Tips Merawat Burung Kacer Unggulan

Tips Merawat Burung Kacer Unggulan

Anda pecinta burung? Jika ya, tentunya Anda pernah mendengar kata burung kacer, bukan? Bagi telinga masyarakat awam, burung kacer memang tak sepopuler burung kakak tua, burung nuri, burung beo, dan lain-lain. Namun tahukah Anda, jika burung kacer ternyata mempunyai nilai jual nan sangat tinggi? Apakah nan menyebabkannya? Termasuk jenis burung apakah burung kacer itu? Bagaimana cara merawat burung kacer ?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan diuraikan jawabannya berikut ini disertai dengan tips-tips merawat burung kacer.



Mengenal Burung Kacer

Burung kacer merupakan homogen burung berkicau nan bersuara sangat merdu dan eksotis, sehingga sangat cocok buat dijadikan petarung pada perlombaan burung berkicau. Burung kacer nan bernama latin Magpie robin ini mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut.

  1. Secara kesuruhan rona bulu burung kacer ialah hitam pekat dihiasi rona putih higienis pada bagian sayap dan dadanya. Perpaduan rona hitam dan putih tersebut memberikan rona nan paradoksal sehingga penampilan burung kacer tampak sangat latif dan menyejukan pandangan. Bagi para pecinta burung, tentunya Anda akan sangat rela jatuh hati dan memiliki burung kacer.
  2. Sekilas, bentuk tubuh dan ukuran burung kacer mirip dengan burung pipit. Dilihat dari jenis kakinya merupakan burung petengger. Paruhnya nan agak panjang runcing menandakan bahwa burung kacer merupakan burung pemakan serangga.
  3. Kicauan burung jantan lebih merdu dan lebih kuat dibandingkan burung betina. Oleh sebab itu, hanya burung-burung kacer jantan saja nan sering diikutkan dalam lomba kicauan burung. Umumnya, burung kacer betina hanya digunakan buat perindukan.


Memilih Burung Kacer Unggulan

Sebaiknya, kita mempunyai burung kacer unggulan nan benar-benar telah kita persiapkan semenjak burung kacer tersebut bayi. Hal itu dimaksudkan agar burung kacer benar-benar terlatih sehingga mempunyai suara nan merdu, bagus, dan sinkron dengan nan kita inginkan.

Selain itu, dengan memelihara burung kacer sejak burung tersebut bayi akan memberikan kedekatan psikologis antara sang pemilik dengan si burung kacer. Meskipun demikian, ada nan perlu diperhatikan saat kita memilih bayi burung kacer, agar mendapatkan burung kacer petarung nan ulung dan unggul.

Beberapa tips memilih bayi burung kacer, di antaranya sebagai berikut.

  1. Pilih bayi burung kacer jantan nan mempunyai rona bulu hitam mengkilat dan putih higienis pada bagian sayap dan dada sehingga tampak kontras. Kekontrasan rona tersebut akan memberikan kesan gagah, tegap, dan latif pada saat burung kacer dewasa.
  2. Pilih bayi burung kacer jantan dengan ciri-ciri paruh bagian bawah lurus, berpangkal lebar, tebal, besar, dan panjang. Bentuk paruh dengan ciri-ciri tersebut akan memperkeras dan memperbesar volume suara, sehingga akan sangat merdu saat burung kacer dewasa bersuara.
  3. Pilih bayi burung kacer jantan nan mempunyai posisi lubang hidung berdekatan dengan posisi mata. Hal tersebut dimaksudkan agar burung kacer dewasa tampak lebih gagah dan galak.
  4. Pilih bayi burung kacer jantan nan memiliki bentuk kepada seperti kotak (mirip kepala pinguin dalam serial The Pinguin of Madagascar ), bola mata nan bulat, besar, dan melotot. Selain buat memberikan kesan gagah dan kuat, burung kacer dengan ciri-ciri seperti itu pada umumnya mempunyai mental dan fisik nan kuat.
  5. Pilih bayi burung kacer jantan nan mempunyai panjang leher, badan, ekor, dan kaki nan serasi. Hal ini dimaksudkan buat menambah estetika penampilan burung kacer.
  6. Pilih bayi burung kacer jantan nan mempunyai sayap mengapit kedap dan cengkraman kaki nan kuat. Hal tersebut selain menandakan fisik burung kacer tersebut sehat juga menunjukkan bahwa burung tersebut mempunyai mental nan kuat.
  7. Pilih bayi burung kacer jantan nan mempunyai nafsu makan nan besar dan bergerak lincah, sebab hal tersebut menunjukkan bahwa burung kacer tersebut sehat dan mempunyai mental nan baik.
  8. Pilih bayi burung kacer jantan nan mempunyai leher panjang, padat, dan berisi. Burung kacer nan mempunyai bentuk leher seperti itu akan mampu menghasilkan dan mengeluarkan suara nan merdu dengan power nan maksimal.


