Pakan Kenari Varietas Lokal dan Kenari Varietas Nonlokal (Impor)

Pakan Kenari Varietas Lokal dan Kenari Varietas Nonlokal (Impor)

Pakan kenari di alam bebas ialah sayur-sayuran dan buah-buahan. Sayur-sayuran nan digemari oleh kenari ialah selada, sawi, wortel, apel, pir, hingga biji-bijian seperti jagung muda, padi, dan biji sawi. Dari sayur dan buah-buahan, kenari bisa mencukupi kebutuhan akan serat, vitamin, dan glukosa.

Namun sebab tren pemeliharaan kenari sebagian besar buat kepentingan khusus, seperti kompetisi dan ternak, maka pemberian pakan tak lagi hanya berupa pakan biasa. Biji-bijian spesifik nan mengandung protein tinggi hingga pakan burung kenari dalam kemasan merupakan bahan makanan nan dianggap terbaik buat diberikan pada burung kenari.



Pakan Kenari Varietas Lokal dan Kenari Varietas Nonlokal (Impor)

Burung kenari memiliki nama ilmiah Serinus canaria dan termasuk dalam keluarga fringilidae (burung berkicau). Burung ini sangat menarik sebab memang memiliki suara nan bagus, di samping memiliki bulu nan indah. Burung kenari berasal dari Kepulauan Kanari (Canary) di ujung barat bahari Benua Afrika.

Para pelaut Perancis nan dipimpin oleh Jean de Berthan Cout melihatnya pertama kali pada abad 15. Sejak saat itu, burung kenari mulai didomestifikasi menjadi hewan peliharaan . Selain mudah dalam beradaptasi dengan lingkungan nan baru, burung kenari menjadi mudah berada di dekat manusia dampak selama lima abad didomestifikasi.

Penyebaran di berbagai belahan global menyebabkan spesies burung kenari memiliki banyak varietas. Varietas nan berkembang di Indonesia lazim disebut sebagai kenari lokal. Sedang varietas nan berkembang di luar Indonesia lazim disebut kenari impor (nonlokal). Salah satu contoh kenari lokal ialah Kenari Malang.

Seturut dengan namanya, Kenari Malang pertama kali dikembangbiakan di Malang. Sedang contoh kenari nonlokal antara lain American Singer Canary. American Singer Canary merupakan jenis kenari nan pertama kali dikembangbiakan di Amerika Serikat. Burung dari benua Amerika ini merupakan jenis kenari penyanyi seperti halnya burung serupa dari Eropa seperti Spanish Timbrado, Waterlager, dan German Hartz Roller. American Singer Canary merupakan persilangan dari German Hartz Roller dan Border.



Komposisi Pakan Burung Kenari

Komposisi campuran pakan (terutama biji -bijian) buat burung kenari tak ada nan baku. Sebagian besar pemelihara maupun peternak memiliki komposisi dan racikan masing-masing sinkron dengan kebutuhan maupun pengalaman memelihara burung kenari. Kualitas pakan di pasaran kadang tak sinkron dengan harapan, terlebih pakan buat burung kenari nonlokal.

Untuk membuat sendiri pakan bagi burung kenari, ada beberapa hal nan perlu diperhatikan. Bahan pakan terdiri dari dua golongan, yaitu bahan nan siap dipakai/dicampurkan dan bahan nan masih mentah terutama biji-bijian. Pakan dalam bentuk biji-bijian sebaiknya disortir terlebih dahulu agar terpisar dari kulit , kotoran, maupun biji nan busuk.

Biji-bijian nan telah disortir kemudian dicuci dengan air higienis agar debu nan menempel pada biji bisa lepas. Saat mencuci pun jangan terlalu kuat, cukup diaduk-aduk saja, agar kulit biji tak terkelupas. Saat mencuci , pastikan ada saat biji-bijian terendam sebentar. Biji nan buruk atau kosong akan terapung. Biji seperti ini bisa disisihkan ataupun dibuang.

Biji-bijian nan telah dicuci kemudian ditiriskan hingga sebagian besar air hilang . Tambahkan madu murni dan minyak ikan dengan dosis satu sendok makan madu dan tujuh sendok makan minyak ikan buat setiap satu kilogram biji-bijian. Hasil campuran ini kemudian dijemur hingga kering. Pastikan loka menjemur benar-benar higienis agar debu tak menempel.

Pengeringan ini sebaiknya selesai dalam satu hari buat menghindari pertumbuhan jamur . Alat pengering rambut maupun kipas angin bisa digunakan buat membantu proses pengeringan.

Burung kenari varietas nonlokal memiliki kebutuhan gizi nan berbeda dengan burung varietas lokal, pun demikian dengan kenari nonlokal buat ternak. Oleh sebab itu, komposisi bahan pakan perlu diatur. Untuk pakan harian kenari nonlokal, bahan seperti haver cukup sekitar 6,55% saja.

