengan gitar. Banyak juga orang nan menyamakannya dengan gitar dan tidak tahu perbedaannya. Artikel berikut ini kita akan membahas tentang alat musik gitar dan juga cara belajar bermain bass buat pemula. Selain itu akan dibahas pula beberapa pemain bass ternama nan dapat dijadikan contoh agar dapat menjadi pemain bass profesional.

Kebanyakan kita lebih mengenal gitar daripada bass. Bass sendiri berbentuk mirip dengan gitar namun memiliki senar nan berbeda. Bass merupakan alat musik berdawai seperti gitar dan harpa. Alat musik ini dikembangkan sekitar tahun 1930-an. Tampilannya serupa dengan gitar, namun dengan bodi nan lebih besar dan leher bass nan lebih panjang dibandingkan dengan leher gitar.

Ada beberapa jenis bass yaitu contra bass, cello bass, bass listrik, dan bass fretless. Contra bass dan cello bass biasanya digunakan buat pertunjukan opera atau orchestra. Ukurannya besar dan lumayan berat. Sedangkan bass listrik biasanya digunakan dalam sebuah band, seperti nan ada di grup band di Indonesia dan luar negeri. Bass listrik menggunakan listrik layaknya gitar listrik. Sedangkan bass fretless ialah jenis bass nan tak memiliki kolom-kolom pada lehernya.

Orang-orang sendiri jika mengucapkan kata “bass” saja sudah dapat diartikan sebagai bass listrik atau bass akustik nan biasa dimainkan pemain band . Sedangkan jenis bass lainnya biasanya disebutkan secara lengkap misalnya contra bass atau double bass. Walaupun sama-sama bernama bass, alat musik contra bass bentuknya sedikit berbeda. Ukurannya mencapai 180 cm dan biasanya dimainkan dengan cara digesek.

Selain ukurannya, nan membedakan bass dengan gitar ialah jumlah senarnya. Senar pada gitar ada enam buah dan biasanya tipis-tipis. Senar pada bass biasanya hanya ada empat buah dan lebih tebal daripada senar gitar. Hal ini nan juga menyebabkan bahan badan bass biasanya lebih kokoh atau kuat daripada badan gitar. Selain bersenar empat, ada juga bass nan bersenar enam dan juga lima. Bass nan bersenar enam memang sporadis digunakan. Banyaknya senar tersebut memungkinkan pemain bisa menjangkau nada nan lebih luas dan bermain lebih variatif. Bass bersenar enam tersebut biasanya digunakan oleh pemain musik jazz.

Penalaan senar pada bass bisa dilakukan dengan beberapa variasi seperti berikut :
a. Empat senar : “G-D-A-E”, “G-D-G-D”, “G-D-A-D”, “D-A-D-B”, “D-A-E-B”, “F-C-G-C”, dan “F-C-G-D”
b. Lima senar : “F-C-G-D-A”, “G-D-A-E-B” dan “C-G-D-A-E”
c. Enam senar : “C-G-D-A-E-B” dan “E-B-G-D-A-E”

Kapan dapat mulai belajar bermain bass? Belajar ataupun memainkan alat musik dapat dilakukan sejak dini. Bass tak terlalu besar seperti contra bass atau cello jadi anak kecil nan mampu memangkunya dan tangannya bisa menjangkaunya dapat belajar alat musik ini. Pemain bass biasanya juga dapat bermain alat musik lainnya seperti gitar. Dapat jadi mereka pertama-tama tertarik belajar gitar lalu setelah dapat kemudian beralih ke bass. Mungkin sebab lebih tertarik pada bass atau pada suaranya. Namun belajar bass tanpa memiliki kemampuan belajar gitar juga dimungkinkan.

Dimana dapat belajar bass? Belajar alat musik dapat dilakukan dimana saja asalkan ada alat musiknya. Beberapa orang malah belajar bass dengan menggunakan gitar atau alat musik lain nan memiliki senar. Ada beberapa cara nan dapat dilakukan buat belajar bermain bass, antara lain dengan belajar secara belajar sendiri dan belajar melalui guru les. Saat ini merupakan era informasi via internet.

Banyak pemain bass nan melakukan sharing ilmu melalui blog atau situs web mereka. Kita dapat belajar melalui mereka dengan membaca ataupun melihat video pembelajarannya di youtube. Jika kita termasuk orang nan sedikit susah buat mendisiplinkan diri dalam belajar maka belajar melalui orang lain dapat jadi solusi. Guru les musik dapat ditemui dimana-mana. Teman ataupun saudara dapat juga kita jadikan guru kita jika mereka memang menguasai alat musik bass ini.

Pelajaran pertama bermain bass biasanya dimulai dengan mempelajari nada-nada pada senar bass. Selanjutnya dapat langsung melakukan latihan dasar. Kord dasar dapat kita cari di internet. Berlatih secara terus menerus akan membuat jari-jemari kita terbiasa dengan alat musik berdawai ini. Jika sudah terbiasa kita dapat mencoba memainkan sebuah lagu menggunakan bass . Sebagian orang mudah peka dengan suara nada pada sebuah lagu sehingga bisa mengaplikasikannya suara tersebut pada alat musik seperti bass. Jika sebelumnya dapat bermain gitar tentu akan lebih mudah melakukannya. Kita perlu sering-sering mendengarkan musik dan mempelajari suara bass dari musik atau lagu tersebut.

Bermain bass juga harus mengetahui tentang teknik-tekniknya. Teknik-teknik dalam bermain bass antara lain yaitu :

a. Teknik slap

Slap berarti tamparan. Teknik ini menggunakan ibu jari kita buat menampar sebuah senar bass sedangkan jari lainnya memetik atau mencabik senar lain atau senar nan berbeda.

b. Teknik Popping

Teknik ini bisa menimbulkan suara nan keras sebab menarik senar dengan keras lalu melepaskannya sampai membentur fret.

c. Teknik Up Down Thumb

Teknik ini mirip dengan bermain gitar. Kita menggunakan ibu jari sebagai picknya sedangkan jari-jari lainnya digunakan buat memetik senar.

d. Teknik Alternate Picking

Cara ini biasa digunakan oleh para bassist. Caranya dengan menggunakan dua buah jari bergantian buat memetik senar.

e. Teknik Tapping

Cara ini dilakukan dengan menekan senar dengan ujung jari lalu menggesernya sedikit.

f. Teknik Neck Bending

Teknik ini serupa nan biasa dilakukan pada saat bermain gitar. Saat senar kita petik maka kita juga menekan senar nan ada pada ujung leher bass.

Mempelajari teknik tersebut perlu juga didampingi oleh orang nan sudah dapat bermain bass. Kekuatan jari diperlukan dalam memainkan alat musik ini.

Saat kita bermain bass tentu kita biasanya memiliki idola pemain bass atau bassist nan sudah profesional. Berikut ini beberapa nama pemain bass nan sudah terkenal.

a. Steve Harris (bassist Iron Maiden)
b. John Paul Jones (bassist Led Zeppelin)
c. Dave Ellefson (bassist Megadeth)
d. Cliff Burton (bassist Metallica)
e. John Myung (bassist Dream Theater)
f. Roger Glover (bassist Deep Purple)

Selain bassist luar negeri, di Indonesia juga banyak pemain bass profesional dengan kemampuan nan baik. Mereka antara lain Thomas Ramdhan dari Gigi, Bondan Prakoso, dan Chua dari Kotak.