Tips Merawat Burung Kacer Unggulan

Setelah kita mengetahui cara memilih bayi burung kacer buat memperoleh burung kacer unggulan, langkah selanjutnya nan harus kita lakukan tentu saja merawatnya, bukan? Nah, berikut ini disajikan tips-tips merawat burung kacer unggulan.

Beberapa hal nan harus Anda lakukan ketika merawat burung kacer ialah sebagai berikut.



Pemberian Makanan

Makanan primer burung kacer ialah voer. Perlu Anda pahami bahwa tak semua voer nan berharga mahal cocok dengan burung kacer nan Anda miliki. Oleh sebab itu, Anda bisa mengujinya dengan cara tak membeli voer terlalu banyak.

Setelah Anda mengetahui bahwa burung kacer Anda cocok dengan voer nan Anda berikan, Anda boleh membeli stok buat pakan burung kacer Anda. Namun sebaiknya jangan terlalu banyak, karena dikhawatirkan jika voer disimpan dalam jangka waktu nan nisbi lama, voer akan lembap atau basi (istilah bagi makanan manusia).

Selain memberikan voer, berikan pula makanan orisinil burung kacer seperti jangkrik, belalang, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, dan lain-lain. Pemberian makanan tersebut harus dilakukan secara rutin agar burung kacer tumbuh dengan baik dan sehat.



Lakukan Perawatan Harian Secara Rutin

Jika Anda menginginkan burung kacer Anda menjadi burung kacer unggulan serta senantiasa kampiun dalam setiap perlombaan, maka keberhasilan burung Anda tersebut sepenuhnya berada di tangan Anda. Oleh sebab itu, jangan lelah buat melakukan kegiatan-kegiatan berikut.

  1. Angin-anginkan secara rutin setiap pukul 07.00.
  2. Mandikan secara rutin setiap pukul 07.30.
  3. Bersihkan kandang dua kali sehari dari sisa-sisa kotoran dan voer.
  4. Ganti voer dan air minum setiap dua kali sehari.
  5. Berikan dua ekor jangrik atau kudapan lainnya seperti nan telah disebutkan di atas pada loka nan telah disediakan. Jangan pernah memberikan tambahan makanan secara langsung kepada burung kacer, tetapi harus melalui wadah.
  6. Jemur secara rutin setiap pukul 08.00 sampai dengan pukul 11.00. Usahakan burung kacer dijemur pada loka nan tak terdapat jenis burung lain.
  7. Lakukan pemasteran suara secara rutin buat menghasilkan kicauan nan merdu dan bernada. Pemasteran bisa dilakukan sekitar jam 10.00 sampai dengan pukul 15.00.
  8. Sekitar pukul 15.30 burung kacer diangin-anginkan kembali di teras, bila perlu boleh sambil dimandikan.
  9. Berikan dua ekor jangkrik atau kudapan lainnya seperti nan telah disebutkan di atas pada loka nan telah disediakan.
  10. Lakukan pemasteran suara sambil burung kacer beristirahat sampai esok hari.

Hal-hal lain nan perlu diperhatikan dan dianggap penting, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kroto diberikan dalam kondisi segar, sebanyak 1 sendok makan paling banyak 4 kali dalam seminggu.
  2. Cacing hanya diberikan 1 ekor paling banyak 2 kali dalam seminggu.
  3. Berikan vitamin nan telah dicampurkan dengan air minum maksimal seminggu sekali.

Nah, jika Anda memperhatikan beberapa tips perawatan burung kacer tersebut, insya Allah Anda akan mempunyai burung kacer unggulan nan berkualitas dan selalu kampiun dalam setiap perlombaan.