Namun bagi kenari nan sedang mengalami rontok bulu ( moulting ) maupun buat ternak, haver sebaiknya mendapat porsi hingga maksimal 10% dari komposisi pakan. Dari 1,5 kg pakan (1500 g), komposisi bahan pakan harian ialah sebagai berikut: fumayin berjumlah 10 g, linseed (75 g), biji lobak (75 g), jewawut/kunyit 10 g), biji sawi (150 g), pakan kemasan impor (800 g), kenari sheet (250 g), haver 100 g, dan milet putih (20 gr).

Sedangkan buat kenari moulting, porsi milet putih hanya 10 g saja, namun haver ditambah menjadi 150 g. Untuk kenari ternak, milet putih berjumlah 20 g, haver 150 g, dan fumayin 20 g.

Pakan ideal buat burung kenari varietas nonlokal ialah pakan sinkron dengan habitat orisinil atau asal burung tersebut. Pakan seperti ini dapat didapat dari pakan import. Walaupun demikian, pola pemberian pakan harus diperhatikan agar tak menimbulkan ketergantungan terhadap pakan import.

Pengaturan komposisi dan pola pakan sebaiknya diatur dengan sedemikian rupa agar pakan pakan lokal ataupun pakan produksi sendiri pun bisa diberikan pada burung kenari varietas nonlokal.

Jika memungkinkan, jumlah pakan impor nan diberikan sedikit demi sedikit berkurang prosentasinya hingga tak lagi menggunakan pakan import. Dengan demikian kandungan gizi nan terdapat pada pakan lokal harus diperhatikan agar sama bahkan melebihi kandungan gizi nan terkandung pada pakan import.

Selain pakan utama, pakan tambahan pun perlu diberikan. Pakan tambahan ini tak melulu dimaksudkan buat mencukupi kebutuhan gizi burung, namun buat membantu proses pencernaan . Pakan tambahan nan bisa diberikan ialah blue sheet (10 g), cede (10 g), dan pasir dan arang (10 g). Telur maupun sayur kadangkala perlu diberikan bagi burung buat menambah protein dan serat.

Jumlah jenis bahan dan komposisi pakan buat burung kenari lokal sedikit berbeda dengan pakan burung kenari nonlokal. Jenis bahan dan prosentase pakan harian buat burung kenari lokal adalah: kenari sheet sebesar 39%, biji sawi (39%), milet putih (2%), jewawut dan atau kunyit (2%), ningger (2%), biji lobak (3%), linseed (3%), dan pakan kemasan lokal (10%).

Bahan pakan kenari nan cukup krusial ialah biji sawi. Biji sawi tidaklah terlalu keras, sehingga sangat cocok diberikan bagi burung nan masih muda . Kandungan gizi nan terkandung dalam biji sawi ialah protein nabati. Biji sawi mengandung omega-6 dan omega-3. Tidak seperti reptil , burung tak memiliki kemampuan spesifik buat mengendalikan berat badan.

Kandungan gizi dalam biji sawi membantu burung kenari agar tak mengalami obesitas. Omega-6 dan omega-3 juga bisa menghilangkan kolesterol nan telarut dalam makanan.



Pola Pemberian Makan pada Saat-saat Khusus

Pemberian pakan nan tepat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan daya tahan burung kenari. Namun apabila daya tahan burung menurun (terlihat dari kondisi badan nan lesu) pola pemberian makanan bisa sedikit dirubah. Bahan makanan seperti buah apel bisa diberikan selama empat hari terus-menerus.

Persentasi fumayin dan linseed dalam campuran pakan biji-bijian harus ditambah. Begitu pula kroto juga diberikan dengan frekuensi nan lebih sering. Bagi burung kenari nan dipersiapan buat kompetisi, buah apel dan kroto bisa mulai diberikan secara intensif mulai tiga hari menjelang kompetisi. Sesudah kompetisi, dalam pakan diberikan vitamin .

Pemberian vitamin bertujuan agar penyerapan nutrisi pada pakan menjadi lebih cepat. Setelah kompetisi, burung akan mengalami kelelahan dan sedikit stres sehingga mengganggu sistem metabolisme tubuh. Pemberian vitamin tambahan bertujuan memperbaiki sistem metabolisme tubuh burung tersebut.

Pemberian pakan kenari nan tak tepat, seperti variasi nan kurang, maupun komposisi nan tak seimbang, bisa menjadi salah satu penyebab kacaunya siklus ereksi burung kenari. Siklus ereksi nan rancu menyebabkan burung mudah emosi. Bagi kenari nan dipersiapkan buat kompetisi, tentu emosi nan rancu akan membuat suara tak stabil, pun demikian dengan kenari ternak jelas akan mengganggu proses perkawinan .